Connect with us

Global

Heritage Wine & Beer Garden Restaurant

Published

on


heritage wine 1heritage wine 3
GATRADEWATA.COM |Badung.Rabu,27 Desember 2017
 Restaurant Bali Seminyak yang lagi Ngehits Saat Ini “Heritage Wine & Beer Garden Restaurant”Kawasan objek wisata Seminyak Bali, adalah salah satu objek wisata favorit di Bali selatan, setiap wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik, pasti pernah atau berkeinginan untuk berlibur ke kawasan tempat wisata Seminyak Bali.
Objek wisata Seminyak merupakan salah satu tempat wisata yang sangat ramai mendapat kunjungan wisatawan dan menjadi pusat wisata belanja di pulau dewata, maupun pusat restoran mewah untuk wisata kuliner di Bali. Sektor pariwisata di tempat wisata Seminyak, sangat berkembang pesat sejak awal tahun 90-an. Disekitar area Kerobokan Seminyak, terdapat banyak restoran yang memiliki desain unik, dengan interior sederhana tapi berkelas tinggi.
Heritage Wine & Beer Garden Restaurant salah satu restoran di Kerobokan Seminyak yang sedang trend.Menu Makanan Indonesia – Heritage Wine & Beer Garden Restaurant (ex. warisan resto)Olahan hidangan makanan yang tersedia di restoran Heritage Wine & Beer Garden Restaurant menggunakan bahan yang segar, baik itu ikan, daging, maupun sayurannya. Makanan pun diolah oleh chef profesional dan berpengalaman. Mereka akan menyajikan hidangan yang memiliki cita rasa tinggi dan penampilan yang menggugah selera anda.Mayoritas menu masakan yang tersedia adalah makanan Western dan Indonesia, wajib mencicipi Ikan Woku Manado Curry dan Laksa Prawn/Veggie dan beberapa menu fusion (menu campuran) lainnya.

Di Heritage Wine & Beer Garden Restaurant juga terdapat Bar, yang menyediakan beberapa jenis minuman seperti beer dan minuman wine dan spot menarik untuk mengabadikan moment kebersamaan dan promo happy hour dan discount di waktu tertentu dengan iringan music atau live DJ dan FREE WIFI. Pilihan tepat untuk dijadikan lokasi event dan wedding party.

Tentunya bagus atau tidaknya sebuah restoran tidak akan dapat dipisahkan dengan kualitas pelayanan. Heritage Wine & Beer Garden Restaurant juga memberikan pelayanan memuaskan dan para waiter/waitress menggunakan pakaian adat Bali. Pramusaji akan dengan senang hati membantu anda dalam pemilihan menu yang tersedia. Bagi yang sedang berencana untuk bulan madu di pulau Bali, Heritage Wine & Beer Garden Restaurant salah satu restoran yang kami rekomendasikan untuk anda kunjungi. Karena menawarkan suasana makan malam romantis pada malam hari. Tersedia ruang private meeting, fasilitas karaoke dan bean bag utk bersantai menikmati senja dan juga yoga class. Restoran ini memiliki bangunan beraksitektur kolonial yang disekeliling oleh pepohonan bunga jepun dan parkiran yang luas, menambah kesan lapang dan hijau.

Heritage Wine & Beer Garden Restaurant yang berlokasi di jantung jalan Raya Kerobokan Kelod No. 38 Br Taman Badung Seminyak, memiliki konsep green & art dengan interior lukisan, foto kuno dan dilengkapi dngan art gallery. Karena banyaknya tamu yang ingin bersantap di Heritage Wine & Beer Garden Restaurant. Tahukah anda kenapa saya menulis dan merekomendasikan restoran Heritage Wine & Beer Garden Restaurant di Kerobokan Seminyak ini untuk anda kunjungi? Pada awalnya saya melihat restoran Heritage Wine & Beer Garden Restaurant karena mendapatkan banyak komentar bagus dari para pelanggan di instagram : heritagewineandbeergarden dan fan fage : Heritage Wine & Beer Garden Restaurant Karena rasa penasaran tentunya tidak ada salahnya untuk mencoba. Karena menu masakan yang ditawarkan banyak menu lokal Indonesia dan Western, jadi lidah saya pasti bisa menerima. Secara pribadi, saya melihat Heritage Wine & Beer Garden Restaurant memiliki keunggulan di pelayanan dan tempat yang tenang. Jadi tidak salah banyak orang yang menulis review bagus tentang Heritage Wine & Beer Garden Restaurant.

Lokasi Heritage Wine & Beer Garden Restaurant Bali Seminyak Jaraknya sangat dekat dari bandara Ngurah Rai, kurang lebih 30 menit perjalanan, tentunya dalam kondisi jalan tidak terjadi kemacetan. Buka setiap hari dari pukul 10 pagi sampai 10 malam dan tutup pada saat Hari Nyepi.(tom’s)


Global

Segenap Manajemen Kura Kura Bali Mengucapkan Rahajeng nyanggra rahina Galungan lan Kuningan

Published

on

“Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa suaeca Asung Kertha Wara Nugraha ring semeton sareng sami”

Continue Reading

Global

Benarkah Bermain Saham Sama dengan Berjudi?

Published

on

By

Oleh Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, S.E., M.M. – Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Undiknas Denpasar

 

Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah pidato pernah menyamakan bermain saham dengan berjudi. Pernyataan ini tentu memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan pelaku pasar modal. Dalam pidatonya pada acara Milad Ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Prabowo menyampaikan bahwa bagi masyarakat kecil, bermain saham sering kali dianggap serupa dengan praktik perjudian karena penuh risiko dan cenderung merugikan.

Saham dalam Perspektif Ekonomi

Dalam teori ekonomi, saham adalah instrumen keuangan yang mewakili kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, seorang investor berhak atas sebagian keuntungan perusahaan serta memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham. Pasar saham sendiri berfungsi sebagai platform di mana saham diperjualbelikan, memungkinkan perusahaan memperoleh modal serta investor mendapatkan keuntungan.

Di era modern, kemajuan ekonomi suatu negara sering kali diukur melalui aktivitas di pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencerminkan kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG menunjukkan perubahan sebesar 3,25% secara year-to-date, dengan ditutup pada level 7.036,57 pada 27 Desember 2024. Dalam tiga bulan terakhir, IHSG mengalami fluktuasi:

Desember 2024: IHSG berada di level 7.036,57.

Januari 2025: Mengalami penurunan ke level 6.900.

Februari 2025: Kembali naik ke level 7.050.

 

Fluktuasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan pemerintah, serta sentimen investor.

Pasar Saham: Investasi atau Judi?

Beberapa teori ekonomi mendukung pentingnya pasar saham dalam perekonomian:

1. Hipotesis Pasar Efisien (Efficient Market Hypothesis) – Dikemukakan oleh Eugene Fama (1970), teori ini menyatakan bahwa harga saham mencerminkan semua informasi yang tersedia, sehingga tidak ada investor yang dapat secara konsisten mengalahkan pasar tanpa keunggulan informasi.

 

2. Teori Portofolio Modern (Modern Portfolio Theory) – Harry Markowitz (1952) menekankan pentingnya diversifikasi investasi untuk meminimalkan risiko.

 

3. Teori Keagenan (Agency Theory) – Jensen & Meckling (1976) membahas hubungan antara pemegang saham dan manajemen perusahaan dalam menciptakan nilai yang optimal.

Jika yang dimaksud Prabowo dengan “bermain saham sama dengan berjudi” adalah spekulasi tanpa analisis yang matang, maka argumen tersebut dapat diterima. Banyak investor pemula terjebak dalam pola investasi berbasis emosi, membeli saham hanya berdasarkan tren sesaat tanpa mempertimbangkan nilai fundamental perusahaan.

Namun, jika saham secara keseluruhan disamakan dengan judi, pendapat ini kurang tepat. Dalam investasi jangka panjang, saham justru menjadi salah satu instrumen utama untuk pertumbuhan aset dan perekonomian.

Volatilitas Pasar Saham dan Edukasi Investor

Kritik terhadap volatilitas pasar saham sering kali dikaitkan dengan kerugian besar yang dialami investor dalam waktu singkat. Namun, volatilitas adalah karakteristik alami dari pasar keuangan, bukan indikasi bahwa saham sama dengan judi. Regulasi yang kuat dan edukasi bagi investor dapat mengurangi risiko spekulasi berlebihan yang mendekati praktik perjudian.

Di tingkat global, negara-negara dengan pasar saham yang maju cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil. Investor yang memahami risiko dan strategi investasi dapat memperoleh keuntungan signifikan tanpa harus mengandalkan keberuntungan semata.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi pernyataan Presiden dengan menekankan pentingnya literasi masyarakat tentang investasi di pasar modal. Edukasi yang memadai dapat membantu investor memahami risiko dan potensi keuntungan dalam berinvestasi saham, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan terinformasi.(***)

Continue Reading

Global

Mampukah THR Mendorong Pertumbuhan Ekonomi?

Published

on

By

Oleh Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, SE., MM.
Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Undiknas Denpasar

DENPASAR – Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) pada bulan ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, penting untuk memahami bahwa pertumbuhan yang didorong oleh konsumsi tidak sekuat pertumbuhan yang didorong oleh produksi dan investasi.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Teori pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh Robert M. Solow (1956) menekankan peran akumulasi modal, tenaga kerja, dan teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Solow berpendapat bahwa tanpa investasi dalam modal dan teknologi, pertumbuhan ekonomi akan mencapai titik jenuh.

Sementara itu, Joseph Schumpeter (1934) menekankan pentingnya inovasi dan peran pengusaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui konsep destruksi kreatif. Dalam proses ini, inovasi menggantikan teknologi dan produk lama dengan yang baru, menciptakan dinamika ekonomi yang lebih maju.

Peran Konsumsi dalam PDB

Data empiris menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga merupakan komponen utama Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Pada 2022, konsumsi rumah tangga menyumbang 54,42% dari total PDB.

Pada 2023, kontribusi ini meningkat menjadi 55,12%.

Pada 2024, angkanya mencapai 55,60%.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga ini didorong oleh peningkatan pendapatan dan stabilitas ekonomi.

Di sisi lain, investasi—yang diukur melalui Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)—juga mengalami pertumbuhan:

2022: tumbuh 4,91%

2023: meningkat menjadi 5,45%

2024: mencapai 5,03%

Pertumbuhan investasi ini mencerminkan peningkatan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Dinamika Ekonomi Bali

Khusus untuk Bali, perekonomian menunjukkan tren positif pasca pandemi.

Pada Triwulan I 2024, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bali atas dasar harga berlaku mencapai Rp69,61 triliun.

Pada Triwulan II 2024, meningkat menjadi Rp74,77 triliun.

Pertumbuhan ini didorong oleh pemulihan sektor pariwisata serta peningkatan konsumsi dan investasi lokal.

Konsumsi vs Investasi, Mana yang Lebih Berkelanjutan?

Secara teori, meskipun konsumsi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, ketergantungan yang berlebihan pada konsumsi dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekonomi. Tanpa peningkatan kapasitas produksi melalui investasi, lonjakan permintaan justru dapat menyebabkan inflasi dan defisit neraca perdagangan akibat peningkatan impor.

Sebaliknya, investasi dalam infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia dapat meningkatkan produktivitas dan kapasitas produksi. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Sebagai contoh:

Investasi di sektor manufaktur dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendorong konsumsi.

Investasi dalam teknologi dapat meningkatkan efisiensi produksi, menurunkan biaya, dan meningkatkan daya saing produk domestik di pasar internasional.

Strategi Jangka Panjang

Meskipun pencairan THR dan peningkatan konsumsi dapat memberikan dorongan sementara bagi pertumbuhan ekonomi, strategi jangka panjang harus difokuskan pada peningkatan investasi dan produksi.

Pendekatan ini sejalan dengan pandangan Solow dan Schumpeter bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan memerlukan investasi dalam modal, teknologi, dan inovasi. Oleh karena itu, kebijakan ekonomi harus:

Mendorong iklim investasi yang kondusif.

Mengembangkan teknologi dan inovasi.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Selain itu, diversifikasi ekonomi juga menjadi faktor penting. Misalnya, Bali yang sangat bergantung pada sektor pariwisata perlu mengembangkan sektor lain, seperti pertanian dan industri kreatif, untuk meningkatkan ketahanan ekonomi terhadap guncangan eksternal.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, konsumsi memang memainkan peran penting dalam perekonomian. Namun, pertumbuhan yang berbasis produksi dan investasi menawarkan fondasi yang lebih kuat dan berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi jangka panjang.

Oleh karena itu, kebijakan ekonomi yang menyeimbangkan konsumsi dengan investasi dan produksi adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.(***)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku