Politik
Konsolidasi Internal DPD PDIP Bali Dalam Rangka Pemenangan Pileg dan Pilpres Tahun 2024
DENPASAR – Pada 22 November 2023, Pukul 14.13 – 16.59 Wita, di Prime Plaza Sanur, telah berlangsung Konsolidasi Internal Partai DPD PDIP Bali dalam rangka Pemenangan Pileg dan Pilpres Tahun 2024 yang dihadiri oleh Prof.Dr.(H.C) Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum DPP PDIP) Hadir pula Hasto Kristanto ( Sekjen PDIP) Wayan Koster (Ketua DPD PDIP Bali), Pengurus DPP PDIP, Pengurus DPD PDIP Bali, Fraksi PDIP DPR, DPRD Bali, DPRD Kab/Kota, Pejabat eksekutif dari PDIP, DPC PDIP se-Bali, KSB PAC PDIP se-Bali, Ketua Ranting se-Bali dan Sayap Partai dengan peserta sekitar 1000 orang. Sehubungan dengan hal tersebut dapat dilaporkan sebagai berikut:
1. Dalam laporannya Wayan Koster (Ketua DPD PDIP Bali) mengatakan:
● Bahwa yang hadir saat ini adalah merupakan kader PDIP Bali yang terdiri dari 6 anggota Fraksi PDIP di DPR RI, 33 orang kader partai yang merupakan anggota DPRD Bali, anggota DPRD Kab/Kota, Pejabat eksekutif dari PDIP, DPC PDIP Se-Bali, KSB PAC PDIP se-Bali, Ketua Ranting se-Bali dan Sayap Partai dengan peserta sekitar 1000 orang.
● Melaporkan mengenai target kursi pemilu 2024, untuk PDIP Bali dengan tegas menargetkan untuk DPR RI dari 6 kursi menjadi 7 kursi, sementara di DPRD Provinsi Bali dari 33 kursi yang sudah direbut menjadi 38 kursi dari 55 kursi DPRD Bali, sedangkan pada DPRD Kab Kota Se-Bali menargetkan 175 kursi dari 224 kursi yang diperebutkan.
● Untuk Pilpres 2024 kami menarget kemenangan Ganjar Mahfud di Bali 95 Peesen, lebih tinggi dari kemangana Jokowi pada 2019. Kita harus bertarung habis habisan untuk mencapai target, ini penting untuk mengimbangi daerah lain jika ada yang kurang
● Target pemenangan Pileg dan Pilpres di tempuh dengan strategi pemenangan diantaranya Memperkokoh solidaritas partai baik struktur partai, Meningkatkan perolehan jumlah kursi, Pilpres dengan persentase kemenangan 95 persen, memperoleh 2.500.000 suara, adalah merupakan modal kita.
Pergerakan dengan intensif untuk kemenangan capres dan cawapres Ganjar, dengan membuka komunikasi lintas partai Berupaya Mengambil suara dari partai lain, partai boleh berbeda akan tetapi presidennya tetap Ganjar dan Skenario kedua mengambil basis dari unsur partai lain, Selanjutnya Menggalang organisaai dan lembaga masyarakat komunitas masyarakat di Bali diantaranya kelompok pariwisata, kelompok tenaga kerja, Berbagai organisasi kami sudah membagi tugas siapa yang menggalang kelompok masyarakat dan an pemuda. Demikian pula juga dengan metode Tempur udara melalui media sosial melakukan latihan sedangkan Tempur darat turun melalui struktur partai desa adat dan pemuda.
● Untuk Agenda pemenangan kami telah Membentuk tim pemenangan Daerah dan kab kota, Pembentukan relawan, melakukan Konsolidasi di kab kota secara bergilir Gotong royong memangkan Ganjar 1 putaran, Menyelanggarakan framework, Menyelenggarakan lomba esport pemilih pemula, Sensus pemilih pemula, Menyelenggarakan kegiatan cultural yang berkaitan dengan kearifan lokal Bali, Supaya dapat menarik simpati dan dukungan masyarakat Bali.
2. Sambutan Hasto Kristanto (Sekjen DPP PDIP) mengatakan:
● Dalam kegiatan tadi di Nusa Dua, kebetulan saya mendampingi dalam kegiatan Organisasi Insinyur yang tergabung dalam ASEAN Federation of Engineers Organisations (AFEO), dimana Ibu Megawati Soekarnoputri, telah menerima penghargaan AFEO Distinguished Honorary Patron, atas perannya semasa menjadi Presiden RI ke-5 yang sangat mendukung bagi pengembangan keinsinyuran di Indonesia, dengan melihat hal tersebut Kalau Ketum PDIP saja terus mengukir prestasi, Maka kader partai harus memiliki spirit yang sama yakni kita harus Menumpahkan Seluruh alam pikir selalu di dedikasi untuk bangsa dan negara.
● Saat ini Kita adalah satu satunya partai Marhenis, berkaca dari pengalaman kemarin di Bali yg notabenenya merupakan basis PDIP, bahkan ada yang berani menurunkan Baliho jangan sampai kita lemah. Terkait dengan target pemenangan 95 persen di Bali, saya yakin sudah menjadi kesepakatan bersama selanjutnya tidak ada alasan lagi untuk tidak bergerak. Bali akan semakin membangun semangat juang, Bali akan menjadi contoh, Mari kita tunjukan kepada kepada dunia dari Bali untuk dunia dan Indonesia untuk memenangkan Ganjar dan Mahmud.
3. Arahan Prof.Dr.(H.C) Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum DPP PDIP), mengatakan:
● Dalam rapat DPP PDIP selalu dibahas bahwa Kekuatan terbesar kita ada di Bali, Kalau kita mau membangun semangat untuk menang, Jangan ragu ragu, Jika setengah setengah silahkan keluar dari ruangan ini, Saya perhatikan, ada beberapa orang yang tidak semangat lagi dan berada di zona nyaman, jadi sekarang saya balik sehingga saya bisa berpikir jika ada yang merasa berada di zona nyaman dan tidak mau bekerja nanti biarkan saya yang berpikir bagaimana cara mengevaluasi orang tersebut. Namanya organisasi kita harus menjadi satu dalam organisasi politik ini tidak terpisahkan satu sakit semua merasakannya. Mengapa dibuat organisasi, Untuk menyamakan soliditas organisasi, Siapa yang ragu – ragu lebih baik mundur, saya minta mundur agar kalian lebih punya kehormatan, Hal ini saya tegaskan karena disiplin dalam organisasi itu penting. Saya menanyakan ini saya ingin tau PDIP Bali ini masih solid bergerakkah atau tidak.
● Belajar dari pengalaman yang telah terjadi penghianatan, bahkan sudah pindah partai tetapi tidak mau menyerahkan KTA, namun masih mau tetap di PDIP, Orang itu pasti berpikir bahwa kalau nanti kalah nantikan bisa tetap menjadi kader PDIP.
Saat ini ada upaya membangkit kultur orde baru yakni KKN, mengintimidasi menekan orang, saya minta kalian jangan takut, sementara ditempatnya nomor 2 ada partai baru 4, Apakah mereka bisa membantu mendukung sementara mereka masih sibuk dan ribut di internal parpol, PDIP adalah partai penerus yang dibentuk Sukarno, untuk kekayaan bangsa Indonesia, Saya mengajak kader PDIP Bali untuk tidak takut melawan penindasan, Kita tunggu karmapala bagi yang sudah lupa diri dari baik dan menjadi jahat, Orang Bali pasti takut dengan karma pala. Ada yang mau aneh aneh, kita Sampaikan bahwa kita tidak boleh dendam.
● Saat ini kita punya pusat monitoring dan selalu kami pantau setiap perkembangan yang ada , bahkan hasil evaluasi banyak yang melaporkan kekurangan dan kendala dari pada hasil pelaksanaannya. Nomor capres kita nomor 3 sehingga lebih mudah mensosialisasikan nya sangat mudah parpol kita juga nomor 3 hal ini menjadi keuntungan kita, Jika di bandingkan dengan capres lainnya bingung sendiri, capres nomor 1 saat ini sedang merayu saya untuk bisa bergabung dengan kita dan menyatakan musuh bersama adalah capres nomor 2 tetapi tentu hal ini ada keinginan untuk mendapatkan sesuatu, Jangan ngomong Koalisi saya kurang sependapat lebih bagus sistem kita kerjasama, karena belum menang saja sudah ngomongin pembagian.
● Saksi adalah paling penting ,saya perintahkan untuk membuat dapur umum, yang namanya manusia pasti butuh logistik, saksi harus tetap di tempat makannya logistik harus di dukung dari dapur umum, Supaya minta saksi tidak pergi kemana mana, Antipasi adanya kecuranagan di TPS pada saat penghitungan, Tempur kita bukannya hanya di TPS saja namun proses penghitungan sampai akhirnya, Maka dari itu saksi harus disiapkan betul termasuk saksi yang dalam keadaan sakit perlu menjadi atensi kita semua, termasuk metode penghitungannya yang di mulai dari pilpres, Jika kita mampu melakukan dan menguatkan saksi maka kita akan mampu mengurangi kecurangan yang terjadi.
● Bali termasuk daerah yang akan dihabisi makanya saya langsung datang ke Bali, karena saya ingin tahu soliditas kader PDIP Bali, bukan hanya Bali ada juga Jateng dan Sumut, Kalau mau satu putaran maka kita harus menjaga seluruh Jawa menjadi memang, Kalau target Bali Menang 95 persen itu untuk penyeimbang jika ada daerah yang kurang, Cara menghitung adalah yang harus kita dapat adalah 45 persen secara menyuluh Se- Indonesia, Itu tergantung sama kita jangan sampai kalah karena kalian yang terjun ke lapangan, Saya akan datang langsung ke Provinsi untuk mengecek secara langsung kesiapan strategi pemenangan.
Catatan:
Konsolidasi Internal DPD PDIP Bali Dalam Rangka Pemenangan Pileg dan Pilpres Tahun 2024, yang dihadiri langsung Prof.Dr.(H.C) Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum DPP PDIP) adalah merupakan upaya memantapkan strategi dan target pemenangan DPD PDIP Bali pada Pileg dan Pilpres di Provinsi Bali, dan sekaligus meminta hasil evaluasi atas kinerja DPD PDIP Bali serta arahan agar semua strategi dan target pemenangan DPD PDIP Bali pada Pileg dan Pilpres 2024 dapat dilakukan dengan baik sesuai arahan Ketum. (*)
English Corner
Pangdam Zamroni Apresiasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada 2024
DENPASAR – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., bersama Pj. Gubernur Bali Irjen Pol (Purn) Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H., dan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., melaksanakan kegiatan monitoring dan supervisi pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Denpasar, pada Rabu 27 November 2024.
TPS yang dikunjungi rombongan diantaranya TPS 8 yang berada di Jalan Tukad Yeh Aya, Banjar Kerta Sari, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, TPS 1 sampai dengan 6 di SMA Kristen Harapan, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan dan TPS 5 di SD Negeri 14 Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar.
Kunjungan ke TPS tersebut diawali dengan pemantauan kesiapan petugas dan fasilitas pemungutan suara, kemudian dilanjutkan dengan interaksi bersama masyarakat yang sedang menyalurkan hak pilihnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar, aman dan kondusif.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam Zamroni menyampaikan apresiasi atas kesiapan penyelenggara dan antusiasme masyarakat Bali dalam menggunakan hak pilihnya. “Kami ingin memastikan semua berjalan dengan tertib. Sinergi antara aparat keamanan, penyelenggara Pemilu dan masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas selama proses ini,” ujar Pangdam.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa monitoring dan supervisi ke beberapa TPS di Kota Denpasar ini mencerminkan komitmen Pemerintah Daerah dan aparat keamanan untuk mengawal Pilkada 2024 agar berjalan sukses dan berkualitas. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
“Kodam IX/Udayana bersinergi dengan aparat kepolisian dan Pemerintah Daerah dalam mengawal seluruh tahapan Pilkada, mulai dari pendistribusian logistik, pengamanan TPS, hingga penghitungan suara. Kesiapan aparat dan kedisiplinan masyarakat Bali menjadi faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan Pilkada kali ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapendam menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif hingga seluruh proses Pilkada selesai, termasuk penghitungan suara dan penetapan hasil resmi oleh KPU. Pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat tetap bersatu, menjaga persaudaraan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
“Tentunya, kondusifitas ini harus selalu terjaga di seluruh wilayah teritorial Kodam IX/Udayana, yaitu di Provinsi Bali, NTB dan NTT. Kami tegaskan kembali juga, bahwa aparat TNI tetap bersikap netral, khususnya selama Pilkada berlangsung. Netralitas TNI adalah harga mati,” demikian pungkasnya.
Turut serta dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua DPRD Provinsi Bali, Kajati Bali, Danrem 163/WSA, Kabinda Bali, Danlanud Ngurah Rai, Danlanal Denpasar, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali, Inspektur Daerah Provinsi Bali, Kalak BPBD Provinsi Bali, Kadishub Provinsi Bali, Kadispermadesdukcapil Provinsi Bali, Kadiskominfos Provinsi Bali, Kasat Pol PP Provinsi Bali, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)
Politik
Panglima Hukum Bali, Warga Bali Harus Cerdas Pilih Pemimpin, Tolak Politik Uang
DENPASAR – Advokat dan Kurator HKPI Dr. Togar Situmorang, SH, MH, MAP, CMED, CLA, CRA berharap Masyarakat Bali Cerdas Menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur dan jangan pilih Cagub dan Cawagub yang menggunakan praktik politik uang dan pemberian materi lainnya.
Dr. Togar Situmorang menjelaskan Paslon Cagub dan Cawagub Bali yang menggunakan Praktik Uang dan Beras itu sangat mencoreng integritas Pilkada 2024 di Bali.
Bila ada peristiwa Pemberian Uang atau Materi lain misal berupa Beras atau Pasar Murah agar Bawaslu dan aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas atas indikasi pelanggaran Pilkada berupa ketentuan Pasal 66 PKPU No 13 Tahun 2024, Pasal 73 Undang-Undang Pilkada, dan Pasal 187A yang mengatur sanksi berat bagi pelaku politik uang.
“Tindakan ini bukan hanya pelanggaran administratif tetapi juga pidana berat. Aparat penegak hukum harus segera melakukan penyelidikan dan memastikan para pelaku dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”tegas Dr. Togar Situmorang,” Panglima Hukum Bali.
Selanjutnya, masa tenang akan berlangsung mulai Minggu, 24/11/2024 hingga Selasa, 26/11/2024 menandai berakhirnya masa kampanye Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali yang telah berlangsung selama 60 hari di seluruh wilayah yang menyelenggarakan pilkada secara serentak.
Dengan demikian, semua pihak diharapkan mematuhi aturan ini demi menjaga integritas dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali,” tutup Dr. Togar SiAdvokat dan Kurator HKPI Dr. Togar Situmorang, SH, MH,MAP,CMED,CLA,CRA berharap Masyarakat Bali Cerdas Menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur dan jangan pilih Cagub dan Cawagub yang menggunakan praktik politik uang dan pemberian materi lainnya.
Dr. Togar Situmorang menjelaskan Paslon Cagub dan Cawagub Bali yang menggunakan Praktik Uang dan Beras itu sangat mencoreng integritas Pilkada 2024 di Bali.
Bila ada peristiwa Pemberian Uang atau Materi lain misal berupa Beras atau Pasar Murah agar Bawaslu dan aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas atas indikasi pelanggaran Pilkada berupa ketentuan Pasal 66 PKPU No 13 Tahun 2024, Pasal 73 Undang-Undang Pilkada, dan Pasal 187A yang mengatur sanksi berat bagi pelaku politik uang.
“Tindakan ini bukan hanya pelanggaran administratif tetapi juga pidana berat. Aparat penegak hukum harus segera melakukan penyelidikan dan memastikan para pelaku dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”tegas Dr. Togar Situmorang kepada Awak Media pada hari Minggu (24/11).
Selanjutnya masa tenang akan berlangsung mulai Minggu ini, 24/11/2024 hingga Selasa, 26/11/2024 menandai berakhirnya masa kampanye Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali yang telah berlangsung selama 60 hari di seluruh wilayah yang menyelenggarakan pilkada secara serentak.
Dengan demikian, semua pihak diharapkan mematuhi aturan ini demi menjaga integritas dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pulau Bali,” tutup Dr. Togar Situmorangtumorang.(tim)
Politik
Media Diminta Netral, Bawaslu Klungkung Tegaskan Pentingnya Kondusivitas di Masa Tenang
KLUNGKUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klungkung, Bali, mengimbau media untuk berperan aktif menjaga suasana kondusif selama masa tenang Pilkada 2024, yang berlangsung dari 24 hingga 26 November.
Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Supardika, menekankan pentingnya netralitas media dalam pemberitaan.
“Kami berharap media tidak memuat berita yang memihak salah satu pasangan calon selama masa tenang. Patuhilah aturan yang berlaku demi menciptakan demokrasi yang sehat,” ujar Supardika di Semarapura, Minggu, 24 November 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Serentak dengan Media, yang menghadirkan anggota Bawaslu Bali, Gede Sutrawan, dan Wakil Ketua PWI Bali, I Nyoman Winata.
Selain itu, Supardika juga mengingatkan pentingnya mencopot alat peraga kampanye (APK) sesuai dengan Peraturan KPU No. 13 Tahun 2024.
“Kami sudah menginstruksikan seluruh jajaran hingga tingkat terbawah untuk mencegah segala bentuk kampanye di masa tenang. Langkah ini termasuk memantau potensi pelanggaran seperti politik uang,” jelasnya.
Bawaslu juga tengah menyelidiki laporan terkait dugaan pembagian beras oleh salah satu tim paslon di Kecamatan Dawan.
“Kami sudah meminta jajaran untuk membuat pleno, melakukan penelusuran, dan meminta klarifikasi dari pihak-pihak terkait,” kata Supardika.
Di sisi lain, narasumber dari PWI I Nyoman Winata mengajak media untuk melawan hoaks, memberikan edukasi politik, serta menjadi pengawas independen.
“Selama masa tenang, media dilarang menyiarkan berita, iklan, atau informasi lain yang menguntungkan atau merugikan peserta Pilkada,” tegas Winata.
Imbauan ini bertujuan memastikan Pilkada berjalan damai, adil, dan bebas dari pelanggaran, demi menjaga integritas demokrasi di Kabupaten Klungkung. (Ich)
-
Mangku Bumi5 years ago
HIDUP DHARMA
-
News9 months ago
Diduga Gelapkan Dana Ratusan Calon Pekerja Migran, Pengusaha Ibukota Diajukan Ke Meja Hijau
-
News2 years ago
Geger!! Siswi Kelas 2 Smp Ditemukan Gantung Diri Di Kandang Sapi
-
News10 years ago
Post Format: Gallery
-
News3 years ago
Kasus Ungasan, Orang Misterius Hadir ditengah Upacara sebut Kutukan Telah Jalan
-
Daerah4 years ago
Jangan Sampai Jadi Pemangku Tanggung, Ikuti Kursus Kepemangkuan Disini!
-
Mangku Bumi6 years ago
Mengenal lebih dekat Sareng Ide Sire Empu Dharma Sunu dari Griya Taman Pande Tonja Denpasar
-
Daerah4 years ago
Miris! Nusa Dua Tampak Seperti Abandoned City