Kesehatan
Konjen RRT Hadirkan Tiga Profesor Ahli Traditional Chinese Medecine

Dalam acara yang dihadiri kurang lebih 200 peserta ini, Konjen RRT menghadirkan tiga profesor pakar pengobatan Traditional Chinese Medecine(TCM) yang datang langsung dari Tiongkok sebagai narasumber.
Adapun ketiga profesor tersebut, yakni: Prof. Pan Min Juan, sepsialis bidang geriatri TCM, yang sekarang menjadi Direktur Bagian TCM di Affliliated Hospital, Chengdy University of Traditional Chinese Medecine. Dia juga mengajar medis dan riset pengobatan vertigo, bagian dada, batuk pilek, pembengkakan paru-paru, sakit lambung, diabetes, stroke, insomnia, hiperhidrosis, dan penyakit lainnya. Profesor wanita ini juga berpartisipasi dalam pelatihan profesional konselor tingkat provinsi, khusus penyakit psikosomatik.
Prof. Tian Li bertugas di Departemen THT, dosen dan peneliti selama 26 tahun. Bekerja menangani pengobatan rhinitis alergi fase serangan terutama dalam pengobatan rhinitis alergi, sinusitis, polip pita suara, nodul pita suara, tinnitus dan tuli. Ia juga mahir dalam mendiagnosa dan terapi penyakit-penyakit THT, menangani kasus gawat darurat, memiliki kemampuan pengobatan Chinese medecine tinggi. Selain itu, dia juga dosen pembingbing calon spesialis dokter Chinese medecine bagian THT.
Prof. Chen Ming Ling, ahli bidang Chinese Medecine dan Chinese Western Medecine dalam hal pengobatan penyakit kulit, seperti; jerawat, melisme, vitiligo, alopecia, eksim, dertitis, psoriasis, lupus, dermatomyositis, scleroderma dan penyakit kulit umum lainnya serta penyakit kulit yang tidak lazim. Dalam kurun lima tahun ini, profesor ini meneliti penelitian spesialistik sebanyak 20 buah. Dia juga membantu menuliskan tesis untuk departemen kesehatan negara.
Konjen RRT, Mr. Hu Yinquan menyampaikan bahwa kegiatan ini berawal saat ia bertemu dengan seorang temannya di Bali dan menceritakan tentang pengobatan RRT.
“Kami ingin teman-teman di Bali maupun Indonesia lebih mengenal metode pengobatan tradisional Tiongkok.” Kata Konjen.
Sementara Ketua PSMTI Hendra A. Waskita, ST menyampaikan bahwa kegiatan ini, kedepan akan ditingkatkan lagi kerjasama antar dua negara ini, dengan cara yaitu; masuk kebudayaan dua negara tentang pengobatan tradisional herbal yang ada bukan hanya di Tiongkok saja tetapi di Indonesia juga dikenal sistem pengobatan ini.
“Hanya saja di Tiongkok ada universitas tentang pengobatan herbal sedangkan di Indonesia tidak. Sehingga di Indonesia pengobatan tradisional dianggap out of the ring atau lebih dikenal dengan dukun. Karena tidak dibina oleh pemerintah untuk diakademikan.” kata Hendra.
Lebih lanjut menyampaikan, bahwa dengan kerjasama dua negara ini, berharap metode pengobatan herbal di Indonesia lebih ditingkatkan pemahamannya, agar menjadi lebih riil dan diakui.
“Ini merupakan gagasan dari Pemerintah Tiongkok, yang ingin membagi pengetahuan secara resmi melalui konjennya ini. Kita harus sambut dengan baik, dengan harapan praktisi-praktisi herbal di Indonesia ini belajar ke Tiongkok untuk saling bertukar ilmu herbal sehingga pertukaran ini menghasilkan manfaat besar bagi kita di Indonesia.”
Sebelum acara tersebut, jauh hari sebelumnya, PSMTI telah melakukan kegiatan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur di medan pertempuran dengan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Margarana Tabanan.
“Selain kegiatan tersebut, kami juga mengadakan pasar murah, serta bakti sosial berupa pengobatan gratis, donor darah dan juga pentas seni barongsai di Vhihara Dharma Ratna tepatnya di jalan Ngurah Rai Nomor 1 Klungkung”. Akhir Hendra.(alt)

Daerah
YBBI Gelar Pengobatan Gratis di Padangsambian


I Nyoman Sujantara (Mangku Endong) selaku ketua Sabha Kerta Desa Adat Padangsambian
GatraDewata.Com, Denpasar – Yayasan Usadha Belog Bali Indonesia menggelar pengobatan gratis untuk pertamakalinya di wilayah Padangsambian, Denpasar Barat, Sabtu (28/1), disponsori oleh Jro Made Wati.Beliau merupakan salah satu pengawas di yayasan pusat, disamping juga sebagai Supermart Minyak Belog di kecamatan Denpasa Barat. Acara tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 13.00 wita. Gerakan mulia dalam bentuk pengobatan tradisional ini mendapat dukungan dari I Nyoman Sujantara (Mangku Endong) selaku ketua Sabha Kerta Desa Adat Padangsambian.
Sebagian dari mereka tampak menikmati pijatan Pangusada, sebagian lainnya ada yang menjerit kesakitan. Menurut mereka yang kesakitan merupakan pasien niskala (sakit non medis).

Jro Mangku Goris
Kadek Yasa, akrab dipanggil Jro Mangku Goris, selaku Ketua Yayasan Belog Bali Indonesia cabang Denpasar mengakui jika antusiasme masyarakat setempat sangat tinggi. “Jumlah pasien yang hadir sejak pagi mencapai ratusan orang. Mereka datang silih berganti dan ditangani oleh <span;>30an Pangusada (praktisi pengobatan tradisional Bali),” ujarnya.
Beliau menambahkan jika acara hari ini merupakan yang pertamakalinya, dan berharap untuk menggelar acara serupa secara rutin kedepannya. “Desa Padangsambian memiliki 14 Banjar disini dan nantinya kami akan gelar pengobatan gratis di masing – masing Banjar tersebut,” tambahnya.
Diantara puluhan pangusada yang sibuk menangani pasiennya masing- masing, tampak Ketua (Pusat) Yayasan Bali Belog Indonesia, drh. Made Harimbawa (Mangku Belog), turut memberikan pelayanan. Salah satu pasien perempuan yang beliau tangani saat itu merupakan pasien niskala (sakit non medis). Ia menjerit kesakitan ketika menjalani prosesi pengobatan.

Jro Mangku Belog (rambut panjang)
Mangku Belog memaparkan kiprahnya saat mulai merintis yayasan yang diembannya sejak 2017. Tujuan beliau tidak lain untuk membantu pengobatan bagi para pasien diluar non medis. Sebagaimana makna Belog dalam hal ini yaitu berpikir logis, misalnya sakit medis harus diselesaikan secara medis, dan niskala ditangani secara niskala. Dan, yang terpe.ting baginya adalah pengobatan yang diberikan tidak dipungut bayaran. “Saya tegaskan kepada seluruh Pabgusada untuk tidak memungut biaya sepeserpun. Kami melakukan ini untuk ngayah (berbakti) karena ingin berkontribusi dengan kehidupan. Pengobatan inilah yang bisa kami persembahkan,” paparnya rinci.
Beliau juga merupakan peracik minyak yang hingga kini digunakn sebagai sarana pengobatan: Minyak Belog. Minyak ini disinyalir memiliki khasiat untuk menyembuhkan hingga 37 macam penyakit, misalnya sakit kepala, batuk, asam lambung, prostat dan lain sebagainya.
Beliau menegaskan jika Minyak Belog berbeda dengan minyak – minyak lain yang sudah duluan beredar. “Minyak kami ini untuk mengobati, sementara minyak lain kebanyakan hanya untuk pijat saja,” ungkapnya.

Jro Wati, sponsor usadha gratis di Padangsambian dan Supermart Minyak Belog di wilayah Denpasar Barat
Minyak Belog kini dikelola dan diproduksi oleh PT. Usadha Bakti Buana yang beralamat di kota Gianyar. Kemudian seluruh Pangusada dibekali minyak tersebut guna mendukung misi kebaikan dengan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat.
Mangku Belog juga menegaskan jika pengobatan ini sesuai arahan Gubernur Koster, yaitu menggalakkan pengobatan tradisional. Beliau menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan pengobatan yang disediakannya sehingga bisa menekan pengeluaran pengobatan. “Di kami gratis dan tanpa efek samping. Tapi kalau nantinya memang sakit medis maka kamipun akan sarankan untuk ke dokter. Jenis pengobatan kami berjalan beriringan dengan dunia kedokteran,” tutupnya.

Testimoni pasien (Wayan Malini)
Di tempat terpisah, salah seorang pasien (Wayan Malini) memberikan testimoni kepada awak media, disaksikan beberapa pasien lainnya. Ia mengungkapkan sudah mengikuti pengobatan gratis beberapa kali dan telah merasakan manfaatnya. “Saya sudah mengikuti pengobatan ini beberapa kali. Dan, yang terpenting bahwa saya sudah menggunakn Minyak Belog sejak tahun lalu. Awalnya saya mengidap batuk pilek dan radang paru – paru. Kemudian teman saya merekomendasikan Minyak Belog untuk dihirup dn dioleskan. Sejak saat itu saya tidak lagi mengkonsumsi obat – obatan kimia,” terangnya.
Disamping menggunakan Minyak Belog, Made juga rutin mengkonsumsi Jamu Belog yang ia yakini mampu membuatnya tampil segar. “Saya sudah mengkonsumsi sekitar 20 botol Jamu Belog sejak Oktober tahun lalu,” tambahnya.
Made juga mengakui sudah tidak pernah lagi ke dokter sejak menggunakan produk mereka.(swn)
Kesehatan
Sukses! Perjuangan Ray Sukarya Tak Sia-sia, Limbah Medis Kembali Diberangkatkan ke Jawa

BADUNG – Penumpukan limbah B3 yang kiranya dapat membahayakan masyarakat Bali dan lingkungannya, berkat perjuangan intensif dilakukan Ketua LSM Jarrak Bali Ray Sukarya bersama tim, akhirnya membuahkan hasil.
Kepastian tersebut didapat Ray Sukarya, setelah dirinya mendapat informasi dari koleganya di Banyuwangi, bahwa semua persoalan terkait pengiriman limbah medis dari Bali ke Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk – Ketapang telah menemui titik terang dan pengiriman bisa berjalan normal, mulai Selasa, 10 Januari 2023.
“Ya, mudah-mudahan saja informasi yang saya terima benar adanya dan limbah medis yang mulai menumpuk di Bali segera bisa diseberangkan hari ini,” kata Ray Sukarya.
Menurutnya informasi tersebut didapatnya via WhatsApp tadi pagi dari keleganya dari Banyuwangi dan koleganya itu mendapat informasi tersebut dari pihak BPTD Ketapang.
Kabar positif tersebut, tentu saja disambut baik oleh elemen masyarakat Bali, karena pasca dihentikannya pengiriman limbah medis ke Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk – Ketapang, karena somasi salah satu pihak yang dilayangkan kepada pihal LSN (kapal pengangkut limbah medis), masyarakat Bali khawatir oleh ancaman pencemaran lingkungan, akibat limbah medis yang mulai menumpuk.
“Karena pertimbangan untuk kepentingan Bali itulah, kami turun menemui pihak-pihak terkait untuk mengkoordinasikan masalah ini dan mencari jalan keluarnya. Astungkara sudah menemui hasil positif,” terangnya.
Namun demikian, pihaknya berharap, jika pengiriman limbah medis ke Jawa sudah berjalan normal, pihak-pihak terkait, termasuk pihak lainnya, agar tidak lagi mengganggu lalu lintas pengiriman limbah medis (B3), karena hal ini menyangkut keamanan masyarakat Bali secara keseluruhan.
Demikian halnya, jika pabrik pengolahan limbah medis di Jembrana telah mengantongi semua perijinan dan mulai beroperasi, kemungkinan pengiriman limbah medis dialihkan ke pabrik tersebut, yang tentunya diawali dengan kesepakatan yang baik.
“Persoalan limbah medis ini adalah persoalan krusial yang bisa menimbulkan masalah besar, jika penanganannya tidak cepat dan baik. Hendaknya semua pihak memahami ini dan mengutamakan pertimbangan keamanan masyarakat,” pungkasnya. (Tim)
Kesehatan
Perayaan Tiga Tahun Berdirinya Novri Yoga Yang Dihadiri Istri Bupati Tamba

Jembrana – Siapa yang tidak tahu manfaat yoga, olahraga olah nafas dan tubuh ini dikenal hampir ratusan tahun di India.
Kini seni olahraga itu lebih dekat ada di masyarakat Jembrana. Novri Yoga begitu nama yang dikenal yang hadir sejak tiga tahun lalu berhasil mencuri perhatian para pecinta seni olahraga yang mempunyai banyak manfaatnya ini.

Peserta yoga fokus memperagakan intruksi instruktur
Perayaan ke-3 tahun yang berlokasi di Twin Tower Kota Negara Novri Yoga dihadiri Puluhan membernya ini memulai dengan Yoga Bersama yang dihadiri pula oleh istri Bupati dan Wakil Bupati Jembrana.
“Setelah saya menjadi member Novri Yoga, tubuh dan pikiran jadi jauh lebih rilek dan tubuh semakin sehat, apalagi lokasi berada di tengah Kota Negara jadi selain mendapat banyak kesehatan juga kenal lebih banyak teman” ucap Shila salah satu member.
Dalam sambutannya Novri Hartini Owner Novri Yoga mengucapkan rasa terima kasih karena kepada para member “Terima kasih sekali kepada para member yang sudah menyempatkan waktu untuk hadir, semoga semakin kompak dan sukses karena novri yoga tidak ada apa-apa tanpa kalian” Ucap Novri
Acara dilanjutkan dengan tiup lilin dan senam sumba terakhir pembagian doorprize untuk member yang beruntung.(D.u)
-
Mangku Bumi3 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah2 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah2 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah2 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah2 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah3 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News5 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.