Daerah
Kelola Potensi Alam Desa Sulangai, Perbekel Nyoman Sunarta gerakan Bumdes

GATRADEWATA | BADUNG | Dalam mengelola potensi alam Desa Sulangai yang memiliki potensi alam yang cukup besar, tetapi belum digarap secara maksimal ini, perlu dipikirkan suatu terobosan dan inovasi agar potensi alam tersebut bisa dikelola dengan baik, sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Perbekel Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Badung.
Perbekel Desa Sulangai, I Nyoman Sunarta menjelaskan diawal kerjanya memulai dari Penyusunan RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) diawali dari Bimtek yang akan dilaksanakan tanggal 24/03/2021 mengundang tim BPD , Tenaga Ahli, tim pendamping desa dan pihak terkait prioritas di bidang pertanian.
Sunarta juga mengatakan mayoritas penduduk desa Sulangai bergerak di bidang pertanian. Permasalahan umum yang terjadi ketika musim panen harga anjlok tentunya petani merugi.
Menyikapi hal tersebut Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) akan diberdayakan akan membeli hasil pertanian dengan harga bersaing. Disatu sisi bisa membantu petani dan disisi lain lain Bumdes memperoleh keuntungan intinya kerjasama saling menguntungkan.
” Desa Sulangai memiliki banyak potensi didalamnya ada kelompok pertanian dan perkebunan diantaranya budi daya Kunyit, jahe, ijuk untuk atap bangunan.
Sektor perikanan ada budi daya ikan air tawar lele, nila, mujair dengan memberdayakan petani melaui subak yang hasilnya cukup membantu ekonomi masyarakat cuma pemasaranya belum digarap maksimal ” terang Sunarta diruang kerjanya hari Selasa 23/03/2021
Sektor peternakan banyak masyarakat memelihara babi skala kecil sampai menengah.
Karena dari pihak pemerintah desa belum bisa membantu permodalanya diarahkan meminjam ke bang seoerti BRI melalui KUR persyaratanya seperti ijin usaha dibantu. Masa pandemi ini sektor peternakan cukup banyak membantu ekonomi masyarakat Diupayakan Bumdes melalui unit – unit usahanya bisa berjalan, bisa membeli produk yang dihasilkan masyarakat seperti contoh hasil budi daya kunyit sedikitnya harus ada jaringan pemasaranya.
Selain sektor pertanian Desa Sulangai juga menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) potensi wisata alamnya cukup mendukung. Seperti Pura Luhur Khayangan Jagat Puncak Tedung , ada juga air terjun dengan pemandangan alam yang eksotis, ” Melalui Bumdes kita akan gerakan sektor pariwisata berbasis alam serta pariwisata spiritual ” terangnya.
Potensi alam lainya karna secara geografis letaknya dihulu Badung adalah sumber mata air yang masih terjaga kemurnianya layak untuk konsumsi air minum yang sekarang dikelola oleh PDAM. Tidak menutup kemungkinan karena debit airnya cukup besar memiliki nilai ekonomi bisa diproduksi dalam bentuk air minum kemasan.
Paling tidak untuk konsumsi air minum dilingkup masyarakat desa sendiri dahulu baru melangkah kepasar luar desa, ” Kami masih menjajagi baik dari segi penpelolaan maupun biaya mesin pengolahan air serta pemasaranya, “pungkas I Nyoman Sunarta. (Tim)

Daerah
Merajut Kekompakan, Alumni SMP Yasem Gelar Reuni Perdana

BOGOR – Temu kangen alumni siswa SMP Yayasan Semut (Yasem) Kesatrian Bearland Matraman, Jakarta Timur angkatan tahun ’84 diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (24/25Nov23).
Bertempat di villa Rumah Cantik, Cisarua Bogor, acara dihadiri oleh sekitar 40 peserta yang sebagian besar sudah berusia diatas 50 tahun, dimana selama hampir 40 tahun ini mereka tidak saling berjumpa karena kesibukan masing-masing, ini kali pertama reuni perdana bisa dilaksanakan.

Kemeriahan peserta acara reuni alumni SMP Yasem Bearland di Puncak Bogor
“Ini momen yang sangat berharga, dikala usia kita yang sudah setengah abad, kita bersyukur masih sehat, bisa saling berjumpa dan merajut kenangan lama,” demikian ujar Suhaibudin, sebagai pembawa acara.
Suasana kawasan puncak yang sejuk dan asri, menjadi pelengkap kemeriahan suasana saling mengenang masa lalu, kembali kemasa lalu, penuh cerita dan canda laksana usia belasan tahun.

(kiri-kanan) Suhaibudin, Irwan, Ninink dan Gale saat memberikan sambutan pada peserta reuni
Kegiatan reuni ini digagas oleh beberapa alumnus diantaranya, Cokim, Okin, Hendi, Toni, Si Uk dan Irwan, yang ingin mengumpulkan rekan-rekan alumni SMP Yasem untuk berjumpa dalam suatu ajang temu kangen yang spesial.
Dengan segala upaya, mereka berusaha menghubungi dan mencari rekan-rekan mereka yang sudah tersebar diberbagai daerah dengan kesibukannya masing-masing.
“Alhamdullilah, akhirnya kita bisa berkumpul bersama diacara reuni ini. Bersyukur dan terima kasih kepada teman-teman yang bisa hadir dengan mengorbankan waktu ditengah kesibukannya masing-masing,” demikian disampaikan oleh Irwan.
Selain temu kangen, diacara ini juga diadakan sholawat dan istighosah, yang dipimpin oleh Marwan dan Suhaibudin, berdoa bersama yang ditujukan bagi para guru dan rekan-rekan alumni yang telah berpulang kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Acara selama 2 hari tersebut sangat berkesan, diramaikan dengan acara lomba dan quiz, menumpahkan rasa rindu yang dalam, riuh dengan tawa canda ceria laksana masa-masa SMP.

Keseruan acara lomba balon dalam acara reuni SMP Yasem Bearland
“Kita jadi serasa menjadi muda kembali, membangkitkan memori dan emosi masa lalu. Ini healing yang sehat untuk jiwa dan raga, semoga bisa berlanjut dimasa depan dengan peserta yang lebih banyak lagi,” ujar Ninink, salah satu peserta yang hadir dari
Acara diakhiri dengan sesi berphoto bersama, sebelum pulang menuju kediaman masing-masing (Brv)
Daerah
Merajut Kekompakan, Alumni SMP Yasem Bearland Gelar Reuni Perdana

BOGOR – Temu kangen alumni siswa SMP Yayasan Semut (Yasem) Kesatrian Bearland Matraman, Jakarta Timur angkatan tahun ’84 diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (24/25Nov23).
Bertempat di villa Rumah Cantik, Cisarua Bogor, acara dihadiri oleh sekitar 40 peserta yang sebagian besar sudah berusia diatas 50 tahun, dimana selama hampir 40 tahun ini mereka tidak saling berjumpa karena kesibukan masing-masing, ini kali pertama reuni perdana bisa dilaksanakan.

Kemeriahan peserta acara reuni alumni SMP Yasem Bearland di Puncak Bogor
“Ini momen yang sangat berharga, dikala usia kita yang sudah setengah abad, kita bersyukur masih sehat, bisa saling berjumpa dan merajut kenangan lama,” demikian ujar Suhaibudin, sebagai pembawa acara.
Suasana kawasan puncak yang sejuk dan asri, menjadi pelengkap kemeriahan suasana saling mengenang masa lalu, kembali kemasa lalu, penuh cerita dan canda laksana usia belasan tahun.
Kegiatan reuni ini digagas oleh beberapa alumnus diantaranya, Cokim, Okin, Hendi, Toni, Si Uk dan Irwan, yang ingin mengumpulkan rekan-rekan alumni SMP Yasem untuk berjumpa dalam suatu ajang temu kangen yang spesial.
Dengan segala upaya, mereka berusaha menghubungi dan mencari rekan-rekan mereka yang sudah tersebar diberbagai daerah dengan kesibukannya masing-masing.

(kiri-kanan) Suhaibudin, Irwan, Ninink dan Sri saat memberikan sambutan pada peserta reuni
“Alhamdullilah, akhirnya kita bisa berkumpul bersama diacara reuni ini. Bersyukur dan terima kasih kepada teman-teman yang bisa hadir dengan mengorbankan waktu ditengah kesibukannya masing-masing,” demikian disampaikan oleh Irwan.
Selain temu kangen, diacara ini juga diadakan sholawat dan istighosah, yang dipimpin oleh Marwan dan Suhaibudin, berdoa bersama yang ditujukan bagi para guru dan rekan-rekan alumni yang telah berpulang kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Acara selama 2 hari tersebut sangat berkesan, diramaikan dengan acara lomba dan quiz, menumpahkan rasa rindu yang dalam, riuh dengan tawa canda ceria laksana masa-masa SMP.

Keseruan acara lomba balon dalam acara reuni SMP Yasem Bearland
“Kita jadi serasa menjadi muda kembali, membangkitkan memori dan emosi masa lalu. Ini healing yang sehat untuk jiwa dan raga, semoga bisa berlanjut dimasa depan dengan peserta yang lebih banyak lagi,” ujar Ninink, salah satu peserta yang hadir dari Bali.

Suasana mengharukan saat momen perpisahan diakhir acara reuni
Acara diakhiri dengan sesi berphoto bersama, sebelum pulang menuju kediaman masing-masing (Brv)
Daerah
Ongkara Fest Adakan Lomba Mancing Berhadiah Jutaan Rupiah

Jembrana – Para pecinta dan penghoby mancing di kabupaten Jembrana mendapat udara segar, setelah sekian bulan kali ini kembali diadakan lomba mancing bertempat di kolam area Twin Tower Gedung Kesenian Ir Soekarno.
Lomba yang memprebutkan hadiah jutaan rupiah ini diselenggarakan langsung oleh Ongkara Fest, adapun syarat perlombaan yaitu dengan membayar pendaftaran sejumlah dua puluh lima ribu rupiah per joran dan sudah termasuk kupon undian berhadiah beserta snack box.

Peserta bisa mendaftarkan diri ke kontak person yang tertera diatas
Lomba yang mengambil tema “Dapeta Mancing” ini akan memenangkan uang tunai,piagam dan trophy dari beberapa kategori yang diperlobakan antara lain: tiga pemenang ikan berpita, tiga pemenang ikan dengan kategori monster atau paling berat dan satu pemenang dengan kategori mendapat ikan terbanyak.
Putu Widi Sastrawan selaku ketua penyelenggara mengatakan tujuan diadakannya lomba memancing yaitu untuk memberikan ruang pecinta dan penghoby mancing di Jembrana bisa terhibur, “Bisa dapat memberikan hiburan kepada masyarakat khususnya pemancing mania beserta keluarga yang ada di jembrana dan juga sebagai tutup tahun 2023, dan kedepan semoga hiburan seperti ini bisa terus kita bisa adakan” paparnya.
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah3 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah3 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah3 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah3 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah4 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News6 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.