Connect with us

News

Melalui Konsorsium Indonesia – Jepang, Manfaatkan Teknologi Virtual Reality Untuk Simulasi Evakuasi Bencana

Published

on

Pengembangan teknologi Virtual Reality untuk simulasi evakuasi bencana di Indonesia

BADUNG – Kegiatan uji coba aplikasi alat Virtual Reality (VR) untuk simulasi kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan menggunakan rekaman gambar atau video sesuai seperti yang ada dilingkungan setempat, dilaksanakan di Gedung Teknik Sipil, Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Kamis (19/09/2024).

Pengembangan teknologi ini merupakan kolaborasi dari dua konsorsium besar, yakni dari Indonesia dan Jepang, yang melibatkan para peneliti dan cendekiawan Universitas Kyoto, Chuo, UI, ITB, UGM, Udayana dan BRIN.

“Pagi ini kita melaksanakan simulasi dengan menggunakan VR untuk membantu masyarakat memahami situasi riil dan jalur evakuasi sesuai wilayahnya masing-masing pada saat terjadi bencana dengan menggunakan teknologi tiga dimensi,” kata peneliti Pusat Riset Kependudukan, BRIN, Gusti Ayu Ketut Surtiari.

Pusat Riset Kependudukan, BRIN, Gusti Ayu Ketut Surtiari.

“Teknologi VR tiga dimensi ini akan memberi sebuah pengalaman seolah-olah kita ada dilokasi tempat terjadinya suatu bencana, sehingga akan memudahkan masyarakat untuk berlatih dan memahami apa yang harus dilakukan saat terjadinya evakuasi,” tambahnya.

Untuk uji coba pertama implementasi VR ini akan dilakukan di wilayah Tanjung Benoa, karena daerah ini dianggap sudah siap dalam penanganan simulasi bencana.

“Selama ini simulasi penyelamatan dan menghindari bencana dilaksanakan dengan mengerahkan masyarakat secara langsung.
Sekarang kita coba berlatih simulasi evakuasi dengan menggunakan teknologi VR ini,” ujar peneliti BRIN ini.

Simulasi teknologi virtual ini menjadi salah satu solusi untuk bisa mensosialisasikan cara menghadapi kebencanaan yang lebih murah dan efektif ke masyarakat, dibanding metode pengerahan massa yang membutuhkan biaya dan tenaga yang lebih besar.

Profesor dari Chuo University Jepang, Taro Arikawa.

“Kami mengembangkan teknologi VR yang efektif untuk digunakan oleh masyarakat dan juga bagi wisatawan yang ada di Bali.
Ini merupakan proyek pertama yang kami lakukan di Indonesia,” ujar Profesor dari Chuo University, Taro Arikawa.

Dengan mengadaptasi dari pengalaman dan keberhasilan negara Jepang dalam penanganan bencana, harapannya tingkat efektifitas dalam kesiapan masyarakat Indonesia menghadapi bencana akan cukup tinggi.

“Kami berharap alat ini bisa bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” pungkas Taro Arikawa. (E’Brv)


Advertisement

News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku