Connect with us

Daerah

Ambassador Gema Perdamaian Tanam Pohon dan Bersih-Bersih Sampah Plastik di Lereng Gunung Lempuyang

Published

on


GATRA DEWATA| BALI | Wujud upaya damai yang sesungguhnya adalah bergerak menginisiasi dengan gerakan nyata, sebagaimana yang dilakukan oleh Ambassador Gema Perdamaian dalam menjalankan program kerjanya. Salah satu program kerja tersebut adalah menjaga keseimbangan alam dan memberikan edukasi dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai yang dapat merusak ekosistem lingkungan. Demikian yang disampaikan oleh koordinator acara ini, Gusti Ayu Istri Sumadiasih.

Gek Istri menambahkan bahwa Damai tidak hanya dilakukan antar sesama manusia namun penting juga menjaga perdamaian dengan alam semesta. Hal ini sesuai dengan konsep Tri Hita Karana dalam menjaga keharmonisan hidup agar senantiasa dalam perdamaian. Kami memilih kawasan Pura Lempuyang yang berlokasi di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem sebagai objek kegiatan. Selain dapat menanggulangi tanah longsor kami berharap dapat memenuhi kebutuhan makanan dimasa yang datang untuk habitat Kera dengan menanam bibit buah-buahan di kawasan tersebut.

Kawasan Pura Lempuyang sangat disucikan oleh penduduk sekitar dan disucikan juga oleh umat Hindu di Bali. Selain itu kawasan ini juga dijadikan destinasi Pariwisata sehingga sangat penting mengedukasi masyarakat mengurangi penggunaan sampah plastik dan kalau terpaksa menggunakan plastik sampahnya dibuang di tong sampah yang sudah disediakan. Sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu “Tanamkan Kesadaran Generasi Muda Peduli Lingkungan”.

Bendesa Adat Purwayu, Jro Wayan Jati menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan mulia ini. Beliau berharap semakin banyak generasi muda yang peduli terhadap lingkungan yang sesuai dengan misi krama Bali yaitu Nangun Sat Kertih Loka Bali.

Acara ini berlangsung pada hari Minggu 22 November 2020, mulai pukul 08:30 wita sampai pukul 15:00 wita. Kegiatan ini didukung penuh oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Provinsi Bali yang memberi sumbangan bibit sebanyak 200 pohon upakara dan buah-buahan. Meskipun ditengah pandemi, kami tetap menerapkan protokol kesehatan CHSE pada saat pelaksanaan kegiatan. Beberapa organisasi turut berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya: komunitas Gema Perdamaian, Sekaa Teruna Teruni Purwa Yowana, kelompok Pemandu Wisata Badra Karma, Jegeg Bagus Karangasem, komunitas Bersih-bersih Bali dan Komunitas Trash Hero Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Bendesa adat Purwayu sebagai perwakilan masyarakat setempat. (agp)


Daerah

Amok, Sosok Keterbelakangan Mental Yang Peduli Lingkungan

Published

on

Jembrana – Keterbelakangan mental tidak membatasi seseorang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk orang banyak maupun lingkungan yang ada disekitarnya.

Begitu juga sosok pria yang akrab disapa Amok ini sangat begitu dikenal dikalangan masyarakat Lingkungan Baler Bale Agung Kecamatan Negara. Walau usia sudah mulai renta, waktu kesehariannya dihabiskan dengan berkeliling untuk menawarkan jasa pemungutan sampah toko maupun rumah tangga yang ada diseputaran Kelurahan Baler Bale Agung.

Keseharian Amok yang berkeliling membawa kereta sampah seputaran Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara

Amok yang tuna wicara ini tetap mendapat suport masyarakat dengan cara memanggil namanya ketika melihat Amok lewat dengan membawa kereta keranjangnya dan memberi sejumlah uang walaupun tanpa diminta.

Wah Nufan salah satu warga Baler Bale Agung saat dimintai keterangan terkait sosok Amok mengatakan dirinya merasa terbantu dengan keterbatasan waktu dan tempat untuk membuang sampah, ” Sangat terbantu ya karena kita juga sulit tempat untuk membuang sampah, ini juga tamparan keras kepada masyarakat luas, karena ketika banyak orang waras dan normal justru membuang sampah dengan sembarang, dia yang disebut keterbelakangan mental malah peduli kepada lingkungan terutama sampah,” ucap Wah Nufan.

Semoga apa yang dilakukan Amok menjadi inspirasi untuk kita semua untuk lebih peduli terhadap sampah maupun lingkungan yang ada di sekitar.

 

Continue Reading

Daerah

Bupati Jembrana Resmi Buka TMMD Ke 118 Kodim 1617 Jembrana Tahun 2023

Published

on

Jembrana – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa yang disingkat TMMD hari ini (20/9) resmi dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang berlokasi di Lapangan MAN 3 Jembrana desa Banyubiru Kecamatan Negara.

Bupati Tamba saat mengecek kesiapan pasukan yang tergabung dalam program TMMD ke-118 tahun 2023

Kegiatan yang mengambil tema “Sinergi Lintas Sektoral Membangun Kemanunggalan TNI- Rakyat Semakin Kuat ” juga dihadiri beberapa petinggi instansi yang ada di Jembrana, Dandim 1617 Jembrana Letkol inf Teguh Dwi Raharja, semua komandan kodim se-Bali dan Danrem 163/WSA yang diwakili Kasrem Kolonel Inf Rusdiana Parma. Dalam sambutannya Bupati Tamba menyampaikan TMMD merupakan bentuk sinergitas TNI dan pemerintah kabupaten untuk membangun desa, “Tujuan TMMD selain mempercepat pembangunan desa juga merupakan wujud sinergitas dengan masyarakat dan semua komponen yang terjaga dengan baik, sebagai bentuk kemanunggalan yang akan mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia,” Ucap Bupati Tamba.

Pembukaan secara resmi ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Tamba dan penandatangan naskah sasaran fisik didampingi oleh Kasrem, Kasiren beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Jembrana, dilanjutkan kegiatan peninjauan Sasaran TMMD ke 118 Tahun 2023, oleh Rombongan, di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

Selain pelaksanaan upacara pembukaan TMMD ke 118 Tahun 2023, Kodim 1617/Jembrana juga memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat Jembrana khususnya masyarakat Pebuahan dengan membuka berbagai Stand Pelayanan diantaranya ; Stand Pelayanan SIM, Stand Pelayanan KB, Stand Pelayana Kesehatan, Stand Pelayanan KTP, Stand UMKM, Stand Pasar Murah, Stand Posyandu.

Continue Reading

Daerah

Dandim 1617 Jembrana Pimpin Rakor Rencana Pembukaan TMMD 118 Tahun 2023

Published

on

Jembrana – Hari ini Dandim 1617/Jembrana pimpin Rakor Rencana Pembukaan TMMD Ke 118, Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja, S.Sos pimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pembukaan dan Kegiatan TMMD yang ke – 118 Kodim 1617/Jembrana Tahun 2023 betempat di Aula Makodim, kamis(14/9).

Rapat yang dihadiri sekitar 30 orang tersebut dihadiri juga Kadis PMD I Made Yasa, Kabag Ops Ida Bagus Mertayasa, dan beberapa pimpinan lembaga dan instansi se-Jembrana, dalam sambutannya Dandim Teguh Dwi Raharja menyampaikan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi Rencana Pembukaan TMMD yang akan di gelar di Desa Banyubiru, Kec. Negara tersebut dilaksanakan dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam Upacara Pembukaan TMMD agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.

Suasana rapat pembahasan TMMD tahun 2023 bertempat di Aula Makodim 1617 Jembrana

“Untuk itu Saya selaku Dandim 1617/Jembrana yang merupakan putra daerah memohon partisipasi dan dukungan seluruh yang hadir dalam rapat ini agar mendukung kegiatan tersebut sehingga kegiatan dapat berjalan lancar karena ini merupakan TMMD terakhir pada tahun 2023 yang di gelar oleh Kodim 1617/Jembrana,” harap Dandim Teguh.

Dalam pemaparan singkatnya mengenai Teknis pelaksanaan Upacara Pembukaan TMMD, komposisi upacara yang akan digelar, dan keseluruhan akomodasi yang diperlukan guna memperlancar dalam Upacara Pembukaan TMMD tersebut akan didukung oleh para Kadis yang menghadiri kegiatan rapat tersebut.

Senada dengan Dandim Teguh, Bupati Jembrana yang diwakili Kadis PMD menyampaikan bahwa dalam menyambut Kegiatan TMMD nanti untuk persiapan sudah disiapkan dan perlu dimatangkan kembali untuk melaksanakan rapat dilapangan, Dinas PMD sudah siap mensupport beberapa bagian pada saat Upacara maupun saat pelaksanaan dan keterkaitan antar Dinas terkait dalam pembangunan sasaran Non Fisik diantaranya penyuluhan tentang KB, Kenakalan Remaja, penanggulangan rabies serta PMK oleh Dinas Kesehatan, sehingga kegiatan TMMD tersebut berjalan dengan baik dan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat luas karena sudah menjadi MOU sampai ditingkat pusat atau Mabes dan Kementrian.

“Tahap pengerjaan TMMD kali ini terdiri dari sasaran Major dan Minor dimana dalam hal pengerjaannya terdiri dari sasaran Major yaitu perabatan jalan dengan panjang 1,4 Km, Lebar 2,5 M dan ketebalan 15 Cm, berikut sasaran Minornya yaitu pembangunan drainase serta senderan agar saat hujan tidak terjadi genangan air, untuk itu partisipasi masyarakat juga diperlukan karena perlu atensi khusus kepada Perbekel dan Kelian Banjar agar mengerahkan warga secara maksimal untuk mensupport kegiatan tersebut,” harap Kadis PMD Kabupaten Jembrana.

Continue Reading

Trending

Copyright © 22 Juni 2013 Gatradewata. Pesonamu Inspirasiku