Connect with us

News

Panorama dan Legenda Pondok Batu Kikian Bangli

Published

on


Pondok Batu Dusun Kikian Desa Suluhan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli

Pondok Batu Dusun Kikian Desa Suluhan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli


Sebuah Bangunan persegi yang terbuat dari paras berdiri tegak di tengah hamparan sawah. Panorama yang indah ini menjadi lebih lengkap serta asri, sebab di sekitarnya terpangpang juga bukit hijau dan juga pohon kelapa yang nyiurnya melambai-lambai terhempas angin.

Pondok Batu ini terletak di tengah hamparan sawah di Dusun Kikian Desa Suluhan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli. Dimana pondok ini adalah sebuah bangunan berbentuk persegi dengan ruangan layaknya sebuah goa yang terbuat dari gundukan paras dan lama-kelamaan mengeras seperti batu serta.

Untuk mencapai tempat ini, anda berjalan menuruni jalan setapak dan anak tangga dengan jarak kurang lebih 300 meter. Dalam perjalanan ini, kita tidak akan menyangka bahwa akan melihat sawah, sebab disisi kanan kiri adalah bukit dengan tanaman rumpun bambu yang rimbun.

Namun perjalanan yang melelahkan ini, akan terbayar dengan menyaksikan keindahan pemandangan sawah berundag serta suasana yang dikelilingi layaknya hutan hijau alami.

Dari cerita Dewa Gede Tekek, pondok batu ini dibuat oleh almarhum ayahnya. Dimana sebelumnya, pondok ini adalah sebuah gundukkan paras yang kemudian oleh ayahnya dibuat lubang membentuk ruangan layaknya sebuah goa.

“Dahulu, pondok ini digunakan ajik(sebutan ayah) untuk beristirahat setelah beliau lelah bekerja di sawah.” Kata Dewa.

Dewa Tekek juga menceritakan legenda dibalik keindahan pemandangan di sekitar pondok batu ini. Konon dahulu tempat ini merupakan sebuah bukit. Namun seekor Bangkung Putih(induk babi), yang diduga mahluk gaib mencari makan hingga membelah bukit menjadi dua bagian. Saking kuatnya babi ini mencari makan dengan cara menggali tanah menggunakan mulutnya, bukit yang tinggi akhirnya terbelah menjadi dua serta membuat sebuah aliran sungai yang kini disebut dengan nama Tukad(sungai) Dah dan aliran sungai ini tembus hingga Kabupaten Gianyar.

“Ajik saya bercerita, kalau beliau pernah beristirahat dan tidur di dalam pondok ini. Dalam tidurnya beliau bermimpi didatangi Raksasa yang ingin merebut tempat ini. Saking paniknya, beliau akhirnya memohon kepada Tuhan, jika menang akan mendatangkan masyarakat di Dusun ini untuk membuat semacam syukuran. Akhirnya beliau selamat dan mengundang seluruh warga disini.” Tutur Dewa Tekek.

Dari cerita tersebut, akhirnya para petani di Dusun Kikian, saat ini menjadikan pondok batu tersebut sebagai tempat yang dikeramatkan, oleh warga petani setempat pondok ini sebagai tempat untuk memohon kesuburun untuk tanaman di sawah sekitar lokasi Pondok Batu ini.(Alt)


News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku