Politik
Jurnalis Bali I Made Richy, Kritik Pernyataan Pasek Suardika tentang Gubernur Bali “Satu Jalur”
DENPASAR – Jurnalis Bali, I Made Richy Ardhana Yasa, melontarkan kritik terhadap pernyataan Pasek Suardika yang menyarankan agar gubernur Bali sebaiknya “satu jalur” dengan pemerintah pusat.
Menurut Pasek Suardika, dengan satu jalur, pembiayaan dan pengelolaan Bali akan lebih mudah dilakukan. Namun, bagi I Made Richy, pandangan ini justru dapat menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat Bali.
I Made Richy menekankan bahwa seorang pemimpin, baik presiden maupun gubernur, memiliki tugas untuk mengayomi seluruh masyarakat tanpa memandang perbedaan pandangan politik.
“Pasek Suardika seharusnya menyadari bahwa tugas pemimpin adalah merangkul semua pihak, bukan hanya yang satu jalur. Seharusnya ia mengedepankan pentingnya persatuan setelah proses pilpres atau pilkada selesai,” ujarnya.
Lebih lanjut, I Made Richy berpendapat bahwa sikap dan pandangan yang mendorong satu jalur politik berisiko menciptakan polarisasi dan jarak antar kelompok di tengah masyarakat Bali.
Menurutnya, perbedaan pilihan politik semestinya dilihat sebagai bagian dari dinamika demokrasi yang sehat, dan setelah proses politik selesai, masyarakat harus kembali bersatu.
“Kita ini satu masyarakat Bali. Perbedaan pilihan itu hanya sementara, di akhir hari, kita kembali menjadi masyarakat yang bersatu,” tambahnya.
Dengan pandangan ini, I Made Richy mengingatkan bahwa Bali adalah tempat di mana beragam kepercayaan, adat, dan budaya selama ini hidup berdampingan dengan damai, tanpa harus terpecah karena politik.
“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mengedepankan kepentingan bersama, yang dapat merangkul semua golongan,” ucapnya.
Pernyataan ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama para pemimpin, bahwa dalam konteks demokrasi, tugas utama mereka adalah menyatukan masyarakat, bukan sebaliknya.
“Kita memerlukan pemimpin yang punya visi besar dan nyata untuk Bali, yang berfokus pada kelestarian alam, keberlanjutan budaya, ekonomi yang mandiri, serta menjaga nilai-nilai adat dan tradisi. Bukan sekadar mengandalkan politik jangka pendek,” pungkasnya.
I Made Richy menambahkan bahwa keberhasilan seorang pemimpin Bali dapat dinilai dari sejauh mana ia membangun fondasi yang kokoh untuk generasi mendatang, tidak hanya demi popularitas atau keuntungan sesaat.
I Made Richy juga mengingatkan bahwa Bali adalah pulau dengan daya tarik budaya dan alam yang unik, yang harus dijaga secara utuh.
Dengan adanya perubahan iklim dan tekanan globalisasi, ia menekankan pentingnya pemimpin yang benar-benar peduli dan bekerja untuk Bali, yang siap menjaga keseimbangan antara modernitas dan tradisi tanpa merusak nilai luhur yang diwariskan.
Dukungan I Made Richy terhadap
sosok pemimpin yang berpandangan jauh ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Bali, terutama dalam menghadapi proses politik ke depan.
Masyarakat Bali, menurutnya, perlu memilih pemimpin yang benar-benar memiliki visi untuk Bali yang berkelanjutan, bukan hanya mengejar keuntungan politik sesaat atau melayani satu kepentingan politik tertentu. (Tim)
Politik
Pantai Kusamba Simbol Perjuangan Abrasi, Made Satria Kunjungi Lokasi
KLUNGKUNG – Calon Bupati Klungkung nomor urut 2, I Made Satria, SH, menunjukkan komitmen serius terhadap permasalahan abrasi yang semakin mengkhawatirkan di Pantai Kusamba.
Bersama anggota DPRD dari PDIP, Dewa Yudhi Endra Putra, ia mengunjungi lokasi abrasi pada Selasa (19/11/2024).
Dalam kunjungannya, Satria menyampaikan tekadnya untuk segera menangani dampak abrasi yang mengancam kehidupan warga dan keberlanjutan para petani garam tradisional di wilayah tersebut.
“Kondisi pantai ini sudah sangat parah. Kalau tidak segera dibangun tanggul atau penyenderan, rumah warga bisa hanyut oleh gelombang laut,” ungkap Satria dengan nada tegas. Ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Bali, pihak yang berwenang menangani masalah ini.
Jika terpilih menjadi Bupati Klungkung, Satria memastikan percepatan proses penganggaran untuk pembangunan tanggul pantai.
“Saya akan langsung berkoordinasi dengan pihak BWS agar masalah ini mendapat prioritas dan segera ditindaklanjuti. Kondisi ini sudah sangat mendesak,” tambahnya.
Satria juga menyoroti dampak abrasi terhadap perekonomian lokal, khususnya petani garam Kusamba yang selama ini menjadi ikon produksi garam tradisional Bali.
Ia menegaskan, langkah konkret perlu segera dilakukan untuk melindungi mata pencaharian masyarakat.
Kehadiran Satria dan janjinya mendapatkan respons positif dari warga. Salah satu warga, I Wayan Ngetis, menggambarkan betapa parahnya kerusakan yang terjadi.
“Abrasi sudah menghancurkan banyak fasilitas, termasuk pondok pemancingan dan pelinggih di pantai. Sebelumnya, jarak garis pantai ke daratan masih sekitar 50 meter, tapi sekarang rumah-rumah warga sudah terancam langsung,” keluhnya.
Wayan berharap pemerintah segera membangun tanggul untuk menghalau air laut.
“Kalau malam, suara ombaknya sangat keras. Tingginya bisa lebih dari satu meter. Kami mohon segera ada tindakan,” ujarnya penuh harap.
Selain mengancam hunian, abrasi juga memukul sektor ekonomi Kusamba, yang selama ini menjadi sentra penghasil garam tradisional Bali. Masalah ini menjadi ujian bagi para pemimpin daerah untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat.
Janji I Made Satria untuk memprioritaskan penanganan abrasi membawa secercah harapan bagi warga Kusamba. Namun, masyarakat masih menunggu langkah konkret untuk menjawab keresahan yang mereka hadapi setiap hari.
“Siapa pun yang menjadi bupati nanti, kami berharap persoalan ini bisa segera ditangani,” tutup Wayan penuh harap.
Pantai Kusamba kini menjadi simbol perjuangan melawan abrasi, sekaligus panggilan bagi pemimpin daerah untuk segera bertindak demi masa depan warga. (Ich)
Politik
Pasangan Suyadinata Raih Dukungan Kuat di Badung dengan Visi Perubahan dan Kesejahteraan
BADUNG – Dukungan masyarakat Kabupaten Badung terus mengalir untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata, yang dikenal dengan nama “Suyadinata”.
Pada Senin (11/11/2024), pasangan ini mendapatkan sambutan hangat di Puri Jero Gede Pererenan, di mana mereka menyampaikan visi untuk membawa perubahan signifikan di Kabupaten Badung.
Dengan slogan #kenyeminmanten, yang berarti “mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan yang merata bagi Badung”, Suyadinata berhasil membangkitkan harapan masyarakat untuk perubahan yang lebih baik.
I Wayan Suyasa dalam pidatonya menekankan pentingnya pemimpin yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
“Badung ini milik kita semua. Setiap era ada pemimpinnya, dan sekarang saatnya untuk perubahan,” ujarnya, menunjukkan komitmen mereka pada kepemimpinan yang pro-rakyat.
Program utama mereka adalah penyediaan air bersih untuk seluruh warga Badung, sebuah langkah nyata untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup.
“Dana yang berasal dari rakyat harus digunakan untuk kepentingan rakyat,” lanjutnya, menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah.
Suyadinata juga menyoroti pentingnya kontribusi investor yang berkomitmen pada pembangunan masyarakat Bali, bukan sekadar mengejar keuntungan pribadi. “Investor yang datang ke Bali harus membangun demi kepentingan masyarakat Bali, bukan hanya berbisnis,” ujar Suyadinata.
Pasangan ini optimis bahwa dukungan kuat dari masyarakat akan membawa mereka menuju kemenangan di Pilkada 2024 dan membawa Kabupaten Badung memasuki era baru yang lebih sejahtera dan bahagia merata. (Ich)
Politik
Ras Unggul, Koster-Giri Prioritaskan Peningkatan SDM Bali
DENPASAR – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur- Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta menegaskan akan memprioritaekan peningkatan daya sumber manusia (SDM) Bali yang unggul dan berdaya saing.
Penegasan itu disampaikan Calon Gubernur (Cagub) Wayan Koster saat Debat Publik Kedua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Sabtu (9/11/2024) di Denpasar.
Wayan Koster mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil riset menyebutkan ras manusia Bali terbilang unggul. Untuk itu, Koster-Giri akan memprioritaskan program peningkatan SDM Bali.
Lebih lanjut Cagub Wayan Koster mengatakan bahwa peningkatan SDM Bali yang unggul dan berdaya saing termasuk adalah pembangunan jati diri manusia Bali dengan memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal Bali.
“Sedangkan secara akademik, kami (Paslon Koster-Giri) akan menggratiskan pendidikan SMA/SMK,” imbuhnya.
Selain itu, Cagub Wayan Koster menambahkan akan memberikan beasiswa bagi pelajar SMA/SMK berprestasi untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang S1 maupun S2, baik untuk kampus dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami (Koster-Giri) akan menargetkan satu keluarga satu sarjana,” tegasnya.
Tak hanya itu, Cagub Wayan Koster akan membangun SDM Bali yang unggul dan berdaya saing secara global di bidang manajerial pariwisata. Terlebih Pulau Dewata telah terkenal sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.
“Kita harapkan mereka akan bekerja terkait bidang manajerial pariwisata di luar negeri dan daerah-daerah di Indonesia,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lindartawan mengatakan bahwa Debat Publik ini bertujuan sebagai pendidikan politik dalam era demokrasi bagi masyarakat Bali.
Selain itu juga sebagai bagian sosialisasi dan kampanye bagi Paslon Cagub-Cawagub Bali mendetailkan visi misi dan program kerja mereka. “Sehingga masyarakat mengetahui mau dibawa kemana Bali ke depan oleh para calon pemimpin mereka,” terangnya. (Tim)
-
Mangku Bumi5 years ago
HIDUP DHARMA
-
News8 months ago
Diduga Gelapkan Dana Ratusan Calon Pekerja Migran, Pengusaha Ibukota Diajukan Ke Meja Hijau
-
News2 years ago
Geger!! Siswi Kelas 2 Smp Ditemukan Gantung Diri Di Kandang Sapi
-
News10 years ago
Post Format: Gallery
-
News3 years ago
Kasus Ungasan, Orang Misterius Hadir ditengah Upacara sebut Kutukan Telah Jalan
-
Daerah4 years ago
Jangan Sampai Jadi Pemangku Tanggung, Ikuti Kursus Kepemangkuan Disini!
-
Mangku Bumi6 years ago
Mengenal lebih dekat Sareng Ide Sire Empu Dharma Sunu dari Griya Taman Pande Tonja Denpasar
-
Daerah3 years ago
Miris! Nusa Dua Tampak Seperti Abandoned City