Connect with us

Daerah

Ogah Santuy, Hotelier Kian Kreatif Hadapi Pandemi

Published

on


GATRA DEWATA ⌊Denpasar⌋ Covid-19 telah mengubah tatanan hidup orang banyak sejak Maret lalu. Khususnya di Bali dimana warganya mayoritas pekerja hotel paling merasakan perubahan tersebut. Sebagian manajemen hotel memilih untuk melakukan pemutusan hubungan kerja dan sisanya menunggu perkembangan dengan mempekerjakan karyawannya paruh waktu. Bahkan ada yang dirumahkan selama berbulan – bulan tanpa gaji.

Hal inilah yang membuat mereka memutar otak untuk menyambung hidup. Life must go on, begitulah kira – kira cara mereka menyikapi situasi yang penuh ketidakpastian ini.

Simsalabim! Jago jualan di hotel terbawa ke rumah saat pandemi. Mereka yang tadinya merupakan tenaga pemasaran di berbagai hotel di Bali kini berjuang menjajakan dagangannya sendiri untuk sebuah harapan, yaitu bertahan hingga situasi kembali normal. Apa saja?

1. Bakso Asam Urat

Sebut saja namanya Angga, yang tempo hari masih aktif di hotel seputaran Ubud. Sejak hotelnya tutup ia tidak menunggu lama untuk menemukan harapan hidupnya lewat pentol bakso. Iapun kini wara wiri di media sosial sambil mengibarkan bendera Bakso Asam Urat. Ia menebus sebuah mesin pembuat bakso yang tidak murah. Lalu produknya dijajakan lewat jejaring sosial termasuk perangkat e-commerce seperti GoJek. “Bakso yang saya tawarkan beda dengan bakso pada umumnya. Kandungan dagingnya mencapai 80% dimana tepung hanyalah sebagai perekat saja,” ucapnya lantang bernada promosi. Tidak puas sampai disitu aja, ia juga berencana akan merambah ke menu lain yaitu Cilok. Kita tunggu saja undangan food tasting dalam waktu dekat ini.

2. Yummy

Tidak jauh dari teritorialnya Angga, ada sosok ibu muda (Yudia) yang tadinya bekerja nine-to-five di Furama Seminyak, kini ia menjajakan Nasi Paru dibawah korporasi bernama Yummy. Meja yang tadinya nganggur di pojokan ia pindahkan ke teras depan dan menjadikannya sebagai etalase. Dasar tukang jualan, iapun tergolong pintar dalam hal membaca peluang. Ketika begitu banyak warung menjajakan hidangan ayam, babi, lele dan lain sebagainya, ia membelot ke menu Sapi. Sekotak Nasi Paru terdiri dari paru renyah, sapi sisit, sambal goreng cumi, krupuk kulit ayam dan sayur lalapan. Ia dikenal tidak pelit soal bobot dan yakin seporsi Nasi Parunya cukup membuat perut sekelas orang Asia kenyang. Yummy sudah membuatnya sangat bergairah menghadapi ketidakpastian situasi saat ini. “Lumayanlah, bisa menopang dua anak dan mertua,” selorohnya sembari sibuk merapikan tumpukan kotak nasi.

3. Zawitry Bakery

Ada satu lagi sosok ibu muda yang berdomisili di daerah Ubud, yang akrab disapa Ranik. Ia sudah masuk squad pemasaran Madawa sejak beberapa tahun lalu. Suaminya juga bekerja dibidang yang sama tapi lain hotel. Sejak dilonggarkannya masa PSSB ia naikkan bendera Zawitri Bakery. Lapaknya cukup berwarna;  mulai dari Bulung, Greek Donut, Bolen hingga Cinamon Roll. Kini mereka tumpahkan seluruh kemampuannya untuk menjaga bendera tetap berkibar. Semua itu ia kerjakan di rumah. “Tidak ada warung. Di rumah aja, pak. Sambil jagain anak – anak,” tungkasnya optimis.

4. Angkringan Sisin Margi

Ajik Dewa lain lagi ceritanya. Dulu ia lama berkarir di Bar sebagai tukang racik minuman alias bartender. Cukup lama juga ia digembleng bagaimana racikannya bisa laris. Lewat beberapa pertimbangan akhirnya ia putuskan utnuk membuka konter sendiri di kawasan Blahbatuh, Gianyar, tepatnya di depan Puri Agung Blahbatuh. Menunya sederhana saja; ia menyediakan beragam Virgin Mojito yang sangat segar, nasi Jinggo dan beragam makanan ringan lainnya. Komunitas roda dua kerap mampir di lapaknya. “Klub NMax dan Astrea pernah ngumpul disini. Mereka suka suasananya,” tutupnya bersemangat.

