Connect with us

Pariwisata dan Budaya

Pura Luhur Pucak Petali Tabanan, Pengikat Jagat Pemberi Banyak Berkah

Published

on


Rabu, 22 Mei 2024 | 17.30 WITA

TABANAN – Selain Gunung Agung dan Gunung Batur, Gunung Batukaru di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan juga merupakan salah satu gunung yang tidak boleh diragukan kesuciannya. Sejumlah pura juga mengelilingi Gunung ini, salah satunya adalah Pura Luhur Pucak Petali yang berlokasi di Desa Pekraman Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Pura Luhur Pucak Petali dipercaya sebagai tempat untuk memohon keadilan atau tuntunan untuk bisa berbuat adil bagi umat Hindu, sehingga menjelang ajang Pilkada atau Pileg maka Pura ini akan ramai didatangi oleh para caleg maupun calon pimpinan daerah yang ada di wilayah Bali.

Berada di kaki Gunung Batukaru sebelah timur, pura ini dapat dijumpai setelah memasuki kawasan Desa Jatiluwih dengan mengikuti penunjuk arah yang ada.
Salah satu Jero Mangku Pura Luhur Pucak Petali, I Wayan Adi Santika menerangkan, nama Pura Luhur Pucak Petali berasal dari kata ‘Butali’ yang artinya Bumi dan Tali, sehingga jika digabungkan berarti pengikat jagat atau pengerajeg jagat. Namun sayang, hingga saat ini belum ditemukan babad atau purana yang menjelaskan mengenai keberadaan pura yang merupakan Pura Kahyangan Jagat tersebut. “Hanya yang ada adalah Purana mengenai upakara saja dan Purana tentang Periangan Ida saja,” ujarnya kepada Gatra Dewata.

Kendati demikian, cerita turun temurun mengenai pura tersebut tetap ada dan dipercayai masyarakat sekitar. Di mana menurut para tetua keberadaan Pura Luhur Pucak Petali berkaitan dengan adanya Pura Kahyangan Jero Luh yang juga ada di Desa Jatiluwih. Karena pada zaman dahulu pernah ada seekor macan yang diikat di Pohon Nangka yang ada di Pura Kahyangan Jero Luh. Namun, macan tersebut kemudian berhasil menyelamatkan diri dan berlari ke arah hutan yang ad di kaki Gunung Batukaru. Masyarakat pun mengejar macan tersebut, dan sesampainya di tengah hutan tersebut masyarakat melihat ada gundukan batu yang dikeliling dengan Penyalin (rotan). Gundukan batu itulah yang kemudian kini menjadi Palinggih Utama di Pura Luhur Pucak Petali. Dan, macan itu pun dipercaya menjadi salah satu Rerencangan Ida Betara di Pura Luhur Pucak Petali.


Jero Mangku I Wayan Adi Santika menambahkan, karena dulunya merupakan gundukan batu, maka kawasan Pura Luhur Pucak Petali pun masuk situs bersejarah berupa Punden Berundak.

Lebih lanjut, ketika mulai memasuki pura ini kita akan disambut dengan areal Penataran Bale Agung yang terdiri dari Palinggih Pokok, Bale Pegat, Bale Kulkul, Bale Gong Empat, Bale Dawa Linggih Tapakan Ida Betara, dan Jineng. Setelah itu, maka kita selanjutnya memasuki areal Palinggih Ratu Nyoman dan Ratu Wayan yang terdiri dari Piasan Madu Kekalih, Apit Lawang, Palinggih Gedong, Palinggih Madya (Palinggih Ratu Nyoman dan Ratu Wayan), Gedong Pangabih yang ada di kedua sisi Palinggih Madya, Piasan Pokok Ratu Nyoman dan Ratu Wayan, Bale Pasamuan dan Bale Panitia.

Jadi, sebelum kita menghaturkan persembahyangan di areal Utama Mandala maka terlebih dahulu harus memohon izin di hadapan Palinggih Ida Ratu Nyoman dan Ratu Wayan,” lanjutnya.

Dan, memasuki Utama Mandala kita aman menemui Bale Linggih di sebelah timur, kemudian Meru Pasimpangan Tamblingan, Gedong Krinan, Gedong Simpen, Palinggih Pokok (Palinggih Utama), Pasimpangan Taksu Agung, Piasan Alit, Bale Pasamuan, Piasan Ageng, lalu di belakang Palinggih Utama juga terdapat sebuah Beji Pengit dan Palinggih Bambang. Serta Pasraman Puri dan Mangku, Dapur Suci dan bangunan lainnya di sisi sebelah barat Pura.

Sudah menjadi hal yang wajar apabila setiap Pujawali yang jatuh pada Buda Kliwon Ugu atau hari-hari biasa pura ini kedatangan para pejabat atau bahkan para pemimpin daerah yang ada di Bali. Karena sebagai pura yang dipercayai merupakan Pengikat Jagat, di Pelinggih Utama tersebut dipercayai merupakan linggih Dewa Keadilan yang akan memberikan keadilan bagi umatnya. “Pada momen Pilkada atau Pileg pasti ramai para calon tangkil memohon kelancaran,” sambungnya.

Bila menghaturkan persembahyangan di pura ini, kita akan melihat suatu keunikan, yakni tumbuh sebuah pohon di Palinggih Utama yang tingginya sekitar 10 meter. Namun, hingga kini jenis pohon tersebut tak diketahui, meskipun beberapa kali telah diteliti oleh Dinas Purbakala dari Provinsi maupun dari Pusat. Bahkan, pernah diteliti oleh pihak luar negeri. “Ada yang bilang Pohon Kresek tapi bukan, ada yang bilang Bunut juga bukan, tetapi daunnya seperti Pohon Beringin. Bahkan, setelah sempat diteliti juga belum diketahui jelas pohon itu jenis apa,” ujar Assistant Manager 1 DTW Jatiluwih I Wayan Suwiarka.

Di saat bersamaan berlangsung nya WWF dan kunjungan para delegasi ke Jatiluwih Rice Terrace, UNESCO Heritage Site, I Wayan Purna selaku Manager DTW Jatiluwih bersama I Wayan Suwiarka selalu Assistant Manager 1 dan Eka selaku sekretaris DTW Jatiluwih mengajak tim dari Bali Heritage untuk Tangkil menghaturkan bakti di hari Purnama ke Pura Puncak Petali sore hari setelah acara kunjungan para delegasi hari itu 22 Mei 2024.

Adapun keunikan dari pohon tersebut adalah daunnya yang sudah tua akan gugur bersamaan sehingga pada suatu musim pohon tersebut akan gundul tanpa daun. Selanjutnya, setelah memasuki musim semi, maka akan muncul Kecupi seperti bunga Cempaka yang masih kuncup berwarna putih. Nantinya, Kecupi tersebut akan mekar menjadi daun dan pembungkusnya yang berwarna putih akan berguguran.

“Jadi, suatu ketika di Utama Mandala akan dipenuhi dengan daun yang berguguran, dan ketika musim semi areal Utama Mandala akan dipenuhi dengan pembungkus daun berwarna putih seperti kapas ,dan itu musimnya tidak menentu,” sambungnya.

Selain Pujawali, setiap harinya pura ini juga ramai didatangi para umat, utamanya pada saat Rahina Tilem dan Purnama, tak jarang umat yang tangkil juga bersemedi dan makemit di pura tersebut, demikian disampaikan oleh I Wayan Suwiarka.

Editor : Anggela Bali


Pariwisata dan Budaya

Moonstone Beach Lounge: Sandikala “Full Moon Party”

Published

on

By

GIANYAR – Sandikala – Full Moon Party adalah acara special memperingati hari Bulan Purnama, yang akan berlangsung pada tanggal 17 Oktober 2024 di Moonstone Beach Lounge. Dengan tagline “Harmony in Diversity”, perayaan ini bertujuan untuk merayakan keindahan dan kekayaan budaya yang terkait dengan fenomena bulan purnama. Menghadirkan pengalaman malam yang tak terlupakan dengan suasana yang penuh energi dan hiburan spektakuler, acara ini akan dimulai pada pukul 16.00 Wita.

Megebug

Nikmati Penawaran Menu Spesial dengan Harga Terjangkau, Full Moon Party menawarkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pertunjukan musik tradisional, tarian budaya berpadu dengan teknik musik modern lifestyle. Pengunjung akan disuguhkan dengan pengalaman yang memukau, mulai dari seni dan budaya lokal hingga berbagai hidangan lezat yang menggugah selera. Kami menghadirkan menu spesial terbaru kami yang dirancang untuk memanjakan lidah Anda dengan harga yang ramah di kantong. Full moon package spesial perpaduan antara Urutan Bali dengan taste original balinese food serta cocktail sandikala, akan hadir memberikan energi didalam perayaan full moon party.

Penampilan spesial dari DJ Ona Nara, seorang tokoh berpengaruh dalam kancah musik elektronik di Bali terkenal dengan kemampuan DJ dan produksi musiknya yang dinamis. Dengan kemampuannya memadukan berbagai genre dan menciptakan irama yang menggetarkan dipadukan dengan instrumen musik tradisional, serta penampilan yang khas identik dengan kebudayaan Bali.

Selain penampilan musik modern lifestyle yang berpadu dengan instrumen balinese, Moonstone Beach Lounge juga akan mempersembahkan penampilan spesial, akan membawa pengunjung lebih mengenal dan menikmati penampilan tradisional yaitu Megebug dan Nusantara dance. Megebug adalah tradisi unik yang berasal dari Bali, yang biasanya dirayakan pada acara-acara tertentu seperti perayaan bulan Purnama atau hari-hari keagamaan penting lainnya. Tradisi ini melibatkan sebuah prosesi untuk menyambut roh-roh leluhur dengan cara yang bermakna dan indah.

Dalam Nusantara dance yang dibalut dalam keindahan keberagaman, kita menemukan harmoni yang menyatukan kita. Setiap budaya, bahasa, dan tradisi ibarat sebuah nada dalam melodi, menciptakan simfoni kehidupan yang kaya dan indah. Dengan menghormati dan merayakan perbedaan, kita membangun jembatan yang menghubungkan hati dan pikiran, menjadikan dunia tempat yang lebih harmonis untuk semua.

Perayaan hari Bulan Purnama tidaklah lengkap tanpa sajian kisah mitologi Bali dan Nusantara. Penampilan seni budaya yang mengangkat mitologi ini memadukan tarian, musik, dan kostum tradisional dengan narasi legenda dan kisah-kisah yang erat kaitannya dengan Bulan, menciptakan pengalaman visual dan emosional yang mendalam bagi penontonnya dan membangkitkan kembali kekayaan budaya yang penuh warna.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan atmosfer magis dan energik dari Full Moon Party di Moonstone Beach Lounge secara Gratis. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.moonstonebeachlounge.com atau ikuti kami di media sosial @moonstone.bali. (tim)

Continue Reading

Pariwisata dan Budaya

Raih Luxury Lifestyle Awards, Grand Seminyak – Lifestyle Boutique Bali Resort Menjadi Resor Tepi Pantai Mewah Terbaik Di Bali.

Published

on

By

GM Grand Seminyak Lifestyle Boutique Bali Resort, Igor Raicevic

BADUNG – Luxury Lifestyle Awards adalah organisasi global yang memilih, mengakui, merayakan dan mempromosikan barang dan layanan mewah terbaik di seluruh dunia, memiliki reputasi selama 16 tahun dalam memberikan penghargaan merek-merek mewah, misinya adalah untuk menghubungkan klien yang cerdas dengan puncak kemewahan pengalaman.

Kali ini Luxury Lifestyle Awards dengan bangga mengumumkan bahwa Grand Seminyak – Lifestyle Boutique Bali Resort telah dianugerahi gelar bergengsi sebagai Resor Tepi Pantai Mewah Terbaik di Bali.

Penghargaan ini merupakan komitmen yang luar biasa dari Grand Seminyak untuk memberikan kemewahan yang tak tertandingi, pengalaman yang tak terlupakan, dan hubungan otentik dengan warisan budaya Bali yang kaya.

Terletak di tengah-tengah taman tropis yang rimbun dengan pemandangan Samudera Hindia, Grand Seminyak
mewujudkan intisari dari kemewahan sebuah butik hotel. Dengan 59 suite yang dirancang dengan indah, masing-masing
dilengkapi dengan balkon pribadi dan jacuzzi, resor ini menawarkan tempat perlindungan yang elegan di mana kecanggihan modern berpadu dengan pesona tradisional Bali.

Para tamu diundang untuk bersantai di tepi kolam renang tanpa batas yang tenang di tepi pantai, menikmati hidangan kontemporer di Moonlite Kitchen & Bar yang terkenal atau menikmati koktail di rooftop sunset lounge sambil menikmati pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.

Bagi mereka yang mencari pengalaman siang hari yang lebih semarak, klub O Beach yang berlokasi di pinggir pantai menjanjikan untuk mendefinisikan ulang waktu luang dengan suasana klub siang yang mewah. Momen-momen yang disinari matahari dengan suasana yang semarak bertemu disini, menjadikannya destinasi utama untuk relaksasi dan hiburan.

Private jacuzzi with ocean view

“Di Grand Seminyak, kami percaya bahwa kemewahan melampaui estetika, ini adalah tentang menciptakan pengalaman tak terlupakan yang beresonansi pada tingkat yang sangat pribadi,” kata Igor Raicevic, General Manager Grand Seminyak, Kamis (03/10/2024)

“Pengakuan dari Luxury Lifestyle Awards ini menggarisbawahi dedikasi kami untuk menciptakan perpaduan yang harmonis antara kenyamanan, budaya, dan layanan yang luar biasa bagi para tamu kami,” tambahnya.

Terletak di jantung kawasan Seminyak yang semarak, resor ini menawarkan akses langsung ke salah satu pantai yang indah di Bali, memberikan perpaduan sempurna antara ketenangan dan kenyamanan. Baik memanjakan diri dengan perawatan Spa pribadi yang menggunakan ramuan lokal atau memulai perjalanan yang dirancang khusus untuk menjelajahi harta karun tersembunyi di Bali, setiap momen di Grand Seminyak dirancang untuk mencerminkan kekayaan budaya dan keindahan alam pulau ini.

Sebagai pelopor dalam perhotelan mewah, Grand Seminyak tidak hanya menonjol karena desainnya yang menakjubkan dan lokasi yang strategis, namun juga karena komitmennya terhadap keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat.

Grand Seminyak ocean suite

Sejalan dengan program pemerintah, Grand Seminyak berperan aktif dalam melindungi lingkungan dengan berkomitmen untuk meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai, mempromosikan konservasi air, dan menerapkan sistem hemat energi di seluruh resor.

“Kami berkomitmen untuk meminimalkan jejak lingkungan kami melalui inisiatif seperti mengurangi plastik sekali pakai, mempromosikan konservasi air, dan menerapkan sistem hemat energi di seluruh resor,” jelas Igor.

Pihaknya juga berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan setempat, seperti pembersihan pantai dan dukungan untuk program pengelolaan limbah di Bali.

“Kami bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mendukung praktik ramah lingkungan, sejalan dengan inisiatif yang dipimpin pemerintah untuk melestarikan keindahan alam Bali,” pungkasnya

Arsitektur resor ini secara artistik didesain memadukan desain modern dengan elemen tradisional Bali, dengan
menggunakan bahan dan keahlian lokal untuk menciptakan suasana yang unik dan kaya budaya.

Para tamu diundang untuk menyelami warisan pulau ini, mulai dari berpartisipasi dalam upacara tradisional Bali hingga menikmati kreasi kuliner yang menonjolkan cita rasa internasional dan masakan asli Indonesia.

Penghargaan Luxury Lifestyle Awards mengakui dedikasi Grand Seminyak untuk melampaui harapan wisatawan yang cerdas dengan memberikan pengalaman yang mewah dan berakar kuat pada semangat Bali. Perhatian resor ini terhadap detail, mulai dari fasilitas kamar yang dipersonalisasi hingga wisata yang dipesan lebih dahulu, memastikan bahwa setiap tamu yang menginap tidak hanya berkesan tetapi juga sangat pribadi.

Memenangkan penghargaan Luxury Lifestyle Awards ini berarti peningkatan kredibilitas merek, status merek yang lebih tinggi dan eksposur global bagi Grand Seminyak – Lifestyle Boutique Bali Resort (*)

Continue Reading

Pariwisata dan Budaya

ITLS 2024 Usung Upaya Sustainable Dan Regeneratif Tourism Pariwisata Bali

Published

on

By

Pembukaan acara ITLS 2024 (11 - 13 Sep 2024)

DENPASAR – IHGMA kembali menggelar Internasional Tourism Leaders Summit (ITLS) 2024, yang terselenggara pada tanggal 11 – 13 September 2024 bertempat di Wantilan Convention Center, Prama Sanur Beach Hotel, Denpasar, Bali.

“Leaders Summit kali ini mengusung tema “Enhancing Sustainable Tourism to Regenerative Tourism” dalam merespon tantangan pariwisata dunia dalam mengurangi dampak negatif sekaligus menciptakan dampak positif yang berfokus pada restorasi dan pemulihan.
Ini sebagai jawaban atas tantangan Pariwisata Bali saat ini yang semakin komplek,” ungkap I Made Angga Adiguna, SST.Par.,M.M.,CHA selaku Ketua Panitia ITLS 2024.

Ketua panitia ITLS 2024, I Made Angga Adiguna

“Kami ingin ada penguatan SDM di Bali, untuk menyiapkan leader dengan memanfaatkan teknologi yang bisa memberikan impact besar bagi kemajuan pariwisata Bali.
Selain itu juga kita mengajak bersama-sama para pelaku pariwisata untuk mendorong terus sustainable tourism dan regeneratif tourism,” ujar Angga Adiguna.

Keinginan untuk mewujudkan Indonesia menjadi destinasi wisata berkelanjutan kian kuat belakangan ini. Hal ini penting untuk keberlanjutan pariwisata Indonesia dan juga mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs) PBB 2030.

Pengembangan pariwisata seyogyanya memiliki konsep yang dapat meminimalkan dampak negatif dan tidak memberikan beban untuk generasi selanjutnya.

“Wisatawan asing yang sekarang didominasi kaum milenial, sangat peduli dengan kelestarian alam.
Mereka berani beli produk yang menyusung sustainablity walau harganya lebih mahal,” jelas Angga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno BBA., MBA mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya ITLS 2024 yang diinisiasi oleh IHGMA Bali.

Dirinya menyampaikan bahwa saat ini
Indonesia tengah menunjukan komitmen yang sangat kuat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, fokus pada aspek tatakelola, sosial ekonomi budaya dan konservasi lingkungan, sehingga
dapat memberikan dampak positif yang lebih besar, yang sejalan dengan konsep regenerative tourism.

“Kementerian Parekraf mendorong Pembangunan ekonomi yang inclusive serta pemberdayaan masyarakat lokal di destinasi wisata,” ujar mas Menteri.

Chairman IHGMA DPD Bali, Dr. Yoga Siswara (kanan)

Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA selaku Chairman IHGMA DPD Bali menyampaikan apresiasi dan rasa bangga bahwa IHGMA Bali selama tiga kali berturut telah sukses dalam menyelenggarakan perhelatan akbar International Tourism Leaders Summit (ITLS).

Yoga dalam closing remarknya menyampaikan bahwa “Bali is not in
Control” yang artinya masalah kepariwisataan di Bali sangat komplex dan bahkan tidak terkendali, sehingga membutuhkan komitmen dan keseriusan bersama dalam memperbaiki tata kelola, menegakkan law enforcement, memperkuat standarisasi serta konservasi lingkungan.

“Kita jangan pernah lelah berjuang dalam menjaga Bali dan menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dengan memenuhi kebutuhan kita saat ini tanpa mengorbankan kepentingan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya,” ujar Yoga Iswara.

Ketergantungan Bali terhadap sektor
pariwisata mencapai 60% yang menyebabkan Bali harus memiliki strategi ampuh untuk dapat mengelola pariwisatanya secara berkelanjutan.

Sustainability sujatinya adalah sebuah
perjalanan sekaligus ruang untuk melakukan kontemplasi, koreksi dan kohesi dengan tidak menjadikan aspek ekonomi sebagai the ultimate goal, namun juga menyeimbangkan serta mengharmonisasikan aspek lingkungan dan sosial untuk memastikan kita bisa
memenuhi kebutuhan saat ini tanpa harus mengorbankan kepentingan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.

Pelaku pariwisata seyogyanya tidak
berhenti pada konsep sustainability yang berfokus pada mengurangi dampak negatif, namun lebih juga memikirkan bagaimana menciptakan dampak positif yang berfokus pada restorasi dan pemulihan melalui konsep regenerative tourism.

Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali

Komang Artana selaku Ketua Harian I IHGMA DPD Bali menambahkan bahwa tujuan dari ITLS 2024 ini adalah :
1) Memperkokoh pimpinan hotel dalam keilmuan dan keterampilan pada era multi disrupsi,
2) Memperkuat keterlibatan kaum intelektual dalam menciptakan pemikiran kritis dan komunikasi efektif melalui kompetisi debat,
3) Memperkuat pengimplementasian konsep berkeberlanjutan dan regenerative tourism serta
4) Mengapresiasi tokoh tokoh yang telah memberikan inspirasi dan kontribusi nyata dalam mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan ITLS 2024 kali ini menghadirkan sub kegiatan yang sangat menarik, yaitu “Tourism Debate Competition” yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata di Bali. Debat yang dilaksanakan dalam Bahasa inggris ini berhasil memukau para undangan dan peserta ITLS 2024 yang memenuhi ballroom Wantilan Convention Centre, hotel Prama Sanur Beach Bali.

Keseluruhan acara Tourism Debate Competition diselenggarakan dalam 2 tahap meliputi tahap penyisihan yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2024 dan pada tanggal 13 September
2024 digelar final debat yang menghadirkan 2 team terbaik diatas panggung utama ITLS 2024.

Ke-6 team yang mengikuti Tourism Debate Competition ini yaitu :

1. Politeknik Pariwisata Bali.

2 Politeknik International Bali.

3. Institute Pariwisata Bali Internasional.

4. Elizabeth International Hotel and Business School.

5. Mediterranean Bali Hospitality and Entrepreneur College.

6. Kaniva International

Adapun topik yang diperdebatkan adalah topik-topik terkini terkait Kepariwisataan di Bali, seperti Tourism Levy, Tourist behaviour, termasuk juga Generative Tourism yang menjadi tema utama event ITLS 2024.

Para pemenang Tourism Debate Competition pada agenda ITLS 2024

Final Tourism Debate Competition menghadirkan tim Politeknik International Bali sebagai Pemerintah dan tim Mediterranean Bali sebagai Oposisi yang beradu argumentasi dan narasi mengenai Generative Tourism di Bali yang dipandu langsung oleh Ketua Harian 1 IHGMA, Komang Artana.

Di sela-sela jeda debat, Komang Artana memberikan komentar atas kemampuan
berbahasa inggris dan kualitas narasi yang disampaikan,
“masing-masing kontestan benar-benar berkualitas dan menginspirasi,” ujarnya.

Pande Susila selaku kordinator Tourism Debate Competition 2024 mengapresiasi seluruh peserta yang mewakili instansinya masing-masing dan menutup kegiatan dengan mengumumkan pemenang debat sebagai berikut :
Juara 1 : Politeknik International Bali
Juara 2 : Mediterranean Bali College
Best Speaker : Angelica Facetasha Susanto dari Politeknik International Bali.

Juara 1 berhak mendapat piala tetap, piala bergilir, dan sertifikat Tourism Debate Competition –ITLS 2024, serta dana pembinaan sebesar Rp. 3,000,000,-. Untuk juara 2 mendapat piala, sertfikat dan dana pembinaan sebesar Rp. 1,500,000,-.

Sementara untuk Best Speaker mendapat
penghargaan berupa piala, sertifikat dan dana pembinaan sebesar Rp. 1,000,000,-

Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali juga menggelar Inauguration Batch I program GM LAB 2024. Acara prestigious perdana bagi para pimpinan usaha akomodasi di Bali ini berlangsung meriah di ballroom hotel Prama Beach Sanur sebagai bagian dari pagelaran event tahunan International Tourism Leaders’ Summit (ITLS) 2024.

Para peserta Batch 1 GM LAB 2024

Bagus Ngurah, selaku kordinator GM LAB dalam sambutannya menyampaikan bahwa program edukasi ini terlahir sebagai komitmen IHGMA DPD Bali, yang merupakan asosiasi profesi tertinggi industri perhotelan untuk meningkatkan kompetensi GM hotel menuju level tertinggi dan secara profesional pantas untuk mendapat pengakuan global.

“Program edukasi GM LAB menghadirkan proctor-proctor kredibel yang terbukti sukses memimpin di instansinya masing-masing, sehingga selain memberikan landasan teori namun juga membagikan kiat-kiat sukses atau Best Practise bagi seluruh peserta,” ujar Bagus Ngurah.

Keseluruhan program edukasi GM LAB dilaksakanan selama 12 kali pertemuan dengan total 150 jam pembelajaran.
Adapun materi pembelajaran Masterclass GM’s Lab meliputi:
1. Masterclass Leadership & Management
2. Masterclass Human Capital Management
3. Masterclass Room Management
4. Masterclass Sales & Marketing Management
5. Masterclass Financial Management
6. Masterclass Revenue Management
7. Masterclass Food & Beverage Management
8. Masterclass Strategic Management
9. Masterclass Sustainable Management.

Pada batch perdana ini, GM LAB diikuti oleh 17 peserta yang terdiri dari Operation Manager, Corporate Manager, dan General Manager dari seluruh usaha akomodasi di Bali.

“Keseluruhan peserta GM Lab telah paripurna menjalani ke-9 Masterclass yang ditutup dengan ujian akhir dengan target capaian pembelajaran 70% nilai kelulusan dan berhak menyandang gelar Certified Hospitality Best Practice atau disingkat CHBP ,” tutup Bagus Ngurah membacakan laporannya.

Puncak acara inauguration GM LAB – IHGMA Bali ditandai dengan penyematan lapel dan medali, serta penyerahan sertifikat CHBP oleh Ketua IHGMA DPD Bali, Yoga Iswara dan Ketua Harian 1, Komang Artana.

Milka Sitorus selaku Kabid Humas IHGMA Bali memaparkan bahwa rangkaian kegiatan ITLS 2024 adalah selain Final Debat Competition dan Inagurasi Peserta GM Lab sebanyak 17 orang, juga ada Pengumuman peserta Workshop terbaik dengan kategori Half Course dan Full Course, serta Penganugrahan ITLS 2024 Awards – Circle Excellence of IHGMA Bali kepada 14 Tokoh yg telah berkontribusi besar dalam memperjuangkan sustainable konsep untuk Pariwisata Bali & Beyond.

Penganugrahan ITLS 2024 Awards – Circle Excellence of IHGMA Bali kepada 14 Tokoh yg telah berkontribusi besar dalam memperjuangkan sustainable konsep untuk Pariwisata Bali & Beyond.

14 Tokoh Sustainable yang didaulat dalam penganugrahan ITLS Awards 2024 – The Circle Excellence of IHGMA Bali adalah ;
1) I Made Janur Yasa (Tokoh Lingkungan),
2) Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, Msi (Tokoh Pendidikan & Entrepreneur),
3) Dr. I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, A.Par, M.Par, CHE (Tokoh Inovasi & Komunikasi),
4) I Nyoman Rudiarta, S.STP., M.M (Tokoh Pemerintahan),
5) Irmansjah Madewa, Dipl.Hot., SE.MM. Par., CHA., CMTA-TQ., CHIA (Tokoh Hospitility Leader),
6) I Made Buda Astika, S.Pd., M.Pd (Tokoh
SMK),
7) I Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma (Tokoh Media),
8) Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik (Tokoh Sosial),
9) Ida Rsi Wisesanatha (Tokoh Perdamaian),
10) Pariama Magdalena Damayanti Hutasoit (Tokoh Lingkungan),
11) Prof. Dr. I Made Bandem (Tokoh Budayawan),
12) I Nyoman Kariasa (Tokoh Desawisata)
13) Prof. Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S. dan
14) Paola Cannucciari (Tokoh Lingkungan)

Milka menambahkan bahwa kegiatan ITLS 2024 didukung oleh Strategic Business Partner (SBP) : Unicare, Alaric, Lightkey, Omnih, Faspay, VHP, Fibernet, getplus, gaji.id, Booking.com, dan BMT, serta Strategic Academic Partner (SAP) ; IPB International, Mediteranean, dan Elizabeth International, dan juga Sponsor : STAAH, Vania, Guest Pro, Light House, Matrixx, dan Bum Bung.

Dalam kesempatan ini Milka juga membocorkan bahwa kegiatan ITLS 2025 tahun depan akan lebih seru karena selaian kegiatan Leaders Talk, GM Workshops, Debate Competition, ITLS
Awards akan juga ada tambahan kegiatan international yang melibatkan General Manager di Kawasan Asia.

“Para leader dari kawasan Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapura, Kamboja akan hadir dalam pembahasan kode etik professional seorang General Manager,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku