Connect with us

Kesehatan

Cegah HIV/Aids dan Bahaya Narkotika, Camat Denbar Gelar Sosialisasi

Published

on


Aidsnarkoba

Gatradewata-Pemerintah Kota Denpasar melalui Camat Denpasar barat mengelar sosialisasi pencegahan penyebaran HIV/Aids dan penyalahgunaan narkoba bagi kalangan remaja khususnya di wilayah Kecamatan Denpasar Barat.

Acara yang dikemas dengan pagelaran seni budaya berupa Lawak Bali dari MKP, untuk tahun 2016 ini berlangsung di Aula SMA PGRI 2 Denpasar dan diikuti oleh seluruh warga sekolah.

Dalam acara tersebut, Camat Denpasar Barat menghadirkan narasumber, Pande Putu Ayu Risa Cempaka dari Yayasan Kerti Praja dan I Wayan Gede Sewahyu kepala BNN Kota Denpasar.

Drs. IB. Joni Ariwibawa, M.Si., Camat Denpasar Barat menyampaikan, kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan program Pemerintah Kota Denpasar, yang diadakan tidak hanya di sekolah-sekolah saja, melainkan juga di seka Teruna-teruni.

“Ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus HIV/Aids dan termasuk juga mencegah peredaran gelap narkoba khususnya di kalangan generasi muda,” kata Ariwibawa. Selasa, 26/7/2016.

Sosialisasi tersebut, dikatakan Camat asal Singaraja ini, agar generasi muda lebih memahami tentang apa itu HIV/Aids serta narkotika sehingga bisa mencegah dan menanggulangi bahaya virus tersebut serta bisa membentengi diri dari peredaran gelap narkotika.

“Melalui acara ini, kita juga harapkan bagi para peserta bisa menginformasikan kepada lingkungan, teman, keluarga serta masyarakat luas tentang bahaya narkotika dan virus HIV/Aids,” harapan Camat.

Kepala SMA PGRI 2 Denpasar I Komang Arta Saputra, S.Pd, M.Pd., menyambut baik dan berterimakasih atas acara yang digelar oleh Camat Denpasar Barat tersebut di sekolah yang ia pimpin.

“Penanggulangan bahaya HIV/Aids dan narkoba ini sangat penting, kendatipun di sekolah kami ada program tersebut, akan tetapi penyuluhan yang dikemas dengan perpaduan antara seni budaya ini akan memberikan motivasi lebih kuat kepada para siswa,” ungkap Arta Saputra.

Lebih lanjut dikatakan Kepala Sekolah, dengan penyuluhan melalui pagelaran seni dan ditambah dengan narasumber yang berkompeten, sehingga penyuluhan ini bisa lebih mudah dicerna dan ini bisa dibuktikan dengan siswa yang terlihat sangat antusias mengikuti acara ini.

“Ini bisa kita lihat siswa tampak antusias tanpa ada yang pergi hingga acara tuntas,” tegas Kasek.

Sementara narasumber Pande Putu Ayu Risa Cempaka dari Yayasan Kerti Praja menjelaskan tentang bahaya virus HIV/Aids menyampaikan bahwa virus ini menyerang kekebalan tubuh dan susah untuk disembuhkan.

“Virus HIV menjadi Aids memakan waktu lima sampai dengan 10 tahun. Dimana penularan virus ini, biasanya melalui sex bebas, air liur, asi, tranpusi darah, suntik narkoba, serta yang lainnya,” kata Risa.

Kendatipun demikian, orang yang terindikasi tidak mudah menularkan virus. Karena virus ini punya prinsip harus ada jalan keluar.

“Jadi jangan takut salaman, pelukan maupun mengunakan alat makan bersama dengan penderita Aids, tidak akan menularkan virus. Apalagi gigitan nyamuk, karena virus tidak bisa tumbuh di tubuh nyamuk,” terangnya.

Sedangkan BNN Kota Denpasar I Wayan Gede Suwahyu mengungkapkan bahwa, penyalahgunaan narkotika sangat berbahaya dan merusak masa depan.

BNN menyarankan kepada seluruh generasi agar tidak melakukan coba-coba untuk menggunakannya dan diharapkan untuk menjauhi barang terlarang ini.

Kendatipun demikian, ia menghimbau bagi seluruh peserta dan masyarakat umum, jika mengetahui terjadinya penyalahgunaan narkotika, agar segera melaporkan ke BNN Kota Denpasar.

“Jika ada, baik saudara, tetangga maupun dilingkungan sekitar, segera hubungi kami. Kita akan rehabilitasi,” jelasnya.

BNN mengesankan bahwa siapa pun jangan takut untuk melapor ke BNN, karena tidak akan dibawa ke ranah hukum.

“Saya jamin jika kami tidak akan membawa ke ranah hukum. Sedangkan kalau ada yang tertangkap oleh Polisi dan ada barang bukti itu akan dibawa ke jalur hukum. Jadi segeralah lapor kepada kami,” imbaunya.

Alt


Advertisement

Kesehatan

Sambut HUT ke – 23, Laskar Bali Shanti Peduli Kemanusiaan dan Pelantikan PDDI Unit LBS

Published

on

DENPASAR – Gerakan donor darah adalah upaya penting dalam menyelamatkan nyawa dan memastikan pasokan darah yang cukup bagi mereka yang membutuhkannya.

Donor darah adalah tindakan sukarela yang melibatkan pengambilan sejumlah kecil darah dari seorang donor untuk digunakan dalam transfusi darah atau produk darah lainnya. Gerakan ini memiliki dampak besar terhadap kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan secara keseluruhan.

Saat ini pasokan darah cadangan akan didapat dari kelompok organisasi masyarakat (ormas) Laskar Bali Shanti (LBS). Kegiatan ini adalah rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) Laskar Bali Shanti yang ke -23.

Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan pelantikan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Unit Laskar Bali Shanti.

Menemui Anak Agung Ngurah Alit Putra,SE., (Turah Alit) selaku Ketua panitia acara HUT LBS yang ke 23, menyebutkan bahwa kegiatan kemanusiaan ini merupakan awal dari sejumlah rangkaian kegiatan sosial lainnya.

” Laskar Bali Shanti ini sudah menjadi pemasok rutin dari donor darah, setiap tahun, setiap bulan bahkan setiap saat saat masyarakat membutuhkan, ” ungkap Turah Alit, Sabtu (23/09/2023), di wantilan DPRD Bali.

Ia juga berharap kepada masyarakat yang lainnya untuk bisa juga ikut berpartisipasi dalam memenuhi kantong darah demi kemanusiaan.

Ditanya target untuk kantong darah yang didapat hari ini adalah 100 sampai 150 kantong darah. Kegiatan tersebut di hadiri Ormas lainnya, adapun Ormas Baladika Bali yang di hadiri oleh Komang Merta Jiwa sebagai Sekjen dan pengurus DPP, DPC lainnya.

” Ini agenda rutin yang diadakan oleh Laskar Bali Shanti setiap tahunnya, ” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh ketua umum LBS. Saat kehadirannya, nama Gung Alit (Ajik Alit) disapa oleh anggota ormas lainnya dengan teriakan yel yel.

” Laskar Bali Jaya, Laskar Bali Jaya, Loyalis Ajik Alit, Loyalis Ajik Alit ”

Donor darah adalah tindakan mulia di mana seseorang menyumbangkan darahnya untuk membantu orang lain yang membutuhkannya. Prosesnya aman dan dilakukan oleh tenaga medis terlatih. Setiap donasi dapat menyelamatkan nyawa, dan penting untuk mendukung gerakan donor darah demi kesehatan masyarakat. (Ich)

Continue Reading

Kesehatan

Luncurkan Slogan Baru, “Ingat Sehat Ingat Kimia Farma”

Published

on

DENPASAR – Kimia Farma Group resmi meluncurkan slogan ‘Ingat Sehat,Ingat Kimia Farma’ sekaligus bersamaan dengan pembukaan (grand opening) 23 outlet baru dan relokasi serta berbagai penandatanganan kerjasama yang terangkum dalam 7 gebrakan perusahaan untuk menjadikan wajah baru Kimia Farma sebagai pusat produk kesehatan di tanah air.

Kegiatan ini digelar secara hybrid dipusatkan di outlet Kimia Farma Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar, Bali, pada 7 Juli 2023 (7/7).

Launching ‘Ingat Sehat Ingat Kimia Farma’ disertai 7 gebrakan pada 7 Juli ini kian memperkuat strategi
ekspansi PT Kimia Farma Apotek (KFA) dalam perluasan dan cakupan layanan.

Sedangkan Grand Opening sebanyak 23 outlet baru dan relokasi tersebut tersebar di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Bali, Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur.

Launching dan Grand Opening dihadiri oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang diwakili pejabat Pemkot Denpasar, Asdep
Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Rizka Andalucia (secara daring), Komisaris Utama PT Bio Farma (Persero) Tanri Abeng, Wakil Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Soleh Udin Al Ayubi, Direktur Utama Kimia Farma David Utama, Direktur Utama KFA Agus Chandra serta jajaran direksi dan komisaris KFA dan Branch Manager KFA (secara daring dan luring).

Saat memberikan sambutan, David Utama menyampaikan bahwa sesuai arahan Menteri BUMN.

Kimia Farma Group berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan akses pelayanan kesehatan
kepada masyarakat melalui lebih dari 1.200 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk memperkuat komitmen sebagai pusat produk kesehatan, menurutnya, Kimia Farma terus
melengkapi produk dan layanan. Dari sisi produk, kini outlet Kimia Farma tidak hanya menyediakan obat, tetapi juga produk kecantikan (beauty product) seperti perawatan kulit (skincare) dan kosmetik, produk bayi dan anak seperti popok dan berbagai jenis susu, produk personal care (perawatan diri) untuk kebersihan tubuh, rambut, kulit dan wajah serta alat kesehatan dan produk kesehatan lainnya.

David menambahkan, dari sisi layanan, Kimia Farma juga trus berinovasi melalui klinik virtual
(virtual clinic) yang juga diluncurkan pada hari ini.

Layanan klinik virtual ini bekerja sama dengan para dokter Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk memudahkan masyarakat berkonsultasi dengan dokter dan dilayani oleh Kimia Farma. Inovasi-inovasi tersebut merupakan bagian dari 7 gebrakan yang menjadi milestone wajah baru Kimia Farma.

“Jadi, hari ini menjadi momentum penting, sebuah milestone bagi Kimia Farma Group dan Holding BUMN Kesehatan Bio Farma melalui 7 gebrakan di momen spesial 7/7.

Gebrakan ini menjadikan wajah baru Kimia Farma sebagai pusat produk kesehatan dan untuk
memperkuat slogan ‘Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma’.

Langkah ekspansi Kimia Farma terus dilakukan sejak awal tahun ini. Hal ini sebagai bentuk komitmen kami dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ekspansi outlet akan terus dilakukan,” tuturnya saat acara
Launching Slogan ‘Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma’ dan Grand Opening 23 Outlet Kimia Farma di Bali, Jumat (7/7).

Selain launching slogan: Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma, terdapat tujuh gebrakan dalam momentum 7/7.

1) Grand opening 23 outlet baru dan relokasi di seluruh wilayah Indonesia.

2)Kolaborasi KFA dengan Optik Melawai.

3) Launching klinik virtual Kimia Farma bekerja samadengan RSCM serta SiapDok dan telah terdaftar di Satu Sehat.

4) Penandatanganan kerja sama dengan beberapa rumah sakit umum daerah (RSUD), RS vertikal, RS BUMN dan RS TNI untuk peningkatan kualitas layanan kefarmasian rumah sakit.

5). Penandatanganan kerja sama KFA dan PT Retail Kita Indonesia serta launching Warung Sehat Kimia Farma di beberapa daerah hingga ke desa.

6). Penandatanganan kerja sama tentang alat-alatkesehatan.

7) PT Kimia Farma Tbk, juga menandatangani kerjasama dengan Wondfo Biotech CoLtd. tentang kolaborasi penyiapan / produksi produk point of care test (POCT) di Indonesia disertai transfer teknologi untuk pasar Indonesia bahkan direncanakan diperluas untuk wilayah AsiaTenggara.

Selain itu untuk mendukung program pelayanan kesehatan secara preventif dan promotif juga disepakati jaringan outlet Kimia Farma dapat dijadikan sebagai spoke / skrining riwayat kesehatan peserta BPJS maupun masyarakat Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Agus Chandra, Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek, menyampaikan bahwa 7 gebrakan ini dilakukan Kimia Farma ini untuk memperkuat posisinya
sebagai pusat produk dan layanan kesehatan yang makin lengkap dengan wajah baru outlet yang
lebih lengkap dan menarik bagi pelanggan.

“Ini menjadi momentum penting bagi kami melalui ekspansi, kerja sama dengan mitra, dan launching slogan ‘Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma’ sekaligus melakukan 7 gebrakan penting.

Outlet Kimia Farma kini semakin lengkap dari sisi produk dan layanan kesehatan,Outlet juga makin banyak dan tersebar.

Kini, masyarakat bisa langsung melihat wajah baru outlet Kimia Farma yang lebih menarik dan lengkap. Gebrakan-gebrakan ini sebagai bentuk komitmen kami sebagai bagian dari Kimia Farma Group untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Agus Chandra menegaskan bahwa Kimia Farma akan terus melakukan ekspansi outlet serta
berkolaborasi dengan mitra lain untuk meningkatkan jangkauan layanan dan variasi produk
kesehatan kepada masyarakat.

“Ini sejalan dengan slogan yang mulai digaungkan yaitu: Ingat Sehat,Ingat Kimia Farma.

Dia mencontohkan outlet baru Kimia Farma DanauTamblingan, yang berlokasi di Sanur, memiliki kategori produk yang lengkap mulai dari produk khas Bali, travel to go, produk tropical, Bali Nature,travel medicine, Herborist, Selensia serta produk-produk lainnya.

Selain itu, outlet baru di Sanur ini sudah melayani klinik virtual dan pemeriksaan mata.

“Khusus untuk 47 outlet di seluruh Indonesia dengan konsep Apotek Plus Klinik Virtual Kimia Farma ini diharapkan makin meningkatkan pengalaman pelanggan Kimia Farma.

Apalagi layanan Klinik Virtual Kimia Farma telah terdaftar di Satu Sehat. Demikian juga kolaborasi dengan Retail Kita untuk Warung Sehat binaan Kimia Farma di beberapa daerah hingga ke tingkat desa akan memperluas akses layanan dan produk kesehatan terhadap masyarakat. Bahkan kerja sama ini juga didukung Bank Mandiri berupa pembiayaan dan digitalisasi melalui layanan Livin Merchant.

Ini juga akan menjadi gebrakan Kimia Farma Apotek dalam memperluas jaringan outlet sehingga dapat berdampak positif terhadap kinerja perusahaan dan mitra binaannya.

Agus Chandra mengajak konsumen untuk berkunjung ke outlet-outlet Kimia Farma seiring dengan
tampilan baru, kelengkapan produk kesehatan, dan berbagai promo menarik seperti diskon hingga 70% pada waktu tertentu.

“Kami ingin memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan kami.” (Tim)

Continue Reading

Kesehatan

Dalam Rangka HUT IKAHI ke-70, Pengadilan Negeri Negara Adakan Acara Donor Darah Masal

Published

on

Jembrana – Dalam rangka memperingati hari jadi IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia) yang ke-70 pada tanggal 20 maret mendatang, Pengadilan Negeri Negera dan Pengadilan Agama Jembrana mengadakan donor darah masal yang berlokasi di area gedung Pengadilan Negeri Negara.

Peserta donor darah masal saat melangsungkan pengambilan darah

Donor darah yang dimulai pukul 08.00 pagi ini sukses diikuti puluhan peserta, diantaranya hakim pengadilan negeri dan dari Dharmayukti Karini (Organisasi Wanita Mahkamah Agung) Pengadilan Negeri Negara, Posbakum dan tidak mau ketinggalan kejaksaan Negeri Jembrana juga ikut berpartisi dalam kegiatan donor darah masal tersebut.

Ni Kadek Kusuma wardani selaku Ketua Pengadilan Negeri Negara menuturkan kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, “Bisa peduli dan peka terhadap kebutuhan darah di sekitar kita, agar seluruh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama bisa menjaga vitalitas untuk bisa membantu saudara yang membutuhkan” ujar Kusuma Wardani.

Ketua PMI Kabupaten Jemberana, dr. A.A. Ngurah Made Avatara Shadaka menambahkan kebutuhan darah di Jembrana sangat tinggi sehingga terus membutuhkan pendonor dalam jumlah banyak, “kebutuhan darah menjadi motivasi untuk kita di PMI untuk lebih giat lagi menggerakkan masyarakat untuk berdonor dengan motto ayo donor jangan kendor” tutup Agung Ngurah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku