Connect with us

News

Deklarasi Pemilu Damai 2024, HIPAKAD Udayana Berkomitmen Ikut Menjaga Bali Tetap Aman Dan Kondusif.

Published

on

Kesepakatan Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh semua unsur komponen masyarakat Bali
Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh segenap komponen masyarakat Bali, Renon 08/11/23

DENPASAR – Kegiatan acara bertajuk Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024, digelar di lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Rabu 08/11/2023.

Acara ini dihadiri oleh Pangdam IX Udayana, Pj Gubernur Bali, Kapolda Bali, Kabinda, KPU, Bawaslu Bali, Kejati Bali, Ketua DPRD Bali, Ketua FKUB Bali, Perwakilan Partai dan Organisasi Masyarakat.

Dalam kegiatan ini dikomandoi oleh Kepala Staff Angkatan Darat (KASAD), Jendral TNI Agus Subiyanto, dari lapangan Monas Jakarta, melalui sambungan media video streaming.

Dalam sambutannya didepan jajaran Kodam se Indonesia, KASAD menyatakan, TNI – Polri sebagai garda terdepan dibidang keamanan untuk mengawal agar pesta Demokrasi tahun depan bisa berjalan dengan aman dan damai, dengan melibatkan semua komponen masyarakat.

TNI AD menjunjung tinggi komitmen netralitas dalam Pemilu sesuai yang diamanatkan dalam UU no 34 tahun 2004 tentang TNI dan UU no 07 tahun 2017 tentang Pemilu.

Seluruh prajurit agar tetap disiplin, berpegang teguh pada rantai komando yang efektif dan efisien.

“Jangan lengah dan ragu dalam bertindak, tingkatkan koordinasi dengan pihak yang terkait dengan keamanan dan laporkan segera jika terdapat kejanggalan dalam bertugas,” demikian pesan KASAD, Jendral TNI Agus Subiyanto.

Arahan Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Harfendi, S.P.I, M.Sc dalam apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024

Dalam sambutannya, Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI Harfendi, S.I.P, M.Sc, mengajak semua pihak di Bali untuk bersama – sama bertekad mensukseskan acara pesta Demokrasi 2024 ini bisa berhasil dan berjalan baik.
Setelah acara pesta Demokrasi selesai, agar semua pihak bisa kembali damai, bersama – sama membangun untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa ini.

” Semua komponen masyarakat berkewajiban menjaga Bali ini tetap kondusif dan damai, hal ini akan berdampak pada citra positif bagi pariwisata,” demikian tambahnya.

Ketua Hipakad Udayana, Ventje Frederik Kakomore, M.Th, menandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 disaksikan olen Pj Gubernur Bali dan Pangdam IX Udayana

Dalam kegiatan ini diadakan Deklarasi Damai bagi Bali dengan menandatangani kesepakatan Pemilu Damai 2024 yang dilaksanakan oleh seluruh pejabat dan tokoh masyarakat Bali yang hadir.

Ketua HIpakad Udayana, Ventje Frederik Kakomore, M.Th, bersalaman dengan tokoh masyarakat seusai penanda tanganan Deklarasi Pemilu Damai 2024

Ketua Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Udayana Bali, Ventje Frederik Kakomore M.Th, setelah menandatangani kesepakatan Pemilu Damai 2024 menyatakan, Hipakad sebagai bagian dari Keluarga Besar TNI AD (KBT) bersinergi dengan Kodam IX Udayana untuk berpartisipasi aktif menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2024 tetap aman dan kondusif.

” Kami satu garis lurus dengan perintah Pangdam IX Udayana, seluruh anggota Hipakad Udayana siap untuk ikut menjaga Bali tetap aman dan damai,” demikian tegasnya.

Barisan anggota Hipakad dalam gelar apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024

Dalam kegiatan ini, Hipakad Udayana hadir sebagai bagian dari peserta upacara bersama dengan unsur Keluarga Besar TNI AD (KBT) yang lain.(Brv)


News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku