Kuliah Umum Fakultas Hukum UNUD! Ketua MA: Hukum Butuh Nurani, Bukan Sekadar Teknis
- account_circle Ray
- calendar_month Sel, 1 Jul 2025

DENPASAR – Fakultas Hukum Universitas Udayana menghadirkan YM. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., dan YM. Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., dalam memberikan kuliah umum di aula Fakultas Hukum UNUD, di Denpasar, Senin 30 Juni 2025.
Dalam kuliah umum yang bertajuk, Membangun Integritas dan Tantangan Etika Profesi Hukum di Era Society, kegiatan ini tidak terlepas dari peran Ikatan Alumni Universitas Udayana (Ikayana) Komisariat FH Unud.
Dalam pemaparannya, Prof. Sunarto menegaskan bahwa profesi hukum saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks akibat perubahan global, tuntutan keadilan sosial, serta perkembangan era digital yang serba cepat.
“Tantangan hukum hari ini bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga integritas dan tanggung jawab etika yang melekat dalam setiap tindakan hukum,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya seorang hakim memikirkan dampak kedepannya dari suatu keputusan yang mereka buat. Ia juga menekankan bahwa seorang hakim tidak cukup hanya menguasai hukum secara teknis.
“Hakim harus punya hati nurani. Hukum itu bukan hanya pasal-pasal kaku, tetapi juga harus mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat, bahkan jauh di kemudian hari,” tegasnya.
Kemudian berlanjut Kuliah umum yang juga mendatangkan YM. Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., Isu perlindungan hukum terhadap pemilik tanah menjadi salah satu sorotan penting. Ia menyebut masih banyak ruang hukum yang kosong dan perlu diisi secara bijaksana demi melindungi hak-hak masyarakat, terutama yang kerap menjadi korban ketimpangan sistem.
Kemudian berlanjut membahas isu penting soal rekonstruksi peran hakim dalam merespons kebutuhan hukum masyarakat yang dinamis yang berdasarkan hati nurani yang berkarakter profesional berintegritas.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana, yakni Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, S.H., M.Hum., adalah orang yang paling berbahagia karena kehadiran 2 tokoh penting di dunia hukum Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya forum seperti ini dalam membangun dialog antara dunia akademik dan praktik peradilan.
“Kegiatan ini dapat menambah gairah para mahasiswa dalam menekuni ilmu hukum terutama dalam menjawab tantangan teknologi yang sedang berkembang di masyarakat saat ini, ” Ujarnya.
Dr. I Wayan Gede Rumega, S.H., M.H., selaku ketua IKAYANA FH untuk periode 2025–2029, juga menyambut gembira akan kehadiran tokoh utama peradilan hukum di Indonesia. Ia memiliki harapan yang besar kepada praktisi hukum dan para mahasiswa untuk dapat mendengar langsung petuah dan pelajaran yang berharga secara langsung dari Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung.
“Luar biasa, ini dapat memberikan suatu kehidupan, inspirasi, semangat bagi kita para alumni dan para mahasiswa yang masih aktif kuliah dan seluruh hakim yang dapat di implementasikan untuk keseharian dalam tugas, ” Pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan para praktisi hukum dari profesi Advokat, notaris, hakim dan lainnya. (Ray)
Saat ini belum ada komentar