News
Babinsa Koramil Tejakula Himbau Aktifkan Pos Kamling

BULELENG – Dalam rangka untuk menciptakan suasana keamanan, ketertiban dan ketentraman warga masyarakat di wilayah binaan, Babinsa Koramil 1609-04/Tejakula Sertu Gede Budarsa terus bersinergi dengan seluruh elemen yg ada di desa sembiran salah satunya dengan menjalin komunikasi sosial (Komsos) dengan para pemerintahan desa dan toda,tiga, dan Tokoh Masyarakat yang ada di Desa sembiran Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng, Kamis (23/3/2023).
Sertu Gede Budarsa sebagai Babinsa Di Desa sembiran menyatakan, Komunikasi sosial tersebut bertujuan untuk membahas situasi keamanan, ketertiban masyarakat di wilayah, serta masyarakat dalam pengamanan di wilayah tempat tinggal masing-masing.
Sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan serta tempat untuk menjalin tali silaturahmi sehingga akan tercipta suasana yang akrab penuh kekeluargaan adalah dengan seringnya diadakan silaturahmi atau komsos.
“Melalui giat komsos sehingga permasalahan yang ada dimasyarakat bisa sejak dini di ketahui, sebagai bisa dicarikan solusi atau jalan keluarnya,” ucapnya.
Selain itu, Babinsa juga meminta kepada masyarakat Desa Sembiran hari ini sudah selesai umat yang beragama Hindu melaksanakan kegiatan Tapa Brata penyepian hari ini melaksanakan silaturahmi kepada tetangga antar tetangga dan sanak keluarga.
“Ya dengan adanya Pos Kamling bisa mencegah, seperti pencurian ataupun kebakaran dan hal-hal lain yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga, jadi kita hidupkan lagi pos kamling, sehingga tercipta suasana kamtibmas di desa sembiran” ungkap Sertu Gede Budarsa.
Salah satu masyarakat Desa sembiran mengaku sangat berterimakasih kepada Babinsa Koramil 1609-04/Tejakula atas kepedulian terhadap keamanan di lingkungan tempat tinggalnya.
“Kami warga akan selalu bergandengan tangan dan bersama Babinsa dan bhabinkamtibmas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di desa sembiran, kecamatan Tejakula wilayah binaan Koramil 1609-04/Tejakula,” tutupnya. (Mga)

News
Membangun Sinergitas TNI – Polri Gelar Senam Bersama

BULELENG -Dalam rangka meningkatkan sinergitas TNI-Polri dan PemDa guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Wilayah teritorial Koramil 06/Banjar Kodim 1609/Buleleng, Pemerintah Kecamatan menggelar olahraga senam bersama di Halaman Kantor Camat Banjar Kabupaten Buleleng, Jum’at, (26/05/2023).
Hadir pada kegiatan olahraga bersama Batituud Pelda Gede Meidana Koramil 06/Banjar Beserta anggota, Kapolsek beserta anggota, koordinator Instansi/Dinas Nivo kecamatan Banjar.
Di tempat terpisah Danramil 06/Banjar Kapten Inf Gede Oka kodim 1609/Buleleng menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Forkopimcam dan peserta yang hadir yang mendukung penuh kegiatan olahraga bersama ini.
“Karena tidak hanya dapat menyehatkan badan, tapi juga mempererat silaturahmi antara TNI – POLRI dan Pemerintah Kecamatan khusus nya anggota Koramil 06/Banjar dengan personil Polsek Banjar dan pengawai kecamatan Banjar.
“Kegiatan olahraga bersama ini perlu kita lakukan dan ini membuktikan bahwa TNI dan Polri serta Forkopimcam kita sangat kompak dan terus bersinergi,” kata Kapten Inf Gede Oka
Ia menambahkan, melalui kegiatan- kegiatan seperti ini sinergitas TNI – Polri dan instansi pemerintah tidak hanya terjalin pada tingkat pimpinan saja tapi juga sampai pada anggota di tingkat bawah. Itu sebabnya pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan ini ,” tutup Danramil Kapten Inf Gede Oka. (Mga)
News
Babinsa Pacung Karya Bakti Rabat Beton Di Dusun Antasari

BULELENG – Tumbuhkan sinergitas TNI dengan rakyat Babinsa Desa Pacung Koramil 1609-04/Tejakula Kodim 1609/Buleleng Serda Wayan Parmada melaksanakan karya bhakti bergotong – royong bersama warga binaan membantu membersihkan jalan yang akan di cor atau di rabat beton di Dusun Antasari Desa Pacung Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng, Sabtu (27/05/2023).
Pembersihan jalan dilaksanakan Babinsa bersama warga hal ini dilakukan bertujuan agar jalan menuju ke Dusun Antasari Desa Pacung tersebut terlihat bersih dan nyaman bagi warga yang akan melewatinya.
Pada kesempatan ini Babinsa Serda Wayan Parmada melaksanakan gotong royong yang dilaksanakan merupakan suatu bentuk dan upaya dalam menjalin silaturahmi kepada masyarakat guna untuk menjaga komunikasi dan hubungan yang baik serta keharmonisan antara TNI dan rakyat yang mana TNI dan Rakyat harus selalu bersatu dan selalu ada untuk rakyat.
Karya Bakti dilakukan dengan bergotong royong saling kerja sama bahub – membahu sehingga pelaksanaannya cepat selesai. Sekaligus sebagai ajang menanamkan ikatan tali silaturahmi dan jiwa kebersamaan,” ungkapnya.
“Sehingga kedekatan antara TNI dengan warga masyarakat bisa terjalin dengan baik,” tutup Babinsa. (Mga)
News
Ketua BMPS Bali Sebut Tak Usah Bangun Sekolah Baru, AWK akan Bantu Salurkan CSR


Senator Arya Wedakarna
DENPASAR – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Bali melakukan audensi ke Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) utusan Provinsi Bali, DR. SHRII Gusti Ngurah Arya Wedakarna M. Wedasteraputra Suyasa (AWK), pada Kamis (25/05/2023), di Kantor DPD RI Provinsi Bali, Jalan Cok Agung Tresna No.74, Denpasar, Renon.
Kegiatan ini merupakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh Anggota Komite 1 Bidang Hukum DPD RI B65, dalam rangka tindak lanjut aspirasi masyarakat terkait kebijakan pemerintah dalam mendirikan sekolah negeri di Provinsj Bali yang memiliki indikasi merugikan sekolah swasta.

Gede Ngurah Ambara Putra, Ketua BMPS Provinsi Bali.
Gede Ngurah Ambara Putra selaku ketua BMPS Provinsi Bali mengatakan pentingnya pemerintah juga memperhatikan keberadaan dari sekolah swasta.
Ia menginginkan kepada Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pendidikan untuk benar-benar mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 7 Triliun lebih, 20 persennya dialokasikan untuk pendidikan.

BMPS Badung
Ia juga menekankan bahwa pemerataan di sektor Pendidikan tidak hanya pada pembangunan gedung dan infrastruktur sekolah tetapi pembangunan anak bangsa yang cerdas dan berwawasan luas berdampak pada kemajuan taraf hidup masyarakat di masa mendatang, itu juga tidak kalah penting.
” Bila jumlah prioritas kepada peserta didik belanja untuk setiap siswa itu dikisaran 8 juta rupiah per-orang, itu yang harus bisa merata untuk siswa di Bali, ” ungkapnya.

Perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
Rombongan Belajar (Rombel) itu juga ditekankannya bahwa sekolah negeri harus mematuhi jumlah rombel yang ada yakni 32 sampai 36 siswa per-kelas.
” Tidak perlulah membangun sekolah baru, dalam mendidik tidaklah perlu lepas dari pihak swasta. Kita bisa berkolaborasi tanpa harus membangun gedung baru, ” pesannya.
Dalam paparan ketua BMPS Kabupaten Badung, kondisi sekolah swasta di wilayah Badung yang dikatakan sudah memberikan kontribusi sejak dulu, nyaris 12 sekolah dinyatakan tutup.
Mereka menyebutkan bahwa pemerintah tidak komitmen terhadap ketentuan yang berlaku. Pemerintah terkesan membiarkan permintaan sekolah negeri menerima siswa lebih dari kepatutan yang ada.
Bahkan pembangunan terhadap sekolah – sekolah negeri baru terkesan tidak terbendung dan memiliki arah yang terkesan mengucilkan peran sekolah swasta.
Cek pembangunan sekolah yang menjadi polemik dengan penggarap tanah Provinsi Bali. Klik untuk link
1. Hibah Tak Turun Kontraktor Buldozer Tanah Pemprov, ‘Penyakap’ Bayar Pajak Gigit Jari.
2. Disel Ngotot Kuasai Lahan Pemprov Walau Belum Ada Hibah
Bagi kondisi keberadaan sekolah swasta tentu kebijakan ini tidaklah perlu, tetapi Ngurah Ambara berharap pemerintah tidak membangun kembali untuk sekolah negeri bila ada masih sekolah swasta yang mampu menampung kelebihan murid – murid yang ada.
Menemui Arya Wedakarna (AWK) di sesi akhir acara, ia memang menyayangkang pembangunan sekolah baru, tetapi sekolah yang ‘on going’ bila melarang itu melanggar undang – undang karena ada dana pajak disana.
Bagi AWK problema yang terjadi adalah jumlah kelas yang harusnya 32 – 36 murid per-kelas dibuat sampai 50 murid per-kelas.
” Kita baru saja mendapatkan informasi dari mereka (BMPS) bahwa tidak ada penolakan terhadap penerimaan siswa di sekolah negeri, tetapi harusnya dikunci sesuai dengan peraturan menteri, ” ungkap AWK.
Ia juga menegaskan bila ada oknum pejabat (Dinas Pendidikan – Red) yang tidak melindungi sesuai dengan perundangan kementerian tersebut, ia akan menempuh jalur hukum.
” Dan peraturan yang tidak memperhatikan keharmonisan ini kita akan gugat ke PTUN ”
Ia juga berjanji bahwa, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas (TJSL) bahasa Inggris: corporate social responsibility, “CSR”) yang ada, akan digerakan oleh AWK dalam membantu sekolah – sekolah swasta yang mengalami kesulitan keuangan dalam mengoperasikan sekolah.

AA Gede Agung Aryawan, Tokoh pemerhati pendidikan (tengah).
Kemudian AA Gede Agung Aryawan (Gung De) juga mengomentari soal rendahnya mutu pendidikan adalah berawal dari adanya oknum pejabat yang membantu memasukan anak – anak didik ke sekolah negeri.
” Anak kaya mampu mencari bekingan pejabat untuk bisa masuk ke sekolah negeri, terus siswa miskin yang tidak punya bekingan tetapi cerdas mau dikemanakan, ” tekannya.
Ia juga menjelaskan tentang permasalahan ketimpangan yang ada di dunia pendidikan Bali. Bantuan APBD bagi sekolah negeri dikatakannya besar tetapi untuk sekolah swasta minim, ini yang menjadi permasalahan sebenarnya.
” Pihak Swasta bila disubsidi seperti di Jakarta ‘Jakarta Pintar’, tentu saya kira swasta dan negeri bersaing secara kwalitas bukan lagi secara finansial, ” pungkasnya. (Ray)
-
Mangku Bumi4 years ago
HIDUP DHARMA
-
Daerah2 years ago
Seorang Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Setra Buleleng
-
Daerah2 years ago
Biadab! Seorang Anak Bantai Ayah Sendiri Hingga Tewas
-
Daerah2 years ago
Telah Ditemukan Gudang Segala Mesin di Batubulan
-
Daerah2 years ago
Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Jalur Air Sanih – Karangasem
-
Daerah2 years ago
Jangan Pernah Nginep di Menzel Ubud! Simak Kenapa.
-
Daerah3 years ago
DUNIA MAYA HEBOH, JRO DALEM SAMUDRA DAPAT PAWISIK PASANG PATUNG
-
News5 years ago
Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Menggelar Talkshow dan Exhibition 2018.