News
Kunjungan ke Bali, Presiden Prabowo dan Tokoh Bali Bersatu Demi Masa Depan Pulau Dewata
DENPASAR – Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Bali pada Minggu, (03/11/2024), menjadi salah satu momen bersejarah bagi masyarakat dan elite politik di Pulau Dewata. Acara makan siang spesial yang digelar di Rumah Makan Bendega, Denpasar, berlangsung meriah dengan kehadiran lebih dari 500 peserta yang terdiri dari tokoh adat, simpatisan partai, influencer, hingga para tokoh politik terkemuka Bali.
Di antara para tokoh yang hadir, tampak nama-nama besar seperti I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, anggota DPD RI yang juga mantan Walikota Denpasar, Mangku Pastika, mantan Gubernur Bali, serta Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang akan bertarung dalam Pilgub mendatang. Selain itu, sejumlah pimpinan partai politik juga ikut meramaikan acara ini, seperti Sugawa Korry (Ketua DPD Golkar Bali), I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya, S (Ketua DPD Partai Garuda Bali), Pasek Suardika (Ketua Tim Strategis Pemenangan Mulia-PAS), serta pasangan calon Walikota Denpasar Ambara-Adi. Hadir pula jajaran anggota DPRD Bali dari Fraksi Gerindra dan tim pemenangan dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Acara yang dimulai pada pukul 15.42 WITA tersebut menjadi salah satu agenda penting bagi Prabowo Subianto dalam rangka mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya Bali. Sebelumnya, Prabowo baru saja melakukan kunjungan kerja ke Merauke untuk meninjau proyek swasembada pangan. Kunjungan ini memperlihatkan komitmennya terhadap pembangunan di berbagai pelosok Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo memulai dengan ucapan terima kasih yang tulus kepada masyarakat Bali atas dukungan luar biasa yang diberikan selama Pemilu 2024. Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan suara mayoritas di Bali, yang menjadi bukti kuatnya kepercayaan rakyat Bali kepada mereka. Dengan nada penuh semangat, Prabowo menyampaikan pesan bahwa pemerintahannya siap bekerja keras untuk membawa perubahan positif bagi bangsa Indonesia.
“Kami telah berkumpul dan mendapatkan pembekalan bersama Kabinet Merah Putih di Magelang, dan sekarang kami sudah siap bekerja untuk bangsa ini,” ucap Prabowo dengan percaya diri.
Prabowo kemudian menyinggung pentingnya keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, termasuk masalah korupsi yang masih menjadi momok bagi pembangunan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa korupsi adalah salah satu penyebab utama yang menghambat kemakmuran rakyat dan bahwa hal ini harus diberantas tanpa kompromi.
“Selama ini, kita belum sepenuhnya merasakan kemerdekaan yang sejati karena korupsi telah mengakar di banyak sektor. Keserakahan segelintir orang telah merugikan bangsa ini. Pemerintahan saya berkomitmen untuk memerangi korupsi dengan tegas dan menyeluruh,” kata Prabowo disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa seluruh anggaran negara, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD, harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Ia juga berjanji bahwa pemerintahannya akan bekerja dengan transparan dan bersih, demi memastikan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai salah satu bentuk komitmen nyata, Prabowo mengumumkan bahwa pada tanggal 7 November 2024 mendatang, akan diadakan pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul, Kabupaten Bogor. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo akan memberikan arahan langsung kepada para pemimpin daerah terkait program-program strategis pemerintah untuk lima tahun ke depan.
Selain soal pemberantasan korupsi dan pengelolaan anggaran, Prabowo juga menyoroti pentingnya menjaga keunikan budaya dan lingkungan Bali, terutama terkait pengelolaan pariwisata. Menurutnya, pariwisata di Bali harus tetap fokus pada pelestarian budaya dan lingkungan, bukan hanya sekadar menawarkan hiburan tanpa memperhatikan nilai-nilai lokal.
“Bali kaya akan budaya dan tradisi, itulah yang dilihat oleh dunia internasional. Pemimpin Bali ke depan harus mampu menjaga dan merawat warisan ini, serta memastikan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan,” ujar Prabowo.
Prabowo juga memberikan harapannya kepada pasangan Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana untuk menang dalam ajang kontestasi Pilgub Bali mendatang. Ia menaruh harapan besar bahwa pasangan ini dapat membawa Bali ke arah yang lebih baik, dengan visi yang berfokus pada pembangunan yang lebih hijau dan bersih. Prabowo bahkan secara terang-terangan menyatakan kegembiraannya jika pasangan ini terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
“Saya percaya bahwa Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana mampu menjadi pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat Bali. Saya yakin mereka akan bekerja dengan sepenuh hati untuk kesejahteraan Bali,” ungkap Prabowo.
Tidak hanya Prabowo, Ketua DPD Partai Garuda Bali, I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya, juga memberikan pandangannya mengenai masa depan Bali dan harapannya terhadap pasangan calon Mulia-PAS. Dalam pernyataannya, Gung Ronny menekankan pentingnya satu visi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam menjaga budaya dan lingkungan Bali. Salah satu perhatian utama adalah pembangunan Bandara Bali Utara yang diharapkan dapat terwujud, serta penanganan masalah sampah yang menjadi tantangan global.
“Bali ini bukan hanya soal pariwisata, tetapi tentang budaya yang harus kita jaga. Pariwisata harus menjadi alat untuk merawat budaya, bukan sebaliknya,” ujar Gung Ronny dengan tegas.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga estetika Bali, dengan mengurangi penggunaan billboard besar-besaran di jalan-jalan utama. Menurutnya, izin untuk reklame besar sebaiknya dibatasi, dan videotron sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan iklan tanpa merusak keindahan kota.
Menariknya, Gung Ronny juga berbicara mengenai perubahan warna di Partai Garuda. Warna merah, putih, dan hitam yang diadopsi partai tersebut ternyata terinspirasi dari Tridatu, simbol sakral dalam agama Hindu yang melambangkan kekuatan Brahma, Wisnu, dan Siwa. Perubahan ini diharapkan dapat membawa semangat baru bagi Partai Garuda, terutama dalam menghadapi Pemilu 2029.
“Tridatu adalah warna sakti yang memiliki makna mendalam bagi kita orang Bali. Dengan mengadopsi warna ini, kami berharap dapat menambah kekuatan dan semangat juang untuk membangun Indonesia, dimulai dari Bali,” jelas Gung Ronny.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya Bali. Pesan yang disampaikan Presiden Prabowo tentang pentingnya persatuan, integritas, dan kerja keras untuk memajukan bangsa disambut hangat oleh seluruh peserta. Bali diharapkan dapat terus menjadi contoh daerah yang sukses dalam mengintegrasikan pembangunan modern dengan pelestarian budaya dan lingkungan.
Di akhir acara, Prabowo menutup sambutannya dengan penuh semangat. “Mari kita bersama-sama bekerja untuk Indonesia yang lebih baik, bersih, dan makmur untuk semua,” ucapnya, yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dan antusiasme seluruh peserta.
Kunjungan ini, tanpa diragukan lagi, memberikan energi positif bagi Bali, yang akan terus menginspirasi dalam langkah-langkah pembangunan ke depan. (E’Brv)
News
Pengurus AJBB Resmi Dikukuhkan, Fokus Tingkatkan Tata Kelola Peternakan dan Pemotongan Babi di Bali
BADUNG – Gatradewata.com
Pengurus Asosiasi Jagal Babi Bali (AJBB) resmi dikukuhkan pada Minggu (15/12/2024) di Balai Kantor Perbekel Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung. Pengukuhan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan tata kelola sektor peternakan dan pemotongan babi di Bali, serta menciptakan sinergi antara penjagal, peternak, dan pemerintah daerah.
Dipimpin oleh I Ketut Suwitra sebagai Ketua dan I Gede Wahyu Nanda Pratama sebagai Sekretaris, AJBB juga merumuskan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta langkah strategis menuju pengesahan badan hukum di tingkat Provinsi Bali.
Mengusung Prinsip Kolaborasi dan Keberlanjutan, Ketua AJBB, I Ketut Suwitra, menegaskan bahwa asosiasi ini hadir untuk menciptakan hubungan harmonis dalam ekosistem peternakan babi di Bali.
“AJBB bukan sekadar organisasi penjagal, tetapi juga mitra bagi peternak, UMKM, dan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga daging babi serta meningkatkan kesejahteraan semua pihak. Visi kami adalah menciptakan tata kelola pemotongan yang profesional dan berkelanjutan,” ujar Suwitra dalam sambutannya.
Dia juga menambahkan bahwa AJBB berkomitmen untuk mendukung peternak lokal dengan menjamin pasar yang sehat dan transparan, sekaligus meningkatkan kualitas daging babi melalui penerapan standar kebersihan dan sertifikasi produk.
Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Tokoh Masyarakat, Acara pelantikan ini dihadiri oleh Perbekel Darmasaba, Ida Bagus Surya Prabhawa Manuaba, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembentukan AJBB.
“Kami menyambut baik kehadiran AJBB sebagai motor penggerak peningkatan tata kelola peternakan di Desa Darmasaba. Pemerintah desa siap mendukung visi AJBB dalam memperkuat posisi Bali sebagai pusat produksi daging babi berkualitas tinggi,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Camat Abiansemal dan perwakilan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung. Mereka berharap AJBB dapat menjadi model dalam pengelolaan peternakan berbasis komunitas yang profesional dan modern.
Langkah Ke Depan, Profesionalisme dan Sertifikasi Produk, dengan dukungan dari berbagai pihak, AJBB menargetkan implementasi sertifikasi produk sebagai langkah awal untuk meningkatkan daya saing dan memastikan keamanan pangan. Langkah ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi UMKM pengolahan daging babi di Bali serta menjamin kepuasan konsumen lokal dan internasional.
“Keberadaan AJBB adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan peternak, penjagal, dan masyarakat luas. Kami optimis, dengan kolaborasi yang kuat, Bali dapat menjadi contoh dalam tata kelola sektor peternakan yang modern dan berkelanjutan,” tutup Suwitra.
Acara pengukuhan ini sekaligus menjadi momentum kebangkitan sektor peternakan babi di Bali, dengan Desa Darmasaba sebagai pusatnya. AJBB berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan pembangunan di sektor ini demi menciptakan kesejahteraan bersama.(Ich)
Daerah
Pangdam Zamroni Buka Turnamen Voli Pantai di Sanur
DENPASAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam IX/Udayana menggelar Open Tournament Piala Panglima TNI Cabang Olahraga Voli Pantai yang berlangsung di Pantai Bangsal, Sanur, Denpasar, pada 9–13 Desember 2024. Acara pembukaan turnamen ini diresmikan langsung oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si.
Turnamen Voli Pantai ini merupakan bagian dari serangkaian pertandingan yang diselenggarakan oleh TNI di seluruh Indonesia dalam rangka memperebutkan Piala Panglima TNI. Di antara berbagai cabang olahraga lainnya, seperti Turnamen Menembak di Jakarta, Badminton di Bandung, Triathlon di Surabaya, Tinju di Ambon dan Paralayang di Lombok, Turnamen Voli Pantai di Bali menjadi salah satu ajang yang paling dinanti.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Pangdam Zamroni menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan dan meningkatkan prestasi serta sportivitas para atlet, prajurit TNI, Polri dan masyarakat sekaligus mencari atlet-atlet baru berprestasi dalam cabang olahraga Voli Pantai.
“Bali sendiri mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan dua turnamen bergengsi dalam rangka HUT TNI ke-79, yaitu Turnamen Layar (Kite Surfing) yang telah sukses dilaksanakan pada 5 hingga 8 Desember 2024 lalu di Benoa, dan kini dilanjutkan dengan Turnamen Voli Pantai yang dimulai pada hari ini di Pantai Bangsal,” ujar Pangdam Zamroni.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras mempersiapkan dan mewujudkan terlaksananya acara open tournament ini. Apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada para atlet dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya berharap para atlet dapat mengikuti pertandingan dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi sportivitas dan sikap kesatria. Jadikan ajang ini sebagai sarana untuk menguji kemampuan, menempa diri, serta membangun integrasi dan soliditas antar sesama. Kepada para juri dan wasit, saya harapkan kepemimpinan yang jujur, bijaksana, karena sportivitas adalah esensi dari olahraga. Selamat bertanding dan raihlah prestasi terbaik!” demikian tegas Pangdam.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., dalam keterangan persnya mengatakan bahwa turnamen ini diikuti oleh peserta dari TNI-Polri, serta masyarakat umum. Peserta berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, dengan 30 tim putri dan 56 tim putra yang berkompetisi memperebutkan gelar juara dan Piala Panglima TNI.
“Dipilihnya Bali, khususnya Pantai Bangsal Sanur, sebagai lokasi turnamen ini karena keindahan alam, fasilitas yang memadai, dan daya tariknya sebagai destinasi wisata internasional. Selain itu, Bali yang kaya budaya menjadi tempat ideal untuk menampilkan kedekatan TNI dengan masyarakat dalam suasana penuh semangat olahraga, sekaligus mempromosikan Bali sebagai destinasi olahraga, bukan hanya wisata alam dan budaya,” ungkap Kolonel Agung.
Pihaknya berharap turnamen ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan internasional, membuka peluang bagi sektor usaha pariwisata lokal, serta mempererat hubungan antara TNI-Polri dan masyarakat. Melalui ajang ini, semangat kebersamaan dan kekompakan dapat terbangun, sekaligus mendorong Bali menjadi destinasi olahraga yang menarik di tingkat dunia.
Turut hadir dalam pembukaan turnamen tersebut diantaranya Kapolda Bali, Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Kabinda Bali, Asrendam IX/Udy, Para Asisten Kasdam IX/Udy, LO AU dan LO AL Kodam IX/Udy, Para Dan/Kabalakdam IX/Udy, Kasrem 163/WSA, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Ketua DPRD Prov. Bali, Kadisdikpora Prov. Bali, Ka BNNP Prov. Bali, Ketua Umum PP PBVSI Indonesia, Ketua Koni Prov. Bali, Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Kadis Dikpora Prov. Bali, Dirut PT. Hotel Internasional Sanur Indonesia, GM The Meru Sanur, Regional CEO PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., Dirut Bank BPD Bali dan Deputi Regional Bank Mandiri, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)
News
Akses Terputus, Petani Garam Kusamba Terancam Kehilangan Mata Pencaharian
KLUNGKUNG – Jembatan penghubung yang menjadi akses utama para petani garam di pesisir Pantai Kusamba akhirnya ambruk.
Kerusakan ini tidak hanya melumpuhkan aktivitas harian para petani, tetapi juga mengancam keberlanjutan tradisi produksi garam lokal yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Kondisi ini menambah deretan persoalan yang dihadapi masyarakat pesisir Pantai Kusamba. Selain ancaman gelombang laut, kini mereka juga dihadapkan pada keterbatasan akses untuk mengambil air laut, bahan utama pembuatan garam.
Wayan Sergig, seorang petani garam setempat, mengungkapkan kesulitannya setelah jembatan tersebut hancur.
“Saya mencoba mencari lokasi baru untuk membuat garam, tetapi biayanya tidak sedikit. Saya masih belum mampu,” ujarnya kepada awak media, Senin (2/12/2024).
Hal serupa dirasakan oleh Wayan Suri, buruh nelayan yang kini memikirkan nasib tempat tinggalnya.
“Saya dan keluarga akan bertahan jika masih memungkinkan, tetapi kalau kondisinya semakin parah, kami terpaksa pindah,” ucapnya dengan nada pasrah.
Di sisi lain, Made Yudha Permana dari Balai Wilayah Sungai Bali-Penida (BWS) mengonfirmasi bahwa timnya telah melakukan peninjauan di lokasi tersebut.
“Saat ini, jembatan penghubung sudah rusak total. Ada sekitar empat rumah warga yang terdampak langsung. Kami akan segera melaporkan temuan ini untuk mendapatkan dana darurat,” jelasnya.
Sementara itu, Tjokorda Gde Surya Putra, Wakil Bupati Klungkung yang terpilih, sempat menyatakan kesiapannya untuk membantu menyediakan tempat tinggal sementara bagi warga pesisir yang terdampak. Namun hingga kini, belum ada langkah konkret terkait janji tersebut.
Berita terkait Pantai Kusamba dapat diakses melalui tautan berikut:
• Klungkung Telantarkan Cagar Budaya Tak Benda Pantai Kusamba
• Pantai Kusamba di Ambang Krisis, I Made Satria Bertekad Selamatkan Warisan Lokal
Keputusan pemerintah daerah dan tindak lanjut terkait masalah ini dinantikan oleh masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya pada warisan budaya dan alam Pantai Kusamba. (Ich)
-
Mangku Bumi5 years ago
HIDUP DHARMA
-
News9 months ago
Diduga Gelapkan Dana Ratusan Calon Pekerja Migran, Pengusaha Ibukota Diajukan Ke Meja Hijau
-
News2 years ago
Geger!! Siswi Kelas 2 Smp Ditemukan Gantung Diri Di Kandang Sapi
-
News10 years ago
Post Format: Gallery
-
News3 years ago
Kasus Ungasan, Orang Misterius Hadir ditengah Upacara sebut Kutukan Telah Jalan
-
Daerah4 years ago
Jangan Sampai Jadi Pemangku Tanggung, Ikuti Kursus Kepemangkuan Disini!
-
Mangku Bumi6 years ago
Mengenal lebih dekat Sareng Ide Sire Empu Dharma Sunu dari Griya Taman Pande Tonja Denpasar
-
Daerah4 years ago
Miris! Nusa Dua Tampak Seperti Abandoned City