Daerah
Mau Camping di Bukit Asah? Ini Kelebihan Masing – Masing Tendanya


Menikmati kemah di Bukit Asah Camp
GatraDewata[Karangasem] Campers mania (orang yang gemar berkemah, Red) yang ingin berkemah di Bukit Asah wajib tahu spesifikasi dan biaya tenda yang paling sesuai. Disini Anda akan disuguhkan dengan empat pilihan tipe tenda (plus 2 pilihan lainnya), dan masing – masing tipe hadir dengan keunggulan yang salah satunya bisa bikin iri campers lain.
Pilihan #1 – Glamping

Glamping, Bukit Asah Camp
Kita mulai dengan Glamping, yang merupakan bangunan permanen berbentuk kerucut, dan mengambil tempat di sisi timur lobi. Dari sini anda diganjar akses langsung ke pemandangan pantai Pasir Putih dan matahari terbit. Cukup dengan keluar dari Glamping dan anda akan mendapatkan keduanya sekaligus. Glamping ini memiliki 2 matras, kipas angin dan teras. Harganya dipatok di angka 440k per malamnya, dan hanya tersedia 2 unit saja.
Pilihan #2 – Tenda Dome

Tenda Dome insert, lokasinya paling kiri, Bukit Asah Camp
Dengan budget setara Glamping anda juga punya pilihan lain, yaitu tenda Dome. Tenda ini dikemas di atas deck kayu seluas ±25 m² dengan elevasi sekitar 1 meter dari tanah. Bentuknya setengah bulat, seperti bola besar yang dibelah dua, dengan pemandangan 180°, dan hanya tersedia 1 unit saja. Deck bagian depannya sangat tepat untuk menikmati sunrise dan pemandangan sekitar, atau sekedar ngerumpi sambil main gitar. Fasilitasnya persis sama dengan Glamping. Fitur bawaan tenda ini mampu membuat siapapun penghuninya akan menjadi pusat perhatian campers lain.
Pilihan #3 – Tenda VIP

Tenda VIP, Bukit Asah Camp
Jika ingin lebih hemat anda bisa pertimbangkan tenda VIP [warna oranye] yang totalnya ada 17 unit, dipatok 340k/tenda. Tenda ini terdiri dari 3 ruang; kanan dan kiri merupakan tempat tidur berukuran 120 x 180 cm, ruang tengahnya merupakan tempat gossip yang kedua sisinya bisa dibuka untuk kelancaran aliran udara. Tiap kamarnya memiliki jendela kecil yang jika dibuka akan memberikan lebih banyak lagi oksigen, namun tetap mampu menghalangi akses nyamuk karena dilengkapi lapisan jaring. Persis di depan tenda ini terdapat sebuah meja berikut bangku panjangnya. Lampu penerangan sektor ini berdiri kokoh di sebelah kiri meja. Tenda jenis ini diformasikan bergerombol dari bawah parkiran hingga depan lobi. Kalau masih memungkinkan pilihlah tenda di lajur sejajar lobi karena akan memudahkan anda dengan ritual ke toilet. Hal ini mengingat toiletnya, sekaligus sebagai kamar mandi, berada di belakang lobi.
Pilihan #4 – Tenda Medium

Tenda Medium (biru), Bukit Asah Camp
Tenda berikutnya dijuluki tenda Medium (warna biru) yang sekaligus merupakan unit terbanyak, yaitu 25 unit. Tenda – tenda jenis ini biasanya digelar beberapa undag di bawah tenda VIP. Tersedia 4 toilet umum diujung bagian selatannya sehingga tidak perlu naik tangga menuju belakang lobi. Maharnya cuman 170k per malam dan secara kodrat dijual tanpa matras. Tapi jangan khawatir, mereka bisa bantu dengan tambahan 50k saja per matrasnya.
Pilihan #5 – Tenda Sendiri

Campers bawa tenda sendiri, Bukit Asah Camp
Mau lebih ekonomis lagi? Bawa tenda sendiri dari rumah dengan biaya sewa tempat hanya 30k per orang. Anda akan diarahkan di lajur paling bawah setelah komplek tenda biru. Jangan berkecil hati dulu, karena justru andalah yang memiliki akses terdekat ke ujung batu karang dan ayunan. Disamping itu Anda juga berhak dengan hangatnya mentari pagi lebih awal daripada campers VIP.
Pilihan #6 – Camper Van

Camper Van, Bukit Asah Bali
Pilihan terakhir yaitu dengan menggunakan mobil camper-van. Pihak Bukit Asah akan menyediakan spot camping di sebelah akses masuk camping utama. Disini Anda akan disuguhkan dengan pemandangan laut selatan dari ketinggian sekitar 90 mdpl. Ada dua lapak dekat spot ini yang siap melayani kebutuhan Anda akan logistik ringan selama berkemah. Hanya saja, spot ini belum dilengkapi fasilitas toilet atau kamar mandi. Tapi anda boleh menggunakan semua fasilitas di area utama sebagaimana campers lainnya. Berkemah cara eksklusif ini dipatok hanya 60k per orang dan kebanyakan peminatnya merupakan turis asing.
Masing – masing tenda mereka bisa muat 4 orang kecuali Tenda Medium. Dan hanya Tenda Medium pula yang tidak bisa muat matras tambahan.
Tips khusus buat pasangan ah-uh (honeymooner) untuk memilih glamping atau Dome. Bukan apa – apa, privasinya lebih akurat buat teriak.
Kira – kira tenda mana yang cocok buat sahabat campers?[SWN]

Daerah
“Sepi Litig” Sebulan Setelah Diresmikan, Omset Pedagang Tak Kunjung Naik

Jembrana – Relokasi Pasar Umum Negara yang bertempat di parkiran belakang Kantor DPRD Jembrana nampak terlihat sepi. Sejak diresmikan sebulan lalu tepatnya tanggal 31 agustus para pedagang yang berjumlah 438 orang mulai menuai beberapa keluhan.
Selain karena omset yang tak kunjung naik juga beberapa pelanggan mengeluh karena jarak yang terlalu jauh dari tempat semula. Siang ini (3/10) nampak para pedagang saling ngobrol sesama pedagang untuk menghindari rasa jenuh.

Nampak beberapa pedagang saling mengobrol untuk mengisi kejenuhan
Salah satu pedagang sembako mengatakan omset perhari di tempat sekarang masih dua puluh persen sampai dua puluh lima persen dari tempat semula, “Omsetnya tidak naik-naik, dan beberapa pelanggan sudah mulai jarang kesini karena tempatnya jauh, mentok omset satu hari dua puluh lima persen dibanding dulu, ada juga teman sebelah cuma dapat jualan satu buah celana sampai siang ini,” Ujar pedagang yang tidak mau identitasnya disebut.
Ditanya terkait program kupon yang dibuat bupati Jembrana I Nengah Tamba yang diambil dari donasi sejumlah Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dari ASN aselon ll dan lll mengungkapkan itu belum begitu berpengaruh, dan beberapa pedagang mengkwatirkan beberapa pedagang lainnya akan tidak kuat bertahan melihat kondisi pembeli sepi seperti sekarang ini, “Saya takutkan teman-teman disini akan kabur melihat sampai saat ini belum ada peningkatan jumlah pembeli,” tutupnya.
Daerah
Satgas TMMD Ke 118 Kodim 1617/Jembrana Berikan Penyuluhan Pemeliharaan Ternak Sapi

Jembrana – Pencapaian target sasaran dalam TMMD Ke 118 Kodim 1617/ Jembrana tidak hanya sasaran fisik melainkan sasaran non fisik pun harus tercapai dalam program tersebut. Tercapainya target sasaran fisik maupun non fisik tepat waktu merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam program TMMD ke 118 Kodim 1617/ Jembrana.

Saat berlangsugnnya penyuluhan cara beternak sapi yang diadakan di desa Banyubiru oleh Tim TMMD Kodim 1617 Jembrana
Guna mencapai target sasaran non fisik tersebut Kodim 1617/Jembrana menggelar penyuluhan di bidang peternakan kepada warga Banjar Berawansalak, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Penyuluhan yang berlangsung di Balai Banjar Berawan salak tersebut melibatkan Tim Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, Rabu malam (27/09).
Selain warga Banjar Berawansalak, penyuluhan tersebut juga dihadiri oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Tri Winarto, Danramil 1617-01/Negara Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, SH Perbekel Banyubiru Komang Yuhartono serta Kelian Banjar Berawansalak I Putu Sandiyasa. Dalam pencapaian target tersebut akan dilaksakan penyuluhan kepada warga secara bergantian di masing masing Banjar Desa Banyubiru sesuai jadwal yang telah direncanakan.
“Dalam memberikan penyuluhan kita libatkan narasumber dari lintas instansi sesuai dengan bidangnya masing masing,” Jelas Tri Winarto. Sementara itu, Muthohirin, S.Pt selaku narasumber mengatakan pentingnya penyuluhan peternakan diberikan kepada warga karena warga Berawansalak hampir setiap KK memiliki ternak terutama sapi. Dalam materi pemeliharaan ternak yang dibawakannya narasumber pun menjelaskan cara pemeliharaan ternak sapi.
“Selain pemeliharaan yang baik pemberian pakan yang baik akan juga menghasilkan pertumbuhan yang maksimal,” ucapnya. Selain hal tersebut, Narasumber juga menjelaskan kepada warga tentang sistem pemeliharaan ternak, program produksi sapi potong, program penggemukan cara pemberian pakan, program waktu perkawinan pada sapi, cara pemeliharaan kesehatan pada sapi, gejala umum sapi dalam kondisi sakit serta cara pemeliharaan pada anak sapi.
Diakhir penyuluhan, acara juga diisi dengan dilanjutkan tanya jawab serta pemberian 10 buah buku Sarasmuscaya oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana bagi warga yang bisa menjawab pertanyaan dari penyuluh.
Daerah
Amok, Sosok Keterbelakangan Mental Yang Peduli Lingkungan

Jembrana – Keterbelakangan mental tidak membatasi seseorang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk orang banyak maupun lingkungan yang ada disekitarnya.
Begitu juga sosok pria yang akrab disapa Amok ini sangat begitu dikenal dikalangan masyarakat Lingkungan Baler Bale Agung Kecamatan Negara. Walau usia sudah mulai renta, waktu kesehariannya dihabiskan dengan berkeliling untuk menawarkan jasa pemungutan sampah toko maupun rumah tangga yang ada diseputaran Kelurahan Baler Bale Agung.

Keseharian Amok yang berkeliling membawa kereta sampah seputaran Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara
Amok yang tuna wicara ini tetap mendapat suport masyarakat dengan cara memanggil namanya ketika melihat Amok lewat dengan membawa kereta keranjangnya dan memberi sejumlah uang walaupun tanpa diminta.
Wah Nufan salah satu warga Baler Bale Agung saat dimintai keterangan terkait sosok Amok mengatakan dirinya merasa terbantu dengan keterbatasan waktu dan tempat untuk membuang sampah, ” Sangat terbantu ya karena kita juga sulit tempat untuk membuang sampah, ini juga tamparan keras kepada masyarakat luas, karena ketika banyak orang waras dan normal justru membuang sampah dengan sembarang, dia yang disebut keterbelakangan mental malah peduli kepada lingkungan terutama sampah,” ucap Wah Nufan.
Semoga apa yang dilakukan Amok menjadi inspirasi untuk kita semua untuk lebih peduli terhadap sampah maupun lingkungan yang ada di sekitar.
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah2 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah3 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah3 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah3 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah3 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News5 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.