Connect with us

Daerah

Tatap Muka Dengan Pedagang Pasar Umum Negara, AWK : Pedagang Tidak Bisa Menolak Rencana Pusat

Published

on


Jembrana – Penolakan Revitalisasi pasar umum negara yang selama ini disuarakan para pedagang akhirnya sampai ke telinga senator asal Bali Arya Wedakarna yang akrab disapa Awk.

Para pedagang saat mendengarkan pemaparan dari anggota DPD RI Arya Wedakarna

Pagi ini (28/6) kedatangan anggota DPD Bali disambut hangat para pedagang yang tergabung dalam paguyuban Sanji Merta Pasar Umum Negara. Diawali dengan sembahyang bersama di Pura Melanting yang terletak ditengah pasar dan dilanjutkan dengan tatap muka antara awk dan para pedagang. Dalam kesempatan tersebut Ketua Peguyuban Gusti Putu Adnyana menyampaikan beberapa hal terkait penolakan yang selama ini disuarakan terkait penolakan revitalisasi pasar yang direncakan bertingkat tersebut. “Kami sebagai pedagang sangat tidak setuju terkait rencana bangunan pasar dengan lantai dua karena dibeberapa tempat banyak pasar ketika berlantai 2mdua malah sepi pembeli contohnya Peken Ijogading, pasar Banyuasri di Buleleng dan Pasar Gianyar, ukuran yang direncakananpun sangat merugikan yakti ukuran 2×3 meter, mohon untuk pemerintah daerah mengkaji ulang dan menunda rencana tersebut agar kami para pedagang bisa berjualan dengan tenang,” Harap Putu Adnyana.

Dikesempatan yang sama Kadis Disperindag Komang Adinata menyampaikan bahwasanya dari segi aturan pemerintah daerah tidak bisa menampung semua aspirasi para pedagang, “untuk sekarang kami dipemerintah sudah pada tahap pelelangan, dan sudah ada penandatanganan kontrak, terkait penyesuaian luas masih ada penyesuaian, kami sangat bisa memahami keluhan pedagang dan terkait hal tersebut supaya dinas PU yang akan mengkonfirmasi dan kami mohon petunjuk Awk,” ujar Adinata.

Arya Wedakarna yang khusus datang terkait polemik pasar memberikan jawaban bahwa proyek revitalisasi pasar merupakan hadiah pusat yang pada saat kemarin presiden Jokowi hadir ke Jembrana, dan itu hasil dari keputusan DPR pusat dan pihak istana, “Ini hadiah pusat melihat PAD Jembrana yang kecil jadi seharusnya bersyukur kita mendapat bantuan revitalisasi dengan anggaran sebesar 143 Millyar, anda jangan mau di adu domba karena saya mendapat info ada ketua-ketua partai yang memanfaatkan ini terkait pilkada kemarin,” Ungkap Wedakarna.

“Karena saya juga mendapat informasi bahwa ada pedagang yang bermain dua kaki, dia ikut menolak dan ikut juga mendukung terkait revitalisasi pasar, jadi pilihan untuk para pedagang sekarang ada dua yaitu sukarela atau dipaksa dengan buldoser.” Tambah Wedakarna.


Daerah

Panglima TNI: Pilkada Serentak, TNI Harus Netral

Published

on

By

DENPASAR – Kehadiran ratusan ribu masyarakat secara sukarela pada acara peringatan HUT ke 79 TNI membuktikan kuatnya hubungan historis dan emosional antara TNI dengan rakyat. Karena rakyat adalah ibu kandung TNI, dan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat tidak akan pernah berubah. Untuk itu, apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya diberikan kepada seluruh personel yang terlibat pada peringatan HUT ke-79 TNI, baik sebagai bagian dari kepanitiaan maupun sebagai peserta upacara dan pendukung dimanapun berada.

Demikian disampaikan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Inspektorat Kodam (Irdam) IX/Udayana, Brigjen TNI Subagyo W.G, saat menjadi Inspektur Upacara Bendera yang dilaksanakan di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Asrama Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, pada Kamis 17 Oktober 2024. Seluruh Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana se Garnizun Denpasar hadir sebagai peserta dalam upacara tersebut.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa dalam waktu dekat terdapat dua agenda politik nasional yang sangat menentukan kewibawaan pemerintah dan keberlanjutan pembangunan. Pertama, pada tanggal 20 Oktober ini akan dilaksanakan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. TNI bersama semua komponen masyarakat berkomitmen untuk mengamankan jalannya pelantikan tersebut dengan menjaga stabilitas. Kedua, pada bulan November akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota.

“Saya ingatkan kembali bahwa TNI harus netral. Namun demikian, tugas TNI dalam Pilkada Serentak harus kalian mengerti dan pahami, yaitu membantu Pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak dan membantu Polri dalam pengamanannya. Menghadapi potensi kerawanan menjelang Pilkada Serentak, penting untuk memetakan dan memitigasi ancaman di wilayah masing-masing. TNI diharapkan dapat menjalankan tugas secara profesional dan bermartabat,” ujar Panglima TNI.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menekankan beberapa hal untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, jaga soliditas dan kekompakan TNI dengan meningkatkan jiwa korsa dan kepedulian antar prajurit, tingkatkan kemampuan deteksi dan cegah dini terhadap setiap potensi kerawanan dan ancaman, dan perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman.

Upacara yang berlangsung dengan tertib ini diakhiri dengan penghormatan bendera dan pembacaan doa, sebagai simbol penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Digelarnya upacara ini bertujuan untuk memperkokoh semangat kebangsaan, meningkatkan disiplin dan jiwa korsa di kalangan prajurit, serta sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Selain itu, upacara ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara TNI dan elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, terutama menjelang pelaksanaan tugas-tugas strategis ke depan.

Turut hadir dalam Upacara Bendera tersebut diantaranya: Para Perwira Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, LO AL dan LO AU, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Dandim 1611/Badung, serta pejabat Kodam lainnya. (Pendam IX/Udy)

Continue Reading

Daerah

Prajurit Udayana Raih Emas Pencak Silat di Uzbekistan

Published

on

By

Serda I Kadek Adi Budiasta

Denpasar – Timnas Pencak Silat Indonesia berhasil menjadi Jawara (juara umum) di Kejuaraan Asia Pencak Silat 2024 (Asian Pencak Silat Championship 2024) yang digelar di Bukhara – Uzbekistan, sejak 8 hingga 16 Oktober 2024. Kejuaraan Asia Pencak Silat 2024 diikuti lebih dari 12 negara, diantaranya Indonesia, Malaysia, Uzbekistan, Singapura, Kazakhstan, India, Filipina, dan Kirgizstan. Kemudian ada juga wakil dari Uni Emirat Arab, Karakalpakstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Afghanistan.

Timnas pencak silat Indonesia tampil impresif dengan meraih 12 medali emas dan dua perunggu. Indonesia sukses finish di posisi pertama klasemen akhir dengan koleksi medali terbanyak di Asian Pencak Silat Championship 2024. Diantara nama-nama atlet yang tergabung dalam Timnas Indonesia tersebut terdapat atlet putra asli Bali yang juga sebagai Prajurit TNI di Kodam IX/Udayana.

 

Serda I Kadek Adi Budiasta, seorang prajurit dari Bekangdam IX/Udayana, berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang 8th Asian Pencak Silat Championship. Pria kelahiran Denpasar 20 Juni 2002 tersebut berhasil meraih Medali Emas dalam kategori/kelas Fighter 75 Kg, setelah mengalahkan tuan rumah Uzbekistan pada laga final.

Dibesarkan oleh Perguruan Pencak Silat Kertha Wisesa, Kadek Adi memiliki segudang prestasi dalam kejuaraan Pencak Silat. Beberapa di antaranya termasuk Juara 1 Porjar Bali (2016-2020), Juara 1 Popwil (2018), Juara 1 Porprov Bali (2019), Juara 1 Popnas (2019), Juara 1 Seleknas Timnas (2020-2022), 16 Besar Sea Games Vietnam (2021), Juara 3 Sea Champ International Singapore (2021), Juara 1 Batavia Utara Championship, Juara 3 PON XXI Aceh (2024), dan banyak lagi.

Dengan semangat pantang menyerah, Serda I Kadek Adi Budiasta berjanji akan terus berlatih dan berusaha untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Ke depan, ia kembali dipercaya untuk bergabung dengan Tim Garuda TNI AD dalam Kejuaraan Nasional Piala Panglima TNI pada 24-27 Oktober 2024 di Jakarta Timur.

 

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pangdam IX/Udayana atas dukungan dan support yang luar biasa kepada kami, sehingga kami bisa meraih hasil terbaik. Setelah ini kami juga akan dipanggil bergabung dengan Tim Garuda TNI AD dalam Kejuaraan Piala Panglima TNI. Mohon doa dan dukungannya agar kami bisa memberikan yang terbaik untuk Kodam IX/Udayana dan TNI AD,” ujar Serda Kadek Adi saat dikonfirmasi pada Rabu (16/10/2024).

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., dalam keterangannya menyampaikan bahwa Kodam IX/Udayana memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas prestasi gemilang yang diraih prajurit Kodam IX/Udayana dalam ajang 8th Asian Pencak Silat Championship yang digelar di Uzbekistan.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian yang diraih oleh Serda I Kadek Adi Budiasta. Prestasinya menjadi inspirasi bagi seluruh prajurit dan generasi muda untuk terus melestarikan budaya bangsa melalui olahraga. Keberhasilan ini adalah hasil latihan tekun, dedikasi tinggi, serta dukungan penuh dari komando dan rekan-rekan prajurit, membuktikan bahwa prajurit TNI tidak hanya unggul di medan perang, tetapi juga mampu berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga,” ujar Kolonel Agung Udayana. (Pendam IX/Udy)

Continue Reading

Daerah

Perayaan HUT Ke-86 KONI Bali, Sederhana Namun Sarat Makna

Published

on

By

DENPASAR – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-86 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang dilangsungkan di Bali berlangsung sederhana namun sarat makna. Acara tersebut diadakan di Sekretariat KONI Bali di GOR Lila Bhuana, Denpasar, pada Selasa (15/10), dan diramaikan oleh para pengurus serta atlet.

Dalam suasana kekeluargaan, sebuah kue ulang tahun dengan lilin-lilin menyala menjadi simbol perayaan. Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, bersama Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali, Nyoman Yamadiputra, meniup lilin tersebut setelah bersama-sama menyanyikan lagu ulang tahun. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama, menambah kebersamaan dalam perayaan tersebut.

Ketua Umum Koni Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan

Oka Darmawan menekankan pentingnya memaknai setiap peringatan ulang tahun, termasuk HUT KONI kali ini. “Hari ulang tahun organisasi apapun perlu kita maknai. Kami merayakan HUT KONI dengan kesederhanaan dan spontanitas,” ujar Oka Darmawan.

Ia juga berharap KONI tetap menjalankan tugas utamanya, yaitu mencetak atlet berprestasi yang disiplin, adil, dan sehat.

“Atlet-atlet ini adalah anak bangsa. Dengan demikian, kami berharap lebih banyak anak bangsa yang memiliki disiplin, fair play, dan fisik yang sehat,” tambahnya.

Oka Darmawan juga menyebutkan bahwa KONI Bali tengah menantikan penghargaan bagi para atlet yang telah berjaya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatra Utara. Kontingen Bali berhasil meraih 36 medali emas, 38 perak, dan 60 perunggu dalam ajang tersebut.

“Kita tinggal menunggu pengumuman resmi,” katanya.

Selain itu, ia menyampaikan rencana KONI Bali ke depan, salah satunya adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2025. Ajang ini akan diselenggarakan dengan tuan rumah bersama Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.

“Ada juga kabupaten lain yang akan menjadi tuan rumah untuk satu atau dua venue,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekum KONI Bali, Nyoman Yamadiputra, mengulas sejarah KONI. Ia menjelaskan bahwa cikal bakal KONI lahir pada tahun 1938 di Surakarta, jauh sebelum Indonesia merdeka. Organisasi tersebut bernama Ikatan Sport Indonesia (ISI) yang kemudian menyelenggarakan Indoneschis Sport Week atau Pekan Olahraga Indonesia pada 15-22 Oktober 1938. Tanggal 15 Oktober 1938 inilah yang kini diperingati sebagai hari jadi KONI, yang penetapannya dilakukan pada tahun 2015 dalam Rakernas KONI di Jakarta.

Dengan peringatan yang sederhana namun penuh makna ini, KONI Bali terus melangkah dengan harapan besar untuk masa depan olahraga Indonesia. (Tim)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku