Connect with us

News

Rutan Kelas IIB Negara Kembangkan Berbagai Pokja Tingkatkan Keterampilan WBP

Published

on


Jembrana – Demi meningkatkan keterampilan warga binaan penjara (WBP) Rutan kelas IIB Negara mengadakan berbagai pokja antara lain peternakan, perkebunan, perikanan, meubleair dan batako.

Hal ini sesuai dengan 10 prinsip pemasyarakatan yaitu,ayomi dan berikan bekal hidup agar dapat menjalankan peranannya sebagai warga yang baik dan berguna. Dari berbagai jenis pokja ada beberapa pokja yang sudah menghasilkan hasil yang luar biasa contohnya dari peternakan ayam petelur yang pada bulan april kemarin menghasilkan 400 sampai 450 butir telur perhari.

Salah satu pokja yang dikerjakan oleh warga binaan

Tak kalah saing dengan ayam petelur, pokja babi juga tak kalah diminati masyarakat. Sebanyak total 40 ekor babi telah sukses diternak pada 14 kandang babi yang tersedia. Babi tersebut terbagi menjadi empat ekor indukan babi, 11 ekor anak babi dan 15 lainnya adalah babi yang siap dipasarkan.

“Kalau perawatan babi itu kandangnya harus dibersihkan setiap hari. Kalau untuk pakan itu campuran polar dan batang pisang yang kita kasi dua kali sehari,” tutur salah satu WBP yang tergabung dalam pokja Peternakan. “Kalau saya pribadi bersyukur sekali di sini saya bisa belajar memelihara babi, tahu perawatan ayam, kambing dan perkebunan juga. Jadi saya mikir nanti kalau sudah bebas bisa ditekuni di luar,” sambungnya. Selain bidang peternakan, pokja batako juga laris pelanggan. Terbukti sebanyak 1800 buah batako telah terjual selama bulan April ini karena dari segi kualitas juga bagus.

Sebagian besar kegiatan pembinaan kemandirian di Rutan merupakan Kerjasama dengan pihak ketiga salah satunya bantuan kambing oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana. Beberapa lainnya merupakan swadaya seperti Jasa Laundry, Jasa Cuci Motor dan Perkebunan.

“Kegiatan pembinaan kemandirian di Rutan Negara ini sangat beragam dari yang bertempat di SAE maupun di luar SAE. Kalau di dalam SAE itu ada pokja meubelair dan las, pokja batako, Peternakan kambing, sapi, ayam petelur, entok, kambing, ayam jago dan babi.

Sementara di Perkebunan itu bervariasi tergantung musim ada kangkong dan bayam hidroponik, tomat, terong, jagung dan vanili. Selain itu ada perikanan, ikan gurami, patin dan lele. Kalau yang di luar SAE ada jasa cuci motor, laundry, potong rambut dan kerajinan tangan menggunakan koran bekas.” Papar Nyoman Tulus Sedeng selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan. “Kalau untuk pemasaran itu dikelola oleh petugas pembinaan baik melalui social media atau langsung dipasarkan ke masyarakat oleh rekan – rekan petugas,” imbuhnya


News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku