Connect with us

Politik

Relawan Bravo 5 Jembrana Bersama Tokoh Pesisir Desa Cupel Solid Dukung Mulia – Pas Menuju Gubernur Bali 2024

Published

on

Kunjungan Ketua Bravo 5 Jembrana, I Gusti Putu Antara (kedua dari kiri) ke masyarakat Desa Cupel

JEMBRANA – Kabupaten Jembrana menjadi salah satu daerah penting bagi tim Relawan Bravo 5 dalam menggalang dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Mulia-Pas, pada pemilihan yang akan berlangsung pada 27 Oktober 2024. Gerakan relawan ini semakin intensif, terutama di daerah pesisir, dengan mendatangi tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk dukungan masyarakat.

Salah satu upaya terbaru dilakukan di Desa Cupel, di mana Relawan Bravo 5 bertemu dengan Saiful Anwar, seorang tokoh masyarakat yang sangat dihormati di daerah tersebut, Jum’at, (18/10/2024)

Dalam pertemuan ini berlangsung penuh antusiasme tersebut, Saiful Anwar dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Mulia-Pas sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk periode 2024-2029. Menurutnya, Mulia-Pas, terutama De Gajah, adalah sosok yang mampu mendengar dan memahami kebutuhan masyarakat, khususnya nelayan yang sering kali dihadapkan pada permasalahan terkait kelangkaan solar.

Ketua relawan Bravo 5 Jembrana, I Gusti Putu Antara (kiri) saat bertemu masyarakat Desa Air Kuning.

“Sering kali kami, para nelayan, kesulitan melaut karena solar yang langka, dan kalaupun ada, harganya sangat mahal. Kami berharap, jika Mulia-Pas terpilih, De Gajah bisa memberikan solusi konkrit, seperti subsidi BBM solar bagi para nelayan,” ungkap Saiful Anwar.

Keluhan ini bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Desa Cupel, namun juga oleh para nelayan di banyak wilayah pesisir lainnya.

Gerakan Relawan Bravo 5 tak hanya terbatas di Desa Cupel. Mereka juga bergerak ke Desa Air Kuning, salah satu desa pesisir lainnya di Jembrana. Di sana, mereka bertemu dengan Ketua Perkumpulan Nelayan setempat yang juga menyuarakan dukungan penuh untuk pasangan Mulia-Pas.

Menurut Ketua Perkumpulan Nelayan yang akrab dipanggil SR, masalah kelangkaan solar adalah tantangan terbesar yang dihadapi para nelayan. Solar yang langka membuat mereka kesulitan untuk melaut, dan ketika tersedia, harganya melonjak tinggi, membuat biaya operasional semakin berat.

“Kami berharap De Gajah, jika terpilih nanti, benar-benar bisa memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan nelayan, salah satunya dengan kebijakan subsidi solar yang tepat sasaran,” ujar SR.

Menurutnya, dukungan dari masyarakat nelayan di Desa Air Kuning dan sekitarnya sangat solid, karena mereka percaya bahwa Mulia-Pas mampu membawa perubahan yang dibutuhkan oleh masyarakat pesisir.

Relawan Bravo 5 Jembrana tidak hanya fokus mencari dukungan, tetapi juga berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan pasangan calon. Semua keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, terutama terkait permasalahan solar, akan diteruskan kepada tim pemenangan Mulia-Pas. Bahkan, jika memungkinkan, relawan akan langsung menyampaikan keluhan ini kepada De Gajah selaku calon Gubernur Bali.

“Kami di Relawan Bravo 5 berkomitmen untuk menyampaikan setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat. Kami berharap Mulia-Pas bisa menjadi solusi bagi permasalahan yang selama ini dirasakan, khususnya oleh para nelayan,” ujar Ketua Bravo 5 Jembrana, I Gusti Putu Antara.

Gerakan dukungan untuk Mulia-Pas di Jembrana semakin kuat seiring dengan pendekatan langsung yang dilakukan oleh Relawan Bravo 5. Mereka melakukan kampanye dor to dor atau yang dikenal dengan istilah “ngampik” ke setiap rumah, baik di kota maupun di desa-desa terpencil. Melalui cara ini, mereka berhasil menjangkau masyarakat di berbagai lapisan, mengajak mereka untuk mendukung pasangan Mulia-Pas dalam pemilihan gubernur yang tinggal hitungan hari.

Dengan dukungan yang semakin luas dari berbagai daerah di Bali, Relawan Bravo 5 optimis bahwa pasangan Mulia-Pas akan meraih kemenangan pada Pilgub Bali 2024. Mereka berharap, jika terpilih, Mulia-Pas dapat mewujudkan harapan-harapan masyarakat, khususnya di bidang kesejahteraan nelayan dan kebijakan energi yang lebih baik di Bali.(Tim)


Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Politik

Prabowo – Gibran Resmi Umumkan Kabinet Merah Putih

Published

on

By

Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

JAKARTA – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.

Pelantikan keduanya berlangsung khidmat di Gedung DPR/MPR pada Minggu, 20 Oktober 2024. Dengan ini, Prabowo dan Gibran secara resmi menjadi pemimpin negara selama lima tahun ke depan.

Setelah pelantikan, sorotan utama publik adalah pengumuman susunan kabinet baru yang akan bekerja bersama mereka. Pada malam hari di Istana Kepresidenan, Prabowo Subianto memperkenalkan anggota kabinetnya yang diberi nama Kabinet Merah Putih.

Dalam pengumuman tersebut, Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta seluruh anggota kabinet yang hadir.

“Kami telah bersepakat dengan para ketua umum partai koalisi, dan kabinet ini kami beri nama Kabinet Merah Putih. Inilah tim yang akan bekerja keras demi Indonesia selama periode 2024-2029,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Berikut adalah daftar lengkap para menteri dalam Kabinet Merah Putih:

• Presiden: Prabowo Subianto
• Wakil Presiden: Gibran Rakabuming Raka

• Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
• Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
• Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
• Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
• Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
• Menteri Koordinator Pangan: Zulkifli Hasan
• Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar

Daftar Menteri Lainnya:
• Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
• Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
• Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
• Menteri Luar Negeri: Sugiono
• Menteri Agama: Nasaruddin Umar
• Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
• Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai
• Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
• Menteri Keuangan: Sri Mulyani
• Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
• Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro
• Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
• Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
• Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
• Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
• Menteri Penempatan Migran: Abdul Kadir Karding
• Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
• Menteri Perdagangan: Budi Santoso
• Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
• Menteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi Hanggodo
• Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
• Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
• Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanegara
• Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
• Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
• Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
• Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
• Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
• Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid
• Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy
• Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widiantini
• Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
• Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
• Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol
• Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Penanaman Modal: Rosan Roeslani
• Menteri Koperasi: Budi Arie
• Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah: Maman Abdurrahman
• Menteri Pariwisata: Widianti Putri
• Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
• Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
• Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

Pejabat Lainnya:
• Jaksa Agung: ST Burhanuddin
• Kepala Badan Intelijen Negara: M Herindra
• Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
• Kepala Presidential Communication Office (PCO): Hasan Nasbi
• Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya

Kabinet ini dipandang sebagai representasi yang kuat dari berbagai elemen politik dan profesional di Indonesia, mencerminkan keragaman latar belakang dan keahlian yang diharapkan dapat membantu Prabowo-Gibran dalam merealisasikan visi besar mereka untuk Indonesia yang lebih maju dan mandiri.

Dengan susunan menteri yang baru ini, tantangan besar menanti, termasuk pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Masyarakat Indonesia kini menantikan langkah-langkah konkret dari kabinet ini dalam mewujudkan janji-janji kampanye Prabowo dan Gibran. (*)

Continue Reading

Politik

PDI-P Pastikan Budi Gunawan Tak Berstatus Kader

Published

on

By

Budi Gunawan (kiri), Hasto Kristiyanto komentar dalam kabinet Prabowo Gibran.

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa Budi Gunawan, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), tidak mewakili PDI Perjuangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hasto menjelaskan, Budi Gunawan tidak berstatus sebagai kader partai. “Beliau bukan anggota PDI Perjuangan, dan selama bertugas sebagai Kepala BIN, beliau menjalankan tugasnya dengan baik sebagai penghubung antara lembaga intelijen dan presiden,” ujar Hasto saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jumat, 18 Oktober 2024.

Hasto juga menekankan bahwa kehadiran Budi Gunawan di kabinet merupakan hasil dari hubungan baik antara Prabowo Subianto dan Budi Gunawan selama bekerja sama di BIN dan Kementerian Pertahanan.

“Hubungan kerja antara Pak Budi dan Pak Prabowo memang terjalin baik, terutama dalam kerangka kerja sama antara BIN dan Kementerian Pertahanan,” kata Hasto.

Meski begitu, Hasto menegaskan hingga saat ini PDI Perjuangan belum mendapatkan perwakilan dalam kabinet baru tersebut. Partai masih menunggu instruksi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengenai langkah selanjutnya.

Budi Gunawan baru-baru ini diketahui mengikuti pembekalan calon menteri, calon wakil menteri, dan calon kepala badan di pemerintahan baru. Pembekalan tersebut berlangsung di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai peran spesifik Budi Gunawan dalam kabinet Prabowo-Gibran. (Ich)

Continue Reading

Politik

Deklarasi Dukungan Puri Agung Negara Pada Mulia-Pas, Lestarikan Adat Budaya Bali Ditengah Mordernisasi

Published

on

By

I Made Muliawan Arya (De Gadjah)

JEMBRANA- Puri Agung Negara, Jembrana, menjadi pusat perhatian dalam acara istimewa, Deklarasi Dukungan Puri Agung Negara, yang digelar pada Minggu (14/10/2024) pukul 11.00 WITA. Acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk Calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya, yang dikenal sebagai De Gajah, bersama Calon Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Calon Wakil Bupati Jembrana I Made Suardana.

De Gajah beserta rombongan disambut langsung oleh Ida Penglingsir Puri Agung Negara. Dalam sambutannya, Ida Penglingsir menegaskan pentingnya melestarikan adat dan budaya Bali di tengah modernisasi. Ia juga mengapresiasi dukungan yang selama ini diberikan oleh I Nengah Tamba dalam menjaga nilai-nilai adat Bali.

Deklarasi Dukungan Puri Agung Negara yang disampaikan langsung oleh Ide Penglingsir

“Saya ucapkan selamat datang atas kehadiran Bapak Made Muliawan Arya beserta undangan di Puri Agung Negara, yang didirikan pada tahun 1830 sebagai Istana Kerajaan. Puri ini merupakan salah satu aset budaya Bali yang harus kita jaga bersama, di tengah derasnya modernisasi,” ujar Ide Penglingsir.

Ia juga menitipkan pesan kepada De Gajah untuk terus memberikan perhatian kepada Puri Agung Negara dan puri-puri lainnya di Bali agar tetap menjadi simbol yang hidup dan menjaga harmoni antar umat beragama, sejalan dengan visi Prabowo Subianto untuk menjaga adat dan istiadat Bali.

De Gajah dalam pidatonya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga Puri Agung dan situs-situs budaya Bali lainnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Ide Penglingsir Puri Agung Negara atas undangannya, serta kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam acara ini. Puri Agung Negara tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga tempat di mana kita bersama-sama dapat terus merawat adat, tradisi, dan harmoni di Bali,” ucap De Gajah dengan penuh penghargaan.

Acara yang dihadiri tokoh lintas agama ini diakhiri dengan doa bersama, dengan harapan kelestarian budaya Bali tetap terjaga di masa depan.

Ketua relawan Bravo 5 Jembrana, I Gusti Putu Antara, yang turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan pesan penting kepada calon Gubernur no urut 1 ini.

De Gadjah bersama Ketua Bravo 5 Jembrana, I Gusti Putu Antara (kanan)

Dalam sambutannya, perwakilan Bravo 5 Jembrana ini menegaskan pentingnya menjaga kelestarian adat dan budaya, khususnya budaya Bali, di tengah derasnya arus modernisasi. Dirinya mengingatkan agar keberagaman dan harmoni antarumat beragama terus dijaga demi ketenteraman bersama.

“Bravo 5 berharap agar calon gubernur, De Gadjah, nantinya dapat menjadi garda terdepan dalam melestarikan nilai-nilai tradisi, sehingga Bali tetap menjadi pulau yang kaya akan warisan budaya, sambil tetap terbuka terhadap perkembangan zaman,” ujar Gusti Putu Antara. (Tim)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku