Connect with us

News

Imlek Bali, “Menghormati Ke-Bhinekaan, Memperkokoh Nasionalisme, Bahwa Kita Adalah Satu Indonesia”

Published

on


Inti imlek2017
GATRADEWATA – Konjen Republik Rakyat Tiongkok untuk Bali, NTB dan NTT, bersama Pemerintah Provinsi Bali serta Perhimpunan INTI Bali gelar perayaan Imlek 2568 dengan mengambil tema “Menghormati Ke-Bhinekaan, Memperkokoh Nasionalisme, Bahwa Kita Adalah Satu Indonesia”.

Dalam acara yang berlangsung di Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar ini, Rabu 8 Februari 2017, selain menampilkan kesenian dari Bali sendiri, juga menampilkan 40 kesenian Tiongkok kelas internasional yang didatangkan langsung dari negeri tirai bambu.

Rombongan kesenian asal Tiongkok ini diutus langsung dari asosiasi pertukaran luar negeri di Tiongkok untuk menghibur warga keturunan China. Dimana kesenian yang disebut Culture of China, Festival of Spring ini sudah terkenal dan untuk diketahui, negeri ini mengutus 7 kesenian asal Tiongkok untuk keliling dunia.

Sebagai pembuka acara sentra tari yang mengisahkan tentang kisah raja Sri Jaya Pangus dan Kan Cing Wi menjadi pembuka festival budaya ini yang kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan seni bela diri pencak silat.

Sementara dari negeri Tiongkok, diawali dengan bernyanyi bersama tahun baru Imlek, Tari genderang sambut sebagai tarian penyambut musim semi, angklung, tarian bunga melati, sulap serta berbagai atraksi menarik lainnya.

Mr. Hu Yinquan RRT di Denpasar mengatakan, hari raya Imlek merupakan perayaan tahun baru yang dijadikan momen untuk berkumpul bersama keluarga dan juga sebagai intropeksi diri apa yang telah dilakukan selama tahun sebelumnya serta memandang ke depan untuk tahun baru ini.

“Hari Imlek juga merupakan hari libur di Indonesia sehingga kami merayakannya bersama Pemerintah Provinsi Bali supaya bisa saling meningkatkan kesepahaman dan persahabatan, baik antara rakyat hingga antara ke dua negara,” kata Konjen.

Dari cacatan Konjen, turis Tiongkok yang datang ke Bali terus mengalami peningkatan bahkan hampir mencapai satu juta wisatawan yang berkunjung ke pulau Dewata ini.

“Dibandingkan tahun sebelumnya, kunjungan wisatawan asal Tiongkok naik mencapai 986.900 orang, atau naik 43,35% dibanding tahun sebelumnya. Dan tahun ini kami kira akan bertambah lagi,” ujarnya.

Sementara Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok dan seluruh tim INTI Bali dalam ikut mempererat dan memperkokoh persaudaraan dan hubungan yang baik di Bali.

Pastika mengatakan sampai saat ini budaya-budaya di Bali sangat dipengaruhi oleh budaya-budaya Tiongkok. Sebagai satu negara yang besar dan sebagai pusat peradaban dan pusat kemajuan saat ini, diharapkan hubungan ini semakin baik sehingga memberikan kemakmuran kepada kedua bangsa.

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang tertinggi di dunia telah membawa kemakmuran bagi rakyat Tiongkok dan diharapkan kemakmuran itu bisa sampai ke Bali melalui para turis yang berwisata.

Lebih lanjut Pastika menyambut kehadiran tim kesenian dari Tiongkok yang berkolaborasi dengan seniman Bali akan memperkaya kebudayaan bangsa. Pihaknya berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada rombongan kesenian dari Tiongkok, serta ucapan selamat datang di pulau Bali.

“Saya juga berharap malam ini betul-betul dapat memberikan kegembiraan bagi kita semua dan membawa optimisme akan masa depan kedua bangsa. Selamat Hari Raya Imlek 2568, Gong Xi Fat Cai,” kata Pastika.

Sudiarta Indrajaya Ketua PD INTI Bali menyampaikan bahwa ini adalah puncak perayaan Imlek Perhimpunan Indonesia Tionghoa. Dimana sebelumnya, telah melaksanakan kegiatan yang diawali di Makodim melangsungkan acara bedah buku 100 tahun Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.

“Karena bagi kami khususnya INTI, pejuang veteran itu adalah orangtua bagi kami sebagai anak bangsa dan kami diberikan kehormatan untuk ikut melakukan kegiatan tersebut,” kata Indrajaya.

Dan yang menarik dalam rangkaian menyambut Imlek ini, dijelaskan Indrajaya, pihaknya mengundang orangtua yang berjasa terhadap perjuangan membesarkan warga keturunan Tionghoa dengan melakukan penjamuan bersama serta mendatangkan motivator Andri Wongso untuk berbagi cara menjaga tetap sehat dan bahagia diusia senja.

“Kita juga melakukan bakti sosial dengan membagikan 1.000 sembako murah untuk masyarakat umum yang ada di sekitar art centre, donor darah, pengobatan tradisional china medicine dan modern,” akhir Indrajaya.

Alt


Advertisement

News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku