Daerah
Pos GeNose C19 Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Klinik Bhaksena gelar Grand Opening

GATRA DEWATA | JEMBRANA | Beginilah suasana “Pos GeNose” yang berada di areal pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Masyarakat berbondong-bondong mendatangi “Pos GeNose” dan menyambut antusias atas dibukanya “Grand Opening” pelaksanaan “Test GeNose C19”, yang dilakukan di areal pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, pada Kamis, 24 Juni 2021.
Tak tanggung-tanggung, deretan karangan bunga terlihat berjejer di halamannya, yang diberikan oleh para pejabat terkait, dengan mengucapkan “Selamat & Sukses” pada klinik Bhaksena atas dibukanya “Pos GeNose”, semisal ucapan “Selamat dan Sukses” Dirreskrimsus Polda Bali, KBP Yuliar Kus Nugroho, S.I.K.,M.H., Danpomdam IX Udayana, Kol.CPM. Dermawan Agus Irianto, S.I.P., Kaurbinplin Propam Polda Bali, Dansatgas Bais TNI, Kolonel Pas Roy Bait beserta staf jajarannya.
Pemilik Klinik Bhaksena, Putu Ivan Yunatana, SE., didampingi dr. Maria Wahyu Daruki, MARS serta Penanggung Jawab Klinik Bhaksena, dr. I Nyoman Gede Bayu Wiratama, MARS mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi para pejabat instansi terkait, sebagai wujud kepedulian dan perhatiannya atas keberadaan pelayanan “Test GeNose C19”. Disamping itu, pihaknya juga bekerjasama dengan “Hydro Coco” untuk bersama mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Pemilik Klinik Bhaksena, Putu Ivan Yunatana, syarat pemeriksaan “Test GeNose C19” diperuntukkan bagi calon penumpang kapal, saat menyeberang pelabuhan Gilimanuk. Adapun syaratnya, dijelaskan, calon penumpang harus dalam keadaan sehat dan tidak makan atau minum beralkohol, kecuali minum air putih serta tidak merokok 30 menit, sebelum pengambilan nafas. Bila terjadi, lanjutnya, dianjurkan kumur-kumur air putih, sebelum dilakukan pemeriksaan.
Selain itu, lanjut Putu Ivan Yunatana, “Test GeNose C19” juga ditujukan pada seluruh masyarakat, dalam “Screening Covid-19”, tetapi, tidak berfungsi sebagai penegakan diagnosa dan tetap menggunakan “Pemeriksaan PCR”.
Sementara, prosedur mendapatkan pasien, saat menjalani “Test GeNose C19”, kata Pemilik Klinik Bhaksena, dr. Maria Wahyu Daruki, MARS, bisa mendaftar via online ataupun langsung onsite, agar memudahkan pasien dalam mempercepat proses pendaftaran serta waktu tunggu lebih hemat. Kelebihan “Test GeNose C19”, lanjut Pemilik Klinik Bhaksena, dr. Maria Wahyu Daruki, MARS, hasilnya lebih cepat didapat dan biaya lebih murah.
Sementara, Penanggung Jawab Klinik Bhaksena, dr. I Nyoman Gede Bayu Wiratama, MARS, memaparkan tata cara pasien menjalani “Test GeNose C19”, cukup mudah, dengan cara menghembuskan nafas melalui kantong yang telah disediakan, yang kemudian menyerahkan kantong tersebut, selanjutnya, menunggu hasilnya. Jadi, pelayanan “Test GeNose C19” sangat praktis, lebih singkat, cepat dan tidak sakit.
Singkatnya, prosedur pemeriksaan “Test GeNose” diawali, saat petugas memberikan kantong nafas yang berlabel nama, sesuai nama pemeriksa. Selanjutnya, buka katup “T-valve” pada kantong nafas, hirup nafas melalui hidung, lalu dihembuskan dengan mulut ke kantong, sebanyak 2-3 kali dan saat hembusan terakhir, kantong harus terisi penuh, yang kemudian ditutup kantong T-valve serta terakhir, diserahkan kantong tersebut pada petugas.
Menariknya, ungkap Penanggung Jawab Klinik Bhaksena, dr. I Nyoman Gede Bayu Wiratama, MARS, yang menyatakan bahwa “Test GeNose C19” merupakan alat tes diagnostik cepat, berbasis kecerdasan buatan, untuk mendeteksi Covid-19, melalui hembusan napas, yang dikembangkan oleh pihak Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Orang yang menggunakan alat ini, lanjutnya, cukup mengembuskan napas ke kantong sekali pakai, untuk kemudian dianalisis oleh “GeNose”, dalam jangka waktu tiga menit.
Lanjutnya, “Test GeNose” atau Gadjah Mada Electronic Nose, prinsip kerjanya, meniru kerja indera penciuman manusia. Teknologi sensor dikombinasi dengan sistem piranti lunak kecerdasan buatan, dapat membedakan pola senyawa VOC (Volatile Organic Compound) yang dihasilkan oleh pasien, saat dicurigai terinfeksi SAR-CoV-2. Tujuan pembuatan alat GeNose C19, lanjutnya, menyediakan alat “Screening” yang cepat, akurat dan non-invasif.
Berikutnya, Pemilik Klinik Bhaksena, Putu Ivan Yunatana, SE., mengingatkan pada seluruh calon penumpang kapal, untuk dapat mengikuti arahan petugas dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Tim)

Daerah
“Sepi Litig” Sebulan Setelah Diresmikan, Omset Pedagang Tak Kunjung Naik

Jembrana – Relokasi Pasar Umum Negara yang bertempat di parkiran belakang Kantor DPRD Jembrana nampak terlihat sepi. Sejak diresmikan sebulan lalu tepatnya tanggal 31 agustus para pedagang yang berjumlah 438 orang mulai menuai beberapa keluhan.
Selain karena omset yang tak kunjung naik juga beberapa pelanggan mengeluh karena jarak yang terlalu jauh dari tempat semula. Siang ini (3/10) nampak para pedagang saling ngobrol sesama pedagang untuk menghindari rasa jenuh.

Nampak beberapa pedagang saling mengobrol untuk mengisi kejenuhan
Salah satu pedagang sembako mengatakan omset perhari di tempat sekarang masih dua puluh persen sampai dua puluh lima persen dari tempat semula, “Omsetnya tidak naik-naik, dan beberapa pelanggan sudah mulai jarang kesini karena tempatnya jauh, mentok omset satu hari dua puluh lima persen dibanding dulu, ada juga teman sebelah cuma dapat jualan satu buah celana sampai siang ini,” Ujar pedagang yang tidak mau identitasnya disebut.
Ditanya terkait program kupon yang dibuat bupati Jembrana I Nengah Tamba yang diambil dari donasi sejumlah Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dari ASN aselon ll dan lll mengungkapkan itu belum begitu berpengaruh, dan beberapa pedagang mengkwatirkan beberapa pedagang lainnya akan tidak kuat bertahan melihat kondisi pembeli sepi seperti sekarang ini, “Saya takutkan teman-teman disini akan kabur melihat sampai saat ini belum ada peningkatan jumlah pembeli,” tutupnya.
Daerah
Satgas TMMD Ke 118 Kodim 1617/Jembrana Berikan Penyuluhan Pemeliharaan Ternak Sapi

Jembrana – Pencapaian target sasaran dalam TMMD Ke 118 Kodim 1617/ Jembrana tidak hanya sasaran fisik melainkan sasaran non fisik pun harus tercapai dalam program tersebut. Tercapainya target sasaran fisik maupun non fisik tepat waktu merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam program TMMD ke 118 Kodim 1617/ Jembrana.

Saat berlangsugnnya penyuluhan cara beternak sapi yang diadakan di desa Banyubiru oleh Tim TMMD Kodim 1617 Jembrana
Guna mencapai target sasaran non fisik tersebut Kodim 1617/Jembrana menggelar penyuluhan di bidang peternakan kepada warga Banjar Berawansalak, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Penyuluhan yang berlangsung di Balai Banjar Berawan salak tersebut melibatkan Tim Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, Rabu malam (27/09).
Selain warga Banjar Berawansalak, penyuluhan tersebut juga dihadiri oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Tri Winarto, Danramil 1617-01/Negara Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, SH Perbekel Banyubiru Komang Yuhartono serta Kelian Banjar Berawansalak I Putu Sandiyasa. Dalam pencapaian target tersebut akan dilaksakan penyuluhan kepada warga secara bergantian di masing masing Banjar Desa Banyubiru sesuai jadwal yang telah direncanakan.
“Dalam memberikan penyuluhan kita libatkan narasumber dari lintas instansi sesuai dengan bidangnya masing masing,” Jelas Tri Winarto. Sementara itu, Muthohirin, S.Pt selaku narasumber mengatakan pentingnya penyuluhan peternakan diberikan kepada warga karena warga Berawansalak hampir setiap KK memiliki ternak terutama sapi. Dalam materi pemeliharaan ternak yang dibawakannya narasumber pun menjelaskan cara pemeliharaan ternak sapi.
“Selain pemeliharaan yang baik pemberian pakan yang baik akan juga menghasilkan pertumbuhan yang maksimal,” ucapnya. Selain hal tersebut, Narasumber juga menjelaskan kepada warga tentang sistem pemeliharaan ternak, program produksi sapi potong, program penggemukan cara pemberian pakan, program waktu perkawinan pada sapi, cara pemeliharaan kesehatan pada sapi, gejala umum sapi dalam kondisi sakit serta cara pemeliharaan pada anak sapi.
Diakhir penyuluhan, acara juga diisi dengan dilanjutkan tanya jawab serta pemberian 10 buah buku Sarasmuscaya oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana bagi warga yang bisa menjawab pertanyaan dari penyuluh.
Daerah
Amok, Sosok Keterbelakangan Mental Yang Peduli Lingkungan

Jembrana – Keterbelakangan mental tidak membatasi seseorang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk orang banyak maupun lingkungan yang ada disekitarnya.
Begitu juga sosok pria yang akrab disapa Amok ini sangat begitu dikenal dikalangan masyarakat Lingkungan Baler Bale Agung Kecamatan Negara. Walau usia sudah mulai renta, waktu kesehariannya dihabiskan dengan berkeliling untuk menawarkan jasa pemungutan sampah toko maupun rumah tangga yang ada diseputaran Kelurahan Baler Bale Agung.

Keseharian Amok yang berkeliling membawa kereta sampah seputaran Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara
Amok yang tuna wicara ini tetap mendapat suport masyarakat dengan cara memanggil namanya ketika melihat Amok lewat dengan membawa kereta keranjangnya dan memberi sejumlah uang walaupun tanpa diminta.
Wah Nufan salah satu warga Baler Bale Agung saat dimintai keterangan terkait sosok Amok mengatakan dirinya merasa terbantu dengan keterbatasan waktu dan tempat untuk membuang sampah, ” Sangat terbantu ya karena kita juga sulit tempat untuk membuang sampah, ini juga tamparan keras kepada masyarakat luas, karena ketika banyak orang waras dan normal justru membuang sampah dengan sembarang, dia yang disebut keterbelakangan mental malah peduli kepada lingkungan terutama sampah,” ucap Wah Nufan.
Semoga apa yang dilakukan Amok menjadi inspirasi untuk kita semua untuk lebih peduli terhadap sampah maupun lingkungan yang ada di sekitar.
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah2 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah3 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah3 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah3 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah3 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News5 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.