News
Viral Pemangku Joget Goyang Erotis, PSN Korwil Bali Adakan Seminar

DENPASAR – Pinandita Sanggaraha Nusantara (PSN) Korwil Bali menggelar seminar sesama ke Pemangkuan dengan bertajuk : “Etiskah seorang Pemangku Ngibing” di gedung kantor Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Denpasar, hari Kamis 09/05/2024.
Menghadirkan tiga narasumber diantaranya, Sulinggih Ida Pandita Mpu Nabe Acharya Nanda, Penekun dan Praktisi Budaya Bali, Dr. Komang Indra Wirawan, S.Sn.M.Fil.H, Bidang Hukum PSN, Pinandita I Nyoman Mudita, SH dan sebagai moderator Ketua PSN Korwil Bali, Pinandita I Wayan Dodi Arianta, acara ini berjalan dengan menyedot perhatian dan antusias para peserta yang hadir.
Dr. Komang Indra Wirawan, S.Sn.M.Fil.H, menjelaskan proses pementasan seni dimulai dari menentukan tempat, tanggal serta simbol-simbol yang digunakan.
Seorang Pemangku dikatakan etis ketika dia mengerti dan memahami tentang sesana, sesaluk dan sesuduk swadarmaning pemangku.
Ketika Joged dengan penari erotis dilaksanakan pada acara tertentu, disanalah kita bisa melihat etiskah seorang Pemangku ngibing
“Selaku generasi muda saya berharap kepada masyarakat baik kepada pelaku seni budaya, penikmat seni budaya serta pemangku kebijakan termasuk akademisi dan praktisi harus bersinergi mengerti juga memahami tentang bagaimana bisa menghargai, memahami seni adat budaya kita,” ucapnya
Ditambahkan, hilangnya taksu seni budaya kita karena kita sendiri tidak menghargai (campah) kepada seni budaya kita sendiri
Ditanyakan terkait sangsi joged hot yang sedang marak saat ini, dijelaskannya dari sisi hukum, tentu harus ada delik aduan atau ada tidaknya orang yang merasa dirugikan. Hal ini tentunya tidak bisa langsung diproses secara hukum tetapi dari dampak sosial secara langsung kita sudah menistakan adat budaya agama kita sendiri.
“Agar hal ini tidak terulang lagi, sekarang kembali kepada diri kita sendiri sesuai dengan desa kale patre, sesuai dengan etika kita, bagaimana caranya kita agar hal tersebut tidak terjadi, kembali kepada diri kita untuk menyadari, memahami esensi apa yang harus kita lakukan,” ujarnya
Ketua yayasan Dharma Pinandita Bali, I Gusti Ngurah Atmaja mengatakan,
“Sejak ada berita di medsos tentang joged hot dengan pemangku yang ngibing kami merasa ada sesuatu yang harus dilakukan untuk mengklarifikasi serta ada yang harus dikerjakan PSN.”
Lanjutnya, Yayasan Dharma Pinandita selalu memberikan support dari sisi pendanaan karena bagaimanapun juga bila ada fenomena sosial yang tidak bagus dimasyarakat selalu PSN yang pertama disorot dan akan terkena imbasnya.
“Untuk itu kita perlu melakukan sesuatu dalam hal ini melaksanakan seminar seperti yang dilaksanakan pada hari ini,” ucapnya.
“Pada saat pertemuan awal kami memberikan masukan kepada PSN agar menghadirkan nara sumber yang memiliki kompetensi berbicara tentang etika seorang pinandita ataupun Pemangku,” imbuhnya

Ketua PSN Korwil Bali, Pinandita I Wayan Dodi Arianta (kanan) didampingi oleh Wakil Ketua 1 PSN, Pinandita Wage Saputra (kiri) saat memberikan wawancara pada media
Ketua PSN Korwil Bali, Pinandita I Wayan Dodi Arianta menjelaskan seminar kali ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun PSN yang ke 25.
Diawali dengan seminar pada hari ini dengan tema sesana kepemangkuan dengan sub tema Etiskah seorang Pemangku ngibing.
“Seminar kali ini para peserta tidak hanya yang hadir tetapi juga diikuti melalui zoom meeting, life di youtube.
Ada 200 orang yang hadir dan di zoom ada 100 pemirsa dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari Australia,” jelasnya
“Pada seminar ini kami berharap kepada Pemangku untuk lebih berhati-hati dalam bersikap terutama agar betul-betul menjaga sesananing ke Pemangkuannya.
Dari kasus Video joged hot yang viral ini kita bisa introspeksi diri, melalui seminar ini pemangku mendapat pencerahan dan lebih berkonsentrasi dalam melayani umat,” ucapnya.
Pinandita Wage Saputra, sebagai Wakil ketua 1 bidang Organisasi di PSN pada saat tersebut mengatakan terkait pemangku ngibing ini perlu ada regulasi yang jelas.
“Peristiwa Pemangku ngibing ini kita harap yang pertama dan terakhir. Perlu ada pembinaan bersinergi dengan beberapa instansi maupun stakeholder,” ucapnya
“Kami juga berharap hasil dari seminar ini akan disampaikan kepada pemerintah provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali juga DPR agar memperhatikan kondisi-kondisi yang ada seperti saat ini.”
“Saya berharap kepada masyarakat janganlah men justice begitu saja karena joged merupakan seni budaya kalau benar dilaksanakan pakemnya tidak seperti itu.”
“Joged sebagai bagian seni budaya jangan sampai tercemar perlu dilakukan regulasi yang benar serta pembinaan karena melibatkan Pemangku, sedangkan tidak semua Pemangku masuk sebagai anggota di PSN,” tegasnya.(Tim)

News
Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.
Dekan:
Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum
WD1:
Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn
WD2:
Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D
WD3:
Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.
Hukum
Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)
“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.
Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.
“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.
News
Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.
Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.
Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.
Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.
Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.
“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.
“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.
Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.
Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)
-
Mangku Bumi6 years ago
HIDUP DHARMA
-
News1 year ago
Diduga Gelapkan Dana Ratusan Calon Pekerja Migran, Pengusaha Ibukota Diajukan Ke Meja Hijau
-
News2 years ago
Geger!! Siswi Kelas 2 Smp Ditemukan Gantung Diri Di Kandang Sapi
-
News10 years ago
Post Format: Gallery
-
News3 years ago
Kasus Ungasan, Orang Misterius Hadir ditengah Upacara sebut Kutukan Telah Jalan
-
Daerah4 years ago
Jangan Sampai Jadi Pemangku Tanggung, Ikuti Kursus Kepemangkuan Disini!
-
Mangku Bumi7 years ago
Mengenal lebih dekat Sareng Ide Sire Empu Dharma Sunu dari Griya Taman Pande Tonja Denpasar
-
Daerah4 years ago
Miris! Nusa Dua Tampak Seperti Abandoned City