JAKARTA – Setelah dilantik sebagai presiden ke-8 pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Gedung MPR, Prabowo Subianto segera memperkenalkan para menteri yang akan tergabung dalam Kabinet Merah Putih.

Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Budi Gunawan, yang kini dipercaya menduduki posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam).

Pria kelahiran 11 Desember 1959 ini bukan sosok baru di dunia pemerintahan. Karir panjangnya di Polri hingga menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) selama delapan tahun membuatnya dikenal sebagai salah satu tokoh penting di ranah politik dan keamanan.

Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Kepala BIN di penghujung pemerintahan Presiden Joko Widodo, Budi kini dihadapkan pada tanggung jawab baru di era Prabowo-Gibran.

Perjalanan Budi Gunawan dimulai sejak ia lulus dari Akademi Kepolisian pada 1983, menjadi lulusan terbaik. Karirnya pun terus melejit, termasuk saat menjabat sebagai ajudan Megawati Soekarnoputri, mulai dari masa Megawati sebagai Wakil Presiden hingga Presiden.

Berbagai jabatan strategis di kepolisian ia emban, mulai dari Kapolresta Bogor hingga Wakapolri. Namun, tak semua jalannya mulus. Pada 2015, ketika diusulkan sebagai calon Kapolri oleh Presiden Jokowi, Budi sempat tersandung kasus “rekening gendut” yang membuatnya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Meski begitu, ia berhasil memenangkan praperadilan dan melanjutkan karir gemilangnya hingga dipercaya sebagai Kepala BIN.

Selama masa kepemimpinannya di BIN, Budi Gunawan melakukan berbagai terobosan, termasuk pembentukan Deputi Bidang Intelijen Siber dan Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di BIN.

Di luar dunia intelijen, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum PB E-Sport, menunjukkan keterlibatannya dalam berbagai bidang.

Kini, sebagai Menko Polkam, Budi dihadapkan pada berbagai tantangan besar, mulai dari penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, pemberantasan perjudian online, hingga pengamanan Pilkada 2024.

Dengan pengalaman dan keahliannya yang luas, masyarakat menantikan langkah-langkah apa yang akan diambil Budi dalam menuntaskan pekerjaan rumah yang ditinggalkan oleh pendahulunya, Hadi Tjahjanto.

Budi Gunawan kini memasuki babak baru dalam karirnya, membawa harapan akan stabilitas dan keamanan di Indonesia di tengah berbagai tantangan yang menghadang. (Tim)

JAKARTA – Komisaris Jenderal Polisi Drs. Putu Jayan Danu Putra, SH, M.Si., resmi dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada hari Kamis, 17 Oktober 2024. Pelantikan ini menandai langkah baru dalam karier Komjen Putu Jayan yang sebelumnya telah berkiprah lama di institusi Kepolisian Republik Indonesia.

Acara pelantikan yang berlangsung di Jakarta dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh penting dari berbagai sektor. Komjen Putu Jayan, yang dikenal memiliki pengalaman luas di bidang penegakan hukum dan manajemen keamanan, diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan di Kemendag, khususnya dalam menjaga integritas dan transparansi dalam setiap proses perdagangan di Indonesia.

Dalam sambutannya, Komjen Putu Jayan menyatakan komitmennya untuk mendukung agenda reformasi di lingkungan Kemendag. “Kami akan terus memastikan bahwa setiap kebijakan perdagangan yang berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan keberlanjutan, serta menjaga kredibilitas lembaga ini di mata masyarakat,” tegasnya.

Pelantikan ini juga disambut positif oleh berbagai pihak, mengingat rekam jejak Komjen Putu Jayan yang selama ini dikenal sebagai sosok profesional dengan integritas tinggi. Sebagai Inspektur Jenderal Kemendag, tugas utama yang menanti beliau adalah mengawal akuntabilitas kinerja serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi di seluruh sektor perdagangan.

Dengan pengalaman panjang di bidang kepolisian, Komjen Putu Jayan diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pengawasan dan peningkatan kualitas layanan di Kemendag. (*)

DENPASAR – Kepala BIN, Budi Gunawan, melontarkan pujian terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyebutnya sebagai presiden dengan approval rating tertinggi di dunia.

Dalam sambutannya pada peresmian Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) Creative Hub di Aceh Besar, Selasa (15/10/2024), Budi Gunawan menegaskan bahwa Jokowi sukses melakukan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia.

“Presiden kita, Bapak Jokowi, adalah sosok yang pantas dibanggakan. Beliau adalah presiden dengan approval rating terbaik di dunia saat ini. Ini bukan berlebihan, karena beliau benar-benar membangun Indonesia dengan hati, tidak hanya fokus di Jawa, tapi untuk seluruh Nusantara,” kata Budi Gunawan.

Sambil berkelakar, Budi menyampaikan humor yang menunjukkan stamina Presiden Jokowi.

“Kalau mau langsing, tidak perlu diet. Cukup ikuti agenda kegiatan Presiden, pasti langsing dan tambah kuat,” candanya, seraya mendoakan kesehatan dan keberlanjutan kontribusi Jokowi untuk masa depan Indonesia.

Lebih lanjut, Budi Gunawan menjelaskan bahwa Gedung Creative Hub di Aceh ini merupakan buah pemikiran Jokowi, yang perintahnya langsung diberikan setelah meresmikan Papua Youth Creative Hub.

“Ini menunjukkan kecintaan Jokowi terhadap generasi muda, dari Sabang hingga Merauke, sebagai bukti nyata pembangunan yang merata di bawah kepemimpinannya,” tutup Budi Gunawan. (Ray)