Connect with us

News

Exhibition Art di Maison Aurelia Sanur, Bali.

Published

on


SANUR – BALI, Maison Aurelia .2nd Enniversary Opening art Exhibilition “Celebrer Le Printenmpas Au Paradis,” Sanur. Denpasar, Bali, Sabtu. 27 APRIL 2019.

Maison Aurelia Sanur, Bali. Mereka ikut berpartisipasi menggelar pameran lukisan dari beberapa koleksi pelukis-pelukis kenamaan di Bali, Mustapa, Bendi Yudha, I Ketut Tenang, dan masih banyak lagi.

Selain itu juga hadir kurator Musium Rudana, Mohammad Bundhowi serta keterlibatan dari Monique Bouquet VDF Gallerist dari Anvang Art.

General Manager Maison Aurelia, Nigel Douwes Mengatakan pada awak media,
Dari pihak maison di anniversary yang kedua, pihaknya bekerjasama dengan Museum Rudana di Ubud dalam menggelar eksibisi lukisan.

“Maison Aurelia Sanur disini menjadi ikut mengangkat Budaya Lokal dengan Menggelar Eksibisi Lukisan seperti ini, dan disanur tempat yang masih welcome terhadap art ” lalu sambungnya “Kami di Maison Aurelia dibawah label Preference Hotel dan di Preference kami sangat percaya untuk membawakan budaya lokal dan budaya Bali termasuk, Art, Endek atau apa saja yang bisa diperkenalkan ke tamu kita,” jelas Nigel Douwes.

Menurut Nigel Douwes yang berasal dari negara Belanda dan sudah sangat fasih berbahasa Indonesia itu. eksibisi ini unsur-unsur yang menjiwa lukisan-lukisan ini adalah awalnya berangkat dari kehidupan sosial di Bali.

Hal itu terlihat dari lukisan-lukisan dengan berlatarbelakang Bali. Semua pelukisnya pun merupakan pelukis-pelukis Bali.”ucap.
Nigel Douwes.

“Anvang Art dan Musium Rudana yang mengatur semua ini dan dari sekian lukisan yang kita pajang, ada yang benar-benar master. Dengan masing-masing lukisan harganya jutaan rupiah, dan ini merupakan harga yang masuk akal dijaman yang masih bergerak dalam krisis global saat ini.

Sementara para pelukis ini pernah belajar dari Pelukis – Pelukis luar yang sudah maestro seperti Blanco maupun LeMayeur, kita memajang sekiranya 3 – 4 artis. Salah satunya Ketut Soki dan Pak Bendi (Wayan Bendi) yang benar-benar sudah termasuk maestronya di Bali ini,” ujar Nigel Douwes.

Ketut Soki menjadi salah satu ikon pelukis dari Penestanan Ubud. Sedangkan Wayan Bendi merupakan pelukis asal Batuan, Gianyar Bali dengan gaya seni lukis Batuan yang sudah sangat terkenal sepanjang 180 tahun.

Sementara, Monique Bouquet dari Avang Art mengatakan, pihaknya banyak mengorganisir kegiatan pameran lukisan di seluruh Bali. Dirinya mengatakan, Maison Aurelia merupakan venue yang cukup berhasil dalam pengelolaan hotel dan berbagai kegiatan seni.

Acara penutup mereka menyajikan untuk makan malam pada para tamu undangan dan awak media, berupa makanan asal pulau dewata dengan cara *Megibung* atau makan dengan penyajian diatas meja dengan alas daun pisang dan disajikan secara bersama-sama dan menyantapnya dengan cara bersama-sama juga, disini menandakan adanya kebersamaan dalam menikmati rejeki yang ada. Minuman penutup mereka menyajikan jamu beras kencur dan kunyit asam, minuman asal jawa sebagai bentuk sisi mendukung kedaerahan nusantara.

“Kedepannya, kami berharap akan kembali bekerjasama dengan Preference hotel. Bukan hanya hotel disini saja tetapi hotel di tempat lain yang masih dalam satu pengelolaan dengan Preference,” tutup Monique. (Ray)


Advertisement

News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku