Daerah
Peringati Hari Bhayangkara 1 Juli, Polres Karangasem Gelar Donor Darah

GATRA DEWATA | KARANGASEM | Gandeng Komunitas Kasih Sayang (KKS) dan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali, Polres Karangasem Gelar Bakti Sosial Donor Darah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringati Hari Bhayangkara ke-75, yang jatuh pada tanggal 1Juli 2021, bertempat di Aula Kanya Badra Paramartha, Polres Karangasem, pada Sabtu (19/06/2021).
Pada kesempatan tersebut Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, S.I.K., M.M.Tr., sangat terharu dan mengapresiasi kegiatan tersebut, karena ini juga merupakan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari dan Hari Polwan ke-73. Sedangkan ketua PDDI Provinsi Bali, Ketut Pringgantara didampingi Sekjen PDDI Bali, I Wayan Gede Suardana dan Agus Purwanto mengapresiasi kegiatan Polres Karangasem, yang melakukan kegiatan donor darah.
“Hari ini kami, PDDI Bali berada di Polres Karangasem, bersama Ibu Kapolres Karangasem beserta anggota Polres Karangasem dan Ketua Bhayangkari turut serta aksi donor darah. Ini sebagai sumbangsih kami, membantu masyarakat miskin atas bantuan KKS (Komunitas Kasih Sayang) bersama PDDI Bali,” ujar Ketut Pringgantara.
Lebih lanjut, Ketut Pringgantara mengungkapkan bahwa, tujuan besarnya datang ke Bumi Lahar, ingin berjumpa Ibu Kapolres Karangasem, karena, diakuinya, dirinya lahir dari seorang Ibu yang sangat mulia. “Hari ini, terbukti, seorang Ibu sebagai pemimpin Kita, yang pernah hidup 9 bulan di rahim seorang Ibu dan lahir seorang Ibu yang hebat adalah dihadapan Kita, Ibu Kapolres Karangasem,” puji Ketut Pringgantara.
Ketut Pringgantara juga menyampaikan dihadapan jajaran kepolisian R.I., terutama Polres Karangasem ini, yang disebutkan “Jalinan Kasih” terbangun, saat PDDI lahir tepatnya, 20 November 1978, yang intinya, sebagai wadah gerakan donor darah. “Para pendonor Indonesia yang sehat, cerdas, berbudaya dan berkarakter, ternyata, punya wadah, yang namanya PDDI,” ujarnya.
Diakui Ketut Pringgantara, kedatangannya merupakan Road Show ke masing-masing kabupaten di seluruh Bali, termasuk Karangasem. Menurutnya, agenda ini, memberikan semacam stimulasi yang kuat, bahwa Donor Darah itu adalah sehat. “Jangan sampai takut berdonor darah. Perhatian Ibu Kapolres pada anggotanya, yang mau berdonor darah merupakan “Lentera” yang harus hidup di setiap api, pada jajaran kepolisian, yang berada di Karangasem,” terang Ketut Pringgantara.
Selain itu, kata Ketut Pringgantara, jalinan kasih juga dirajut pada jajaran TNI Kabupaten Karangasem, jajaran pengurus PDDI Kabupaten Karangasem dan seluruh “Stakeholder” yang berada ditengah-tengah masyarakat, yang bertujuan, untuk membangkitkan kesehatan masyarakat, saat musim pandemi Covid-19.
Disebutkan, saat sekarang terjadi paceklik darah. “Pihak yang hadir disini, untuk berdonor darah, dianggapnya, sebagai sumber kebahagiaan, agar ketersediaan darah terpenuhi di Kabupaten Karangasem. “Disini, Kabupaten Karangasem perlu 30 kantong darah dan di Provinsi Bali perlu 160 kantong darah tersedia setiap harinya. Ini berat bagi Kita,” terang Ketut Pringgantara.
Dengan hadirnya para pendonor darah, dengan penuh semangat, untuk berdonasi darah, baginya, sebagai kebahagiaan pada masyarakat Karangasem dan jajaran kepolisian yang dipimpin Ibu Kapolres Karangasem,” kata Ketut Pringgantara. Pihaknya meminta agar mereka menyatukan kasih, dengan membawa sedikit beras buat para pendonor, yang bukan sebagai tujuan utama, akan tetapi, memperkuat kemurnian hati. “Setetes darah untuk memperkuat jalinan kasih. Bahkan, Ketut Pringgantara memberi apresiasi yang setinggi-tingginya, untuk Ibu Kapolres Karangasem dan seluruh jajarannya, yang telah membangun kasih sebagai satu kesatuan dalam ruang lingkup satu keluarga. “Ini kebahagiaan bagi Kami,” ungkap Ketut Pringgantara.
Berikutnya, Ketut Pringgantara juga mengucapkan terima kasih pada jajaran pengurus PMI dan PDDI Bali serta Ibu Kapolres Karangasem, yang melalui kegiatan “Donor Darah” menjadi kekuatan baru, untuk membangun tatanan dunia semakin baik, setiap harinya,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Karangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini, S.I.K., M.M.Tr., mengungkapkan, donor darah merupakan bakti sosial yang sangat luar biasa manfaatnya bagi kepentingan masyarakat. Tentunya, pihak Polres Karangasem bersama jajarannya, anggota Bhayangkari serta anggota TNI dan masyarakat turut serta menyukseskan acara donor darah. “Total final diperoleh 108 kantong darah,” ungkapnya.
Pihaknya juga sangat berterima kasih pada PDDI Bali dan KKS (Komunitas Kasih Sayang), yang turut berpartisipasi melakukan aksi sosial “Donor Darah”. Disamping kegiatannya menjaga “Kamtibmas”, pihaknya juga memberikan fasiltas, untuk bisa berdonor darah, yang nantinya, kantong darah yang diperoleh didistribusikan pada masyarakat yang membutuhkan,” kata Kapolres Ni Nyoman Suartini.
Besar harapannya, kata Kapolres Ni Nyoman Suartini, setetes darah itu sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini, lanjutnya, juga sangat bermanfaat untuk kesehatan pribadinya, karena, akan terjadi pergantian hemoglobin pada darah.
Kedepannya, harapnya, aksi sosial donor darah, terus berkelanjutan, yang tidak hanya dilaksanakan di lingkungan keluarga”Kepolisian” saja, tetapi, juga bisa dilaksanakan di lingkungan masyarakat lainnya, yang bermanfaat, untuk memenuhi stok darah, demi aksi kemanusiaan. “Apa yang bisa kami lakukan dan yang bisa kami sajikan, kami siap hadir, membantu masyarakat, saat masa pandemi Covid-19, tetap semangat mewujudkan aksi sosial nyata “Donor Darah”,” terangnya.
“Mudah-mudahan, kegiatan donor darah bermanfaat bagi masyarakat, sehingga peran Polri dalam rangka bakti sosial ini, dapat bermanfaat bagi rekan-rekan yang membutuhkan darah. Kegiatan donor darah ini, diakuinya, dilaksanakan rutin, setiap tahunnya di lingkungan Polres Karangasem. Besar harapannya, untuk kerjasama kedepannya, dalam membantu masyarakat yang memerlukan darah,” pungkasnya.
Tak lupa, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas sinergitas PDDI Bali, KKS, Piramida Meditation, Rhea Health Tone dan pihak lainnya, yang berpartisipasi menyukseskan acara “Donor Darah” dan kegiatannya bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (Tim)

Daerah
Merajut Kekompakan, Alumni SMP Yasem Gelar Reuni Perdana

BOGOR – Temu kangen alumni siswa SMP Yayasan Semut (Yasem) Kesatrian Bearland Matraman, Jakarta Timur angkatan tahun ’84 diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (24/25Nov23).
Bertempat di villa Rumah Cantik, Cisarua Bogor, acara dihadiri oleh sekitar 40 peserta yang sebagian besar sudah berusia diatas 50 tahun, dimana selama hampir 40 tahun ini mereka tidak saling berjumpa karena kesibukan masing-masing, ini kali pertama reuni perdana bisa dilaksanakan.

Kemeriahan peserta acara reuni alumni SMP Yasem Bearland di Puncak Bogor
“Ini momen yang sangat berharga, dikala usia kita yang sudah setengah abad, kita bersyukur masih sehat, bisa saling berjumpa dan merajut kenangan lama,” demikian ujar Suhaibudin, sebagai pembawa acara.
Suasana kawasan puncak yang sejuk dan asri, menjadi pelengkap kemeriahan suasana saling mengenang masa lalu, kembali kemasa lalu, penuh cerita dan canda laksana usia belasan tahun.

(kiri-kanan) Suhaibudin, Irwan, Ninink dan Gale saat memberikan sambutan pada peserta reuni
Kegiatan reuni ini digagas oleh beberapa alumnus diantaranya, Cokim, Okin, Hendi, Toni, Si Uk dan Irwan, yang ingin mengumpulkan rekan-rekan alumni SMP Yasem untuk berjumpa dalam suatu ajang temu kangen yang spesial.
Dengan segala upaya, mereka berusaha menghubungi dan mencari rekan-rekan mereka yang sudah tersebar diberbagai daerah dengan kesibukannya masing-masing.
“Alhamdullilah, akhirnya kita bisa berkumpul bersama diacara reuni ini. Bersyukur dan terima kasih kepada teman-teman yang bisa hadir dengan mengorbankan waktu ditengah kesibukannya masing-masing,” demikian disampaikan oleh Irwan.
Selain temu kangen, diacara ini juga diadakan sholawat dan istighosah, yang dipimpin oleh Marwan dan Suhaibudin, berdoa bersama yang ditujukan bagi para guru dan rekan-rekan alumni yang telah berpulang kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Acara selama 2 hari tersebut sangat berkesan, diramaikan dengan acara lomba dan quiz, menumpahkan rasa rindu yang dalam, riuh dengan tawa canda ceria laksana masa-masa SMP.

Keseruan acara lomba balon dalam acara reuni SMP Yasem Bearland
“Kita jadi serasa menjadi muda kembali, membangkitkan memori dan emosi masa lalu. Ini healing yang sehat untuk jiwa dan raga, semoga bisa berlanjut dimasa depan dengan peserta yang lebih banyak lagi,” ujar Ninink, salah satu peserta yang hadir dari
Acara diakhiri dengan sesi berphoto bersama, sebelum pulang menuju kediaman masing-masing (Brv)
Daerah
Merajut Kekompakan, Alumni SMP Yasem Bearland Gelar Reuni Perdana

BOGOR – Temu kangen alumni siswa SMP Yayasan Semut (Yasem) Kesatrian Bearland Matraman, Jakarta Timur angkatan tahun ’84 diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (24/25Nov23).
Bertempat di villa Rumah Cantik, Cisarua Bogor, acara dihadiri oleh sekitar 40 peserta yang sebagian besar sudah berusia diatas 50 tahun, dimana selama hampir 40 tahun ini mereka tidak saling berjumpa karena kesibukan masing-masing, ini kali pertama reuni perdana bisa dilaksanakan.

Kemeriahan peserta acara reuni alumni SMP Yasem Bearland di Puncak Bogor
“Ini momen yang sangat berharga, dikala usia kita yang sudah setengah abad, kita bersyukur masih sehat, bisa saling berjumpa dan merajut kenangan lama,” demikian ujar Suhaibudin, sebagai pembawa acara.
Suasana kawasan puncak yang sejuk dan asri, menjadi pelengkap kemeriahan suasana saling mengenang masa lalu, kembali kemasa lalu, penuh cerita dan canda laksana usia belasan tahun.
Kegiatan reuni ini digagas oleh beberapa alumnus diantaranya, Cokim, Okin, Hendi, Toni, Si Uk dan Irwan, yang ingin mengumpulkan rekan-rekan alumni SMP Yasem untuk berjumpa dalam suatu ajang temu kangen yang spesial.
Dengan segala upaya, mereka berusaha menghubungi dan mencari rekan-rekan mereka yang sudah tersebar diberbagai daerah dengan kesibukannya masing-masing.

(kiri-kanan) Suhaibudin, Irwan, Ninink dan Sri saat memberikan sambutan pada peserta reuni
“Alhamdullilah, akhirnya kita bisa berkumpul bersama diacara reuni ini. Bersyukur dan terima kasih kepada teman-teman yang bisa hadir dengan mengorbankan waktu ditengah kesibukannya masing-masing,” demikian disampaikan oleh Irwan.
Selain temu kangen, diacara ini juga diadakan sholawat dan istighosah, yang dipimpin oleh Marwan dan Suhaibudin, berdoa bersama yang ditujukan bagi para guru dan rekan-rekan alumni yang telah berpulang kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Acara selama 2 hari tersebut sangat berkesan, diramaikan dengan acara lomba dan quiz, menumpahkan rasa rindu yang dalam, riuh dengan tawa canda ceria laksana masa-masa SMP.

Keseruan acara lomba balon dalam acara reuni SMP Yasem Bearland
“Kita jadi serasa menjadi muda kembali, membangkitkan memori dan emosi masa lalu. Ini healing yang sehat untuk jiwa dan raga, semoga bisa berlanjut dimasa depan dengan peserta yang lebih banyak lagi,” ujar Ninink, salah satu peserta yang hadir dari Bali.

Suasana mengharukan saat momen perpisahan diakhir acara reuni
Acara diakhiri dengan sesi berphoto bersama, sebelum pulang menuju kediaman masing-masing (Brv)
Daerah
Ongkara Fest Adakan Lomba Mancing Berhadiah Jutaan Rupiah

Jembrana – Para pecinta dan penghoby mancing di kabupaten Jembrana mendapat udara segar, setelah sekian bulan kali ini kembali diadakan lomba mancing bertempat di kolam area Twin Tower Gedung Kesenian Ir Soekarno.
Lomba yang memprebutkan hadiah jutaan rupiah ini diselenggarakan langsung oleh Ongkara Fest, adapun syarat perlombaan yaitu dengan membayar pendaftaran sejumlah dua puluh lima ribu rupiah per joran dan sudah termasuk kupon undian berhadiah beserta snack box.

Peserta bisa mendaftarkan diri ke kontak person yang tertera diatas
Lomba yang mengambil tema “Dapeta Mancing” ini akan memenangkan uang tunai,piagam dan trophy dari beberapa kategori yang diperlobakan antara lain: tiga pemenang ikan berpita, tiga pemenang ikan dengan kategori monster atau paling berat dan satu pemenang dengan kategori mendapat ikan terbanyak.
Putu Widi Sastrawan selaku ketua penyelenggara mengatakan tujuan diadakannya lomba memancing yaitu untuk memberikan ruang pecinta dan penghoby mancing di Jembrana bisa terhibur, “Bisa dapat memberikan hiburan kepada masyarakat khususnya pemancing mania beserta keluarga yang ada di jembrana dan juga sebagai tutup tahun 2023, dan kedepan semoga hiburan seperti ini bisa terus kita bisa adakan” paparnya.
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah3 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah3 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah3 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah3 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah4 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News6 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.