Masih ada banyak lagi pelapak hotelier lainnya yang akan kami sajikan dilain waktu.<swn>


Komang Swesen is a hotelier who has been in the field for more than two decades now. He loves writing that he already published 2 books about Butler and now active as an official journalist for Gatra Dewata Group.

Daerah

Merajut Kekompakan, Alumni SMP Yasem Gelar Reuni Perdana

Published

on

BOGOR – Temu kangen alumni siswa SMP Yayasan Semut (Yasem) Kesatrian Bearland Matraman, Jakarta Timur angkatan tahun ’84 diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (24/25Nov23).

Bertempat di villa Rumah Cantik, Cisarua Bogor, acara dihadiri oleh sekitar 40  peserta yang sebagian besar sudah berusia diatas 50 tahun, dimana selama hampir 40 tahun ini mereka tidak saling berjumpa karena kesibukan masing-masing, ini kali pertama reuni perdana bisa dilaksanakan.

Kemeriahan peserta acara reuni alumni SMP Yasem Bearland di Puncak Bogor

Kemeriahan peserta acara reuni alumni SMP Yasem Bearland di Puncak Bogor

“Ini momen yang sangat berharga, dikala usia kita yang sudah setengah abad, kita bersyukur masih sehat, bisa saling berjumpa dan merajut kenangan lama,” demikian ujar Suhaibudin, sebagai pembawa acara.

Suasana kawasan puncak yang sejuk dan asri, menjadi pelengkap kemeriahan suasana saling mengenang masa lalu, kembali kemasa lalu, penuh cerita dan canda laksana usia belasan tahun.

(kiri-kanan) Suhaibudin, Irwan, Ninink dan Sri saat memberikan sambutan pada peserta reuni

(kiri-kanan) Suhaibudin, Irwan, Ninink dan Gale saat memberikan sambutan pada peserta reuni

Kegiatan reuni ini digagas oleh beberapa alumnus diantaranya, Cokim, Okin, Hendi, Toni, Si Uk dan Irwan, yang ingin mengumpulkan rekan-rekan alumni SMP Yasem untuk berjumpa dalam suatu ajang temu kangen yang spesial.

Dengan segala upaya, mereka berusaha menghubungi dan mencari rekan-rekan mereka yang sudah tersebar diberbagai daerah dengan kesibukannya masing-masing.

“Alhamdullilah, akhirnya kita bisa berkumpul bersama diacara reuni ini. Bersyukur dan terima kasih kepada teman-teman yang bisa hadir dengan mengorbankan waktu ditengah kesibukannya masing-masing,” demikian disampaikan oleh Irwan.

Selain temu kangen, diacara ini juga diadakan sholawat dan istighosah, yang dipimpin oleh Marwan dan Suhaibudin, berdoa bersama yang ditujukan bagi para guru dan rekan-rekan alumni yang telah berpulang kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Acara selama 2 hari tersebut sangat berkesan, diramaikan dengan acara lomba dan quiz, menumpahkan rasa rindu yang dalam, riuh dengan tawa canda ceria laksana masa-masa SMP.

Keseruan acara lomba balon dalam acara reuni SMP Yasem Bearland

Keseruan acara lomba balon dalam acara reuni SMP Yasem Bearland

“Kita jadi serasa menjadi muda kembali, membangkitkan memori dan emosi masa lalu. Ini healing yang sehat untuk jiwa dan raga, semoga bisa berlanjut dimasa depan dengan peserta yang lebih banyak lagi,” ujar Ninink, salah satu peserta yang hadir dari

Acara diakhiri dengan sesi berphoto bersama, sebelum pulang menuju kediaman masing-masing (Brv)

Continue Reading

Daerah

Merajut Kekompakan, Alumni SMP Yasem Bearland Gelar Reuni Perdana

Published

on

By

Peserta Reuni SMP Yasem Bearland berphoto bersama didepan villa Rumah Cantik

BOGOR – Temu kangen alumni siswa SMP Yayasan Semut (Yasem) Kesatrian Bearland Matraman, Jakarta Timur angkatan tahun ’84 diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (24/25Nov23).

Bertempat di villa Rumah Cantik, Cisarua Bogor, acara dihadiri oleh sekitar 40  peserta yang sebagian besar sudah berusia diatas 50 tahun, dimana selama hampir 40 tahun ini mereka tidak saling berjumpa karena kesibukan masing-masing, ini kali pertama reuni perdana bisa dilaksanakan.

Kemeriahan peserta acara reuni alumni SMP Yasem Bearland di Puncak Bogor

“Ini momen yang sangat berharga, dikala usia kita yang sudah setengah abad, kita bersyukur masih sehat, bisa saling berjumpa dan merajut kenangan lama,” demikian ujar Suhaibudin, sebagai pembawa acara.

Suasana kawasan puncak yang sejuk dan asri, menjadi pelengkap kemeriahan suasana saling mengenang masa lalu, kembali kemasa lalu, penuh cerita dan canda laksana usia belasan tahun.

Kegiatan reuni ini digagas oleh beberapa alumnus diantaranya, Cokim, Okin, Hendi, Toni, Si Uk dan Irwan, yang ingin mengumpulkan rekan-rekan alumni SMP Yasem untuk berjumpa dalam suatu ajang temu kangen yang spesial.

Dengan segala upaya, mereka berusaha menghubungi dan mencari rekan-rekan mereka yang sudah tersebar diberbagai daerah dengan kesibukannya masing-masing.

(kiri-kanan) Suhaibudin, Irwan, Ninink dan Sri saat memberikan sambutan pada peserta reuni

“Alhamdullilah, akhirnya kita bisa berkumpul bersama diacara reuni ini. Bersyukur dan terima kasih kepada teman-teman yang bisa hadir dengan mengorbankan waktu ditengah kesibukannya masing-masing,” demikian disampaikan oleh Irwan.

Selain temu kangen, diacara ini juga diadakan sholawat dan istighosah, yang dipimpin oleh Marwan dan Suhaibudin, berdoa bersama yang ditujukan bagi para guru dan rekan-rekan alumni yang telah berpulang kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Acara selama 2 hari tersebut sangat berkesan, diramaikan dengan acara lomba dan quiz, menumpahkan rasa rindu yang dalam, riuh dengan tawa canda ceria laksana masa-masa SMP.

Keseruan acara lomba balon dalam acara reuni SMP Yasem Bearland

“Kita jadi serasa menjadi muda kembali, membangkitkan memori dan emosi masa lalu. Ini healing yang sehat untuk jiwa dan raga, semoga bisa berlanjut dimasa depan dengan peserta yang lebih banyak lagi,” ujar Ninink, salah satu peserta yang hadir dari Bali.

Suasana mengharukan saat momen perpisahan diakhir acara reuni

Acara diakhiri dengan sesi berphoto bersama, sebelum pulang menuju kediaman masing-masing (Brv)

Continue Reading

Daerah

Ongkara Fest Adakan Lomba Mancing Berhadiah Jutaan Rupiah

Published

on

Jembrana – Para pecinta dan penghoby mancing di kabupaten Jembrana mendapat udara segar, setelah sekian bulan kali ini kembali diadakan lomba mancing bertempat di kolam area Twin Tower Gedung Kesenian Ir Soekarno.

Lomba yang memprebutkan hadiah jutaan rupiah ini diselenggarakan langsung oleh Ongkara Fest, adapun syarat perlombaan yaitu dengan membayar pendaftaran sejumlah dua puluh lima ribu rupiah per joran dan sudah termasuk kupon undian berhadiah beserta snack box.

Peserta bisa mendaftarkan diri ke kontak person yang tertera diatas

Lomba yang mengambil tema “Dapeta Mancing” ini akan memenangkan uang tunai,piagam dan trophy dari beberapa kategori yang diperlobakan antara lain: tiga pemenang ikan berpita, tiga pemenang ikan dengan kategori monster atau paling berat dan satu pemenang dengan kategori mendapat ikan terbanyak.

Putu Widi Sastrawan selaku ketua penyelenggara mengatakan tujuan diadakannya lomba memancing yaitu untuk memberikan ruang pecinta dan penghoby mancing di Jembrana bisa terhibur, “Bisa dapat memberikan hiburan kepada masyarakat khususnya pemancing mania beserta keluarga yang ada di jembrana dan juga sebagai tutup tahun 2023, dan kedepan semoga hiburan seperti ini bisa terus kita bisa adakan” paparnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku