Connect with us

Daerah

Pimpin Pitra Puja di Puri Carangsari, Pangdam : Jadikan Nilai Luhur Perjuangan I Gusti Ngurah Rai Sebagai Suri Tauladan

Published

on


Badung – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, Kodam IX/Udayana melaksanakan Pitra Puja di Merajan (tempat suci pemujaan) Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, yang dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., bertempat di Puri Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, pada Kamis (25/5/2023).

Pitra Puja dimaknai sebagai penghormatan atau pemujaan kepada para leluhur sesuai garis purusa yang disentanakan pada tempat-tempat pemujaan. Kehormatan yang diberikan kepada Brigjen Anumerta I Gusti Ngurah Rai sebagai pahlawan bangsa yang berjasa dalam perang kemerdekaan sekaligus sebagai pimpinan Resimen Sunda Kecil.

Sebagaimana diketahui, Resimen Sunda Kecil yang bermarkas di Markas Besar Oemoem Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia Sunda Kecil (MBO DPRI SK), di Banjar Munduk Malang, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, merupakan cikal bakal berdirinya Kodam IX/Udayana yang saat ini berkedudukan di Kota Denpasar.

Tiba di Puri Carangsari, Pangdam IX/Udayana beserta rombongan disambut oleh keluarga Puri serta Tarian Sekar Jagat dengan diiringi Gamelan Baleganjur. Dalam kesempatan tersebut, I Gusti Ngurah Gede Yudana yang merupakan putra sulung I Gusti Ngurah Rai menyampaikan ucapan selamat datang di Puri Carangsari dalam rangkaian acara Hari Ulang Tahun ke-66 Kodam IX/Udayana.

“Kunjungan dari bapak dan seluruh jajaran bagi kami merupakan penghargaan yang luar biasa kepada Ayah saya dan juga kepada keluarga. Selama Bapak Panglima menjabat menjadi Pangdam IX/Udayana sudah 2 kali bapak datang ke rumah kami di Puri Carang Sari, hal itu merupakan wujud perhatian bapak terhadap para pejuang kemerdekaan”, pungkas putra sulung I Gusti Ngurah Rai.

Sementara itu, Pangdam IX/Udayana dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dan seluruh undangan atas kehadiran dan partisipasinya serta berharap semoga acara Pitra Puja ini dapat berjalan dengan hikmat dan mendapatkan restu dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Perlu saya sampaikan bahwa dilaksanakannya acara Pitra Puja I Gusti Ngurah Rai ini adalah untuk mengirimkan doa dan menghaturkan pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai wujud penghormatan kita kepada Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai agar beliau mendapatkan tempat terbaik sesuai dengan darma baktinya dalam membela bangsa dan negara”, tambah Pangdam.

Melalui acara Pitra Puja, Pangdam mengajak untuk selalu menghormati semangat juang tanpa pamrih kepada Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai bersama pasukan Ciung Wanara. Jadikan acara ini sebagai penanda sekaligus momentum bagi generasi penerus bangsa untuk menjadikan nilai-nilai luhur perjuangan I Gusti Ngurah Rai sebagai suri tauladan, demi menjaga keutuhan dan tetap tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Khususnya bagi prajurit Kodam IX/Udayana untuk selalu menghormati semangat juang tanpa pamrih I Gusti Ngurah Rai. Tunjukkan sikap sopan santun dan tidak arogan. Prajurit Udayana sebagai pelindung dan pengayom rakyat harus berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Harus bersikap profesional dan santun serta menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat dalam mengatasi setiap permasalahan”, tegas Pangdam.

Mengakhiri sambutannya, Pangdam berharap Prajurit Udayana mampu melaksanakan tugas yang diemban dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab serta dapat dibanggakan. Tingkatkan profesionalisme, kewaspadaan serta utamakan faktor keamanan dalam setiap kegiatan. Selalu sertakan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap aktivitas agar senantiasa diberikan perlindungan dan keselamatan.

Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan juga Penyerahan Tali Asih oleh Pangdam IX/Udayana kepada Keluarga Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai. Turut hadir diantaranya Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 161/WS, Danrem 162/WB, para Asisten Kasdam IX/Udayana, para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Kasi Intel Kasrem 163/WSA, Ketua Persit KCK PD IX/Udayana beserta pengurus, Anggota DPRD Kab. Badung, Ketua LVRI Bali, Camat Petang, serta undangan lainnya. (Tim)


Daerah

“Sepi Litig” Sebulan Setelah Diresmikan, Omset Pedagang Tak Kunjung Naik

Published

on

Jembrana – Relokasi Pasar Umum Negara yang bertempat di parkiran belakang Kantor DPRD Jembrana nampak terlihat sepi. Sejak diresmikan sebulan lalu tepatnya tanggal 31 agustus para pedagang yang berjumlah 438 orang mulai menuai beberapa keluhan.

Selain karena omset yang tak kunjung naik juga beberapa pelanggan mengeluh karena jarak yang terlalu jauh dari tempat semula. Siang ini (3/10) nampak para pedagang saling ngobrol sesama pedagang untuk menghindari rasa jenuh.

Nampak beberapa pedagang saling mengobrol untuk mengisi kejenuhan 

Salah satu pedagang sembako mengatakan omset perhari di tempat sekarang masih dua puluh persen sampai dua puluh lima persen dari tempat semula, “Omsetnya tidak naik-naik, dan beberapa pelanggan sudah mulai jarang kesini karena tempatnya jauh, mentok omset satu hari dua puluh lima persen dibanding dulu, ada juga teman sebelah cuma dapat jualan satu buah celana sampai siang ini,” Ujar pedagang yang tidak mau identitasnya disebut.

Ditanya terkait program kupon yang dibuat bupati Jembrana I Nengah Tamba yang diambil dari donasi sejumlah Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dari ASN aselon ll dan lll mengungkapkan itu belum begitu berpengaruh, dan beberapa pedagang mengkwatirkan beberapa pedagang lainnya akan tidak kuat bertahan melihat kondisi pembeli sepi seperti sekarang ini, “Saya takutkan teman-teman disini akan kabur melihat sampai saat ini belum ada peningkatan jumlah pembeli,” tutupnya.

Continue Reading

Daerah

Satgas TMMD Ke 118 Kodim 1617/Jembrana Berikan Penyuluhan Pemeliharaan Ternak Sapi

Published

on

Jembrana – Pencapaian target sasaran dalam TMMD Ke 118 Kodim 1617/ Jembrana tidak hanya sasaran fisik melainkan sasaran non fisik pun harus tercapai dalam program tersebut. Tercapainya target sasaran fisik maupun non fisik tepat waktu merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam program TMMD ke 118 Kodim 1617/ Jembrana.

Saat berlangsugnnya penyuluhan cara beternak sapi yang diadakan di desa Banyubiru oleh Tim TMMD Kodim 1617 Jembrana

Guna mencapai target sasaran non fisik tersebut Kodim 1617/Jembrana menggelar penyuluhan di bidang peternakan kepada warga Banjar Berawansalak, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Penyuluhan yang berlangsung di Balai Banjar Berawan salak tersebut melibatkan Tim Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, Rabu malam (27/09).

Selain warga Banjar Berawansalak, penyuluhan tersebut juga dihadiri oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Tri Winarto, Danramil 1617-01/Negara Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, SH Perbekel Banyubiru Komang Yuhartono serta Kelian Banjar Berawansalak I Putu Sandiyasa. Dalam pencapaian target tersebut akan dilaksakan penyuluhan kepada warga secara bergantian di masing masing Banjar Desa Banyubiru sesuai jadwal yang telah direncanakan.

“Dalam memberikan penyuluhan kita libatkan narasumber dari lintas instansi sesuai dengan bidangnya masing masing,” Jelas Tri Winarto. Sementara itu, Muthohirin, S.Pt selaku narasumber mengatakan pentingnya penyuluhan peternakan diberikan kepada warga karena warga Berawansalak hampir setiap KK memiliki ternak terutama sapi. Dalam materi pemeliharaan ternak yang dibawakannya narasumber pun menjelaskan cara pemeliharaan ternak sapi.

“Selain pemeliharaan yang baik pemberian pakan yang baik akan juga menghasilkan pertumbuhan yang maksimal,” ucapnya. Selain hal tersebut, Narasumber juga menjelaskan kepada warga tentang sistem pemeliharaan ternak, program produksi sapi potong, program penggemukan cara pemberian pakan, program waktu perkawinan pada sapi, cara pemeliharaan kesehatan pada sapi, gejala umum sapi dalam kondisi sakit serta cara pemeliharaan pada anak sapi.

Diakhir penyuluhan, acara juga diisi dengan dilanjutkan tanya jawab serta pemberian 10 buah buku Sarasmuscaya oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana bagi warga yang bisa menjawab pertanyaan dari penyuluh.

Continue Reading

Daerah

Amok, Sosok Keterbelakangan Mental Yang Peduli Lingkungan

Published

on

Jembrana – Keterbelakangan mental tidak membatasi seseorang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk orang banyak maupun lingkungan yang ada disekitarnya.

Begitu juga sosok pria yang akrab disapa Amok ini sangat begitu dikenal dikalangan masyarakat Lingkungan Baler Bale Agung Kecamatan Negara. Walau usia sudah mulai renta, waktu kesehariannya dihabiskan dengan berkeliling untuk menawarkan jasa pemungutan sampah toko maupun rumah tangga yang ada diseputaran Kelurahan Baler Bale Agung.

Keseharian Amok yang berkeliling membawa kereta sampah seputaran Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara

Amok yang tuna wicara ini tetap mendapat suport masyarakat dengan cara memanggil namanya ketika melihat Amok lewat dengan membawa kereta keranjangnya dan memberi sejumlah uang walaupun tanpa diminta.

Wah Nufan salah satu warga Baler Bale Agung saat dimintai keterangan terkait sosok Amok mengatakan dirinya merasa terbantu dengan keterbatasan waktu dan tempat untuk membuang sampah, ” Sangat terbantu ya karena kita juga sulit tempat untuk membuang sampah, ini juga tamparan keras kepada masyarakat luas, karena ketika banyak orang waras dan normal justru membuang sampah dengan sembarang, dia yang disebut keterbelakangan mental malah peduli kepada lingkungan terutama sampah,” ucap Wah Nufan.

Semoga apa yang dilakukan Amok menjadi inspirasi untuk kita semua untuk lebih peduli terhadap sampah maupun lingkungan yang ada di sekitar.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku