Connect with us

Pendidikan

Mahasiswi Sastra Inggris Universitas Udayana menjadi Official Campus Ambassador di International Model United Nations (IMUN) 2023

Published

on


Universitas Udayana dengan bangga kembali mengumumkan prestasi gemilang salah satu mahasiswinya, Ni Putu Dyamona Sylva, mahasiswi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya yang meraih pencapaian dengan dinobatkan sebagai Official Campus Ambassador di International Model United Nations (IMUN).

Setelah melalui proses tahapan seleksi yang ketat, mahasiswi yang kerap dipanggil Dyamona ini resmi dinobatkan sebagai internship pada tanggal 15 September lalu, hingga akhir Oktober mendatang.

Berdasarkan keterangannya pada Jumat, 13 Oktober 2023, Dyamona mengatakan bahwa dirinya merupakan pribadi yang sangat berkeinginan besar untuk aktif dan berdampak pada skala global dan nasional. Ia adalah individu yang sangat tertarik dengan SDGs (Sustainable Development Goals) khususnya bidang Pendidikan dan Kesetaraan Gender.

Ia percaya bahwa SDGs adalah pokok penting sebagai acuan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
International Model United Nations (IMUN) sendiri adalah simulasi pendidikan yang dimana setiap peserta dapat teredukasi mengenai diplomasi, hubungan internasional, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam konferensi IMUN, para peserta berperan sebagai perwakilan dari suatu negara dan harus memecahkan masalah dengan delegasi lainnya dari seluruh dunia.

Organisasi ini telah disponsori & didukung oleh organisasi khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa termasuk WHO, UNDP, WFP, UNFPA, Kedutaan Besar Australia, dan banyak organisasi bergengsi lainnya.

IMUN telah menjadi tuan rumah bagi lebih dari 250.000 peserta, 7 konferensi offline di Thailand, Vietnam, Cina, Mesir, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan lebih dari 140 konferensi online.

“Menjadi bagian dari sebuah organisasi besar dan berdampak ini, menjadikan saya pribadi yang lebih bertanggung jawab, disiplin dalam memanajemen waktu dan lebih semangat untuk mengambil action dalam berpartisipasi di berbagai kesempatan lainnya. Saya juga merasa lebih percaya diri untuk mewakili Indonesia dan Universitas Udayana di skala Internasional.” Jelas mahasiswi semester III itu.

Dalam kesempatan kali ini, Dyamona bertanggung jawab dalam menginformasikan berbagai program yang telah dirancang oleh IMUN, menginformasikan mengenai peran generasi muda dalam mempelajari berbagai keterampilan penting seperti Negosiasi, Diplomasi dan Kepemimpinan untuk masa yang akan datang dan berkontribusi dalam agenda IMUN Conference di Filipina pada November mendatang. Ia juga bertanggung jawab penuh untuk selalu menjaga nama baik dari organisasi IMUN.

“Saya berharap dengan diberikannya kepercayaan ini, saya dapat mampu menginspirasi para generasi muda, baik dari Civitas Akademika di Universitas Udayana dan seluruh pemuda-pemudi Indonesia untuk mengambil langkah positif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. ” Ujarnya.

Pencapaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di Universitas Udayana dan masyarakat Indonesia untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam SDGs.

“Saya sangat bersyukur dan bahagia atas pencapaian ini. Saya sangat bangga dengan dukungan dari kedua orang tua dan dosen pembina saya, Ibu Putu Asty Senja Pratiwi,S.S.,M.Hum.,Ph.D. serta rekan seperjuangan saya, Gde Restu Dharmawan selaku mahasiswa aktif Universitas Udayana yang selalu mendampingi dan memberikan kontribusi positifnya dalam berbagai hal. Terima kasih kepada mereka yang selalu ada untuk mensupport saya.”Ujarnya.

Kami atas nama Universitas Udayana bangga atas pencapaian luar biasa ini dan berharap bahwa kesuksesan Dyamona akan menjadi dorongan bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi.(Tim)

Sumber : unud.ac.id


Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Tingkatkan Karya Jurnalistik Profesional, PERWALI Gelar Pelatihan Dasar 

Published

on

DENPASAR – Guna meningkatkan hasil karya jurnalistik, Persatuan Wartawan Bali (Perwali) menggelar kegiatan pelatihan dasar jurnalistik, di Rama’s House of Noodles, Jalan Jayagiri III Denpasar Bali, Senin (27/11/23).

Kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan profesionalisme wartawan anggota Perwali dalam menghasilkan karya jurnalistik.

Anggota yang hadir saat itu sejumlah 15 orang wartawan dari berbagai perusahaan media.

Hadir pula sebagai pemateri Ngurah Dibia dari Pemimpin Redaksi (Pemred) Barometer.com dan Nyoman Ady Irawan dari Redaktur Wacanabali.com, yang dalam pemaparannya menekankan kepada peserta untuk memahami tentang hukum pers serta kode etik jurnalistik yang berlaku.

Dalam dasar inilah bagi awak media dapat memiliki acuan yang lebih mengarah kepada profesional dalam menghasilkan karya jurnalistik. Mereka juga menekankan sikap sebagai seorang jurnalistik harus mengedepankan sikap independen atau tidak memihak salah satu narasumber.

” Jurnalis harus menempuh cara-cara yang profesional dalam mnghasilkan karya jurnalistiknya, ” tutur Ngurah Dibia.

Mereka menekankan ada 11 poin dasar yang harus dipahami oleh seorang jurnalis, seperti dalam menguji informasi yang didapat, serta menguji kebenaran dan mengolah pemberitaan secara akurat dan berimbang, serta tidak mencampurkan fakta dan opini, terlebih menghakimi serta menerapkan asas praduga tidak bersalah.

Selain itu jurnalis juga dikatakan disana bahwa mereka memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak ingin diketahui identitas maupun keberadaannya. Misalnya dalam kasus-kasus yang mengungkap suatu tindakan korupsi dalam pemerintahan dan sebagainya.

Bersambung pemateri Nyoman Ady Irawan, menerangkan teknik dalam menulis suatu artikel atau berita.

” Kalian harus memahami unsur-unsur yang wajib ada dalam karya jurnalistik ”

Yang salah satunya adalah unsur 5W+1H yang harus ada dalam berita. Siapa, apa, dimana, kapan, kenapa dan bagaimana-nya harus jelas, tutur Ady.

Dalam menulis suatu karya jurnalistik, Ady juga menuturkan bahwa suatu berita harus memiliki nilai-nilai kebenaran yang faktual atau bisa disebut sesuai dengan fakta yanag ada tanpa dibumbui oleh pendapat pribadi.

” Berita harus faktual atau sesuai fakta dan aktual atau peristiwa atau kejadian yang baru saja terjadi serta objektif atau sesuai keadaan yang terjadi, ” pesannya.

Selain kedua pemateri tersebut menjelaskan, ada sesi tanya jawab yang membuat suasana menjadi cair dan akrab. Pertanyaan seputar judul berita, topik berita dan unsur isi penekanan berita yang akan disajikan.

Dalam diskusi kali ini mereka mengharapkan bahwa peserta yang hadir dapat benar- benar memahami karya jurnalistik yang dihasilkan haruslah memiliki bobot yang lebih baik dan profesional dibandingkan dengan pemberitaan-pemberitaan melalui media sosial yang ada selama ini.

Lanjut, Rosa selaku Ketua Perwali Bali juga menjanjikan bahwa kegiatan pelatihan jurnalistik ini akan diselenggarakan secara bertahap dan berkesinambungan.

” Tentu dengan materi yang berbeda-beda nantinya ”

Kegiatan itu berakhir pada pukul 13.00 Wita dan ditutup dengan ramah-tamah dan sesi foto bersama. (*)

Continue Reading

Pendidikan

Kenalkan Metode GASING Kepada Siswa – Siswi Sekolah Dasar di UID Bali Kampus Kura Kura

Published

on

PT Bali Turtle Development ( BTID ) memberikan kontribusi kepada masyarakat Desa Serangan dengan mendukung penuh kegiatan pendidikan dan latihan ( Diklat ) Metode GASING (Gampang , Asik dan menyenangkan) yang merupakan metode pembelajaran matematika dengan mengutamakan sistem belajar yang gampang, asik dan menyenangkan supaya siswa-siswi lebih mudah dalam memahami pembelajaran.

Pembukaan Diklat Metode GASING dilaksanakan pada Minggu , 26 November 2023 di United in Diversity (UID) Bali Campus Kura Kura Bali yang diikuti oleh masing – masing dua anak siswa-siswi dari 8 Sekolah Dasar (SD) di sekitar Pulau Serangan, yakni SDN 6 Sesetan, SDN 2 Sesetan, SDN 13 Sesetan, SD Harapan Bangsa, SDN 2 Serangan, SD Bali Star Academy, SD Echelon School dan SDN 3 Serangan tentunya dengan guru pendamping masing-masing.

Anak Agung Made Ardani , S.Pd.SD. , selaku Ketua Gugus Jenderal Sudirman, menyatakan bahwa kegiatan pendidikan dan latihan ini akan diikuti oleh siswa-siswi sekolah dasar beserta guru pendamping yang terlibat selama 14 hari untuk belajar Metode GASING di UID Bali Kampus Kura Kura Bali.

Di sisi lain , Deputy Head of Communication and Community Relations , Zefri Alfarugy menyatakan bahwa Diklat Metode GASING ini merupakan pelaksanaan periode kedua yang sebelumnya pernah dilakukan tahun 2022.

“Terima kasih semua pihak yang mendukung kegiatan ini , sekaligus berharap agar selama waktu 14 hari melaksanakan Pengimbasan Metode Gasing ini bisa bermanfaat ke depan” ujar Zefri Alfarugy.(Aln)

Continue Reading

Daerah

Program HOSES, Jalan Untuk Mendapatkan Pendidikan Bagi Siswa Tidak Mampu

Published

on

By

Hotelarious Management bersama wisatawan USA yang berpartisipasi dalam program HOSES

GIANYAR – Acara bertajuk penggalangan dana yang diinisiasi oleh Hotelarious Management bersama dengan warga negara USA yang peduli pada masalah sosial kemanusiaan bernama Darius Thomas, yang berkesempatan hadir bersama para kerabatnya, dilaksanakan di Kelapa Muda Pool Bar and Kitchen, Peliatan Ubud, pada hari Selasa (21/11/2023)

Penandatanganan MOU HOSES Program oleh Komang Swesen, dari Hotelarious Management, disaksikan Gede Janardana.S.Pd dari H.I Maritime (kiri) dan Wakil Ketua YBBS, I Made Karma (kanan) bertempat di HI Maritime Hotel & Cruise, Minggu (12/11/2023)

Kehadiran Darius Thomas dan kerabatnya untuk ikut mendukung program Hotelarious Snowball Education Support (HOSES) dengan memberikan donasi bantuan dana kepada Yayasan Bhumi Bali Swari (YBBS) suatu Yayasan yang bergerak dan peduli pada kesejahteraan sosial terutama pendidikan bagi warga yang tidak mampu.

Darius Thomas, dalam sambutannya menyampaikan, sangat senang bisa ikut terlibat dalam program HOSES, khususnya membantu orang-orang di Bali yang membutuhkan.

“Ini yang pertama kalinya kami lakukan di Bali, kedepan kami berharap akan bisa membawa bantuan yang lebih banyak lagi untuk masyarakat disini,” demikian pungkasnya.

Program HOSES ini merupakan aksi sosial dari Hotelarious Management, yaitu membantu memberikan dana bagi siswa terpilih, dimana apabila siswa tersebut kelak sudah mampu dan mandiri, dia akan membantu memberikan dana yang akan digulirkan kembali pada siswa lain yang membutuhkan, demikian berulang terus menerus, laksana bola salju yang bergulir menjadi semakin membesar.

Berphoto bersama, kiri ke kanan, Jewel (ibu Darius Thomas), Komang Swesen, Ida Pandhita dan Darius Thomas

Pembina YBBS, Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Agni Dasa Nata, dalam sambutannya menyatakan sangat berterima kasih atas kepedulian Darius Thomas dan kerabatnya untuk berdonasi bagi siswa yang tidak mampu sehingga bisa melanjutkan dan menyelesaikan pendidikannya dengan baik.

“Masih banyak warga yang kurang mampu secara ekonomi, sehingga pendidikannya terbengkalai. Kami bersyukur atas adanya program HOSES yang membantu mereka bisa kembali bersekolah sampai selesai,” demikian disampaikannya.

Hotelarious Management yang bergerak dalam kegiatan pariwisata, selain berbisnis juga mengajak para wisatawan yang memiliki jiwa sosial dan peduli pada kesejahteraan masyarakat yang kurang beruntung, untuk bersama-sama terlibat dalam kegiatan HOSES.

 

Pembina YBBS, Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Agni Dasa Nata, mendoakan nasi tumpeng yang dipersembahkan kepada Darius Thomas dan kerabatnya.

Founder dan Direktur Hotelarious Management, Komang Swesen, menyatakan bahwa dengan adanya pihak-pihak yang peduli memberikan bantuan dana ini akan membuka kesempatan lebih banyak untuk membantu anak-anak yang membutuhkan pendidikan

“Makin banyak yang berpartisipasi, maka dimungkinkan anak yang akan mendapat manfaat dari program HOSES ini jumlahnya akan meningkat,” demikian tambahnya.

Harapan kedepan, program bantuan pendidikan ini akan terus bergulir, karena dengan pendidikan yang berkualitas akan dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anak bangsa menjadi lebih baik.(Brv)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku