Connect with us

Pendidikan

Dekan Lanang Perbawa Puji Koster, Satu-satunya Gubernur Buat 100 Tahun Haluan Pembangunan

Published

on


DENPASAR – Wayan Koster yang pada periode awal menjadi Gubernur Bali, telah berhasil menggagas haluan pembangunan 100 tahun untuk masa depan Bali.

Gagasan itu merupakan bagian dari pemikiran seorang Koster yang berpandangan untuk memuliakan alam, manusia dan keebudayaan Bali. Itu nantinya siapa pun yang menjadi pemimpin Bali ke depan memiliki kewajiban untuk melaksanakan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Itu semua untuk menjaga masyarakat Bali serta Bali beserta isinya untuk kedepannya.

Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, semuanya itu telah diatur dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023. Perda tersebut telah diundangkan dan diluncurkan secara resmi pada 28 Juli 2023.

Haluan pembangunan itu berisi untaian peradaban Bali, yaitu Bali tempo dulu, Bali masa kini, kondisi objektif dengan permasalahan dan tantangan Bali ke depan, dan Bali masa depan, 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125.

Sehingga Bali memiliki haluan pembangunan dengan arah dan strategi yang jelas, terukur, dan berdimensi jangka panjang sampai 100 ke depan atau satu abad, demi kesucian dan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali untuk kemuliaan generasi Bali sepanjang zaman.

Semua keberhasilan itu disebutkan saat kuliah umum bersama Wayan Koster di Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Dr. Ketut Sukawati Lanang P. Perbawa S.H.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar juga sempat mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Bali periode 2018-2023, Dr. Wayan Koster, dalam menyiapkan pembangunan Bali ke depan dan masa depan Bali yang cerah.

” Salah satunya dengan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Wayan Koster menjadi satu-satunya Gubernur di Indonesia yang membuat Haluan Pembangunan 100 tahun, ” ungkapnya.

Apresiasi itu disampaikan saat Wayan Koster hadir sebagai narasumber dalam Kuliah Umum bertema

“Menjawab Tantangan Bali di Masa Yang Akan Datang” 

di Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar pada Senin 29 April 2024. Hadir Rektor Unmas Denpasar Dr. Drs. I Made Sukamerta bersama para dosen dan mahasiswa. (Tim)


Pendidikan

Rektor & Civitas Akademika UNUD Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan & Kuningan

Published

on

By

BADUNG – Rektor & Civitas Akademika Universitas Udayana mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan 23 April 2025 dan Selamat Hari Raya Kuningan 3 Mei 2025.

“Semoga perayaan ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi kita semua, terutama dalam dunia pendidikan”

“Mari kita terus belajar dan berproses bersama untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan berpengetahuan luas, ” Ungkap Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D.

Continue Reading

Pendidikan

BEM UNUD Gelar Sidang Akbar, Tolak Kerja Sama Kampus-Militer

Published

on

By

BADUNG – Sikap Mahasiswa Universitas Udayana (UNUD) yang diwakili oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang ramai belakangan ini, mengajak dialog para pimpinan UNUD dengan jargon Sidang Akbar Mahasiswa, pada Selasa, 8 April 2025, Pukul 14.00 Wita, di Auditorium Widya Sabha, Kampus UNUD.

Mereka mengkritisi sikap UNUD terhadap Perjanjian Kerja Sama TNI-AD (Kodam IX Udayana) dengan Universitas Udayana (UNUD).

Penolakan itu berawal dari Rabu, 5 Maret 2025, di tengah hiruk-pikuk penolakan Revisi Rancangan Undang – Undang TNI yang telah disahkan pada 20 Maret 2025, Universitas Udayana dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dalam hal ini Kodam IX/Udayana, menandatangani perjanjian kerja sama tentang Sinergitas di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi dengan Nomor B/2134/UN14.IV/HK.07.00/2025.

Dokumen perjanjian ini baru diumumkan secara resmi pada Rabu, 26 Maret 2025. Bila dikaji lebih lanjut, perjanjian yang bertujuan untuk membangun kolaborasi antara kedua institusi ini masih bersifat umum tanpa adanya pengaturan teknis terkait pelaksanaannya.

“Ketidakjelasan mengenai implementasi kerja sama ini menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama terkait batasan kewenangan serta dampaknya terhadap kebebasan akademik dan independensi institusi pendidikan, ” Sebut ketua BEM dalam rilisnya.

Penolakan ini muncul sebagai respon kekhawatiran kami terhadap masuknya unsur militerisasi dalam institusi pendidikan, yang seharusnya tetap netral dan bebas dari kepentingan sektoral tertentu, sebut I Wayan Arma Surya Darmaputra selaku Presiden Mahasiswa Universitas Udayana (ketua BEM)

Tuntutan mereka antara lain,

1. Menuntut kepada Universitas Udayana untuk membatalkan “Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dan Universitas Udayana tentang Sinergitas di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”

2. Menuntut kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi untuk membatalkan “Nota Kesepahaman antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Tentara Nasional Indonesia tentang Sinergitas di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”

Orasi yang berkembang adalah bahwa PKS tersebut dapat membatasi sikap kritis dari Mahasiswa, ruang kritis mereka diduga akan dibungkam. Seharusnya UNUD dapat melindungi ruang kritis Mahasiswa tersebut.

“Kami dari FP (Fakultas Pertanian), bukan Fakultas Perang, ” Pekik orator.

Dalam dialog tersebut Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., mengatakan bahwa tidak ada hubungannga dengan revisi UU TNI yang berlangsung di Jakarta sana.

“Kita akan mencari solusi dan dijamin tidak akan ada latihan secara militer, ” Ungkap Rektor.

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH.,M.Hum., yang juga merupakan Dekan Hukum menyebutkan bahwa membatalkan kerjasama akan melewati proses yang panjang karena melibatkan 2 atau lebih institusi.

Dalam hal ini, Rektor UNUD menghargai dan mendengarkan dialog yang berasal dari aspirasi masyarakat kampus UNUD.

Universitas Udayana bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) menyepakati untuk mengusulkan pembatalan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Universitas Udayana dan Kodam IX/Udayana.

Rektor dalam kesempatan yang tidak ingin didengarkan oleh para mahasiswa, ia menjelaskan secara terbuka kepada mahasiswa mengenai maksud dan tujuan kerja sama yang dimaksud, yaitu sebagai bentuk payung hukum untuk kegiatan yang bersifat edukatif, kolaboratif dan tetap berada dalam koridor Tri Darma Perguruan Tinggi.

Rektor menegaskan bahwa PKS tersebut tidak menyentuh aspek kurikulum, tidak mengintervensi kebebasan berpikir serta tidak membuka ruang bagi militerisasi kampus.

“Kampus ini milik kita bersama. Apapun yang menimbulkan keresahan, wajib kami dengarkan dan pertimbangkan dengan hati terbuka. Saya mendengar, dan saya memahami,” ujar Rektor.

Dalam tindaklanjutannya, kesepakatan ini dituangkan secara tertulis dan ditandatangani langsung oleh Ketua DPM Universitas Udayana, Ketua BEM Universitas Udayana dan Rektor Universitas Udayana.

Universitas Udayana mengapresiasi semangat intelektual mahasiswa dalam mengawal kebijakan institusional. Kampus berkomitmen untuk menjaga ruang akademik tetap aman, terbuka, dan bebas dari intervensi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip kebebasan berpikir dan otonomi pendidikan tinggi. (Ray)

Continue Reading

Pendidikan

Bimbel SSC Denpasar Buka Pendaftaran untuk Siswa SMA, Ini Keunggulannya!

Published

on

By

Denpasar, Bali – Bagi siswa SMA yang masih mengalami kesulitan dalam belajar, kini Bimbingan Belajar (Bimbel) Sony Sugema College (SSC) Denpasar telah membuka pendaftaran. Berlokasi di Pertokoan Sudirman Agung, Blok C, Denpasar, Bimbel SSC dikenal sebagai tempat yang melahirkan banyak lulusan terbaik yang sukses lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Marketing Bimbel SSC Denpasar, I Ketut Mawa, menjelaskan bahwa Bimbel SSC menawarkan berbagai program unggulan, seperti reguler class, executive class, private class, dan small class.

“Asyiknya belajar di Bimbel SSC, siswa mendapatkan banyak materi seperti di sekolah, tetapi dengan pendekatan yang lebih efektif dan mendalam,” ujar Ketut Mawa pada Sabtu (22/3/2025).

Selain itu, siswa yang bergabung di Bimbel SSC akan mendapatkan fasilitas belajar gratis setiap hari, akses WiFi gratis, serta ruang kelas ber-AC untuk kenyamanan belajar.

“Lulus dari Bimbel SSC, siswa tidak hanya semakin cerdas tetapi juga memiliki mental juara,” tambahnya.

Dengan pengalaman dan profesionalisme dalam mendidik, Bimbel SSC menjamin kualitas pembelajaran yang optimal bagi siswa.

“Tunggu apalagi? Segera bergabung di Bimbel SSC dan rasakan pengalaman belajar yang berbeda!” tutupnya. (Tim)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku