Connect with us

Daerah

Cegah Kerumunan, Kapolres Buleleng Terapkan Samsat Drive Thru Gelis Sambul

Published

on


Peluncuran inovasi Samsat Drive Thru oleh Kapolres Buleleng

GatraDewata[Singaraja] Polres Buleleng yang tergabung pada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) membuat bentuk pelayanan yang memudahkan masyarakat. Bentuk pelayanan yang dimaksud yaitu Drive Thru Gelis Sambul (samsat buleleng) pada Jumat (7/5/2021) pagi, bertempat di Kantor Samsat. Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K., M.H., telah melakukan pemotongan pita dan simulasi pelayanan Samsat Drive Thru Gelis Sambul yang mengindikasikan sudah diberlakukannya pelayanan tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bupati Buleleng diwakili Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Buleleng Gede Sugiartha Widiada, Kepala Cabang BRI Singaraja Yogie Harris Nainggolan, Kepala PT. Jasa Raharja perwakilan Singaraja Ni Made Ayu Mulidyawati, Kepala Bank BPD Buleleng I Made Sudarma, S.E., M.M. dan Ka UPTD Buleleng I Gst. Ayu Mirahwati.

Tujuan diberlakukannya inovasi ini untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat ditempat pelayanan publik sehingga mewabahnya virus corona dapat dicegah. Disamping itu juga sebagai bentuk pelayanan kepda masyarakat.


Kapolres Buleleng menyampaikan, inovasi ini (Samsat Drive Thru Gelis Sambul) dibuat dalam suasana covid 19 sebagai bentuk pelayanan yang cepat, mudah, bersih dan aman serta sebagai bentuk pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Buleleng, ucapnya.

“Ini juga nantinya akan berkontribusi terhadap pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapat daerah di masa pandemic covid – 19,” imbuhnya.[MG]


Komang Swesen is a hotelier who has been in the field for more than two decades now. He loves writing that he already published 2 books about Butler and now active as an official journalist for Gatra Dewata Group.

Daerah

“Sepi Litig” Sebulan Setelah Diresmikan, Omset Pedagang Tak Kunjung Naik

Published

on

Jembrana – Relokasi Pasar Umum Negara yang bertempat di parkiran belakang Kantor DPRD Jembrana nampak terlihat sepi. Sejak diresmikan sebulan lalu tepatnya tanggal 31 agustus para pedagang yang berjumlah 438 orang mulai menuai beberapa keluhan.

Selain karena omset yang tak kunjung naik juga beberapa pelanggan mengeluh karena jarak yang terlalu jauh dari tempat semula. Siang ini (3/10) nampak para pedagang saling ngobrol sesama pedagang untuk menghindari rasa jenuh.

Nampak beberapa pedagang saling mengobrol untuk mengisi kejenuhan 

Salah satu pedagang sembako mengatakan omset perhari di tempat sekarang masih dua puluh persen sampai dua puluh lima persen dari tempat semula, “Omsetnya tidak naik-naik, dan beberapa pelanggan sudah mulai jarang kesini karena tempatnya jauh, mentok omset satu hari dua puluh lima persen dibanding dulu, ada juga teman sebelah cuma dapat jualan satu buah celana sampai siang ini,” Ujar pedagang yang tidak mau identitasnya disebut.

Ditanya terkait program kupon yang dibuat bupati Jembrana I Nengah Tamba yang diambil dari donasi sejumlah Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dari ASN aselon ll dan lll mengungkapkan itu belum begitu berpengaruh, dan beberapa pedagang mengkwatirkan beberapa pedagang lainnya akan tidak kuat bertahan melihat kondisi pembeli sepi seperti sekarang ini, “Saya takutkan teman-teman disini akan kabur melihat sampai saat ini belum ada peningkatan jumlah pembeli,” tutupnya.

Continue Reading

Daerah

Satgas TMMD Ke 118 Kodim 1617/Jembrana Berikan Penyuluhan Pemeliharaan Ternak Sapi

Published

on

Jembrana – Pencapaian target sasaran dalam TMMD Ke 118 Kodim 1617/ Jembrana tidak hanya sasaran fisik melainkan sasaran non fisik pun harus tercapai dalam program tersebut. Tercapainya target sasaran fisik maupun non fisik tepat waktu merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam program TMMD ke 118 Kodim 1617/ Jembrana.

Saat berlangsugnnya penyuluhan cara beternak sapi yang diadakan di desa Banyubiru oleh Tim TMMD Kodim 1617 Jembrana

Guna mencapai target sasaran non fisik tersebut Kodim 1617/Jembrana menggelar penyuluhan di bidang peternakan kepada warga Banjar Berawansalak, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Penyuluhan yang berlangsung di Balai Banjar Berawan salak tersebut melibatkan Tim Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, Rabu malam (27/09).

Selain warga Banjar Berawansalak, penyuluhan tersebut juga dihadiri oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Tri Winarto, Danramil 1617-01/Negara Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, SH Perbekel Banyubiru Komang Yuhartono serta Kelian Banjar Berawansalak I Putu Sandiyasa. Dalam pencapaian target tersebut akan dilaksakan penyuluhan kepada warga secara bergantian di masing masing Banjar Desa Banyubiru sesuai jadwal yang telah direncanakan.

“Dalam memberikan penyuluhan kita libatkan narasumber dari lintas instansi sesuai dengan bidangnya masing masing,” Jelas Tri Winarto. Sementara itu, Muthohirin, S.Pt selaku narasumber mengatakan pentingnya penyuluhan peternakan diberikan kepada warga karena warga Berawansalak hampir setiap KK memiliki ternak terutama sapi. Dalam materi pemeliharaan ternak yang dibawakannya narasumber pun menjelaskan cara pemeliharaan ternak sapi.

“Selain pemeliharaan yang baik pemberian pakan yang baik akan juga menghasilkan pertumbuhan yang maksimal,” ucapnya. Selain hal tersebut, Narasumber juga menjelaskan kepada warga tentang sistem pemeliharaan ternak, program produksi sapi potong, program penggemukan cara pemberian pakan, program waktu perkawinan pada sapi, cara pemeliharaan kesehatan pada sapi, gejala umum sapi dalam kondisi sakit serta cara pemeliharaan pada anak sapi.

Diakhir penyuluhan, acara juga diisi dengan dilanjutkan tanya jawab serta pemberian 10 buah buku Sarasmuscaya oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana bagi warga yang bisa menjawab pertanyaan dari penyuluh.

Continue Reading

Daerah

Amok, Sosok Keterbelakangan Mental Yang Peduli Lingkungan

Published

on

Jembrana – Keterbelakangan mental tidak membatasi seseorang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk orang banyak maupun lingkungan yang ada disekitarnya.

Begitu juga sosok pria yang akrab disapa Amok ini sangat begitu dikenal dikalangan masyarakat Lingkungan Baler Bale Agung Kecamatan Negara. Walau usia sudah mulai renta, waktu kesehariannya dihabiskan dengan berkeliling untuk menawarkan jasa pemungutan sampah toko maupun rumah tangga yang ada diseputaran Kelurahan Baler Bale Agung.

Keseharian Amok yang berkeliling membawa kereta sampah seputaran Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara

Amok yang tuna wicara ini tetap mendapat suport masyarakat dengan cara memanggil namanya ketika melihat Amok lewat dengan membawa kereta keranjangnya dan memberi sejumlah uang walaupun tanpa diminta.

Wah Nufan salah satu warga Baler Bale Agung saat dimintai keterangan terkait sosok Amok mengatakan dirinya merasa terbantu dengan keterbatasan waktu dan tempat untuk membuang sampah, ” Sangat terbantu ya karena kita juga sulit tempat untuk membuang sampah, ini juga tamparan keras kepada masyarakat luas, karena ketika banyak orang waras dan normal justru membuang sampah dengan sembarang, dia yang disebut keterbelakangan mental malah peduli kepada lingkungan terutama sampah,” ucap Wah Nufan.

Semoga apa yang dilakukan Amok menjadi inspirasi untuk kita semua untuk lebih peduli terhadap sampah maupun lingkungan yang ada di sekitar.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku