Kesehatan
Laporkan Dugaan Pungli, Komunitas Photografer Bali Gruduk GPS


Komunitas Photografer Bali foto bersama dengan Gede Pasek Suardika anggota DPD RI Provinsi Bali, foto; alt
GATRADEWATA – Sebanyak 40 orang yang tergabung dalam Komunitas Photografer Bali mengadu ke DPD RI Perwakilan Provinsi Bali terkait maraknya dugaan aksi pungutan liar (pungli) dan tarif resmi yang terlampau tinggi di obyek atau spot pemotretan di Bali.
Pengaduan tersebut diterima langsung oleh anggota DPR RI Gede Pasek Suardika (GPS), di Gedung Sekertariat DPD RI, Renon, Denpasar. Senin 13/2/2017.
Perwakilan komunitas I Nyoman Iwan Paramartha berharap, GPS mampu mencarikan solusi terbaik dengan mengembalikan tarif sebelumnya, bahkan menggratiskan biaya masuk di spot-spot pemotretan sebagaimana di negara-negara lain.
Pihaknya mengaku sudah geram dengan tindakan pungli yang mereka alami saat menjalankan profesinya, untuk itu, berbagai komunitas sepakat menyatukan visi dan membentuk wadah berbadan hukum.
“Mungkin banyak yang belum tahu, kalau danau, tebing, pantai, sungai adalah milik negara. Jadi mestinya gratis. Kalaupun bayar, saya harap tarifnya sewajarnya saja,” keluhnya.
Sementara itu, GPS yang didampingi Cita Ardana Yudi (CAY) dan NA. Sariawan mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Menurutnya, semangat kaum muda kreatif Bali yang menggeluti fotografi sebagai pekerjaan sekaligus profesi di sektor ekonomi kreatif harusnya jangan menghadapkan mereka pada keadaan yang sulit.
Pemerintah seharusnya mendukung langkah kaum muda ini, karena secara tidak langsung mempromosikan pariwisata Bali.
“Kejanggalan yang luar biasa, di mana-mana mereka dijadikan sasaran pungli. Anehnya, pungutan resmi pun semakin mencekik. Mereka bilang di Art Centre sudah dibanderol Rp. 500 ribu. Begitu juga tempat lainnya seperti danau, sungai, tebing dan sebagainya semua kena pungutan yang tidak jelas dasar dan peruntukannya, ” katanya terheran.
Tidak ingin masalah ini berlarut, GPS terlihat langsung menghubungi notaris untuk menyiapkan dokumen badan hukum dan diharapkan dalam waktu dua minggu sudah rampung. Selanjutnya, Waketum Partai Hanura ini berjanji memediasi untuk bertemu dan duduk bersama dengan pihak Pemprov Bali, aparatur terkait, serta pihak Polda Bali.
“Sangat penting juga diskusi dengan pihak Polda Bali, supaya mendapat akses cepat pada unit saber pungli untuk memberantas pungli dan premanisme terhadap photographer di Bali,” ucapnya.
GPS menilai, kondisi seperti itu seolah kontraproduktif dengan program pemerintah mengentaskan pengangguran, sementara niat kaum muda berwiraswasta di industri kreatif malah dibebani tarif melambung. Padahal, karya mereka termasuk sarana promosi tanpa mengeluarkan APBD. Dalam kesempatan itu, GPS langsung menunjuk Agung Mulyasa sebagai Ketua Umum, Tut De Darmayasa sebagai Waketum, Agus Putu Pranayoga sebagai Sekjen.
Gws

Kesehatan
Sambut HUT ke – 23, Laskar Bali Shanti Peduli Kemanusiaan dan Pelantikan PDDI Unit LBS

DENPASAR – Gerakan donor darah adalah upaya penting dalam menyelamatkan nyawa dan memastikan pasokan darah yang cukup bagi mereka yang membutuhkannya.
Donor darah adalah tindakan sukarela yang melibatkan pengambilan sejumlah kecil darah dari seorang donor untuk digunakan dalam transfusi darah atau produk darah lainnya. Gerakan ini memiliki dampak besar terhadap kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan secara keseluruhan.
Saat ini pasokan darah cadangan akan didapat dari kelompok organisasi masyarakat (ormas) Laskar Bali Shanti (LBS). Kegiatan ini adalah rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) Laskar Bali Shanti yang ke -23.
Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan pelantikan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Unit Laskar Bali Shanti.
Menemui Anak Agung Ngurah Alit Putra,SE., (Turah Alit) selaku Ketua panitia acara HUT LBS yang ke 23, menyebutkan bahwa kegiatan kemanusiaan ini merupakan awal dari sejumlah rangkaian kegiatan sosial lainnya.
” Laskar Bali Shanti ini sudah menjadi pemasok rutin dari donor darah, setiap tahun, setiap bulan bahkan setiap saat saat masyarakat membutuhkan, ” ungkap Turah Alit, Sabtu (23/09/2023), di wantilan DPRD Bali.
Ia juga berharap kepada masyarakat yang lainnya untuk bisa juga ikut berpartisipasi dalam memenuhi kantong darah demi kemanusiaan.
Ditanya target untuk kantong darah yang didapat hari ini adalah 100 sampai 150 kantong darah. Kegiatan tersebut di hadiri Ormas lainnya, adapun Ormas Baladika Bali yang di hadiri oleh Komang Merta Jiwa sebagai Sekjen dan pengurus DPP, DPC lainnya.
” Ini agenda rutin yang diadakan oleh Laskar Bali Shanti setiap tahunnya, ” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh ketua umum LBS. Saat kehadirannya, nama Gung Alit (Ajik Alit) disapa oleh anggota ormas lainnya dengan teriakan yel yel.
” Laskar Bali Jaya, Laskar Bali Jaya, Loyalis Ajik Alit, Loyalis Ajik Alit ”
Donor darah adalah tindakan mulia di mana seseorang menyumbangkan darahnya untuk membantu orang lain yang membutuhkannya. Prosesnya aman dan dilakukan oleh tenaga medis terlatih. Setiap donasi dapat menyelamatkan nyawa, dan penting untuk mendukung gerakan donor darah demi kesehatan masyarakat. (Ich)
Kesehatan
Luncurkan Slogan Baru, “Ingat Sehat Ingat Kimia Farma”

DENPASAR – Kimia Farma Group resmi meluncurkan slogan ‘Ingat Sehat,Ingat Kimia Farma’ sekaligus bersamaan dengan pembukaan (grand opening) 23 outlet baru dan relokasi serta berbagai penandatanganan kerjasama yang terangkum dalam 7 gebrakan perusahaan untuk menjadikan wajah baru Kimia Farma sebagai pusat produk kesehatan di tanah air.
Kegiatan ini digelar secara hybrid dipusatkan di outlet Kimia Farma Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar, Bali, pada 7 Juli 2023 (7/7).
Launching ‘Ingat Sehat Ingat Kimia Farma’ disertai 7 gebrakan pada 7 Juli ini kian memperkuat strategi
ekspansi PT Kimia Farma Apotek (KFA) dalam perluasan dan cakupan layanan.
Sedangkan Grand Opening sebanyak 23 outlet baru dan relokasi tersebut tersebar di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Bali, Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur.
Launching dan Grand Opening dihadiri oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang diwakili pejabat Pemkot Denpasar, Asdep
Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Rizka Andalucia (secara daring), Komisaris Utama PT Bio Farma (Persero) Tanri Abeng, Wakil Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Soleh Udin Al Ayubi, Direktur Utama Kimia Farma David Utama, Direktur Utama KFA Agus Chandra serta jajaran direksi dan komisaris KFA dan Branch Manager KFA (secara daring dan luring).
Saat memberikan sambutan, David Utama menyampaikan bahwa sesuai arahan Menteri BUMN.
Kimia Farma Group berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan akses pelayanan kesehatan
kepada masyarakat melalui lebih dari 1.200 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk memperkuat komitmen sebagai pusat produk kesehatan, menurutnya, Kimia Farma terus
melengkapi produk dan layanan. Dari sisi produk, kini outlet Kimia Farma tidak hanya menyediakan obat, tetapi juga produk kecantikan (beauty product) seperti perawatan kulit (skincare) dan kosmetik, produk bayi dan anak seperti popok dan berbagai jenis susu, produk personal care (perawatan diri) untuk kebersihan tubuh, rambut, kulit dan wajah serta alat kesehatan dan produk kesehatan lainnya.
David menambahkan, dari sisi layanan, Kimia Farma juga trus berinovasi melalui klinik virtual
(virtual clinic) yang juga diluncurkan pada hari ini.
Layanan klinik virtual ini bekerja sama dengan para dokter Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk memudahkan masyarakat berkonsultasi dengan dokter dan dilayani oleh Kimia Farma. Inovasi-inovasi tersebut merupakan bagian dari 7 gebrakan yang menjadi milestone wajah baru Kimia Farma.
“Jadi, hari ini menjadi momentum penting, sebuah milestone bagi Kimia Farma Group dan Holding BUMN Kesehatan Bio Farma melalui 7 gebrakan di momen spesial 7/7.
Gebrakan ini menjadikan wajah baru Kimia Farma sebagai pusat produk kesehatan dan untuk
memperkuat slogan ‘Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma’.
Langkah ekspansi Kimia Farma terus dilakukan sejak awal tahun ini. Hal ini sebagai bentuk komitmen kami dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ekspansi outlet akan terus dilakukan,” tuturnya saat acara
Launching Slogan ‘Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma’ dan Grand Opening 23 Outlet Kimia Farma di Bali, Jumat (7/7).
Selain launching slogan: Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma, terdapat tujuh gebrakan dalam momentum 7/7.
1) Grand opening 23 outlet baru dan relokasi di seluruh wilayah Indonesia.
2)Kolaborasi KFA dengan Optik Melawai.
3) Launching klinik virtual Kimia Farma bekerja samadengan RSCM serta SiapDok dan telah terdaftar di Satu Sehat.
4) Penandatanganan kerja sama dengan beberapa rumah sakit umum daerah (RSUD), RS vertikal, RS BUMN dan RS TNI untuk peningkatan kualitas layanan kefarmasian rumah sakit.
5). Penandatanganan kerja sama KFA dan PT Retail Kita Indonesia serta launching Warung Sehat Kimia Farma di beberapa daerah hingga ke desa.
6). Penandatanganan kerja sama tentang alat-alatkesehatan.
7) PT Kimia Farma Tbk, juga menandatangani kerjasama dengan Wondfo Biotech CoLtd. tentang kolaborasi penyiapan / produksi produk point of care test (POCT) di Indonesia disertai transfer teknologi untuk pasar Indonesia bahkan direncanakan diperluas untuk wilayah AsiaTenggara.
Selain itu untuk mendukung program pelayanan kesehatan secara preventif dan promotif juga disepakati jaringan outlet Kimia Farma dapat dijadikan sebagai spoke / skrining riwayat kesehatan peserta BPJS maupun masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Agus Chandra, Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek, menyampaikan bahwa 7 gebrakan ini dilakukan Kimia Farma ini untuk memperkuat posisinya
sebagai pusat produk dan layanan kesehatan yang makin lengkap dengan wajah baru outlet yang
lebih lengkap dan menarik bagi pelanggan.
“Ini menjadi momentum penting bagi kami melalui ekspansi, kerja sama dengan mitra, dan launching slogan ‘Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma’ sekaligus melakukan 7 gebrakan penting.
Outlet Kimia Farma kini semakin lengkap dari sisi produk dan layanan kesehatan,Outlet juga makin banyak dan tersebar.
Kini, masyarakat bisa langsung melihat wajah baru outlet Kimia Farma yang lebih menarik dan lengkap. Gebrakan-gebrakan ini sebagai bentuk komitmen kami sebagai bagian dari Kimia Farma Group untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Agus Chandra menegaskan bahwa Kimia Farma akan terus melakukan ekspansi outlet serta
berkolaborasi dengan mitra lain untuk meningkatkan jangkauan layanan dan variasi produk
kesehatan kepada masyarakat.
“Ini sejalan dengan slogan yang mulai digaungkan yaitu: Ingat Sehat,Ingat Kimia Farma.
Dia mencontohkan outlet baru Kimia Farma DanauTamblingan, yang berlokasi di Sanur, memiliki kategori produk yang lengkap mulai dari produk khas Bali, travel to go, produk tropical, Bali Nature,travel medicine, Herborist, Selensia serta produk-produk lainnya.
Selain itu, outlet baru di Sanur ini sudah melayani klinik virtual dan pemeriksaan mata.
“Khusus untuk 47 outlet di seluruh Indonesia dengan konsep Apotek Plus Klinik Virtual Kimia Farma ini diharapkan makin meningkatkan pengalaman pelanggan Kimia Farma.
Apalagi layanan Klinik Virtual Kimia Farma telah terdaftar di Satu Sehat. Demikian juga kolaborasi dengan Retail Kita untuk Warung Sehat binaan Kimia Farma di beberapa daerah hingga ke tingkat desa akan memperluas akses layanan dan produk kesehatan terhadap masyarakat. Bahkan kerja sama ini juga didukung Bank Mandiri berupa pembiayaan dan digitalisasi melalui layanan Livin Merchant.
Ini juga akan menjadi gebrakan Kimia Farma Apotek dalam memperluas jaringan outlet sehingga dapat berdampak positif terhadap kinerja perusahaan dan mitra binaannya.
Agus Chandra mengajak konsumen untuk berkunjung ke outlet-outlet Kimia Farma seiring dengan
tampilan baru, kelengkapan produk kesehatan, dan berbagai promo menarik seperti diskon hingga 70% pada waktu tertentu.
“Kami ingin memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan kami.” (Tim)
Kesehatan
Dalam Rangka HUT IKAHI ke-70, Pengadilan Negeri Negara Adakan Acara Donor Darah Masal

Jembrana – Dalam rangka memperingati hari jadi IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia) yang ke-70 pada tanggal 20 maret mendatang, Pengadilan Negeri Negera dan Pengadilan Agama Jembrana mengadakan donor darah masal yang berlokasi di area gedung Pengadilan Negeri Negara.

Peserta donor darah masal saat melangsungkan pengambilan darah
Donor darah yang dimulai pukul 08.00 pagi ini sukses diikuti puluhan peserta, diantaranya hakim pengadilan negeri dan dari Dharmayukti Karini (Organisasi Wanita Mahkamah Agung) Pengadilan Negeri Negara, Posbakum dan tidak mau ketinggalan kejaksaan Negeri Jembrana juga ikut berpartisi dalam kegiatan donor darah masal tersebut.
Ni Kadek Kusuma wardani selaku Ketua Pengadilan Negeri Negara menuturkan kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, “Bisa peduli dan peka terhadap kebutuhan darah di sekitar kita, agar seluruh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama bisa menjaga vitalitas untuk bisa membantu saudara yang membutuhkan” ujar Kusuma Wardani.
Ketua PMI Kabupaten Jemberana, dr. A.A. Ngurah Made Avatara Shadaka menambahkan kebutuhan darah di Jembrana sangat tinggi sehingga terus membutuhkan pendonor dalam jumlah banyak, “kebutuhan darah menjadi motivasi untuk kita di PMI untuk lebih giat lagi menggerakkan masyarakat untuk berdonor dengan motto ayo donor jangan kendor” tutup Agung Ngurah.
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah2 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah3 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah3 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah3 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah3 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News5 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.