Connect with us

News

Dukung Prabowo Presiden, Komunitas Pedagang PAPERA Kunjungi Pasar Kreneng

Published

on

Foto: Pengurus PAPERA mengunjungi Pasar Kereneng Kota Denpasar, Minggu, 27 Agustus 2023

DENPASAR – Dukungan kepada Prabowo Subianto kembali mengalir deras, kini dari PAPERA atau Pedagang Pejuang Indonesia Raya. Komunitas ini merupakan gerakan para pedagang berasal dari kelompok masyarakat marginal.

Bukan hanya di Bali, PAPERA telah mengunjungi dan berkeliling hampir 300 titik kota, mulai Papua hingga Aceh.

” Kami ingin menindaklanjuti aspirasi yang berasal dari kelompok-kelompok pedagang yang ingin Prabowo Subianto menjadi Presiden untuk 2024 mendatang, ” ujar Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Pedagang Pejuang Indonesia Raya, Minggu, (27/08/2023).

Sudaryono selaku Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Pedagang Pejuang Indonesia Raya (DPP PAPERA) yang saat itu didampingi Ketua Umum (Ketum) DPP PAPERA Don Muzakir yang mendampingi saat Deklarasi dan Pelantikan Pengurus DPD PAPERA Provinsi Bali, yang bertempat di Aula Yayasan Dwijendra Denpasar.

Kelompok pedagang yang diwakili oleh PAPERA ini memiliki andil besar juga dalam berpolitik sebutnya.

” Artinya disini PAPERA akan ikut berperan dalam kalkulasi perpolitikan tanah air, yang nantinya dapat menentukan arah kebijakan Prabowo Subianto bila nanti menjadi Presiden “

Untuk memper-Solid ini semua DPP PAPERA diminta segera melaksanakan Pelantikan Pengurus DPD PAPERA untuk Provinsi Bali.

” Komunitas pedagang sudah jeli, mereka tidak mau setelah Pemilu lewat begitu saja, cuma menjadi tempat kampanye. Setelah itu lewat saja, setelah jadi presiden mereka tidak lagi diperhatikan “

Sudaryono berharap, kelompok pedagang yang berjumlah jutaan ini menjadi solid dan berkeinginan memiliki suatu tempat yang memiliki jalur jelas, siapapun nantinya menjadi Presiden.

Jelasnya, PAPERA ingin pedagang pasar, UMKM, pedagang kaki lima dan asongan memiliki suatu kekuatan politik yang besar dan solid, sehingga diperhitungkan.

” Maunya begini ada revitalisasi pasar, bantuan modal dan lain-lainnya, termasuk masalah yang ada di pasar tradisional, sehingga bisa diakomodir, baik pedagang pasar, UMKM, pedagang kaki lima dan asongan, ” paparnya.

Kemudian Don Muzakir mengungkapkan, bahwa kunjungan ke pasar itu sebagai tradisi yang dijalankan sebelum melantik Pengurus DPD tingkat Provinsi maupun DPC Kabupaten / Kota.

Menurutnya, Bali memiliki pasar tradisional yang bagus lantaran ada unsur kerapian dan tertib, tetapi sayangnya daya beli masyarakat yang masih menurun.

” Permasalahan selalu pada akses modal, itu merupakan yang paling utama serta stabilitas harga, ” ungkapnya.

Disisi lainnya, I Kadek Budi Prasetya, S.H.,M.H., selaku Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Bali menegaskan Partai Gerindra di Bali merasa terbantu dengan keberadaan PAPERA.

” Semakin banyak yang kita ajak bercerita tentang prestasi Prabowo, niscaya semakin solid dan target kami bersama ini akan terwujud cita-cita kita bersama menjadikan Prabowo sebagai Presiden, tahun 2024, ” kata Budi Prasetya.

Ia juga menyebutkan bahwa kondisi saat ini sudah berbeda, dirinya berkeyakinan Partai Gerindra bisa meraih suara hingga 50 persen di Bali.

” Yakin Astungkara, sekarang posisi berimbang di Bali, ” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pedagang Pejuang Indonesia Raya atau DPD PAPERA Provinsi Bali, Haji Gusmianto, S.Sos.,S.E.,M.M., mengatakan pihaknya akan terus bekerjasama dengan DPD Gerindra Bali untuk memenangkan Partai Gerindra di Bali sekaligus menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024.

” Intinya, yang kita kunjungi ke pasar tadi lewat PAPERA itu kita laporkan ke Prabowo, sehingga diketahui tentang kondisi real pasar hingga persoalan pedagang “

” Jadi, kita report itu semua ke Prabowo. Begitu Beliau sebagai Presiden kedepan, Beliau sudah tahu persoalan di setiap daerah yang kami kunjungi ini, Beliau tahu tentang kondisi pasar,” pungkasnya. (Ich)


Advertisement

News

Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Published

on

By

Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa ngicenin kerahayuan lan kerahajengan ring jagat sami.

 

Dekan:

Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH., M.Hum

WD1:

Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., M.Kn

WD2:

Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D

WD3:

Dr. I Nyoman Bagiastra, SH., MH.

 

Continue Reading

Hukum

Edarkan Sabu, IPW Diamankan Satnarkoba Polres Jembrana

Published

on

Jembrana – Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana menangkap seorang pria berinisial IPW (43) yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Penangkapan dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba IPDA I Putu Widiartama dilakukan pada hari Sabtu (12/4) pukul 18.00 Wita di Jalan Danau Batur, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita 12 plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan total berat 3,92 gram bruto atau 1,64 gram netto, serta sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan transaksi narkotika.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan pengrebegan terhadap tersangka IPW pada sabtu (12/4/2025)

“Selain 12 plastik klip bening berisi diduga sabu, dari saku celana pelaku ditemukan sebuah ponsel yang memuat petunjuk transaksi narkoba,” ujar Ipda I Putu Widiartama.

Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku. Polisi menemukan korek api gas, pipa kaca, dan sendok pipet yang dibalut tisu dan disimpan di bawah meja kamar tidur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Masalah narkoba, ini menjadi perhatian kita bersama, karena dampak menggunakan narkoba bisa sangat merusak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial, bahaya menggunakan narkoba juga sangat serius dan bisa berdampak jangka pendek maupun panjang, seperti kerusakan organ vital, penularan penyakit, gangguan mental, kehilangan pekerjaan dan pastinya terjerat hukum, dan kami berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” Tegas AKBP Citra.

“Diharapkan, dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kabupaten Jembrana dapat terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika, dan jika ada pengaduan, keluhan atau mengetahui suatu tindak kejahatan masyarakat bisa menghubungi nomor pengaduan polri 110 atau 082145872003,” Lanjut polwan lulusan AKPOL 2006 tersebut.

Continue Reading

News

Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali Bersinergi, Berbagi Takjil, Amankan Nyepi dan Idul Fitri

Published

on

By

Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di bulan Ramadan, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali turun membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas, Kamis 27 Maret di depan Lapangan Puputan.

Demi memastikan keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bertindak tegas dalam menjaga stabilitas wilayah. Sinergi yang kuat antara kedua institusi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Bali.

Nyepi, yang merupakan momen sakral bagi umat Hindu dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan ketenangan dan kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Patroli intensif dilakukan untuk mencegah gangguan, termasuk tindakan yang dapat mengganggu ketertiban selama prosesi keagamaan berlangsung.

Kegiatan ini juga melibatkan Danrem Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra beserta jajaran lainnya, yang menunjukkan komitmen aparat dalam mendukung nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Mayjen TNI Zamroni menyampaikan bahwa pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Ini adalah wujud kebersamaan kami dengan warga Bali. Semoga takjil yang kami bagikan membawa keberkahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan takjil, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“TNI-Polri tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan, terutama di bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Menjelang Idul Fitri, aparat TNI dan Polri memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mulai dari kriminalitas hingga ancaman lainnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang solid, TNI dan Polri memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban. Bali harus tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya. (Ich)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku