Connect with us

News

Ricky Hu Awali Karier di Taiwan

Published

on


rickyhu
GATRADEWATA – Nama lengkapnya sebenarnya hanya Ricky, tetapi di Taiwan banyak yang mengenal sebagai Ricky Hu. Artis yang kini berumur 28 tahun, lahir di Lubuk Linggau Sumatera Selatan, lebih di kenal di Taiwan ketimbang di Indonesia.

Selepas lulus SMA, Ricky pergi ke Taiwan untuk melanjutkan studi, dan setelah lulus dari Soochow University dengan jurusan International Business, dia fokus ke dunia tarik suara. Mulai dari ngamen di jalan, cafe-cafe, acara wedding, dan commercial events lainnya.

“Saya bernyanyi sudah sejak umur 9 tahun. Awalnya hanya diawali dari bernyanyi bersama adik dan mama saya. Pada saat kelas 6 SD, dengan tiba-tiba saya diminta guru saya untuk menjadi solist di sekolah. Dari situlah saya mulai menyadari bahwa saya bisa bernyanyi,” ungkap Ricky saat memeriahkan wedding di Ronald dan Livia di Hotel Ritz-Carlton Nusa Dua Bali. Minggu, 11 September 2016.

Dalam acara yang di handle oleh Big Enterprise WO ini, Ricky membawakan tiga lagu, yakni; Ben Rue – I Can’t Wait (Be My Wife), Won’t Be Alone (Original Song) dan Andy Grammer – Fine By Me.

“Dari semua lagu saya suka ya. Tapi kalau berbicara tentang lagu yang istimewa, tentunya saya memilih lagu original saya sendiri. Karena sebenarnya lagu itu saya tulis khusus sendiri dan lirik Won’t Be Alone itu menggambarkan janji seseorang untuk selalu menemani, melindungi, dan berjanji untuk tidak akan pernah membiarkan orang yang disayangi sepi sendiri,” kata Ricky.

Pada masa kuliah dulu, diceritakan Ricky, ia sering sekali iseng-iseng ikut lomba nyanyi yang digelar di berbagai universitas. Dan pada umur 20 tahun, Ricky bertemu dengan produser Jack Chou dan Chavy Lee yang tertarik dengan suaranya.

Ia pun diminta untuk bekerja sama dengan mereka. Mulai dari awal pelatihan sampai sekarang, bisa dikatakan bahwa dia menyiapkan album yang akan dirilisnya nanti, selama 8 tahun lamanya.

Ricky Hu berencana akan merilis album pada bulan Oktober nanti di bawah label B’coz Music dengan tajuk “Ricky Hu 1st”. Dimana dalam albumnya tersebut, total ada 10 lagu, sembilan berbahasa Taiwan serta satu lagu berbahasa Indonesia, dan setiap lagu mempunyai genre yang berbeda.

Sementara, Jonan adik dari mempelai pria mengungkapkan bahwa dipilihnya Ricky untuk memeriahkan acara kakaknya ini, karena suara Ricky bisa menghipnotis para tamu undangan.

“Suara dia bagus banget, dan saat nyanyi dalam welcome dinner, bisa stop orang makan untuk dengerin dia nyanyi,” akhir Jonan yang mengaku mengenal penyanyi ini dari sang ayah.

(gs)


Advertisement

News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku