Connect with us

Daerah

Residivis Spesialis Rumah Kost Berhasil Dibekuk Satreskrim Polres Buleleng.

Published

on


Singaraja|GatraDewata | Beberapa laporan ke Polres Buleleng terhadap hilangnya barang yang terjadi di rumah kos saat ditinggal penghuni dan juga ditempat Pendidikan, berhasil diungkap Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng dibawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Yogie Pramagita, S.H.,S.I.K., bersama dengan Kanit Pidana Umum IPTU Kevin Simatupang S.TGr.K., dan timnya.

Laporan kehilangan barang yang diterima di Polres Buleleng ada di beberapa tempat diantaranya:

Pertama laporan yang diterima dari Ni Putu Sukadesi (42), bahwa berdasarkan Mangku Susila yang bekerja sebagai tukang sapu di SMA Dwijendra, Singaraja, melaporkan jika pada hari Selasa (7/12/ 2021) ruangan guru telah terbuka dan lampu menyala, setelah dicek kepala sekolah ternyata barang inventaris milik SMA Dwijendra berupa proyektor yang ditaruh didalam lemari kaca sudah tidak ada di tempat. Kemudian laptop yang ditaruh di dalam almari juga hilang. Dengan hilangnya barang tersebut maka pihak SMA Dwijendra mengalami kerugian Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).

Kedua, laporan Jumat (16/12 2021) sore, saat korban Lanjar Ruski Dia Pratami (24) pergi ke pasar dan balik ke kos sekira pukul 17.30 wita. Saat masuk ke kamar kos barang milik korban berupa Laptop dan HP yang ada di dalam kamar sudah tidak ada di tempat.

Ketiga, laporan dari Gusti Ketut Sukmayanti (22), melaporkan bahwa Selasa (28/12/2021) malam, saat korban  kembali ke kost pukul 19.40 wita, melihat kamar kost sudah dalam keadaan terbuka dan gagang pintu rusak. Kemudian HP milik korban sudah tidak ada lagi di kamar yang saat ditinggal HP tersebut sedang mengisi daya (charge). dengan hilangnya barang korban kerugian yang dialami sebesar Rp. 3.000.000.- ( tiga juta rupiah).

Dari ketiga laporan tersebut, selanjutnya Kasat Reskrim bersama dengan timnya, terus melakukan penyelidikan, mulai dari tempat kejadiann perkara dan keterangan saksi-saksi yang ada. Dari hasil penyelidikan tersebut mengarah kepada seseorang yang memiliki spesialis melakukan pengambilan barang dirumah kost yang ditinggal penghuninya.

Selanjutnya, Senin (3/1/2022) sore, Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng berdasarkan bukti permulaan yang cukup berhasil mengamankan seorang laki – laki, Gede Sakti Adi Suryana Putra (18). Saat itu dia sedang ada di Jalan Pahlawan, Gg. 13 Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, diketahui pelaku telah melakukan aksinya dibeberapa tempat, diantaranya kejadian yang dilaporkan di TKP SMA Dwijendra, di temapt kost yang ada di Gg. Durian Sambangan, di temapt kost yang ada di Gg. Mawar Sambangan, tempat kos di jalan Parikesit Singaraja, tempat kos di jalan Teleng Singaraja, temapt kos di Jalan Sudirman Singaraja, tempat Kos di jalan Abimanyu Singaraja dan beberapa tempat kejadian yang ada Di Denpasar.

Dari bebeapa tempat kejadian tersebut telah berhasil diamankan barang bukti berupa: 1 Buah Monitor merk LG, 1 Buah Proyektor merk Ben Q, 1 Buah Proyektor merk Acer, 1 Unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam (DK 2764 VM), 2 Buah Tas Laptop warna Hitam, 1 Buah laptop merk acer warna dark silver, 1 Buah HP Merk Huawei V20, 1 Buah HP Merk Vivo Y55, 1 Buah HP merk Mitto A67, 1 Buah Jaket/sweter warna abu-abu yg berisi tulisan “NASA”, 2 Buah Tabung Gas LPG 3 Kg, 1 Pasang sendal jepit merk flifer dan 1 Buah Tab merk Asus warna putih.

“Terhadap pelaku telah disangka melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” ucap Kasat Reskrim AKP Yogie.

“Beberapa barang yang diambil pelaku sempat dijual kepada pihak lain dan hasil penjualannya dipergunakan untuk keperluan sendiri dan sebagian barang berupa HP masih ada pada diri pelaku,” imbuh Kasat Reskrim’

“Pelaku adalah residivis, spesialis mengambil barang milik orang lain di tempat – tempat kost yang ditinggal penghuninya,” tutup Kasat Reskrim.[MGA]


Komang Swesen is a hotelier who has been in the field for more than two decades now. He loves writing that he already published 2 books about Butler and now active as an official journalist for Gatra Dewata Group.

Daerah

PEKAT IB Laksanakan Muswil, Menuju Restorasi Organisasi Besar yang Profesional

Published

on

DENPASAR – Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) merupakan Organisasi masyarakat (Ormas) dibentuk dengan tujuan membantu pelaksanaan program pemerintah serta bersinergi dengan aparatur negara khususnya Polri dalam menjaga keamanan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Untuk itu Organisasi masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB), melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) dan Muswil (Musyawarah Wilayah) di Inna Bali Heritage Hotel Denpasar, Jumat 26/05/2023.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB), M.Milano, S.H., M.H., menjelaskan diadakannya Musda dan Muswil seluruh Bali bisa menghasilkan kader – kader terbaik yang ada di Bali.

Lanjutnya, karena saat ini sedang melakukan restorasi tinggi menjadi organisasi besar, lebih profesional.

Terkait posisi PEKAT IB dikancah politik M. Milano mengatakan kita tetap mendukung pemerintah jadi kita belum menentukan sikap apapun, karena terlalu cepat.

” Kami tidak mendukung salah satu calon atau pasangan caleg ”

” Bagi kami persatuan dan kesatuan lebih utama dari segalanya. Siapapun nanti yang terpilih sebagai presiden kita tetap mendukung pilihan rakyat, ” tegasnya.

Sementara Ketua PEKAT IB,
Ketut Putra Wijaya menjelaskan dengan konsolidasi se Bali kita akan bisa mengisi struktur – struktur yang ada di kabupaten dan kota se Bali.

” Semua struktur dari tingkat kecamatan sampai kabupaten dan kota bisa terisi. Setelah Muswil segera diadakan konsolidasi ,” ucapnya. (Tim)

Continue Reading

Daerah

Pangdam Pimpin Penjamasan Pataka dan Ziarah Rombongan Peringatan HUT ke-66 Kodam IX/Udayana

Published

on

Serangkaian acara peringatan HUT ke-66 Kodam IX/Udayana Tahun 2023 digelar. Pada Kamis (25/5) malam dilaksanakan Tradisi Penjamasan Pataka Kodam IX/Udayana di Pura Bukit Dharma Durga Kutri, Kabupaten Gianyar. Dilanjutkan pada Jumat (26/5) pagi melaksanakan Upacara Ziarah Rombongan di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

Pelaksanaan ziarah di TPB Margarana dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., selaku pimpinan rombongan ziarah yang diawali dengan penghormatan kepada Arwah Pahlawan dilanjutkan mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga di Monumen TPB Margarana dan diakhiri tabur bunga oleh seluruh peserta upacara di Pusara Para Pahlawan.

Kegiatan ziarah di Taman Makam Pahlawan seperti ini selalu dilaksanakan oleh Kodam IX/Udayana menjelang puncak hari jadinya. Hal ini dimaksudkan, sebagai wujud hormat dan bakti keluarga besar Kodam IX/Udayana kepada para Kusuma Bangsa. Selain itu juga untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasa para Pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Kemudian, acara Tradisi Penjamasan Pataka Kodam IX/Udayana “Praja Raksaka” dimaksudkan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar seluruh Prajurit Kodam IX/Udayana selalu diberikan kekuatan, keselamatan serta pemikiran yang jernih dan suci sehingga mampu mengemban tugas tanggung jawab yang diberikan negara.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana menyampaikan sambutannya bahwa Pataka Kodam IX/Udayana merupakan lambang atau simbol penjelmaan sebagai media konsentrasi, pemusatan kepemimpinan dan cita-cita bagi satu kesatuan instansi militer yang membawahi wilayah Bali, NTB dan NTT. Dengan adanya simbol atau lambang tersebut diharapkan tumbuh semangat jiwa korsa dan soliditas dalam satu ikatan bathin yang kuat sehingga cita-cita dapat tercapai.

Mengakhiri sambutan, Pangdam selaku pimpinan Kodam IX/Udayana mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama, partisipasi dan kontribusi nyata seluruh masyarakat Gianyar yang telah turut serta hadir di Pura Bukit Dharma Durga Kutri.

Selanjutnya, Bapak Wayan Jembong Arimbawan (Bendesa Adat setempat) mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana dan undangan. “Ini merupakan suatu kehormatan bagi warga Pura Durga Kutri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh. Karena dipercaya sebagai tempat Penjamasan Pataka Kodam IX/Udayana yang merupakan suatu tradisi dalam pelaksanaan HUT Kodam IX/Udayana,” ungkapnya. (Tim)

Continue Reading

Daerah

Mahasiswa Fakultas Hukum UNUD Daftarkan Tari Pendet Ke Kemenkumham

Published

on

By

Upaya mahasiswa FH Unud untuk mendaftarkan Tari Pendet Memendak akhirnya dikabulkan.

DENPASAR – Berawal dari skripsi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana, Ida Bagus Putra Swabawa Bukian (22) berhasil memperjuangkan pencatatan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) Tari Pendet Memendak ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali. Selama ini Tari Pendet Memendak belum mendapatkan perlindungan hukum.

Perjuangan pencatatan ini merupakan tindak lanjut dan langkah nyata dari tugas akhir/skripsi yang bersangkutan dengan judul ‘Penerapan Perlindungan Hukum Terhadap Tari Pendet Memendak Sebagai Ekspresi Budaya Tradisional di Pura Saren Gong Desa Kerambitan Kabupaten Tabanan’.

Ida Bagus Bukian menjelaskan bahwa, Tari Pendet Memendak merupakan tarian sakral yang dipegang teguh lintas generasi di Kabupaten Tabanan. Menurutnya perlindungan hukum terhadap Tari Pendet Memendak ini sangat penting dilakukan agar tidak terjadi peniruan atau penjiplakan terhadap karya cipta. Ketika terjadi tindakan peniruan, pencipta akan lebih mudah membuktikan dan mengajukan tuntutan karena sudah memiliki bukti berupa sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dengan nomor pencatatan EBT51202300111.

“Tari Pendet Memendak merupakan tari sakral yang dipegang teguh di Kabupaten Tabanan yang penting untuk diberikan perlindungan hukum agar tidak terjadi peniruan” ungkapnya pada Jumat (26/5).

Selain itu, Ida Bagus Bukian mengatakan perjuangan ini terinspirasi dari kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

“Awalnya saya mengikuti kegiatan pengabdian dikampus khususnya Sosialisasi Hukum dan Desa Binaan (Soshum Desbin) serta Pengabdian Masyarakat Iustitia, disana saya ditempa untuk selalu membantu masyarakat sehingga saya memutuskan untuk mengangkat topik ini dalam skripsi saya” pungkasnya.

Sertifikat KI diserahkan pada Kegiatan Mobile Intelectual Property Clinic (MIPC) tahun 2023 Layanan Kekayaan Intelektual yang dikemas dengan festival seni dan budaya di Monument Bajra Sandhi. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kanwil Kemenkumham Bali) pada Jumat (26/5).

Sementara itu Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesadaran inventarisasi KI karena pada sejarahnya seniman Bali sangat senang apabila karyanya ditiru yang berarti diterima oleh masyarakat. Tetapi saat ini sudah berbeda karena inventarisasi KI sangat penting agar tidak ada saling gugat yang diklaim antar daerag dan negara tertentu.

“Dalam sejarahnya dulu memang seniman senang karena karyanya ditiru yang berarti diterima oleh masyarakat, namun saat ini pendaftaran KI sangat penting agar tidak ada saling gugat, saya yang juga pelaku seni sangat pengapresiasi para pelapor KI ini” ungkapnya.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah dalam hal komitmen pelayanan publik dan pendaftaran KI di Bali.

“Kami telah melakukan kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah untuk peningkatan pelayanan publik dan pendaftaran KI di Bali” ungkapnya.

Direktur Merek dan Indikasi Geografis Republik Indonesia, Kurniaman Telaumbanua dalam sambutannya menjelaskan bahwa Bali merupakan provinsi ke 8 terselenggaranya Kegiatan MIPC. Menurutnya Kegiatan MIPC merupakan Klinik Intelektual Bergerak tujuannya untuk peningkatan pelayanan masyarakat dalam bidang hukum khususnya KI.

“MIPC ini dapat diartikan sebagai Klinik Intelektual Bergerak, jadi kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan pelayanan masyarakat tentang hukum khususnya KI” ungkapnya.

Wakil Dekan FH Unud, Anak Agung Istri Ari Atu Dewi yang sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi menyampaikan apresiasi kepada Ida Bagus Bukian atas pencapaiannya. Selain itu pihaknya berharap dan mengajak mahasiswa lainnya untuk melakukan penelitian serupa agar menghasilkan output untuk masyarakat dan almamater.

“Saya selaku wakil dekan dan juga sebagai dosen pembimbing skripsi sangat mengapresiasi pencapaian mahasiswa kami, semoga dengan ini bisa menginspirasi mahasiswa lainnya untuk melakukan penelitian yang menghasilkan output bagi masyarakat dan almamater” ungkapnya. (Tim)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku