Daerah
Saatnya Buat Perubahan, Masyarakat Harus Berani Ambil Sikap Menentukan Sosok Figur Pemimpin

GATRA DEWATA |DENPASAR|Pasangan Calon (Paslon) Paket Amerta nomor urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara bila terpilih maju menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Kami berdua akan sepenuh hati mengabdikan diri buat masyarakat Kota Denpasar dengan tetap mengedepankan konsep Menyama Braya. Jika perlu kami berdua akan siap membagikan gajih yang didapat untuk masyarakat Kota Denpasar yang memang benar-benar membutuhkan.
“Ini janji kami berdua, kalau tidak bisa tercapai atau terwujud program visi-misi yang dijalani dalam kurun waktu dua tahun untuk bisa melakukan perubahan buat Kota Denpasar. Kami berdua siap akan mundur,” terang Calon Walikota Denpasar nomor urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra, Senin (12/10).
Sementara itu Calon Wakil Walikota Denpasar Bagus Kertanegara yang akrab disapa Sting juga mengatakan sebagai seorang pengusaha, ia melihat masih banyak potensi yang bisa digali untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Salah satunya sebagai barometernya pariwisata.
Sebenarnya Kota Denpasar sebagai salah satu kota budaya dan seni sekaligus sebagai Pusat Pemerintahan dan perkembangan kemajuan ekonomi di Bali merupakan aset besar yang bisa ditingkatkan.
“Dengan sedikit sentuhan teknologi dan peningkatan SDM secara berkesinambungan. Saya yakin perubahan akan banyak terjadi di Kota Denpasar, dan masyarakatnya juga akan bisa lebih sejahtera kedepanya,” ucapnya.
Kemudian, Ketua tim pemenangan Paket Amerta Wayan Mariana Wandira menegaskan bahwa di Pilkada serentak 2020 ini seluruh partai pendukung akan habis-habisan berjuang memenangkan jagonya yakni Paslon Paket Amerta nomor urut 2.
“Karena saya sendiri sangat optimis, sebab Paket Amerta selain mereka berdua seorang pengusaha. Dipastikan dukungan suara juga akan mengalir nantinya, sebab mereka nantinya akan benar-benar bekerja secara nyata untuk bisa memajukan Kota Denpasar yang lebih baik lagi kedepanya,” imbuhnya.
Sembari menambahkan, hal terbukti ketika Kota Denpasar dipimpin Walikota Rai Mantra yang juga berlatar belakang pengusaha telah banyak membawa kemajuan Denpasar.
“Jadi saya optimis pasangan independen ini akan banyak memberi kemajuan saat dipercaya warga memimpin,” tambahnya.
Meski demikian, menurut Wandira kalau seorang pemimpin itu harus bisa menepati janji-janjinya saat kampanye. Kalau tidak menepati janji tentu akan diberikan sanksi atau hukuman.
Dalam Pilkada serentak 2020 di Kota Denpasar saat ini diyakini masyarakat semuanya sudah mulai cerdas dalam menentukan sosok figur pemimpin yang akan dirasakan bisa memberikan perubahan kearah yang lebih baik lagi kedepanya.
Selain itu, saat ini masyarakat Kota Denpasar sudah cerdas dalam mengambil sikap untuk menentukan calon figur mana yang dirasakan akan mampu memberikan perubahan buat Kota Denpasar. Masyarakat sendiri harus melihat setiap latarbelakang pemimpin, kalau memang bagus lanjutkan. Jika tidak bagus jangan dipilih lagi, sebab yang memutuskan semua itu adalah masyarakat itu sendiri. Bdi

Daerah
Amok, Sosok Keterbelakangan Mental Yang Peduli Lingkungan

Jembrana – Keterbelakangan mental tidak membatasi seseorang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk orang banyak maupun lingkungan yang ada disekitarnya.
Begitu juga sosok pria yang akrab disapa Amok ini sangat begitu dikenal dikalangan masyarakat Lingkungan Baler Bale Agung Kecamatan Negara. Walau usia sudah mulai renta, waktu kesehariannya dihabiskan dengan berkeliling untuk menawarkan jasa pemungutan sampah toko maupun rumah tangga yang ada diseputaran Kelurahan Baler Bale Agung.

Keseharian Amok yang berkeliling membawa kereta sampah seputaran Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara
Amok yang tuna wicara ini tetap mendapat suport masyarakat dengan cara memanggil namanya ketika melihat Amok lewat dengan membawa kereta keranjangnya dan memberi sejumlah uang walaupun tanpa diminta.
Wah Nufan salah satu warga Baler Bale Agung saat dimintai keterangan terkait sosok Amok mengatakan dirinya merasa terbantu dengan keterbatasan waktu dan tempat untuk membuang sampah, ” Sangat terbantu ya karena kita juga sulit tempat untuk membuang sampah, ini juga tamparan keras kepada masyarakat luas, karena ketika banyak orang waras dan normal justru membuang sampah dengan sembarang, dia yang disebut keterbelakangan mental malah peduli kepada lingkungan terutama sampah,” ucap Wah Nufan.
Semoga apa yang dilakukan Amok menjadi inspirasi untuk kita semua untuk lebih peduli terhadap sampah maupun lingkungan yang ada di sekitar.
Daerah
Bupati Jembrana Resmi Buka TMMD Ke 118 Kodim 1617 Jembrana Tahun 2023

Jembrana – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa yang disingkat TMMD hari ini (20/9) resmi dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang berlokasi di Lapangan MAN 3 Jembrana desa Banyubiru Kecamatan Negara.

Bupati Tamba saat mengecek kesiapan pasukan yang tergabung dalam program TMMD ke-118 tahun 2023
Kegiatan yang mengambil tema “Sinergi Lintas Sektoral Membangun Kemanunggalan TNI- Rakyat Semakin Kuat ” juga dihadiri beberapa petinggi instansi yang ada di Jembrana, Dandim 1617 Jembrana Letkol inf Teguh Dwi Raharja, semua komandan kodim se-Bali dan Danrem 163/WSA yang diwakili Kasrem Kolonel Inf Rusdiana Parma. Dalam sambutannya Bupati Tamba menyampaikan TMMD merupakan bentuk sinergitas TNI dan pemerintah kabupaten untuk membangun desa, “Tujuan TMMD selain mempercepat pembangunan desa juga merupakan wujud sinergitas dengan masyarakat dan semua komponen yang terjaga dengan baik, sebagai bentuk kemanunggalan yang akan mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia,” Ucap Bupati Tamba.
Pembukaan secara resmi ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Tamba dan penandatangan naskah sasaran fisik didampingi oleh Kasrem, Kasiren beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Jembrana, dilanjutkan kegiatan peninjauan Sasaran TMMD ke 118 Tahun 2023, oleh Rombongan, di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
Selain pelaksanaan upacara pembukaan TMMD ke 118 Tahun 2023, Kodim 1617/Jembrana juga memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat Jembrana khususnya masyarakat Pebuahan dengan membuka berbagai Stand Pelayanan diantaranya ; Stand Pelayanan SIM, Stand Pelayanan KB, Stand Pelayana Kesehatan, Stand Pelayanan KTP, Stand UMKM, Stand Pasar Murah, Stand Posyandu.
Daerah
Dandim 1617 Jembrana Pimpin Rakor Rencana Pembukaan TMMD 118 Tahun 2023

Jembrana – Hari ini Dandim 1617/Jembrana pimpin Rakor Rencana Pembukaan TMMD Ke 118, Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja, S.Sos pimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pembukaan dan Kegiatan TMMD yang ke – 118 Kodim 1617/Jembrana Tahun 2023 betempat di Aula Makodim, kamis(14/9).
Rapat yang dihadiri sekitar 30 orang tersebut dihadiri juga Kadis PMD I Made Yasa, Kabag Ops Ida Bagus Mertayasa, dan beberapa pimpinan lembaga dan instansi se-Jembrana, dalam sambutannya Dandim Teguh Dwi Raharja menyampaikan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi Rencana Pembukaan TMMD yang akan di gelar di Desa Banyubiru, Kec. Negara tersebut dilaksanakan dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam Upacara Pembukaan TMMD agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.

Suasana rapat pembahasan TMMD tahun 2023 bertempat di Aula Makodim 1617 Jembrana
“Untuk itu Saya selaku Dandim 1617/Jembrana yang merupakan putra daerah memohon partisipasi dan dukungan seluruh yang hadir dalam rapat ini agar mendukung kegiatan tersebut sehingga kegiatan dapat berjalan lancar karena ini merupakan TMMD terakhir pada tahun 2023 yang di gelar oleh Kodim 1617/Jembrana,” harap Dandim Teguh.
Dalam pemaparan singkatnya mengenai Teknis pelaksanaan Upacara Pembukaan TMMD, komposisi upacara yang akan digelar, dan keseluruhan akomodasi yang diperlukan guna memperlancar dalam Upacara Pembukaan TMMD tersebut akan didukung oleh para Kadis yang menghadiri kegiatan rapat tersebut.
Senada dengan Dandim Teguh, Bupati Jembrana yang diwakili Kadis PMD menyampaikan bahwa dalam menyambut Kegiatan TMMD nanti untuk persiapan sudah disiapkan dan perlu dimatangkan kembali untuk melaksanakan rapat dilapangan, Dinas PMD sudah siap mensupport beberapa bagian pada saat Upacara maupun saat pelaksanaan dan keterkaitan antar Dinas terkait dalam pembangunan sasaran Non Fisik diantaranya penyuluhan tentang KB, Kenakalan Remaja, penanggulangan rabies serta PMK oleh Dinas Kesehatan, sehingga kegiatan TMMD tersebut berjalan dengan baik dan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat luas karena sudah menjadi MOU sampai ditingkat pusat atau Mabes dan Kementrian.
“Tahap pengerjaan TMMD kali ini terdiri dari sasaran Major dan Minor dimana dalam hal pengerjaannya terdiri dari sasaran Major yaitu perabatan jalan dengan panjang 1,4 Km, Lebar 2,5 M dan ketebalan 15 Cm, berikut sasaran Minornya yaitu pembangunan drainase serta senderan agar saat hujan tidak terjadi genangan air, untuk itu partisipasi masyarakat juga diperlukan karena perlu atensi khusus kepada Perbekel dan Kelian Banjar agar mengerahkan warga secara maksimal untuk mensupport kegiatan tersebut,” harap Kadis PMD Kabupaten Jembrana.
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah2 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah3 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah2 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah3 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah3 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News5 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.