Pendidikan
Ujian Promosi Doktor Gusti Ayu: Biji Kakao Sumber Antioksidan Alami

GATRA DEWATA | BADUNG |dr. I Gusti Ayu Agung Elis Indira, Sp.KK sedang melangsungkan ujian Promosi Doktor yang dilaksanakan secara hybrid, dengan judul Pengaruh Pemberian Krim Ekstrak Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Topikal terhadap Kadar Malondialdehid, Superoksid Dismutase, Caspase 3, Metaloproteinase-1 dan Ekspresi Kolagen dalam Mencegah Photoaging : Penelitian pada Tikus Wistar, <span;>Pada Rabu, 5 Januari 2022 bertempat di ruang Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah.
Photoaging merupakan penuaan kulit yang dicetuskan oleh paparan sinar matahari atau ultraviolet (UV) radikal bebas merupakan faktor utama dalam proses penuaan kulit melalui akumulasi reactive oxygen spesies (ROS). ROS pembentukan malondialdehid (MDA) yang sangat reaktif dan untuk memproteksi kerusakan akibat ROS terdapat rangkaian antioksidan diantaranya superoksid dismutase (SOD) yang melindungi lapisan epidermis kulit.
ROS juga sebagai mekanisme yang penting yang mendasari apoptosis yaitu suatu mekanisme biologi yang merupakan salah satu jenis kematian sel terprogram. Stres oksidatif akibat ROS juga menimbulkan perubahan matriksmetaloproteinase (MMP) yang akan mendegradasi kolagen pada lapisan dermis.
Degradasi kolagen akibat paparan sinar ultraviolet akan bermanifestasi sebagai photoaging dengan tanda klinis yaitu timbul kerut pada kulit, perubahan warna kulit yang tidak merata, penebalan kulit dan pembuluh darah yang melebar.
Indonesia merupakan negara tropis dengan paparan sinar matahari yang mengandung ultraviolet sepanjang tahun, sehingga penduduk Indonesia sangat rentan terhadap terjadinya penuaan kulit ekstrinsik (photoaging).
Kecenderungan terbaru dalam penelitian anti penuaan diproyeksikan melalui penggunaan senyawa antioksidan yang berasal dari tumbuhan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa polifenol and flavonoid yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dapat melindungi kulit terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh radiasi sinar UV dan memiliki efek antipenuaan oleh karena efek fotoprotektifnya dengan efek samping yang minimal dibandingkan dengan pengobatan terutama dengan bahan kimiawi.
Biji kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu sumber antioksidan alami yang banyak dikembangkan di Indonesia dan merupakan sumber bahan makanan yang kaya kandungan antioksidan flavonoid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek aplikasi ekstrak kakao 10 persen krim untuk mencegah photoaging pada tikus wistar yang terpapar sinar ultraviolet A (UV-A) melalui penurunan parameter stres oksidatif, apoptosis dan peningkatan ekspresi kolagen.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental Post Test Only Control Group menggunakan hewan coba yaitu tikus wistar, dibagi dua kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberikan krim dasar dan kelompok perlakuan diberikan krim ekstrak kakao 10 persen dengan kedua kelompok dipapar sinar UV-A selama 8 minggu.
Parameter stress oksidatif kemudian diperiksa dengan metode ELISA dan parameter ekspresi kolagen dengan metode imunohistokimia dan kemudian dilakukan analisis statistik uji komparasi.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Temuan ini dapat memperkuat patogenesis photoaging yang diinduksi oleh sinar UV-A yaitu melalui proses stres oksidatif dan mekanisme apoptosis.
Harapannya kedepan adalah penelitian dilanjutkan dengan uji klinis pada manusia sehingga dapat dikembangkan dan diproduksi sebagai fotoproteksi alamiah dalam mencegah photoaging pada manusia akibat paparan sinar ultraviolet terutama yang disebabkan oleh paparan sinar UV-A.
Ujian terbuka kali ini dipimpin langsung oleh Dekan FK Unud Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes, dengan tim penguji :
1. Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM (Promotor)
2. Prof. Dr. dr. Made Wardhana, Sp.KK (K) (Kopromotor I)
3. Prof. Dr. dr. I Wayan Weta, MS.,Sp.GK (Kopromotor II)
4. Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes
5. Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba, M.Phil
6. Prof. drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph.D
7. Prof. Dr. dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Sp.KK (K)., FINSDV., FAADV
8. Dr. dr. Desak Made Wihandani, M.Kes
9. Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, S.Ked., Sp.KJ (K), MARS
10. Dr. dr. Elysanti Dwi Martadiani, S.Ked., Sp.Rad (K)
Sedangkan undangan akademik adalah :
1. Dr. dr. Ni Putu Sriwidyani, Sp.PA
2. Dr. dr. Anak Agung Mas Putrawati Triningrat, Sp.M(K)
3. Dr. dr. I Gusti Ayu Putu Eka Pratiwi, M.Kes., Sp.A(K)
4. Dr. dr. Sianny Herawati, Sp.PK(K)
5. dr. Agus Eka Darwinata, S.Ked., Ph.D
Pada ujian kali ini Dr. dr. I Gusti Ayu Agung Elis Indira, Sp.KK dinyatakan lulus sebagai Lulusan ke- 330 Doktor Universitas Udayana dengan predikat SANGAT MEMUASKAN. Sumber: http://www.unud.ac.id (Tim)

News
Tingkatkan Karya Jurnalistik Profesional, PERWALI Gelar Pelatihan Dasar

DENPASAR – Guna meningkatkan hasil karya jurnalistik, Persatuan Wartawan Bali (Perwali) menggelar kegiatan pelatihan dasar jurnalistik, di Rama’s House of Noodles, Jalan Jayagiri III Denpasar Bali, Senin (27/11/23).
Kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan profesionalisme wartawan anggota Perwali dalam menghasilkan karya jurnalistik.
Anggota yang hadir saat itu sejumlah 15 orang wartawan dari berbagai perusahaan media.
Hadir pula sebagai pemateri Ngurah Dibia dari Pemimpin Redaksi (Pemred) Barometer.com dan Nyoman Ady Irawan dari Redaktur Wacanabali.com, yang dalam pemaparannya menekankan kepada peserta untuk memahami tentang hukum pers serta kode etik jurnalistik yang berlaku.
Dalam dasar inilah bagi awak media dapat memiliki acuan yang lebih mengarah kepada profesional dalam menghasilkan karya jurnalistik. Mereka juga menekankan sikap sebagai seorang jurnalistik harus mengedepankan sikap independen atau tidak memihak salah satu narasumber.
” Jurnalis harus menempuh cara-cara yang profesional dalam mnghasilkan karya jurnalistiknya, ” tutur Ngurah Dibia.
Mereka menekankan ada 11 poin dasar yang harus dipahami oleh seorang jurnalis, seperti dalam menguji informasi yang didapat, serta menguji kebenaran dan mengolah pemberitaan secara akurat dan berimbang, serta tidak mencampurkan fakta dan opini, terlebih menghakimi serta menerapkan asas praduga tidak bersalah.
Selain itu jurnalis juga dikatakan disana bahwa mereka memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak ingin diketahui identitas maupun keberadaannya. Misalnya dalam kasus-kasus yang mengungkap suatu tindakan korupsi dalam pemerintahan dan sebagainya.
Bersambung pemateri Nyoman Ady Irawan, menerangkan teknik dalam menulis suatu artikel atau berita.
” Kalian harus memahami unsur-unsur yang wajib ada dalam karya jurnalistik ”
Yang salah satunya adalah unsur 5W+1H yang harus ada dalam berita. Siapa, apa, dimana, kapan, kenapa dan bagaimana-nya harus jelas, tutur Ady.
Dalam menulis suatu karya jurnalistik, Ady juga menuturkan bahwa suatu berita harus memiliki nilai-nilai kebenaran yang faktual atau bisa disebut sesuai dengan fakta yanag ada tanpa dibumbui oleh pendapat pribadi.
” Berita harus faktual atau sesuai fakta dan aktual atau peristiwa atau kejadian yang baru saja terjadi serta objektif atau sesuai keadaan yang terjadi, ” pesannya.
Selain kedua pemateri tersebut menjelaskan, ada sesi tanya jawab yang membuat suasana menjadi cair dan akrab. Pertanyaan seputar judul berita, topik berita dan unsur isi penekanan berita yang akan disajikan.
Dalam diskusi kali ini mereka mengharapkan bahwa peserta yang hadir dapat benar- benar memahami karya jurnalistik yang dihasilkan haruslah memiliki bobot yang lebih baik dan profesional dibandingkan dengan pemberitaan-pemberitaan melalui media sosial yang ada selama ini.
Lanjut, Rosa selaku Ketua Perwali Bali juga menjanjikan bahwa kegiatan pelatihan jurnalistik ini akan diselenggarakan secara bertahap dan berkesinambungan.
” Tentu dengan materi yang berbeda-beda nantinya ”
Kegiatan itu berakhir pada pukul 13.00 Wita dan ditutup dengan ramah-tamah dan sesi foto bersama. (*)
Pendidikan
Kenalkan Metode GASING Kepada Siswa – Siswi Sekolah Dasar di UID Bali Kampus Kura Kura

PT Bali Turtle Development ( BTID ) memberikan kontribusi kepada masyarakat Desa Serangan dengan mendukung penuh kegiatan pendidikan dan latihan ( Diklat ) Metode GASING (Gampang , Asik dan menyenangkan) yang merupakan metode pembelajaran matematika dengan mengutamakan sistem belajar yang gampang, asik dan menyenangkan supaya siswa-siswi lebih mudah dalam memahami pembelajaran.
Pembukaan Diklat Metode GASING dilaksanakan pada Minggu , 26 November 2023 di United in Diversity (UID) Bali Campus Kura Kura Bali yang diikuti oleh masing – masing dua anak siswa-siswi dari 8 Sekolah Dasar (SD) di sekitar Pulau Serangan, yakni SDN 6 Sesetan, SDN 2 Sesetan, SDN 13 Sesetan, SD Harapan Bangsa, SDN 2 Serangan, SD Bali Star Academy, SD Echelon School dan SDN 3 Serangan tentunya dengan guru pendamping masing-masing.
Anak Agung Made Ardani , S.Pd.SD. , selaku Ketua Gugus Jenderal Sudirman, menyatakan bahwa kegiatan pendidikan dan latihan ini akan diikuti oleh siswa-siswi sekolah dasar beserta guru pendamping yang terlibat selama 14 hari untuk belajar Metode GASING di UID Bali Kampus Kura Kura Bali.
Di sisi lain , Deputy Head of Communication and Community Relations , Zefri Alfarugy menyatakan bahwa Diklat Metode GASING ini merupakan pelaksanaan periode kedua yang sebelumnya pernah dilakukan tahun 2022.
“Terima kasih semua pihak yang mendukung kegiatan ini , sekaligus berharap agar selama waktu 14 hari melaksanakan Pengimbasan Metode Gasing ini bisa bermanfaat ke depan” ujar Zefri Alfarugy.(Aln)
Daerah
Program HOSES, Jalan Untuk Mendapatkan Pendidikan Bagi Siswa Tidak Mampu

GIANYAR – Acara bertajuk penggalangan dana yang diinisiasi oleh Hotelarious Management bersama dengan warga negara USA yang peduli pada masalah sosial kemanusiaan bernama Darius Thomas, yang berkesempatan hadir bersama para kerabatnya, dilaksanakan di Kelapa Muda Pool Bar and Kitchen, Peliatan Ubud, pada hari Selasa (21/11/2023)

Penandatanganan MOU HOSES Program oleh Komang Swesen, dari Hotelarious Management, disaksikan Gede Janardana.S.Pd dari H.I Maritime (kiri) dan Wakil Ketua YBBS, I Made Karma (kanan) bertempat di HI Maritime Hotel & Cruise, Minggu (12/11/2023)
Kehadiran Darius Thomas dan kerabatnya untuk ikut mendukung program Hotelarious Snowball Education Support (HOSES) dengan memberikan donasi bantuan dana kepada Yayasan Bhumi Bali Swari (YBBS) suatu Yayasan yang bergerak dan peduli pada kesejahteraan sosial terutama pendidikan bagi warga yang tidak mampu.
Darius Thomas, dalam sambutannya menyampaikan, sangat senang bisa ikut terlibat dalam program HOSES, khususnya membantu orang-orang di Bali yang membutuhkan.
“Ini yang pertama kalinya kami lakukan di Bali, kedepan kami berharap akan bisa membawa bantuan yang lebih banyak lagi untuk masyarakat disini,” demikian pungkasnya.
Program HOSES ini merupakan aksi sosial dari Hotelarious Management, yaitu membantu memberikan dana bagi siswa terpilih, dimana apabila siswa tersebut kelak sudah mampu dan mandiri, dia akan membantu memberikan dana yang akan digulirkan kembali pada siswa lain yang membutuhkan, demikian berulang terus menerus, laksana bola salju yang bergulir menjadi semakin membesar.

Berphoto bersama, kiri ke kanan, Jewel (ibu Darius Thomas), Komang Swesen, Ida Pandhita dan Darius Thomas
Pembina YBBS, Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Agni Dasa Nata, dalam sambutannya menyatakan sangat berterima kasih atas kepedulian Darius Thomas dan kerabatnya untuk berdonasi bagi siswa yang tidak mampu sehingga bisa melanjutkan dan menyelesaikan pendidikannya dengan baik.
“Masih banyak warga yang kurang mampu secara ekonomi, sehingga pendidikannya terbengkalai. Kami bersyukur atas adanya program HOSES yang membantu mereka bisa kembali bersekolah sampai selesai,” demikian disampaikannya.
Hotelarious Management yang bergerak dalam kegiatan pariwisata, selain berbisnis juga mengajak para wisatawan yang memiliki jiwa sosial dan peduli pada kesejahteraan masyarakat yang kurang beruntung, untuk bersama-sama terlibat dalam kegiatan HOSES.

Pembina YBBS, Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Agni Dasa Nata, mendoakan nasi tumpeng yang dipersembahkan kepada Darius Thomas dan kerabatnya.
Founder dan Direktur Hotelarious Management, Komang Swesen, menyatakan bahwa dengan adanya pihak-pihak yang peduli memberikan bantuan dana ini akan membuka kesempatan lebih banyak untuk membantu anak-anak yang membutuhkan pendidikan
“Makin banyak yang berpartisipasi, maka dimungkinkan anak yang akan mendapat manfaat dari program HOSES ini jumlahnya akan meningkat,” demikian tambahnya.
Harapan kedepan, program bantuan pendidikan ini akan terus bergulir, karena dengan pendidikan yang berkualitas akan dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anak bangsa menjadi lebih baik.(Brv)
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah3 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah3 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah3 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah3 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah4 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News6 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.