Connect with us

News

Polresta Rilis Hasil Operasi Pekat Selama Lima Hari

Published

on


Barang bukti hasil Operasi Pekat

Barang bukti hasil Operasi Pekat

Gatradewata-Baru lima hari melakukan Operasi Penyakit Masyarakat(Pekat) 2015, Polresta Denpasar berhasil mengamankan 50 tersangka serta berbagai barang bukti, seperti; miras, peralatan judi, tiga wanita tuna susila(WTS), narkoba dan premanisme.

AKBP Nyoman Artana Waka Polresta Denpasar, Rabu(18/11), menyampaikan bahwa Operasi Pekat ini dilaksanakan selama dua puluh satu hari, dimulai dari tanggal 14 November 2015. Dimana operasi ini menyasar miras, judi, WTS, Narkoba dan premanisme.

“Operasi Pekat ini, dalam rangka menciptakan situasi dan kondusi yang kondusif dalam hal kamtibmas di wilayah hukum Polresta Denpasar. Karena dalam waktu dekat akan dilaksanakan Natal dan Tahun Baru. Sehingga perlu

menciptakan situasi dan kondusi dari sekarang, dalam rangkaian dari Perayaan Natal dan Menyambut Tahun Baru yang diharapkan semuanya bisa berjalan dengan aman.” kata Artana.

Lebih lanjut menyampaikan bahwa hasil dari operasi tersebut, yakni;38 kasus dengan 50 tersangka dan premanisme sebanyak 31 orang.

“WTS ada tiga dan dikenakan sanksi tipiring dan yang bersangkutan tidak dilakukan penahanan. Untuk kasus premanisme sebanyak 31 orang dan tidak dilakukan proses hukum, akan tetapi dilakukan pembinaan kepada bersangkutan dan juga tidak dilakukan penahanan.” tegas Wakapolresta.

Sementara untuk kasus narkoba sendiri, ada delapan laporan dengan jumlah tersangka sembilan orang, dengan barang bukti; sabu 70 gram, ganja 31 gram, exstasi lima butir, pil daftar G 215 butir. Dimana barang bukti ini senilai kurang lebih Rp. 124 juta.

Untuk kasus judi, ada enam laporan dengan tersangka 17 orang barang bukti uang Rp. 7 juta dan kartu ceki serta alat permainan judi lainnya. Miras ada 21 kasus dengan jumlah tersangka 21 orang, sementara barang bukti arak 450 liter, minuman botol 73 botol.

“Saat ini, di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung juga sedang melaksanakan pilkada, kegiatan operasi tersebut juga bertujuan untuk mengamankan pilkada ini. Sehingga semua persiapan baik menyambut pilkada, Natal dan Tahun Baru dalam keadaan aman dan tertib.” Akhir Artana. (ALT)


News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku