Tuna Hidup untuk Bergerak, Mati Jika Diam, Rahasia Mesin Hidup Lautan
- account_circle Admin
- calendar_month Kam, 3 Jul 2025

DENPASAR – Lautan menyimpan banyak misteri, dan salah satunya adalah kisah luar biasa tentang ikan tuna, spesies pelagis yang hidupnya benar-benar bergantung pada gerakan. Tak banyak yang tahu, ikan tuna adalah salah satu makhluk laut yang tidak bisa berhenti berenang. Jika mereka diam terlalu lama, mereka bisa mati kehabisan oksigen.
Berbeda dengan kebanyakan ikan yang dapat mengatur aliran air ke insangnya secara aktif, ikan tuna menggunakan teknik bernama ram ventilation. Metode ini mengharuskan mereka untuk terus berenang agar air masuk melalui mulut dan keluar lewat insang, memungkinkan proses penyerapan oksigen ke dalam darah. Jika mereka berhenti berenang, proses ini terhenti, dan tubuh mereka pun kehilangan suplai oksigen.
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mencatat bahwa ikan tuna bisa berenang tanpa henti sejauh ribuan kilometer. Bukan karena mereka sekadar aktif, tapi karena mereka harus tetap bergerak agar bisa bernapas. Untuk menunjang itu, tubuh ikan tuna diciptakan sangat efisien: ramping, aerodinamis, dan dipersenjatai otot-otot kuat, menjadikannya salah satu perenang tercepat di lautan.
Fenomena biologis ini menjadikan ikan tuna bukan hanya simbol kekuatan dan kecepatan, tapi juga semangat untuk terus maju. Dalam dunia yang terus bergerak, tuna seolah mengajarkan kita bahwa terkadang, satu-satunya cara untuk bertahan adalah dengan tidak pernah berhenti. (Tim)
Saat ini belum ada komentar