Connect with us

Daerah

Doyan Swing? Simak 5 Keunggulan Sayan Point!

Published

on


GatraDewata ⌊Ubud⌋ Para turis yang berkunjung ke Bali kian dimanjakan dengan bertambahnya wahan ayunan (swing) di Ubud. Kini hadir Sayan Point dengan nuansa berbeda. Tepatnya berlokasi antara Four Season Ubud dan The Sayan House, pada jalur kiri jika anda datang dari arah Denpasar. Pantauan kami tempo hari berhasil mengungkap setidaknya 5 faktor kenapa wahana ini layak diunggulkan.

1. Lokasi yang nyaman

Pada situasi normal, kondisi lalulintas di Ubud terkadang melelahkan. Apalagi jika anda harus melewati kawasan sentral; entah melewati Monkey Forest atau Ubud Center. Nah, wahana ini punya keuntungan tersendiri dengan berlokasi di sepanjang jalan raya Sayan. Disamping kemacetan masih bisa ditoleransi, jarak dari Denpasar juga cukup dekat, terlebih ada beberapa akses alternatif yang sangat nyaman. Tidak kalah penting kalau areal parkirnya juga gampang diakses, persis di pinggir jalan raya.

2. Suasananya ringkas dan sejuk 

Suasana kompak terpancar ketika memasuki Sayan Point. Anda akan berjalan sedikit dari parkiran menuju poin utama, dimana semuanya ada disini, bersebelahan. Pada sisi kanan ada bangunan dua lantai yang keduanya merupakan restoran. Lantai atas memberikan lebih banyak pemandangan dan pastinya jika memesan makanan akan hadir lebih cepat, soalnya dapur mereka ada di lantai ini. Lantai bawah, disamping restoran, juga kasir, dimana akses menuju fasilitas umum lebih dekat. Toilet ada di sebelah tangga naik ke lantai atas. Ada lagi tempat makan di areal tebing yang langsung menghadap sungai. Ukuran wahana ini tidaklah besar sehingga sangat bagus digunakan sebagai tempat outing. Bagus karena semua anggota akan terjangkau dalam jarak pandang sehingga lebih mudah untuk dikontrol. Disamping kompak wahana ini dibangun pada kontur berundag sehingga keramaian akan terpecah. Sebagai bonus, nikmati kesejukan alam Ubud yang kaya akan pepohonan dan elemen air.

3. Pemandangan yang spektakuler

Siapa yang tidak doyan dengan faktor yang satu ini? Kami harus memilah sektor ini menjadi empat bagian. Yang pertama, anda akan disuguhkan pemandangan lembah yang dalam. Lantas di seberang sungai merupakan bukit yang belum banyak terjamah modernisasi, pepohonannya lebat. Yang ke dua, sungainya sendiri sangat elok dipandang dari atas dimana anda berdiri. Jika beruntung anda akan menyaksikan aksi turis yang sedang menikmati olahraga rafting. Ke tiga, pada sisi kiri adalah Four Season Resort. Anda bisa melihat bangunan utamanya dimana ada bentuk membulat pada sisi baratnya. Boleh kok sambil membayangkan sedang menginap disana layaknya Barrack Obama atau Elizabeth Gilbert. Kedua tokoh tadi pernah menginap disana. Setidaknya, dengan berkunjung ke Sayan Point, anda memiliki selera pemandangan yang sama dengan mereka. Yang terakhir, lagi – lagi bonus, saat cuaca cerah atau tidak berkabut anda akan disuguhkan dengan pemandangan matahari terbenam yang merah merona. Makanya lebih baik datang kesana saat sore hari.

4. Fasilitas modern

Sayan Point memiliki hampir segalanya. Sebut saja parkiran yang nyaman walaupun tidak besar, toilet yang memadai, dua buah ayunan, kolam renang, tempat kongkow disebelah kolam dengan suasan berbeda, pemandangan yang spektakuler dan pelayanan yang sangat bagus.

Serius fasilitas segitu masih belum cukup?

5. Promo spesial yang ramah kantong

Bukan hanya hotel yang membuka diri dengan menawarkan paket Corona. Sayan Point juga melakukan hal yang sama, terlebih bagi turis lokal. Di menu tertulis ‘paket renang dan makan seharga Rp. 150,000.’ Tapi pak Wayan menegaskan untuk lokal cukup membayar Rp. 100,000 saja. Beliau berharap harga spesial tersebut bisa menarik lebih banyak turis. Apalagi Sayan Point tergolong pemain baru di kancah wahana ayunan, jadi belum banyak yang tahu.

Boleh saja excited tapi jangan lupa ikuti protokol kesehatan untuk keselamatan kita bersama. Juga, tidak perlu repot kalau mau kesana. Cukup sediakan uang dan sedikit keberanian untuk mencoba ayunannya. <swn>


Daerah

Prospek Bisnis Tinggi, 315 Residence Hadirkan Hunian Berkelas

Published

on

By

Hunian sewa ekslusif 315 Residence Pemogan Denpasar Selatan

DENPASAR – Potensi kebutuhan bisnis penyewaan tempat tinggal jangka waktu tertentu disekitaran wilayah Denpasar masih tinggi, dimana kecendrungan wisatawan mencari tempat tinggal bulanan dengan biaya yang kompetitif jika dibandingkan dengan hotel masih menjadi pilihan sebagian orang.

Peluang yang menjanjikan ini ditangkap oleh Wayan Sugita, seorang warga lokal yang menggeluti bisnis usaha penyewaan tempat tinggal siap huni, dengan meresmikan lokasi hunian baru yang dinamakan 315 Residence, berlokasi di Jl Gelogor Indah 1A Pemogan Denpasar Selatan (16/03/2024)

Pemilik 315 Residence, I Wayan Sugita saat memberikan wawancara ke awak media

Ditemui disela-sela kegiatan upacara peresmian hunian baru ini, dirinya menyampaikan bahwa ini adalah lokasi kedua dari usaha penyewaan hunian ekslusif yang dimilikinya.

Di lahan seluas 1.100 m2 ini, dirinya membangun hunian cantik sebanyak 17 kamar dimana alokasi 45% lahannya diperuntukan bagi halaman terbuka hijau, dengan memanfaat bahan-bahan yang bisa didaur ulang dan dilengkapi kolam renang.

“Kami menerapkan pola Go Green, dengan menempatkan banyak tanaman hijau dihalaman dan menggunakan banyak ornamen kayu sehingga menambah sejuk dan menghadirkan suasana estetik dengan fasilitas hunian dan service yang setara hotel bintang 4,” demikian disampaikannya.

Suasana 315 Residence dengan konsep Go Green yang asri dikombinasikan dengan ornamen kayu yang estetik

“Prospek bisnis rumah hunian seperti ini masih tinggi, dengan melihat lokasi dan segmen pasar yang ada, saat ini bookingan kamar kami sudah mencapai 80% dan kami berencana akan membuka lagi cabang ke 3 hunian sewa seperti ini diarea Jimbaran pada bulan Desember mendatang,” pungkasnya. (E’Brv)

Continue Reading

Daerah

Sambut Ngembak, Ribuan Pengunjung Padati Pantai Rening, Pengunjung: Penataan Parkir Kacau

Published

on

Jembrana – Antusiasme warga Jembrana khususnya kecamatan Negara usai perayaan hari suci Nyepi untuk melakukan penglukatan di Pantai Rening sangat tinggi pada selasa pagi (12/3).

Terlihat dari ribuan warga memadati pantai Rening sejak pukul enam pagi. Sayangnya antusiasme pengunjung tidak dibarengi dengan pengelolaan tempat yang bagus yang terkesan kumuh, masih nampak di beberapa titik sampah-sampah berserakan dan beberapa fasilitas penunjang sudah mulai tidak terplihara.

Nampak puluhan pengunjung tidak bisa memasuki area parkir pantai Rening pada selasa (12/3/2024)

Selain sampah, pengelolaan parkir yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) desa Baluk terkesan tidak terkoordinir dengan baik. Dari pantauan media Gatra Dewata di lokasi, hanya nampak petugas parkir yang berjumlah 3 orang hanya berfokus di pintu masuk tiket tanpa adanya petugas lain yang ikut menata parkiran. Ratusan pengunjung nampak terkena macet baik dari setelah pintu masuk dan keluar pantai.

Salah satu pengunjung yang tidak mau disebut namanya mengatakan sangat kecewa dengan pengelolaan pantai,” Penataan parkiran sangat buruk, tidak ada yang menata parkir, saya sudah 30 menit tidak bisa keluar, kendaraan diam ditempat tidak bisa masuk ataupun keluar, dan tahun kemarin juga saya mengalami hal yang sama,” Ucapnya kecewa.

I Ketut Sudiasa selaku penjaga tiket masuk pantai mengaku kewalahan, ” Kita hanya ditugaskan bertiga saja, jadi hanya fokus di pintu masuk, ketua Bumdes harusnya memakai perbantuan seperti dulu kerja sama dengan pecalang,”Ujar Sudiasa.

 

Continue Reading

Daerah

Termotivasi Dr. Aqua Dwipayana, Bhayangkari Polairud Teteskan Air Mata

Published

on

 JAMBI – Bhayangkari Direktorat Kepolisian perairan dan Udara Polda Jambi ikuti kegiatan peningkatan Kemampuan Komunikasi oleh Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional. (01/03/24)

Kegiatan dilaksanakan di Hotel O2 Weston Jambi, dan diikuti oleh personel Ditpolairud Polda Jambi dan Satpolairud Polres serta Bhayangkari Polairud.

Ibu-ibu berpakaian merah muda ini sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini, Ny. Sulis Agus istri dari Kombes Pol Agus Tri Waluyo Dirpolairud Polda Jambi mengatakan “ iya.. kami memang betul-betul bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini, jarang-jarangkan bisa bertemu dengan seorang motivator nasional” ungkapnya.

Dalam materinya, Dr. Aqua Dwipayana menceritakan tentang kisah-kisah tentang kehidupan yang inspiratif, banyak hal yang ia ceritakan dan sebagianya adalah kisah nyata dari kehidupan seorang Dr. Aqua Dwipayana.

Saat menceritakan tentang kisah inspiratif tiba-tiba Dr. Aqua Dwipayana terfokus kepada ibu-ibu Bhayangkari yang terlihat seperti melinangkan air mata, lalu beliau meminta kepada ibu-ibu Bhayangkari untuk menceritakan tentang permasalah hidup ataupun sesuatu yang dikhawatirkanya, pada saat itulah situasi haru menghiasi jalanya kegiatan tersebut.

Dirpolairud Polda Jambi mengatakan” sebagaimana yang kita saksikan pada acara tadi, ternyata dengan diadakan Acara semacam ini dapat meringankan beban pikiran kita semua, kita lihat tadi dimana para ibu Bhayangkari dapat menceritakan apa yang menjadi kekhawatiranya, permasalahan hidupnya. Dengan begitu setidaknya ia dapat membuat hatinya menjadi lega, “ Pungkasnya. (Tim)

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku