Kesehatan
Kabiro Kemenko Marves Kunjungi RS Unud, Sambut G20

GATRA DEWATA | BADUNG | Perhelatan acara kelas dunia yang akan digelar di Bali membuat banyak instansi pemerintahan berbenah, dari sektor transportasi, keamanan, pariwisata dan saat ini sektor kesehatan yang merupakan sektor terpenting dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Kunjungan ke Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud) oleh Dr. Andreas Dipi Patria, S.Pi., M.Si., selaku Kepala Biro Komunikasi Kementerian Koordinator bidang kemaritiman dan Investasi serta tim, merupakan upaya dukungan untuk mempersiapkan perhelatan kelas dunia tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat Bali dan Indonesia wajib merasa bangga, karena acara kegiatan semacam ini biasanya digelar di negara-negara maju, Indonesia saat ini merupakan negara yang masih dalam kategori negara berkembang.
“Kita pahami bahwa biasanya perhelatan acara G20 itu biasanya diadakan di negara-negara maju. Jadi kita mesti bangga akan hal itu, “ungkap Andreas Dipi, Minggu (27/02/2022).
Ia juga mengatakan bahwa rumah sakit RS Unud ini wajib meningkatkan kelas B arau A sebagai Rumah Sakit yang merupakan standard dari pelayanan kesehatan tingkat dunia.
“Kita akan dorong itu, “sebutnya.
Menurut keterangannya bahwa Presiden Joko Widodo juga memilih Bali sebagai tempat pelaksanaan G20, mengambil 3 isu utama yakni, pemerintah mengharapkan pemulihan ekonomi, transformasi energi yang artinya Bali sebagai etalase dunia sebagai percontohan penggunaan green energi (ramah lingkungan), serta masalah informasi digital.
Masyarakat Bali juga diharapkan mendapat kembali passionnya (gairahnya) dalam menyambut tamu internasional. Andreas Dipi juga mengajak masyarakat Bali untuk bangga menjadi citra wajah Indonesia bagi para anggota G20 yang merupakan bagian penggerak 70% ekonomi dunia saat ini.
“Tahun selanjutnya diadakan di India, jadi Bali harus dapat menjadi etalase bagi dunia dalam melihat kondisi Bali kedepan, “ungkapnya.
Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, juga terlihat hadir mendampingi kegiatan kunjungan tersebut. Ia mengharapkan RS Unud dapat mempersiapkan diri dalam pertemuan G20 di Bali.
“RS Unud diharapkan mampu mengambil momentum dalam acara ini untuk berbenah diri melengkapi apa yang dibutuhkan untuk menjadi Rumah Sakit level Internasional, “pungkasnya. (Ray)

Kesehatan
Dalam Rangka HUT IKAHI ke-70, Pengadilan Negeri Negara Adakan Acara Donor Darah Masal

Jembrana – Dalam rangka memperingati hari jadi IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia) yang ke-70 pada tanggal 20 maret mendatang, Pengadilan Negeri Negera dan Pengadilan Agama Jembrana mengadakan donor darah masal yang berlokasi di area gedung Pengadilan Negeri Negara.

Peserta donor darah masal saat melangsungkan pengambilan darah
Donor darah yang dimulai pukul 08.00 pagi ini sukses diikuti puluhan peserta, diantaranya hakim pengadilan negeri dan dari Dharmayukti Karini (Organisasi Wanita Mahkamah Agung) Pengadilan Negeri Negara, Posbakum dan tidak mau ketinggalan kejaksaan Negeri Jembrana juga ikut berpartisi dalam kegiatan donor darah masal tersebut.
Ni Kadek Kusuma wardani selaku Ketua Pengadilan Negeri Negara menuturkan kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, “Bisa peduli dan peka terhadap kebutuhan darah di sekitar kita, agar seluruh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama bisa menjaga vitalitas untuk bisa membantu saudara yang membutuhkan” ujar Kusuma Wardani.
Ketua PMI Kabupaten Jemberana, dr. A.A. Ngurah Made Avatara Shadaka menambahkan kebutuhan darah di Jembrana sangat tinggi sehingga terus membutuhkan pendonor dalam jumlah banyak, “kebutuhan darah menjadi motivasi untuk kita di PMI untuk lebih giat lagi menggerakkan masyarakat untuk berdonor dengan motto ayo donor jangan kendor” tutup Agung Ngurah.
Daerah
YBBI Gelar Pengobatan Gratis di Padangsambian


I Nyoman Sujantara (Mangku Endong) selaku ketua Sabha Kerta Desa Adat Padangsambian
GatraDewata.Com, Denpasar – Yayasan Usadha Belog Bali Indonesia menggelar pengobatan gratis untuk pertamakalinya di wilayah Padangsambian, Denpasar Barat, Sabtu (28/1), disponsori oleh Jro Made Wati.Beliau merupakan salah satu pengawas di yayasan pusat, disamping juga sebagai Supermart Minyak Belog di kecamatan Denpasa Barat. Acara tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 13.00 wita. Gerakan mulia dalam bentuk pengobatan tradisional ini mendapat dukungan dari I Nyoman Sujantara (Mangku Endong) selaku ketua Sabha Kerta Desa Adat Padangsambian.
Sebagian dari mereka tampak menikmati pijatan Pangusada, sebagian lainnya ada yang menjerit kesakitan. Menurut mereka yang kesakitan merupakan pasien niskala (sakit non medis).

Jro Mangku Goris
Kadek Yasa, akrab dipanggil Jro Mangku Goris, selaku Ketua Yayasan Belog Bali Indonesia cabang Denpasar mengakui jika antusiasme masyarakat setempat sangat tinggi. “Jumlah pasien yang hadir sejak pagi mencapai ratusan orang. Mereka datang silih berganti dan ditangani oleh <span;>30an Pangusada (praktisi pengobatan tradisional Bali),” ujarnya.
Beliau menambahkan jika acara hari ini merupakan yang pertamakalinya, dan berharap untuk menggelar acara serupa secara rutin kedepannya. “Desa Padangsambian memiliki 14 Banjar disini dan nantinya kami akan gelar pengobatan gratis di masing – masing Banjar tersebut,” tambahnya.
Diantara puluhan pangusada yang sibuk menangani pasiennya masing- masing, tampak Ketua (Pusat) Yayasan Bali Belog Indonesia, drh. Made Harimbawa (Mangku Belog), turut memberikan pelayanan. Salah satu pasien perempuan yang beliau tangani saat itu merupakan pasien niskala (sakit non medis). Ia menjerit kesakitan ketika menjalani prosesi pengobatan.

Jro Mangku Belog (rambut panjang)
Mangku Belog memaparkan kiprahnya saat mulai merintis yayasan yang diembannya sejak 2017. Tujuan beliau tidak lain untuk membantu pengobatan bagi para pasien diluar non medis. Sebagaimana makna Belog dalam hal ini yaitu berpikir logis, misalnya sakit medis harus diselesaikan secara medis, dan niskala ditangani secara niskala. Dan, yang terpe.ting baginya adalah pengobatan yang diberikan tidak dipungut bayaran. “Saya tegaskan kepada seluruh Pabgusada untuk tidak memungut biaya sepeserpun. Kami melakukan ini untuk ngayah (berbakti) karena ingin berkontribusi dengan kehidupan. Pengobatan inilah yang bisa kami persembahkan,” paparnya rinci.
Beliau juga merupakan peracik minyak yang hingga kini digunakn sebagai sarana pengobatan: Minyak Belog. Minyak ini disinyalir memiliki khasiat untuk menyembuhkan hingga 37 macam penyakit, misalnya sakit kepala, batuk, asam lambung, prostat dan lain sebagainya.
Beliau menegaskan jika Minyak Belog berbeda dengan minyak – minyak lain yang sudah duluan beredar. “Minyak kami ini untuk mengobati, sementara minyak lain kebanyakan hanya untuk pijat saja,” ungkapnya.

Jro Wati, sponsor usadha gratis di Padangsambian dan Supermart Minyak Belog di wilayah Denpasar Barat
Minyak Belog kini dikelola dan diproduksi oleh PT. Usadha Bakti Buana yang beralamat di kota Gianyar. Kemudian seluruh Pangusada dibekali minyak tersebut guna mendukung misi kebaikan dengan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat.
Mangku Belog juga menegaskan jika pengobatan ini sesuai arahan Gubernur Koster, yaitu menggalakkan pengobatan tradisional. Beliau menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan pengobatan yang disediakannya sehingga bisa menekan pengeluaran pengobatan. “Di kami gratis dan tanpa efek samping. Tapi kalau nantinya memang sakit medis maka kamipun akan sarankan untuk ke dokter. Jenis pengobatan kami berjalan beriringan dengan dunia kedokteran,” tutupnya.

Testimoni pasien (Wayan Malini)
Di tempat terpisah, salah seorang pasien (Wayan Malini) memberikan testimoni kepada awak media, disaksikan beberapa pasien lainnya. Ia mengungkapkan sudah mengikuti pengobatan gratis beberapa kali dan telah merasakan manfaatnya. “Saya sudah mengikuti pengobatan ini beberapa kali. Dan, yang terpenting bahwa saya sudah menggunakn Minyak Belog sejak tahun lalu. Awalnya saya mengidap batuk pilek dan radang paru – paru. Kemudian teman saya merekomendasikan Minyak Belog untuk dihirup dn dioleskan. Sejak saat itu saya tidak lagi mengkonsumsi obat – obatan kimia,” terangnya.
Disamping menggunakan Minyak Belog, Made juga rutin mengkonsumsi Jamu Belog yang ia yakini mampu membuatnya tampil segar. “Saya sudah mengkonsumsi sekitar 20 botol Jamu Belog sejak Oktober tahun lalu,” tambahnya.
Made juga mengakui sudah tidak pernah lagi ke dokter sejak menggunakan produk mereka.(swn)
Kesehatan
Sukses! Perjuangan Ray Sukarya Tak Sia-sia, Limbah Medis Kembali Diberangkatkan ke Jawa

BADUNG – Penumpukan limbah B3 yang kiranya dapat membahayakan masyarakat Bali dan lingkungannya, berkat perjuangan intensif dilakukan Ketua LSM Jarrak Bali Ray Sukarya bersama tim, akhirnya membuahkan hasil.
Kepastian tersebut didapat Ray Sukarya, setelah dirinya mendapat informasi dari koleganya di Banyuwangi, bahwa semua persoalan terkait pengiriman limbah medis dari Bali ke Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk – Ketapang telah menemui titik terang dan pengiriman bisa berjalan normal, mulai Selasa, 10 Januari 2023.
“Ya, mudah-mudahan saja informasi yang saya terima benar adanya dan limbah medis yang mulai menumpuk di Bali segera bisa diseberangkan hari ini,” kata Ray Sukarya.
Menurutnya informasi tersebut didapatnya via WhatsApp tadi pagi dari keleganya dari Banyuwangi dan koleganya itu mendapat informasi tersebut dari pihak BPTD Ketapang.
Kabar positif tersebut, tentu saja disambut baik oleh elemen masyarakat Bali, karena pasca dihentikannya pengiriman limbah medis ke Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk – Ketapang, karena somasi salah satu pihak yang dilayangkan kepada pihal LSN (kapal pengangkut limbah medis), masyarakat Bali khawatir oleh ancaman pencemaran lingkungan, akibat limbah medis yang mulai menumpuk.
“Karena pertimbangan untuk kepentingan Bali itulah, kami turun menemui pihak-pihak terkait untuk mengkoordinasikan masalah ini dan mencari jalan keluarnya. Astungkara sudah menemui hasil positif,” terangnya.
Namun demikian, pihaknya berharap, jika pengiriman limbah medis ke Jawa sudah berjalan normal, pihak-pihak terkait, termasuk pihak lainnya, agar tidak lagi mengganggu lalu lintas pengiriman limbah medis (B3), karena hal ini menyangkut keamanan masyarakat Bali secara keseluruhan.
Demikian halnya, jika pabrik pengolahan limbah medis di Jembrana telah mengantongi semua perijinan dan mulai beroperasi, kemungkinan pengiriman limbah medis dialihkan ke pabrik tersebut, yang tentunya diawali dengan kesepakatan yang baik.
“Persoalan limbah medis ini adalah persoalan krusial yang bisa menimbulkan masalah besar, jika penanganannya tidak cepat dan baik. Hendaknya semua pihak memahami ini dan mengutamakan pertimbangan keamanan masyarakat,” pungkasnya. (Tim)
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah2 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah2 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah2 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah2 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah3 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News5 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.