News
Pengedar Ini Tukarkan Burung Lovebird dengan Sabu

GATRADEWATA – Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar kembali berhasil menangkap tiga orang tersangka pengedar narkoba jenis sabu. Adapun tiga tersangka dari berbagai profesi tersebut, yakni; SN(35), pengepul rongsokan yang tinggal jalan Jayagiri, Sumerta, Denpasar Timur, HR( 35) pekerja bengkel las, alamat jalan pandu gang II Dentim dan AS(30) seorang pedagang bakso, yang juga tinggi jalan Jayagiri XIV, Dentim.
Menurut Kompol I Gede Ganefo Kasat Reserse Narkoba Polresta Denpasar, seizin Kapolresta Denpasar menjelaskan, tersangka SN ditangkap pada Jumat sore sekitar pukul 18.00 wita, 2 Desember 2016, di jalan Badak Agung Denpasar Timur, berikut barang bukti 12 paket sabu berat bersih 108,07 gram dan 120 butir ecatasy.
“Saat dilakukan penggeledahan pada badan tersangka, petugas menemukan 1 paket sabu di saku kanan depan celana pendek, 3 paket sabu yang diikat tali rapia diselipkan di pinggang kiri dan 2 paket sabu terikat tali rafia diselipkan di pinggang kanan. Selanjutnya di lakukan pengembanaan ke tempat tinggal di jalan Jayagiri, ditemukan Barang bukti sembilan paket ekstasi warna merah muda dengan jumlah 45 butir, 75 butir ekstasi union, dan enam paket berat bersih 100,18 gram,” jelas Ganefo. Senin, 5/12/2016.
Dari pengakuan SN barang haram tersebut didapatkan dari tersangka HR, yang berada di jalan Pandu. Dan menerangkan bahwa dirinya disuruh HR untuk menempel sabu dan inek dengan imbalan 50.000,- per satu alamat dan juga imbalan sabu untuk di gunakan sendiri.
“Pengakuan tersangka SN hanya menunggu perintah dari HR yang membuat alamat. Dalam sehari SN biasanya menempel 4 alamat,” jelasnya.
Mendapatkan pengakuan SN, petugas segera mengembangkan dan berhasil menciduk HR beserta barang bukti satu paket sabu, yang diakuinya sabu ini didapat dari seseorang bernama UD yang berada di Jakarta dengan cara mentransfer uang kemudian dikasihkan alamat HR yang merupakan residivis kasus narkoba tahun 2012 tangkapan Polda Metro Jaya dengan vonis 3 tahun 6 bulan penjara.
Hasil interogasi, dikatakan Ganefo, HR menerangkan bahwa sabu masih ada di teman-temannya yang bernama AS. Petugas kemudian melakukan penggeledahan di TKP dan kembali ditemukan barang bukti berupa 17 paket sabu.
“Tersangka AS menerangkan mendapatkan sabu dari HR dengan menukarkan dengan burung LOVEBIRD sebanyak 7 ekor kemudian diberikan sabu untuk di edarkan dengan upah 50,000 per alamat. Tersangka sendiri mengaku belum pernah menggunakan sabu,” akhir Ganefo.
Alt

News
Trans Studio Bali Selenggarakan Travel Agent Gathering

DENPASAR – Berlokasi di Jalan Imam Bonjol no 440, Trans Studio Bali yang merupakan salah satu theme park terbesar, melaksanakan acara Travel Agent Gathering pada hari Sabtu, 30 September 2023 yang dihadiri oleh 100 perwakilan yang sebagian besar merupakan anggota dari Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali dan Indonesia Inbound Tour Operator Association (IINTOA) Bali.
Berlokasi di Amphiteater Trans Studio Bali, acara dimulai dengan tari pembukaan Great’s Gatsby Performance oleh Team Show & Production Trans Studio Bali, dilanjutkan dengan sambutan dari I Nyoman Sutarjana selaku General Manager Trans Studio Bali.
Dalam sambutannya, I Nyoman Sutarjana menyampaikan rasa terima kasih kepada para partner yang sudah bersedia hadir dalam Travel Agent Gathering Trans Studio Bali, terutama kepada ASITA serta IINTOA yang sudah membantu dalam kelancaran acara. Beliau menambahkan, tujuan penyelenggaraan gathering adalah memperkenalkan lebih dalam produk dan fasilitas Trans Studio Bali sehingga nantinya dapat berkolaborasi bersama dengan Trans Studio Bali, mengingat kedua asosiasi tersebut memegang berbagai segmentasi market wisatawan mulai dari domestik hingga mancanegara.
Dengan begitu diharapkan Trans Studio Bali bisa menjadi pilihan wisatawan untuk mencoba berbagai aktifitas mulai dari bermain wahana dalam ruangan hingga Digital Experience yang tidak bisa ditemukan dimanapun di Bali.
Terdapat pula narasumber lainnya, yaitu I Gede Vendi Antara selaku Sales Manager Trans Studio Bali yang memaparkan produk serta fasilitas-fasilitas yang tersedia di Trans Studio Bali. Mulai dari pengenalan 5 Zona dengan 20 Wahana Permainan dan berbagai pertunjukkan kelas dunia, hingga penjelasan berbagai aktivitas yang dapat dicoba dalam theme park, seperti Super Fun Day, Team Building, Corporate Social Event, Traffic Management dan Show Management.
“Trans Studio Bali merupakan theme park dengan standar kelas dunia yang selalu menjalankan daily checking, regular maintenance serta bersertifikat CHSE yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung,” ungkap Vendi.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Archipelago Show dan ditutup dengan Gayatri Show. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian door prize dan sesi berphoto bersama.
Setelah acara utama berakhir, peserta diajak makan siang dan setelah itu para peserta gathering dipersilahkan mencoba seluruh wahana dan juga menyaksikan pertunjukkan.
Dalam kesempatan lain, General Manager Trans Studio Bali, I Nyoman Sutarjana menyatakan, diTrans Studio Bali ini terdapat wahana unggulan yang bernama Flying Over Indonesia, dimana wahana ini menggunakan teknologi 5D yang hanya ada di 12 negara didunia dan merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.
Saat ini rata 2 tingkat kunjungan ke Trans Studio Bali mencapai 500 orang per hari, dimana kapasitas maksimal bisa menampung 2000 orang.
“Besar harapan adanya kerjasama dengan para travel agent ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik ke Trans Studio Bali, ” ujar I Nyoman Sutarjana. (Brv)
Hukum
Polres Jembrana Tahan Kakek Pelaku Pencabulan Anak

Jembrana – Polres Jembrana melakukan penahanan terhadap SA (60), seorang kakek yang melakukan perbuatan cabul terhadap anak usia 12 tahun. “Tersangka sudah kami tahan sejak hari Jumat kemarin. Dia langsung ditahan usai dilakukan pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim, Sabtu (30/9).

[Ilustrasi] kasus pencabulan yang melibatkan salah satu tokoh desa di kecamatan Negara
Tindakan mesum dari kakek itu mendapatkan perlawanan dari korban, sehingga ia bisa melarikan diri dan menceritakan perbuatan bejat SA kepada kawannya. “Ayah korban yang mendengar perbuatan SA tidak terima dan melapor kepada kami,” kata Androyuan.
Akibat perbuatannya, tersangka diancam pasal 82 ayat (1) Yo. 76E Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang atau Pasal 6 huruf c Yo. Pasal 4 ayat (2) huruf c Yo Pasal 15 ayat (1) huruf g Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dengan ancaman penjara paling sedikit 5 Tahun dan Paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima millyar rupiah).
Daerah
Satgas TMMD Ke 118 Kodim 1617/Jembrana Berikan Penyuluhan Pemeliharaan Ternak Sapi

Jembrana – Pencapaian target sasaran dalam TMMD Ke 118 Kodim 1617/ Jembrana tidak hanya sasaran fisik melainkan sasaran non fisik pun harus tercapai dalam program tersebut. Tercapainya target sasaran fisik maupun non fisik tepat waktu merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam program TMMD ke 118 Kodim 1617/ Jembrana.

Saat berlangsugnnya penyuluhan cara beternak sapi yang diadakan di desa Banyubiru oleh Tim TMMD Kodim 1617 Jembrana
Guna mencapai target sasaran non fisik tersebut Kodim 1617/Jembrana menggelar penyuluhan di bidang peternakan kepada warga Banjar Berawansalak, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Penyuluhan yang berlangsung di Balai Banjar Berawan salak tersebut melibatkan Tim Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, Rabu malam (27/09).
Selain warga Banjar Berawansalak, penyuluhan tersebut juga dihadiri oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Tri Winarto, Danramil 1617-01/Negara Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, SH Perbekel Banyubiru Komang Yuhartono serta Kelian Banjar Berawansalak I Putu Sandiyasa. Dalam pencapaian target tersebut akan dilaksakan penyuluhan kepada warga secara bergantian di masing masing Banjar Desa Banyubiru sesuai jadwal yang telah direncanakan.
“Dalam memberikan penyuluhan kita libatkan narasumber dari lintas instansi sesuai dengan bidangnya masing masing,” Jelas Tri Winarto. Sementara itu, Muthohirin, S.Pt selaku narasumber mengatakan pentingnya penyuluhan peternakan diberikan kepada warga karena warga Berawansalak hampir setiap KK memiliki ternak terutama sapi. Dalam materi pemeliharaan ternak yang dibawakannya narasumber pun menjelaskan cara pemeliharaan ternak sapi.
“Selain pemeliharaan yang baik pemberian pakan yang baik akan juga menghasilkan pertumbuhan yang maksimal,” ucapnya. Selain hal tersebut, Narasumber juga menjelaskan kepada warga tentang sistem pemeliharaan ternak, program produksi sapi potong, program penggemukan cara pemberian pakan, program waktu perkawinan pada sapi, cara pemeliharaan kesehatan pada sapi, gejala umum sapi dalam kondisi sakit serta cara pemeliharaan pada anak sapi.
Diakhir penyuluhan, acara juga diisi dengan dilanjutkan tanya jawab serta pemberian 10 buah buku Sarasmuscaya oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana bagi warga yang bisa menjawab pertanyaan dari penyuluh.
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah2 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah3 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah3 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah3 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah3 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News5 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.