Connect with us

News

Jasa Raharja Bali Bersama Polres Badung Sosialisasi Ibu-Ibu PKK

Published

on


Kasubag SW. Humas dan Hukum Ketut Suwana  saat memberikan sosialisasi  terhadap ibu-ibu PKK

Kasubag SW. Humas dan Hukum Ketut Suwana saat memberikan sosialisasi terhadap ibu-ibu PKK


Jasa Raharja Bali yang bersinergi dengan Kepolisian terus gencar melakukan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas. Kali ini, Jasa Raharja bersama Polres Badung menyasar Ibu-Ibu yang tergabung dalam organisasi PKK Banjar di Buana Kaja Mengwi Badung.

Dalam sosialisasi yang dilaksanakan pada malam hari ini, diikuti sebanyak 150 Ibu PKK yang sangat antusias untuk mengikuti pencerahan tentang tertib lalu lintas, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta Jasa Raharja. Dimana ibu-ibu PKK berkumpul di Balai Desa sejak pk. 19.30 Wita. Selain itu, sosialisasi dan pencerahan ini juga melibatkan pengurus Desa Adat maupun Banjar di Buana Kaja Mengwi Badung.

Sementara sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut, yakni dihadiri oleh; Kasat Lantas Polres Badung AKP I Nengah Subangsawan, SH, MH yang didampingi Kanit Dikyasa Lantas Polres Badung IPTU Luh Putu Tiviasih. Selain itu hadir Juga Kapolsek Mengwi IPTU I Ketut Ardana bersama Kanit Bimas Aiptu I Nyoman Sumendra. Sementara mewakili Kepala Cabang Jasa Raharja Bali hadir Kasubag SW. Humas dan Hukum Ketut Suwana didampingi Penanggung Jawab Samsat Badung Putu Novi Satriani Rahayu.

“Terima kasih dan apresiasi atas kehadiran bapak/ibu baik dari Kepolisian Polsek Mengwi, dari Polres Badung dan Jasa Raharja Cabang Bali untuk memberikan pencerahan kepada warga kami Ibu-Ibu PKK yang jumlah semua 150 orang.” Kata Kelihan Dinas Br. Buana Kaja I Made Dirtha .

Kasat Lantas Polres Badung AKP I Nengah Subangsawan, mengatakan tentang data kecelakaan lalu lintas di Wilayah Hukum Polres Badung. Dimana meninggal dunia di tahun 2014 sebanyak 64 orang. Sedangkan di tahun 2015 sampai dengan bulan November 43 orang.

“Kalau dibandingkan dengan data tahun sebelumnya, ada penurunan sebanyak 21 orang. Semoga di bulan Desember ini tidak ada lagi korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia lagi. ” harapnya.

Disebutkan juga bahwa, penurunan angka Laka yang sangat signifikan tersebut salah satunya disebabkan seringnya petugas Kepolisian bersama mitra kerja terkait turun ke jalan dan melakukan sosialisasi dengan masyarakat, sekolah dari TK sampai perguruan tinggi untuk memberikan edukasi tertib berlalu lintas dan selalu menggelorakan untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan untuk menuju Indonesia Tertib Keselamatan Nomor 1 seperti sekarang ini.

Jasa Raharja Bali yang diwakili oleh Kasubag SW, Humas dan Hukum bersama PJ. Samsat Badung menyampaikan terkait dengan hak dan kewajiban serta prosedur pengurusan santunan sesuai UU. No. 33 dan 34 Tahun 1964 yang diemban Jasa Raharja, disamping itu juga disinggung kerjasama dengan BPJS.

“Untuk korban kecelakaan, Jasa Raharja sebagai penjamin pertama biaya perawatan di Rumah Sakit yang maksimum pertanggungannya sebesar Rp. 10 juta rupiah. Selebihnya dari biaya itu, baru ditanggung oleh pihak BPJS.” Kata Suwana.

Sedangkan Kanit Bimas Polsek Mengwi menyampaikan UU. No. 23 tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Disampaikan juga tentang kiat-kiat untuk menghindari kekerasan dalam Rumah Tangga.

Acara sosialisasi ini berakhir 2,5 jam atau tepatnya pukul 22.00 wita. Disesi terakhir, dilakukan tanya jawab. Dimana Ibu-Ibu PKK yang hadir melakukan pertanyaan yang ditanggapi langsung oleh narasumber. Selain itu, para ibu-ibu juga memberikan masukan kepada narasumber.

“Dengan sosialisasi ini, kami harapkan para ibu-ibu PKK, pengurus Desa Adat maupun Banjar di Buana Kaja Mengwi Badung, menyampaikan kembali apa yang didapat kepada keluarga, tetangga dan masyarakat luas, dan siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.” Harap Suwana setelah acara tersebut selesai.(alt/sumber;JR Bali)


News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku