Daerah
Suata, Pak Koster lupa dengan dukungan komunitas sopir pariwisata waktu pilkada dulu
GATRA DEWATA | BADUNG | Drs. I Wayan Suata (Aya) yang merupakan ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Asosiasi Sopir Angkutan Pariwisata (ASAP) mengeluhkan kinerja pemerintahan provinsi Bali yang tidak memperhatikan komunitas sopir freelance yang bergabung dalam koperasinya.
Ia mengatakan dalam akun facebooknya bahwa, Pak Gubernur yang terhormat sejujurnya saya beserta keluarga adalah orang yang paling menyesel memilih bapak Koster menjadi Gubernur Bali. Dan untuk pemilihan yang akan datang saya tidak akan pernah memilih bapak lagi, “tulisnya sambil menunjukan foto kemesraan saat pemilihan kepala daerah pada pemilihan yang lalu, Rabu (21/07/2021).
Dihubungi melalui pesan elektronik Aya Suata bercerita bahwa dirinya pernah memasang sticker pada banyak mobil angkutan yang ia naungi untuk menggunakan sticker pasangan calon Koster – Ace sebagai bentuk dukungan dari komunitasnya. “Komunitas sopir freelance yang bernaung di bawah koperasi ASAP, banyak kita pasangi sticker Koster-Ace. Tapi apa yang telah dilakukan olehnya, beliau gak ada peduli dengan para sopir freelance ini, beliau hanya perlu saat butuh dukungan saja, “tulisnya dalam pesan elektronik.
Ia juga menambahkan bahwa, “Susah sekarang bertemu karena beliau tidak butuh dukungan lagi. Beda saat sebelum pemilihan dia yang butuh masyarakat untuk dapat dukungan dari masyarakat. Saya hanya mengingatkan kepada beliau atas dukungan para sopir pariwisata yang pernah dilakukan “ungkap Suata yang mengakui memiliki 1.693 anggota sopir freelance ini.
Kondisi dari kehilangan mobil karena leasing, sampai kondisi yang sudah tidak dapat bekerja akibat pandemi covid-19 yang belum juga reda. Ia menceritakan banyaknya keluhan dari anggotanya yang meminta bantuan kepada pemerintah untuk membantu sembako yang berkesinambungan, sampai ditundanya pembayaran cicilan kendaraan yang tertunggak hutang.
Tadi setelah dicerca berbagai pertanyaan dirinya memang merasakan kondisi yang sangat berat dalam menjalankan usahanya saat ini. Ia hanya ingin diperhatikan lebih oleh pemerintah atas apa yang pernah ia lakukan dulu saat pemilihan kepala daerah yang lalu. “Bagaimanapun pak koster tidak boleh lupa kepada jasa angkutan pariwisata yang mendukung dirinya, asosiasi sopir itu mencapai 12.000an anggota loh. Kita hanya ingin pemerintah memperhatikan nasib kami sekarang, “pungkas Suata. (Ray)
Daerah
Prospek Bisnis Tinggi, 315 Residence Hadirkan Hunian Berkelas
DENPASAR – Potensi kebutuhan bisnis penyewaan tempat tinggal jangka waktu tertentu disekitaran wilayah Denpasar masih tinggi, dimana kecendrungan wisatawan mencari tempat tinggal bulanan dengan biaya yang kompetitif jika dibandingkan dengan hotel masih menjadi pilihan sebagian orang.
Peluang yang menjanjikan ini ditangkap oleh Wayan Sugita, seorang warga lokal yang menggeluti bisnis usaha penyewaan tempat tinggal siap huni, dengan meresmikan lokasi hunian baru yang dinamakan 315 Residence, berlokasi di Jl Gelogor Indah 1A Pemogan Denpasar Selatan (16/03/2024)
Ditemui disela-sela kegiatan upacara peresmian hunian baru ini, dirinya menyampaikan bahwa ini adalah lokasi kedua dari usaha penyewaan hunian ekslusif yang dimilikinya.
Di lahan seluas 1.100 m2 ini, dirinya membangun hunian cantik sebanyak 17 kamar dimana alokasi 45% lahannya diperuntukan bagi halaman terbuka hijau, dengan memanfaat bahan-bahan yang bisa didaur ulang dan dilengkapi kolam renang.
“Kami menerapkan pola Go Green, dengan menempatkan banyak tanaman hijau dihalaman dan menggunakan banyak ornamen kayu sehingga menambah sejuk dan menghadirkan suasana estetik dengan fasilitas hunian dan service yang setara hotel bintang 4,” demikian disampaikannya.
“Prospek bisnis rumah hunian seperti ini masih tinggi, dengan melihat lokasi dan segmen pasar yang ada, saat ini bookingan kamar kami sudah mencapai 80% dan kami berencana akan membuka lagi cabang ke 3 hunian sewa seperti ini diarea Jimbaran pada bulan Desember mendatang,” pungkasnya. (E’Brv)
Daerah
Sambut Ngembak, Ribuan Pengunjung Padati Pantai Rening, Pengunjung: Penataan Parkir Kacau
Jembrana – Antusiasme warga Jembrana khususnya kecamatan Negara usai perayaan hari suci Nyepi untuk melakukan penglukatan di Pantai Rening sangat tinggi pada selasa pagi (12/3).
Terlihat dari ribuan warga memadati pantai Rening sejak pukul enam pagi. Sayangnya antusiasme pengunjung tidak dibarengi dengan pengelolaan tempat yang bagus yang terkesan kumuh, masih nampak di beberapa titik sampah-sampah berserakan dan beberapa fasilitas penunjang sudah mulai tidak terplihara.
Selain sampah, pengelolaan parkir yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) desa Baluk terkesan tidak terkoordinir dengan baik. Dari pantauan media Gatra Dewata di lokasi, hanya nampak petugas parkir yang berjumlah 3 orang hanya berfokus di pintu masuk tiket tanpa adanya petugas lain yang ikut menata parkiran. Ratusan pengunjung nampak terkena macet baik dari setelah pintu masuk dan keluar pantai.
Salah satu pengunjung yang tidak mau disebut namanya mengatakan sangat kecewa dengan pengelolaan pantai,” Penataan parkiran sangat buruk, tidak ada yang menata parkir, saya sudah 30 menit tidak bisa keluar, kendaraan diam ditempat tidak bisa masuk ataupun keluar, dan tahun kemarin juga saya mengalami hal yang sama,” Ucapnya kecewa.
I Ketut Sudiasa selaku penjaga tiket masuk pantai mengaku kewalahan, ” Kita hanya ditugaskan bertiga saja, jadi hanya fokus di pintu masuk, ketua Bumdes harusnya memakai perbantuan seperti dulu kerja sama dengan pecalang,”Ujar Sudiasa.
Daerah
Termotivasi Dr. Aqua Dwipayana, Bhayangkari Polairud Teteskan Air Mata
JAMBI – Bhayangkari Direktorat Kepolisian perairan dan Udara Polda Jambi ikuti kegiatan peningkatan Kemampuan Komunikasi oleh Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional. (01/03/24)
Kegiatan dilaksanakan di Hotel O2 Weston Jambi, dan diikuti oleh personel Ditpolairud Polda Jambi dan Satpolairud Polres serta Bhayangkari Polairud.
Ibu-ibu berpakaian merah muda ini sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini, Ny. Sulis Agus istri dari Kombes Pol Agus Tri Waluyo Dirpolairud Polda Jambi mengatakan “ iya.. kami memang betul-betul bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini, jarang-jarangkan bisa bertemu dengan seorang motivator nasional” ungkapnya.
Dalam materinya, Dr. Aqua Dwipayana menceritakan tentang kisah-kisah tentang kehidupan yang inspiratif, banyak hal yang ia ceritakan dan sebagianya adalah kisah nyata dari kehidupan seorang Dr. Aqua Dwipayana.
Saat menceritakan tentang kisah inspiratif tiba-tiba Dr. Aqua Dwipayana terfokus kepada ibu-ibu Bhayangkari yang terlihat seperti melinangkan air mata, lalu beliau meminta kepada ibu-ibu Bhayangkari untuk menceritakan tentang permasalah hidup ataupun sesuatu yang dikhawatirkanya, pada saat itulah situasi haru menghiasi jalanya kegiatan tersebut.
Dirpolairud Polda Jambi mengatakan” sebagaimana yang kita saksikan pada acara tadi, ternyata dengan diadakan Acara semacam ini dapat meringankan beban pikiran kita semua, kita lihat tadi dimana para ibu Bhayangkari dapat menceritakan apa yang menjadi kekhawatiranya, permasalahan hidupnya. Dengan begitu setidaknya ia dapat membuat hatinya menjadi lega, “ Pungkasnya. (Tim)
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah3 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah3 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah3 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah3 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah3 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah4 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News6 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.