Connect with us

News

Lapas Kerobokan Buka Program Rehabilitasi Narkoba

Published

on

Kepala Lembaga Pemasyarakatan) Kelas II A Kerobokan, Fikri Jaya Soebing, Amd.IP.SH.,MH., didampingi Ketua Humas, I Made Apong A.S. Amd.IP.SH.MM.

 

Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk

GATRA DEWATA | BALI | Dalam acara Kegiatan Deklarasi Janji Kinerja Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Denpasar Badung Tahun 2022 yang bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan, juga dirangkaikan dengan acara Pembukaan Program Rehabilitasi dan Pasca Rehabilitasi Pemasyarakatan tahun 2022 oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Kamis (20/01/2022).

Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali, Jajaran Forkopimda Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, serta undangan lainnya.

Acara diawali dengan penandatanganan komitmen bersama janji kinerja tahun 2022 antara Kepala Unit Pelaksana Teknis dengan jajarannya, yang dilanjutkan laporan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan, Fikri Jaya Soebing. Beliau menyampaikan bahwa deklarasi janji kinerja bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja Kementerian Hukum dan HAM dan penguatan implementasi reformasi birokrasi sekaligus untuk menetapkan komitmen kita bersama dalam melaksanakan target pembangunan di bidang Hukum dan HAM yang harus dicapai pada tahun 2022. Serta, Program Rehabilitasi Medis dan Sosial akan dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, serta Program Pasca Rehabilitasi akan dilaksanakan di Bapas Kelas I Denpasar. Kedua Unit Pelaksana Teknis tersebut merupakan UPT yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk menyelenggarakan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba bagi Warga Binaan dan pasca rehabilitasi untuk klien bapas.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk dalam sambutannya menegaskan bahwa Janji Kinerja ini bukan hanya sekedar ucapan dan seremonial saja, melainkan juga harus segera diimplementasikan dalam perjalan kinerja sepanjang tahun 2022 ini. Janji Kinerja tahun 2022 ini adalah satu cara untuk memotivasi agar terus bergerak secara serentak untuk mendapatkan hasil kinerja lebih berprestasi.

“Kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan ini merupakan program pembinaan yang dibutuhkan oleh tahanan dan warga binaan pemasyarakatan yang dikategorikan pecandu, penyalahguna dan korban penyalahguna narkotika. Program ini dilaksanakan untuk membantu Warga Binaan terlepas dari ketergantungan narkotika dan psikotropika agar dapat kembali beraktifitas dan melaksanakan kegiatan dalam masyarakat secara normal. Selanjutnya Program pasca rehabilitasi di Balai Pemasyarakatan Kelas I Denpasar merupakan suatu program kelanjutan sebagai bentuk upaya pendampingan BNN terhadap klien, yakni mantan penyalahguna narkotika. Program pasca rehabilitasi ini diperlukan karena adiksi atau ketergantungan ini merupakan salah satu penyakit kronis yang mudah mengalami kekambuhan”, tutup Kakanwil sekaligus membuka Program Rehabilitasi dan Pasca Rehabilitasi secara resmi.

Setelah selesai acara, Kepala Kantor Wilayah bersama Kepala BNNP Bali dan Kepala Lapas Kerobokan meninjau langsung blok-blok wisma rehabilitasi Lapas Kerobokan yang akan digunakan untuk para peserta. Di dalam wisma tersebut, terdapat 8 blok kamar yang sudah bisa dihuni oleh para peserta.

Blok yang akan digunakan untuk program rehabilitasi mendatang dibedakan dengan blok umum lainnya, hal tersebut nantinya akan mempermudah pengawasan bahwa blok rehabilitasi harus diawasi secara ketat dan serius guna tercapainya output para peserta rehabilitasi seusai menjalani rehabilitasi medis dan sosial. (Tim)


News

Jelang Pemilu Bawaslu Jembrana Gelar Apel Siaga Pengawasan 

Published

on

Jembrana – Bawaslu Jembrana bersama ketua dan anggota serta Lima Belas anggota Panwaslu kecamatan (Panwaslucam) dan lima puluh satu pengawasan kelurahan desa atau yang disingkat (PKD) se kabupaten Jembrana hadir pada Apel siaga pengawasan tahapan kampanye yang digelar oleh Bawaslu Jembrana di Lapangan alun-alun kota negara, Selasa (28/11).

Apel siaga pengawasan tahapan kampanye pemilu 2024 merupakan bentuk dari kesiapan pengawas pemilu se kabupaten Jembrana untuk melakukan pengawasan, khususnya pada tahapan kampanye yang akan dimulai pada tanggal 28 november 2023 hingga 10 Februari 2024.

Ketua Bawaslu Jembrana Made Widastra saat memberikan pengarahan kepada anggota saat apel siaga pengawasan pagi tadi (28/11)

Ketua Bawaslu Jembrana Made Widiastra yang dalam kesempatannya bertindak sebagai pembina apel menyampaikan kepada seluruh jajaran pengawas pemilu se kabupaten Jembrana untuk melakukan pengawasan dengan maksimal dan memperhatikan koridor hukum yang berlaku. “lakukan pengawasan dengan maksimal, sesuai dengan amanat undang-undang no 7 tahun 2017, bahwa kita (Bawaslu) menjalankan tugas-tugas pengawasan Pemilu,” tegasnya .

Lanjut Widiastra berpesan kepada jajaran pengawas pemilu se kabupaten Jembrana, dengan mengutip pernyataan yang disampaikan oleh ketua Bawaslu RI dalam apel siaga nasional, “Disaksikan Tuhan Yang Maha Esa, saksikan rakyak Indonesia, bahwa kawan seperjuangan saya ini, saudara seperjuangan saya ini, adalah kawan-kawan yang bersedia, jangankan keringat dan air mata, bahkan harta, jiwapun jika diminta oleh Republik ini, Akan kita berikan.” Ujarnya.

Di akhir kegiatan dilakukan penandatanganan sebagai simbol untuk siap mengawasi tahapan kampanye yang dilakukan oleh jajaran pengawas Pemilu tingkat Kabupaten sampai dengan tingkat pengawas kelurahan desa (PKD).

Continue Reading

News

Tingkatkan Karya Jurnalistik, Perwali Gelar Pelatihan Dasar

Published

on

DENPASAR – Guna meningkatkan hasil karya jurnalistik, Persatuan Wartawan Bali (Perwali) menggelar kegiatan pelatihan dasar jurnalistik di Rama’s House of Noodles, Jalan Jayagiri III Denpasar Bali, pada hari Senin 27 November 2023.

Kegiatan yang dihadiri oleh 15 orang wartawan dari berbagai perusahaan media ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme wartawan anggota Perwali dalam menghasilkan karya jurnalistik.

Ngurah Dibia selaku Pemimpin Redaksi (Pemred) Barometer.com dan Nyoman Ady Irawan selaku Redaktur Wacanabali.com. turut hadir dalam kegiatan ini untuk memaparkan materi mengenai hukum pers dan kode etik jurnalistik serta teknik dalam menulis berita.

Tidak hanya memaparkan materi, para wartawan yang hadir dalam kegiatan ini pun turut antusias melakukan tanya jawab serta saling berbagi pengalaman dalam dunia jurnalistik selama kegiatan berlangsung.

Dengan kegiatan ini, Rosa selaku Ketua Perwali Bali menegaskan, bahwa kegiatan pelatihan jurnalistik ini akan diselenggarakan secara bertahap dan berkesinambungan. Kegiatan pun ditutup dengan ramah-tamah dan sesi foto bersama. (Aln)

Continue Reading

News

Tingkatkan Karya Jurnalistik Profesional, PERWALI Gelar Pelatihan Dasar 

Published

on

DENPASAR – Guna meningkatkan hasil karya jurnalistik, Persatuan Wartawan Bali (Perwali) menggelar kegiatan pelatihan dasar jurnalistik, di Rama’s House of Noodles, Jalan Jayagiri III Denpasar Bali, Senin (27/11/23).

Kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan profesionalisme wartawan anggota Perwali dalam menghasilkan karya jurnalistik.

Anggota yang hadir saat itu sejumlah 15 orang wartawan dari berbagai perusahaan media.

Hadir pula sebagai pemateri Ngurah Dibia dari Pemimpin Redaksi (Pemred) Barometer.com dan Nyoman Ady Irawan dari Redaktur Wacanabali.com, yang dalam pemaparannya menekankan kepada peserta untuk memahami tentang hukum pers serta kode etik jurnalistik yang berlaku.

Dalam dasar inilah bagi awak media dapat memiliki acuan yang lebih mengarah kepada profesional dalam menghasilkan karya jurnalistik. Mereka juga menekankan sikap sebagai seorang jurnalistik harus mengedepankan sikap independen atau tidak memihak salah satu narasumber.

” Jurnalis harus menempuh cara-cara yang profesional dalam mnghasilkan karya jurnalistiknya, ” tutur Ngurah Dibia.

Mereka menekankan ada 11 poin dasar yang harus dipahami oleh seorang jurnalis, seperti dalam menguji informasi yang didapat, serta menguji kebenaran dan mengolah pemberitaan secara akurat dan berimbang, serta tidak mencampurkan fakta dan opini, terlebih menghakimi serta menerapkan asas praduga tidak bersalah.

Selain itu jurnalis juga dikatakan disana bahwa mereka memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak ingin diketahui identitas maupun keberadaannya. Misalnya dalam kasus-kasus yang mengungkap suatu tindakan korupsi dalam pemerintahan dan sebagainya.

Bersambung pemateri Nyoman Ady Irawan, menerangkan teknik dalam menulis suatu artikel atau berita.

” Kalian harus memahami unsur-unsur yang wajib ada dalam karya jurnalistik ”

Yang salah satunya adalah unsur 5W+1H yang harus ada dalam berita. Siapa, apa, dimana, kapan, kenapa dan bagaimana-nya harus jelas, tutur Ady.

Dalam menulis suatu karya jurnalistik, Ady juga menuturkan bahwa suatu berita harus memiliki nilai-nilai kebenaran yang faktual atau bisa disebut sesuai dengan fakta yanag ada tanpa dibumbui oleh pendapat pribadi.

” Berita harus faktual atau sesuai fakta dan aktual atau peristiwa atau kejadian yang baru saja terjadi serta objektif atau sesuai keadaan yang terjadi, ” pesannya.

Selain kedua pemateri tersebut menjelaskan, ada sesi tanya jawab yang membuat suasana menjadi cair dan akrab. Pertanyaan seputar judul berita, topik berita dan unsur isi penekanan berita yang akan disajikan.

Dalam diskusi kali ini mereka mengharapkan bahwa peserta yang hadir dapat benar- benar memahami karya jurnalistik yang dihasilkan haruslah memiliki bobot yang lebih baik dan profesional dibandingkan dengan pemberitaan-pemberitaan melalui media sosial yang ada selama ini.

Lanjut, Rosa selaku Ketua Perwali Bali juga menjanjikan bahwa kegiatan pelatihan jurnalistik ini akan diselenggarakan secara bertahap dan berkesinambungan.

” Tentu dengan materi yang berbeda-beda nantinya ”

Kegiatan itu berakhir pada pukul 13.00 Wita dan ditutup dengan ramah-tamah dan sesi foto bersama. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku